Contacts

92 Bowery St., NY 10013

+1 800 123 456 789

Kategori: Blog

Amalan Dzikir Sebelum Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad Berikut Penjelasan Apa Itu Isra dan Miraj

(Sumber Pos Kupang)

LAZ Al Hilal – Tahun 2021 atau 1442 Hijriah ini Isra Miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 11 Maret 2021, tepatnya di hari Kamis. Berdasarkan kalender nasional tanggal 11 Maret juga ditetapkan sebagai hari libur.

Sahabat Al Hilal, untuk mengingat kembali apa itu Isra Mirah berikut pengertian Isra Miraj, yuk simak! Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.

Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah Allah SWT. Perintah tersebut berupa sholat lima waktu sehari semalam.

Peristiwa Isra Mi’raj menjadi peristiwa yang agung dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad. Sebagian orang meyakini Isra Mi’raj terjadi pada bulan Rajab.


Tentang Amalan Zikir 

Jelang peringatan Isra Miraj, ada baiknya Umat Muslim meningkatkan ibadah serta memperbanyak amalan. Salah satunya dengan berzikir:

Berikut ini zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah

ู„ุงูŽ ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ู‚ููˆูŽู‘ุฉูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูุงู„ู„ูŽู‘

Laa haula walaa quwwata illa billah

“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah”

Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุฃูุณู’ุฑูู‰ูŽ ุจูู‡ู ู…ูŽุฑูŽู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุนูŽูƒูŽ ูŠูŽุง ุฌูุจู’ุฑููŠู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏูŒ.ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ู ู…ูุฑู’ ุฃูู…ูŽู‘ุชูŽูƒูŽ ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุซูุฑููˆุง ู…ูู†ู’ ุบูุฑูŽุงุณู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุชูุฑู’ุจูŽุชูŽู‡ูŽุง ุทูŽูŠูู‘ุจูŽุฉูŒ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุถูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุงุณูุนูŽุฉูŒ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ยซ ูˆูŽู…ูŽุง ุบูุฑูŽุงุณู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ู‚ููˆูŽู‘ุฉูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู

Artinya: โ€œRasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pada malam Israโ€™, pernah melewati Nabi Ibrahim โ€˜alaihis salam.

Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, โ€œSiapa yang bersamamu wahai Jibril?โ€ Ia menjawab, โ€œMuhammad.โ€

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, โ€œPerintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.โ€

Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bertanya, โ€œApa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?โ€ Ia menjawab, โ€œLaa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).โ€ (HR. Ahmad, 5: 418)

Hadis ini secara sanad dhaif, tapi Syaikh Al-Albani berujar isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat. Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Miraj. Zikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.

Demikian zikir penyubur tanaman di surga yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad.

โ€œJangan Salahkan Hijabku!โ€ Tapi, bisakah kamu menjaga kemuliaan hijabmu?

LAZ Al Hilal – Mengenakan hijab adalah kewajiban bagi semua perempuan muslim. Allah subhanahu wa taโ€™ala, Tuhan kita, Dzat yang telah menciptakan kita sempurna dengan akal yang telah memerintahkan langsung melalui firmannya:

โ€œHai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan hijabnya ke seluruh tubuh mereka.โ€ QS. Al-Ahzab [33]: 59.

Oleh karena itu, saat perempuan muslim melakukan sebuah kesalahan, kita tidak boleh menyalahkan hijab yang dikenakannya karena hijab adalah perintah langsung dari Allah dan melakukan kesalahan adalah fitrah manusia. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak memiliki kesalahan.

Sahabat Al Hilal Pakai hijab, tapi kok..

Jangan menyalahkan hijabnya hanya karena perilakunya tak sebaik yang dibayangkan, sebab keduanya adalah hal yang berbeda. Engkaupun tak tahu betapa ia berusaha dalam menyeimbangkan keduanya (jilbab dan perilakunya) selama ini.

