Contacts

92 Bowery St., NY 10013

+1 800 123 456 789

Sejarah

Di atas tanah peninggalan sang nenek pendiri Al Hilal yaitu Bapak Hendra Setiawan, sebuah mimpi besar tertanam di tahun 2002. Sebuah Taman Pendidikan Quran (TPQ) sederhana didirikan, menampung anak-anak Yatim yang membutuhkan kasih sayang dan bimbingan. Berkat kegigihan dan semangat juang keluarga, TPQ itu perlahan kini berkembang menjadi Pesantren Al Hilal, sebuah oase harapan bagi generasi penerus bangsa.

Tahun demi tahun, Al Hilal menapaki perjalanan penuh lika-liku. Pada tahun 2006, sebuah TPQ sederhana rumah bilik, yang kini menjadi Pesantren Al Hilal 1, menjadi saksi bisu dedikasi para pengajar dan semangat belajar para santri. Kegigihan ini tak sia-sia, di tahun 2009, jumlah santri melonjak menjadi 40 orang, membangkitkan semangat untuk membangun pondok yang lebih besar.

Mimpi tersebut terwujud di tahun 2010 dengan pembelian tanah di Cibiru. Namun, perjuangan tak berhenti di situ. Negosiasi alot untuk membeli rumah di Cibiru menguji kesabaran, namun tekad untuk membangun Al Hilal 2 Cibiru tak pernah surut.

Tahun 2011 menjadi titik balik. Izin Yayasan Al Hilal telah resmi diterbitkan, menandai era baru dalam pengembangan Al Hilal menjadi sebuah pesantren. Al Hilal 2 Cibiru mulai beroperasi, menjadi rumah bagi para santri yang haus akan ilmu pengetahuan dan pendidikan agama.

Perjalanan tak selalu mulus. Pernah, pesantren bekerja sama dengan pihak lain untuk mengelola 4 pondok. Namun, karena kurang efektif, pondok-pondok tersebut ditutup. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga, mendorong pesantren untuk fokus pada pengembangan internal.

Di tahun 2012, Yayasan Al Hilal menyewa sebuah kantor yang berfungsi menjadi pusat layanan bantuan, menjadi simbol komitmen santri dan pesantren untuk terus terus berkembang. Al Hilal 3 pun didirikan, membuka ruang belajar dan kegiatan bagi para santri Yatim.

Pesantren Al Hilal tak hanya fokus pada pendidikan Quran dan formal. Di tahun 2018, Yayasan Al Hilal resmi mendirikan sebuah Lembaga Amil Zakat yang kemudian selang beberapa waktu ditetapkan melalui Surat Keputusan kementerian agama Indonesia menjadi Lembaga Amil Zakat Resmi

LAZIS Al Hilal kemudian gencar melakukan penghimpunan dana bantuan masyarakat yang ingin berpartisipasi memperluas jangkauan dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Hingga kini berbagai program terlaksana seperti bidang Pendidikan yang menjadi fokus utama, kemudian bidang kesehatan, ekonomi, serta sosial kemanusiaan.

Ruang lingkup manfaat dari LAZIS tak hanya kepada pesantren dan santri dhuafa internal lembaga. Namun LAZIS Al Hilal menyasar masyarakat regional maupun nasional secara umum yang termasuk kedalam delapan asnaf zakat. Alhamdulillah berkat kolaborasi kebaikan telah membantu dalam memperbaiki sarana prasarana tempat ibadah serta pondok pesantren wilayah eksternal, serta banyak kebaikan yang telah dilakukan selama LAZIS Al Hilal berdiri, tentunya hal ini dapat tercapai atas izin Allah, kepercayaan masyarakat dermawan donatur Al Hilal serta kerja keras para relawan sahabat Al Hilal tanpa pamrih.

×