Apapun niatnya mengenakan hijab, bagaimana ia mengenakan hijab (ataukah diulur ataukah dililit semua adalah proses), yang paling penting adalah ia telah melakukan perintah Allah subhanahu wa taโ€™ala untuk menutup auratnya.

Tapi Sahabat Al Hilal, coba kita tengok sebentar keadaan di sekitar kita. Tidak perlu jauh-jauh tengok sampai ke luar, kita lihat saja sebagian saudara-saudara muslim kita di Indonesia. Baik di dunia maya maupun di dunia nyata, banyak sekali ditemukan perilaku-perilaku yang sungguh tidak mencerminkan wanita muslimah, bahkan tidak mencerminkan budaya timur, akhlak manusia Indonesia yang terkenal akan kesantunannya.

Ia mengenakan hijabnya, namun tawanya menggelegar sampai-sampai banyak pasang mata yang menoleh ke arahnya. Ia mengenakan hijabnya, namun duduknya serampangan. Ia mengenakan hijabnya, namun ia teriak-teriak seperti sedang di hutan. Ia mengenakan hijabnya, namun nama-nama hewan turut serta keluar dari mulutnya dengan lentur saat bicara. Ia mengenakan hijabnya, namun ia paling handal dalam bergibah.

Ia mengenakan hijab panjangnya, namun di kendaraan umum ia cari ribut dengan wanita lainnya, bicara begitu lantang seakan tidak mau kalah debat. Ia mengenakan hijabnya, namun ia sendirian berkumpul dengan banyak lelaki yang bukan mahramnya, pundaknya dirangkul bergantian, tertawa dengan gairah masa muda namun orang lain bahkan risih melihatnya.

Belum lagi di dunia maya, berlenggak lenggok dengan berbagai macam gaya untuk memperindah feed nya. Tidak heran, ada saja yang berbicara, โ€œPakai hijab, tapi kok..โ€

Bagaimana kita mau memotivasi saudara muslim kita yang belum berhijab kalau perilaku kita yang sudah berhijab seperti itu, Sahabat Al Hilal, kewajiban berhijab dengan perilaku kita tidak dapat dicampur adukkan karena dua hal itu adalah sesuatu yang berbeda.

Tapi Sahabat Al Hilal, bisakah memuliakan hijab kalian dengan perilaku kalian? Bisakah kalian merasa malu saat kalian sudah mengenakan hijab indah kalian, tapi perilaku kalian demikian. Sehingga perkataan, โ€œPakai hijab, tapi kok..โ€ tidak lagi terdengar.

Mengubah perilaku memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi apabila rasa malu sudah tertanam di dalam diri kita, dan kita ingin menjaga dan memuliakan hijab kita, hal tersebut tidak akan sulit, Sahabat Al Hilal. Sama halnya apabila kita sudah menanam dalam diri kita bahwa racun itu mematikan, sehingga saat kita tahu ada kue beracun yang tampak begitu lezat kita pun akan menahan diri untuk tidak memakannya.

โ€œSesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.โ€ HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasanโ€

Anak Indigo dalam Pandangan Islam

Portrait of Japanese boy who is trying to frighten others.

LAZ Al Hilal, Bandung – Bagaimana Islam memandang Fenomena Anak Indigo?Dalam memandang suatu fenomena, setiap muslim wajib berpedoman kepada Al-Quran dan Hadits Shohih. Pertama, Al-Quran dan Hadits adalah kebenaran mutlak. Kedua, ilmu pengetahuan dan sains selalu membuktikan kebenaran Al-Quran tersebut.

Disebutkan dalam Al-Quran bahwa pada prinsipnya tak ada manusia atau makhluk lainnya (jin) yang bisa mengakses apalagi mengetahui secara detail tentang hal-hal atau perkara ghaib.

Allah SWT berfirman:
โ€œ(Dialah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib ituโ€. (Q.S. Al-Jin:26)

Jika ada anak memiliki kemampuan Indigo / Extra Sensory Perception (ESP), maka itu bagian dari ujian bagi anak dan orangtuanya.

Jika salah menyikapinya, bisa membahayakan aqidah.

Sebagai sebuah fenomena, tak boleh kita terjebak dalam mempercayai atau mengaminkan hal-hal yang disampaikan oleh orang Indigo tentang ramalan, hal-hal yang berbau kemusyrikan, dll.

Harusnya kita senantiasa fokus kepada kemahabesaran Allah. Kemampuan Indigo ternyata pernah disebutkan dalam Al-Quran.

Indigo bisa bersifat Karunia, Ditandai dengan Orientasi Tauhidullah

Kemampuan Indigo dikaruniakan hanya kepada hamba-hamba Allah yang shaleh dan mereka membuat orang atau manusia lainnya semakin bertauhid dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Seperti terjadi pada Nabi Khidir AS yang memperoleh pengetahuan (seperti ilham atau intuisi) dari Allah tanpa proses belajar seperti manusia umumnya.

โ€œMaka mereka berdua (Nabi Musa dan pembantunya) mendapatkan seorang hamba dari hamba-hamba Kami (yaitu nabi khidir), yang telah Kami anugrahi rohmat dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami”. (QS. Al-Kahfi: 65)

Waspada Saat Indigo Mengancam Aqidah

Terkait dengan perkara ghaib, mesti informasinya ada dan bersumber dari nash Quran ataupun Hadits, maka sikap kita mesti waspada saat orang dengan kemampuan Indigo, menginformasikan hal-hal yang tak ada di kedua nash itu.

Sebab urusannya berat, karena ini bisa masuk urusan aqidah.

Terkecuali jika anak Indigo menginformasikan gejala sakit dalam tubuh, yang dia tahu lewat kepekaan sensorinya, serta tak ada unsur yang membahayakan aqidah, hal tersebut masih bisa diterima.

Indigo bisa menjadi jalan bagi setan untuk merusak Aqidah Manusia.

โ€œWahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan โ€“kepada keduanyaโ€“โ€˜ auratnya. Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.โ€ (QS. Al-Aโ€™raf: 27).

Cara terbaik menyikapi anak Indigo adalah mengarahkan anak tersebut untuk senantiasa taqarrub kepada Allah. Kuatkan keimannya kepada Allah SWT.

Allahu aโ€™lam.

Lima Tingkatan Pahala Sedekah

LAZ AL HILAL โ€“ Ketika kita bersedekah, maka kita sedang menabung pahala jariyah yang amalnya tidak akan putus hingga akhirat kelat. Aamiin. InsyaAllah. Sahabat Al Hilal, dikutip dari Syaikh Nawawi Banten dalam Nashailul Ibad disebutkan bahwa pahala sedekah itu bertingkat-tingkat. Di dalamnya beliau menuliskan bahwa terdapat lima tingkat pahala sedekah.

Dilansir dari sumber tersebut,

Pahala tingkat pertama merupakan sedekah yang akan diganti dengan sepuluh kebaikah. Dan disinilah sedekahh yang diberikan untuk orang yang sehat secara fisik.

Pahala tingkat ke-dua merupakan sedekah yang Allah SWT akan menggantikannya denga 90 kebaikan. Apakah itu? Yakni sedekah yang diberikan kepada orang buta dan tertimpa musibah. Diriwayatkan dalam hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda โ€œJika Aku mengambil penglihatan hamba-Ku, maka tidak ada balasan yang lebih pantas kecuali surga.โ€ (HR. Bukhari).

Melihat dari hadits diatas, tentu menyisihkan rezeki untuk bersedekah kepada orang buta juga berpahala besar. Karena sungguh hal tersebut merupakan salah satu kebaikan, yaitu memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan.

Pahala tingkat ke-tiga merupakan sedekah yang akan digantikan oleh Allah SWT sebanyak 900 kebaikan. Sedekah apakah itu? yakni sedekah yang diberikan kepada kerabat dan saudara yang membutuhkan. Diriwayatkan dalam hadist Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda โ€œSedekah kepada orang miskin hanya mendapatkan pahala sedekah saja, sedang sedekah kepada sanak kerabat mengandung dua keutamaan, yaitu sedekah dan menyambung tali kekerabatan.โ€ (HR. Tirmidzi)

Pahala tingkat ke-empat merupakan sedekah yang akan digantikan oleh Allah SWT sebanyak 100.000 kebaikan, yakni sedekah kepada orang tua. Masyaโ€™Allah, sungguh besar kemuliaan yang Allah SWT berikan ketika kita sebagai seorang anak memuliakan orang tua.

Bahkan Allah SWT telah berfirman dalam QS. Lukman ayat 14 yang artinya

โ€œDan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.โ€ (QS. Lukman: 14).

Pahala tinglat ke-lima merupakan sedekah yang akan digantikan oleh Allah SWT sebanyak 900.000 kebaikan. Apakah sedekah yang membuat Allah SWT menggantikan sebanyak Sembilan ratus ribu kebaikan? Yakni sedekah kepada ulama, atau โ€˜Alim atau ahli ilmu, atau ahli Fiqh.

Masyaโ€™Allahโ€ฆ

Dengan berbagi, kamu tak akan pernah kekurangan. Dan saat yang tepat untuk berbagi adalah disaat kamu dalam kekurangan.”

Informasi & Call Center

๐ŸŒ Website: www.alhilal.or.id

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

๐Ÿ“ฑ WA: 081 2222 02751

ยฉ๏ธ Laz Al Hilal Copyright Picture

Operasional Ambulance Gratis Untuk Ummat

LAZ AL HILAL โ€“ Alhamdulillah, terhitung selama satu minggu ini ambulance gratis untuk ummat telah beberapa kali mengantarkan pasien ke rumah sakit dan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Alhamdulillah, berkat ambulance gratis ini para masyarakat dan kaum dhuafa yang teramat sangat membutuhkan merasa terbantu dengan pengadaan ambulance gratis.

Salah satu pasien yang berhasil diantarkan oleh Ambulance gratis Al Hilal pada Jumat (06/03/2021), bernama Bapak Dedi Setiawan yang mendapatkan musibah patah tulang di kaki kiri nya. Dari rumahnya, Bapak Dedi diantarkan ke Ahli Tulang Abah Uba, di Daerah Sukamenak. Bandung, Jawa Barat.

Kondosi ambulance gratis untuk umat yang saat ini sedang beroperasi pun teramat sangat layak digunakan untuk saudara-saudara kita diluar sana yang teramat sangat membutuhkan ambulance gratis ini. Karena, kenyamanan dan keamanan para penumpang lah yang kami utamakan. Terimakasih untuk seluruh donatur yang telah ikut serta dalam menyisihkan Sebagian rezekinya untuk ikut dalam program pengadaan ambulance gratis untuk ummat.

Sahabat Al Hilal, mungkin kita terbiasa melihat Ambulance di sekitar rumah sakit atau klinik. Karena kita sudah terbiasa melihat ambulance-ambulance tersebut di rumah sakit atau klinik, mungkin kita tidak sadar bahwa di Negeri ini masih banyak orang yang membutuhkan ambulance secara darurat dan tidak sempat untuk datang ke rumah sakit atau klinik.

Khususnya di daerah-daerah dengan tempat tinggal yang jaraknya cukup jauh dari Rumah sakit atau klinik, sampai para pasien yatim dhuafa. Disanalah kita sebagai manusia ikut andil untuk membantu sesama umat manusia yang sedang membutuhkan pertolongan darurat.

Melalui Wakaf Pengadaan Produktif Ambulance Gratis, LAZ Al-Hilal berencana akan mengadakan Ambulance Gratis untuk antar jemput pasien yatim dhuafa, tanggap bencana, serta kegiatan sosial lainnya. InsyaAllah dari pengadaan Ambulance Gratis yang Ibu/Bapak wakaf kan tanpa disadari kita telah berinvestasi untuk akhirat kelak. Insyaallah seiring roda Ambulance berputar, maka pahala kita pun mengalir. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Inilah beberapa momen yang telah Ambulance gratis Al Hilal laksanakan untuk mengantarkan Bapak Dedi Setiawan dan tentunya diabadikan oleh kami, agar sahabat Al Hilal serta donatur yang telah menyisihkan Sebagian rezekinya untuk ikut dalam program pengadaan ambulance gratis Al Hilal dapat melihat dan merasakan bagaimana wakaf yang telah dilaksanakan oleh Bapak/Ibu donatur sangat bermanfaat bagi umat.

๐Ÿ“ฑ Layanan Ambulance Gratis: 081122222384

Informasi & Call Center

๐ŸŒ Website: www.alhilal.or.id

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

ยฉ๏ธ Laz Al Hilal Copyright Picture

Hati-Hati, Sifat Ini dapat Menggugurkan Pahala!

LAZ AL HILAL โ€“ Sudah tentu, sebagai manusia kita pasti menginginkan untuk memperlihatkan sifat-sifat yang terbaik kepada semua orang. Riya. Secara bahasa merupakan pernyataan sesuatu yang tidak sesuai dengan sebenarnya. Dilansir dari kumparan, Ahli Tasawuf Muhammad Al-Barkawi mengatakan bahwa riya merupakan sifat yang lebih mencari manfaat duniawi dengan cara menampilkan amal ukhrawi (akhirat) serta segala hal yang mencerminkan amal tersebut dan penampilan itu sengaja dilakukan agar dilihat dan dipuji oleh orang lain.

Sahabat Al Hilal, Rasulullah SAW menyebut riya sebagai syirik kecil. Mengapa demikian? Dikatakan syirik karena sifat tersebut sudah menyekutukan Allah SWt dengan nafsu diri dan nafsu dunia terhadap orang lain. Sahabat Al Hilal, sebuah amalan yang dihinggapi rasa riya seringkali mempertimbangkan bagaimana orang lain memberi respons terhadap apa yang telah kita laksanakan, bukan ikhlas karena Allah lillahi taโ€™ala.

Tapi, tahukah sahabat Al Hilal jika sifat riya merupakan salah satu sifat yang membatalkan amalan kita atau menghilangkan amal kebaikan kita? Hal tersebut dikarenakan karena niat yang kita lakukan bukan karena Allah SWT, melainkan untuk pendapatkan pujian manusia, menyakiti hati orang lain, atau bahkan membuat hal hak sudah dikerjakan menjadi sesuatu yang dibangga-banggakan.

Sungguh Allah SWT telah menyampaikan firman-Nya dalam QS. Al Maโ€™un ayat 1-7 yang berbunyi

ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠููƒูŽุฐูู‘ุจู ุจูุงู„ุฏูู‘ูŠู†ู (1) ููŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠูŽุฏูุนูู‘ ุงู„ู’ูŠูŽุชููŠู…ูŽ (2) ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุญูุถูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุทูŽุนูŽุงู…ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒููŠู†ู (3) ููŽูˆูŽูŠู’ู„ูŒ ู„ูู„ู’ู…ูุตูŽู„ูู‘ูŠู†ูŽ (4) ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู’ ุตูŽู„ูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ุณูŽุงู‡ููˆู†ูŽ (5) ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ูŠูุฑูŽุงุกููˆู†ูŽ (6) ูˆูŽูŠูŽู…ู’ู†ูŽุนููˆู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุนููˆู†ูŽ (7)

โ€œTahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riyaโ€™ dan enggan (menolong dengan) barang berguna.โ€ (QS. Al Maโ€™un: 1-7).

Informasi & Call Center

๐ŸŒ Website: www.alhilal.or.id

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

๐Ÿ“ฑ WA: 081 2222 02751

ยฉ๏ธ Laz Al Hilal Copyright Picture

15 Pintu Setan Dalam Diri Manusia

LAZ AL HILAL โ€“ Selamat pagi sahabat Al Hilal! Manusia perupakan makhluk Allah SWT yang paling manusia. Di dalam tubuh manusia terdapatt gumpalan darah yang jika dalam gumpalan darah tersebut baik maka seluruh tubuh menjadi baik. Ya, itu adalah โ€œHatiโ€. Hati manusia bagaikan sebuah benteng yang, sedangkan setan merupakan musuh yang paling jahat, musuh yang selalu mengintai untuk benteng tersebut, yaitu hati.

Sahabat Al Hilal, mungkin kita sebagai manusia biasa tidak selamanya dapat menjaga benteng itu, mungkin kita sebagai manusia tidak bisa menjaga benteng itu jika bukan kita sendiri yang melindungu atau menjaga pintu-pintu masuknya setan ke dalam benteng tersebut, yaitu hati.

Sungguh, bukankah kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang membuat setan lengah? Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja hal yang dapat membuat setan dapat menguasai benteng tersebut, bukan? Maka dari itu, kita sebagai manusia perlu memiliki kemampuan untuk menjaga pintu tersebut, kita sebagai pemilik benteng tersebut harus dapat mengendalikan diri, bukan malah setan yang mengendalikan kita. Kita harus menjaga pintu tersebut agar setan tidak dapat menggoyahkan benteng kita, kita harus mengetahui cara apa saja yang membuat setan bisa masuk lewat pintu-pintu yang biasa dijadikan jalan oleh setan untuk menguasasi benteng tersebut.

Melindungi hati dari gangguan setan adalah wajib, maka dari itu kita perlu untuk mengetahui pintu mana saja yang dijadikan jalan atau celah untuk setan menguasai hati manusia. Sahabat Al Hilal, pintu tempat masuknya setan adalah semua sifat manusia, dan tentu sifat yang dijadikan celah oleh setan adalah sifat yang tercela, sifat yang tidak baik, sifat yang kita kerjakan padahal Allah SWT teramat membenci sifat tersebut. semakin banyak sifat tersebut ada dalam diri kita, maka semakin banyak pula celah pintu yang akan dimasuki oleh setan.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah pintu-pintu untuk setan dapat menggoyahkan benteng hati kita dan masuk kedalam diri kita:

  1. Marah
  2. Cinta dunia
  3. Enggan menghadiri Majelis Ilmu
  4. Panjang angan-angan
  5. Rakus
  6. Bakhil
  7. Suka pujian
  8. Ria
  9. Mengagumi diri sendiri
  10. Takut dan gelisah
  11. Buruk sangka
  12. Memandang rendah orang lain
  13. Suka pada dosa
  14. Merasa aman dari pembalasan Allah SWT
  15. Putus asa dari rahmat Allah SWT

Naudzubillahimindzalikโ€ฆ

Informasi & Call Center

๐ŸŒ Website: www.pesantrenalhilal.com

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

๐Ÿ“ฑ WA: 081 2222 02751

ยฉ๏ธ Pesantren Al Hilal Copyright Picture

Penyaluran Bantuan Untuk Korban Banjir Karawang

LAZ AL HILAL โ€“ Perjalanan tim LAZISWAF Al Hilal ke Karawang untuk menyalurkan beberapa bantuan bencana banjir telah terlaksana dengan lancar sesuai harapan. Alhamdulillah, Sabtu (06/03/2021) tim penyaluran bantuan bencana untuk koran banjir di Karawang telah menyalurkan bantuan diantaranya adalah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) serta Al Quran.

Penyaluran bantuan untuk korban bencana banjir di wilayah Karawang bertujuan untuk memberikan dukungan moril, memberikan bantuan pangan, serta beberapa Al Quran yang disalurkan oleh tim penyaluran bantuan korban bencana alam. Seperti yang kita ketahui, di musim penghujan ini terdapat beberapa wilayah di Karawang yang merupakan wilayah rawan banjir.

Dalam kegiatan peduli bencana tersebut Andri Kurniawan, Renaldi Akbar, dan Yogi Saputra sebagai perwakilan dari LAZISWAF Al Hilal sebagai tim penyaluran bantuan bencana alam telah mengunjungi beberapa tempat yang terkena musibah banjir. Wilayah yang telah berhasil dilewati oleh tim Penyaluran Bantuan Bencana yaitu daerah Rengasdengklok, Kecamatan Batujaya Karawang. Melalui sebuah wawancara bersama salah satu korban banjir, Bapak Darma menyebutkan bahwa bencana banjir banjir telah menerjang wilayah tersebut sebanyak lima kali, dan yang paling banyak terkena banjir yaitu Sekolah Dasar (SD) karena banyak air yang tersumbat di Kecamatan Batujaya, Rengasdengklok, Karawang.

Penyaluran sembako serta Al Quran pun Alhamdulillah telah dibagikan ke mushola serta pengajar dan anak yatim setempat.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, tim menurunkan beberapa bahan pangan sembako untuk dibagikan ke rumah-rumah yang terkena dampak musibah banjir. Tidak hanya rumah, musholla serta tempat belajar pun tim membagikan Al Quran untuk anak yatim dan warga yang tentunya sangat membutuhkan kitab suci Al Quran  untuk dibaca dan dipelajari. Karena, seperti yang kita ketahui, bencana banjir yang menerjang beberapa wilayang Karawangmengakibatkan Al Quran menjadi tidak layak pakai dan rusak.

Dalam perjalanan menyalurkan bantuan untuk koban bencana banjir. Tim dari LAZISWAF Al Hilal berangkat dari Bandung pada pukul 08.30 WIB dan melalui transportasi roda empat. Dan tentu, tim telah memenuhi protokol kesehatan yang sangat ketat. Menyikapi sejumlah kejadian bencana yang terjadi di wilayah tersebut, InsyaAllah Al Hilal senantiasa berupaya untuk memberikan bantuan dan asistensi terbaik bagi para warga terdampak. Terutama bagi keluarga yatim dan dhuafa.

Informasi & Call Center

๐ŸŒ Website: www.alhilal.or.id

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

๐Ÿ“ฑ WA: 081 2222 02751

ยฉ๏ธ Laz Al Hilal Copyright Picture

Kisah โ€œTaqwa Jahirโ€ Remaja Manfaatkan Waktu Lockdown Untuk Menghafal Al Quran

LAZ AL HILAL โ€“ Wabah virus Corona yang menyerang dunia semenjak Desember 2019, tentu hal tersebut membuat seluruh dunia harus tetap berdiam diri dirumah dan juga membatasi kegiatan di luar rumah. Tak sedikit negara yang pemerintahnya memberlakukan lockdown sebagai upaya untuk pengendalian penyebaran virus Corona. Berbagai kegiatan yang dapat dilaksanakan ketika berada di rumah pun mulai dikembangkan. Banyak orang yang meneruskan berbagai hobinya, ataupun banyak pula orang yang menonton serial drama kesukaannya.

Sahabat Al Hilal, sudahkah kalian mengenal remaja yang viral karena memanfaatkan waktu lockdown dengan menghafal Al Quran? Ya, dia adalah Taqwa Jahir seorang gadis yang berasal dari Palestina. Gadis yang berasal dari Palestina ini menjadi perhatian dunia karena selama mengisi kegiatan di rumah, waktu yang ia habiskan adalah mempelajari dan menghafal Al Quran loh!

Remaja berusia 15 tahun ini tentu berbeda dengan generasi seusianya yang mungkin ketika masa lockdown berlaku sibuk dengan media sosialnya. Namun berbeda, Taqwa Zahir memilih untuk memperdalam ilmu agama yaitu menghafalkan dan memoelajari kitab suci Al Quran.

Dikutip dari The Siasat Daily, Taqwa Zahir berhasil menghafalkan Al Quran selama berlakunya lockdown di negaranya. Dalam waktu enam bulan, ia mampu menghafalkan Al Quran. Masyaโ€™Allahโ€ฆ

Sahabat Al Hilal, mengingat bahwa biasanya seseorang cukup membutuhkan waktu yang lama untuk menghafalkan Al Quran, dan waktu yang diperlukan oleh kebanyakan umat muslim yang lainnya membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk menghafalkan Al Quran. Tetapi, kegigihannya untuk menghafalkan Al Quran Taqwa Zahir mampu untuk menghafalkan Al Quran selama lima bulan, banyak sekali pujian yang diterima olehnya. Tentu, menghafal Al Quran merupakan sesuatu yang didambakan dan diimpikan bagi seluruh umat muslim.

Apakah kita semua dapat mengikuti jejak Taqwa Zahir? Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, kita semua pasti dapat mewujudkan impian tersebut, asalkan kegigihan, semangat, serta komitmen di dalam hati tak pernah goyah bukan?

Informasi & Call Canter

๐ŸŒ Website: www.alhilal.or.id

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

๐Ÿ“ฑ WA: 081 2222 02751

ยฉ๏ธ Laz Al Hilal Copyright Picture

Inilah, Pesan Rasulullah Agar Ibnu Umar Jadi Orang Asing di Dunia

LAZ AL HILAL โ€“ Dikisahkah, suatu hari Rasulullah SAW memegang Pundak Abdullah bin Imar. Rasulullah SAW berpesan kepadanya, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau pengembara.”

Sahabat al Hilal, rupanya putra dari Umar bin Khattab ini teramat sangat terkesan dengan ucapan yang telah Rasulullah SAW hingga beliau berkata, โ€œJaga nikmat hidupmu sebelum ajal menjemputmu.” Demikian pula seharusnya kita. Sungguh, bukankah setiap capaian dunia hanyalah halte demi halte untuk kita agar sampai pada terminal akhir kehidupan, yaitu kematian?

Dan sungguh, kita adalah seorang hamba, hanyalah seorang manusia memang hanya musafir di dunia. Hingga Ibnul Qayyim, ulama besar abad ke-12 M, berkata, “Manusia sejak tercipta dilahirkan untuk menjadi pengembara.” Sifat pengembara dalam diri manusia merupakan sebuah keniscayaan kehidupan sebagaimana diungkapkan Imam Syafii, “Bahkan, seekor singa tidak akan pandai memangsa jika tidak hidup di hamparan bumi yang luas dan anak panah tak akan menemui sasarannya bila tak pernah dilepaskan dari busurnya.”

Sayangnya, masih banyak sifat manusia yang sering membuat kekhilafan di muka bumi, mungkin saya atau kita semua. Manusia terkadang menjadi makhluk yang paling rakus dalam berburu rezeki. Banyak sekali kerusakan alam, kerusakan ekosistem, kerusakan tumbuhan yang disebabkan oleh kita sebagai manusia. Tentu, manusia berpikir, manusia berpikir bahwa rezeki adalah uang. Padahal, sebuah cinta dari seseorang yang dicintai seperti suami, istri, sanak keluarga, teman, dan anak yatim pun adalah rezeki. Bukankah Rasulullah SAW menyebut cinta Khadijah sebagai rezeki?

Aku telah diberi rezeki dengan cintanya.”

Sering kali manusia tak pandai bersyukur atas karunia rezeki yang melimpah. Padahal, Allah berjanji untuk memberi lebih jika seorang hamba pandai bersyukur. Karena itulah, Ibnul Qayyim berkata, “Andai seorang hamba mendapat rezeki dunia dan seluruh isinya kemudian dia berkata ‘alhamdulillah’, niscaya pemberian Allah padanya dengan ucapan hamdallah itu akan lebih besar dari seluruh dunia dan seisinya.

Mengapa demikian? Sebab, segala kenikmatan dunia akan berakhir, sementara pahala atas ucapan tahmid itu kekal hingga hari akhir.” Sahabat Al Hilal, sebagai manusia memang sering mengalami krisis keyakinan soal rezeki. Krisis itulah yang mengantarkan manusia menjadi serakah, korup, manipulatif, dan merampas hak-hak orang lain. Naudzubillah himindzalik, semoga Allah SWT selalu melindungi kita. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Informasi & Call Center

๐ŸŒ Website: www.alhilal.or.id

โ˜Ž Telpon: 022-2005079

๐Ÿ“ฑ WA: 081 2222 02751

ยฉ๏ธ Laz Al Hilal Copyright Picture

×