Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Kategori: Blog

KENAPA DI BERI NAMA MUHARAM

Muharram atau yang dikenal masyarakat jawa dengan sebutan bulan Suro, adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, ada Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram dan Rajab. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah ta’ala,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram” (QS. At Taubah : 36).

Diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu Bakroh, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Satu tahun ada 12 bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan haram (suci), tiga diantaranya beurutan, yaitu , Dzulhijah dan Muharram. Kemudian Rajab Mudhar yang diapit bulan Jumada (al akhir) dan Sya’ban” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bulan ini juga terpilih menjadi bulan pertama dalam kalender hijriyah, setelah sahabat Umar bin Khathab pada tahun ke 16 Hijriyah selaku khalifah pada saat itu, bermusyawarah dengan para pemuka sahabat. Kemudian diputuskanlah bulan Muharom sebagai bulan pembuka untuk kalender hijriyah. Alasan memilih bulan ini sebagai bulan pertama dalam penanggalan hijriyah karena pada bulan inilah muncul tekad/azam untuk berhijrah ke kota Madinah. Sebagaimana diterangkan Ibnu Hajar –rahimahullah– dalam Fathul Bari (7/335).

Begitu mulianya bulan ini sampai Nabi menyebutnya sebagai Syahrullah (bulan Allah),

فْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Seutama-utama puasa setelah Ramadlan ialah puasa di bulan Allah yakni bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat fardlu, ialah shalat malam” (HR. Muslim).

Lantas mengapa bulan suci ini dinamai Muharram?

Ada dua pendapat yang menjelaskan alasan penamaan bulan ini :

Pertama, dinamakan Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan, sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini. Karena dahulu orang-orang Arab mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang pada suatu tahun kemudian mengharamkan pada tahun berikutnya.

Kedua, dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat asyhur al hurum (Bulan-bulan haram) yang disinggung dalam surat At Taubah ayat 36 di atas. Imam Ibnu Katsir –rahimahullah– menyatakan,

ذَكَرَ الشَّيْخُ عَلَمُ الدِّينِ السَّخَاوِيُّ فِي جُزْءٍ جَمَعَهُ سَمَّاهُ «الْمَشْهُورُ فِي أَسْمَاءِ الْأَيَّامِ وَالشُّهُورِ » أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا

“Syaikh Alamuddin As Sakhowi menyebutkan dalam salah satu jilid karya yang beliau kumpulkan, yang beliau beri judul al masyhur fi asma-i al ayyam wa asy-syuhur, bahwa dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk bulan haram. Adapun menurutku, dinamai Muharom sebagai penekanan terhadap keharaman berperang di bulan tersebut. Karena kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya” (Tafsir Ibnu Katsir 4/146).

Damikian, semoga tulisan ringkas ini memberikan manfaat. Washallallahu ‘ala nabiyyina muhammad wa aalihi washahbihi wa sallam.

CINTA KEPADA DUNIA

Sumber musibah salah satunya adalah kebodohan. Sementara, sumber dosa salah satunya cinta yang berlebihan. Allah menganugerahi naluri mencintai dunia dan akhirat. Saat keduanya dihadapkan untuk dipilih, maka yang dipilih itulah yang lebih dicintai.⁣

Siapa yang memenuhi hatinya dengan rasa butuh yang terus bertambah dan bekerja sambil berlari mengejar dunia tanpa henti, mereka adalah yang terlalu berlebihan dalam cintanya pada dunia.⁣

Pandanglah ke masa depan yang jauh. Pilihlah akhirat dan yakinlah bahwa dunia akan mengikuti kita sebagaimana bayangan mengikuti kita.⁣

وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ ⁣

Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. [Al-A’la/87: 17]⁣

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣

ADA APA SIH DI BULAN MUHARAM?

Bulan Muharam merupakan bulan keberkahan dan rahmat karena bermula dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini. Bulan Muharam juga merupakan bulan yang penuh sejarah, di mana banyak peristiwa yang berlaku sebagai menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada makhluk-nya. Pada bulan ini juga, Allah mengurniakan mujizat kepada Nabi-Nabi-nya sebagai penghormatan kepada mereka dan juga limpah kurnianya yang terbesar iaitu ampunan dan keredhaan bagi hambanya. Sebagai tanda kesyukuran kepadanya, maka hamba-hambanya mempersembahkan ibadah mereka (antara mereka dengan Allah) sebagai hadiah kepada Allah, namun dengan itu, masih belum dapat lagi membalas kurniaan Allah yang sungguh bernilai.

Said bin Jubair dari Ibnu Abbas r.a berkata: Ketika Nabi saw baru berhijrah ke Madinah, maka mereka dapati kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura (10 Muharam). Maka mereka pun bertanya kepada kaum Yahudi tentang puasa mereka itu. Mereka menjawab, “Hari ini Allah SWT memenangkan Musa dan Bani Israel terhadap Firaun dan kaumnya, maka kami berpuasa sebagai mengagungkan hari ini. Maka sabda Nabi saw: “Kami lebih layak mengikuti jejak langkah Musa dari kamu.” Maka Nabi saw pun menyuruh para sahabat agar berpuasa. Antara lain kelebihan 10 Muharam ialah barangsiapa yang melapangkan rezeki pada keluarganya, maka Allah akan meluaskan rezekinya sepanjang tahun ini. Terdapat juga sebuah hadis meriwayatkan, “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, maka dapat menebus dosa satu tahun.” Maksud hadis ini ialah hari yang kesepuluh Muharam (Asyura) merupakan hari dan bulan kemuliaan karena pada sesiapa yang berpuasa pada hari inilah, Allah membersihkan dan menebus dosa-dosa mereka yang lampau.

Bulan Muharam merupakan satu-satunya bulan yang teristimewa karena banyak peristiwa yang bersejarah berlaku pada bulan ini disamping ganjaran pahala yang besar kepada sesiapa yang beribadah pada bulan ini sepertimana terdapat dalam satu hadist. “Sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharam), maka Allah akan memberi kepadanya pahala sepuluh ribu malaikat dan juga akan diberi pahala sepuluh ribu orang berhaji dan berumrah dan sepuluh ribu orang mati syahid. Dan sesiapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah akan menaikkan dengan tiap anak rambut satu darjat. Sesiapa yang memberi buka puasa pada semua umat Muhammad saw dan mengenyangkan perut mereka.” Sahabat pun bertanya, “Ya Rasulullah, Allah telah melebihkan hari Asyura, dan menjadikan bukit dari lain-lain hari.” Jawab Rasulullah, “benar, Allah telah menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, dan menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura dan menjadikan laut pada hari Asyura dan menjadikan Loh Mahfuz dan Qalam pada hari Asyura dan juga menjadikan Adam dan Hawa pada hari Asyura, dan menjadikan syurga dan neraka serta memasukkan Adam ke syurga pada hari Asyura, dan Allah menyelamatkannya dari api pada hari Asyura dan menyembuhkan dari bala pada Nabi Ayub.

Pada hari Asyura juga Allah memberi taubat kepada Adam dan diampunkan dosa Nabi Daud, juga kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman pada hari Asyura dan kiamat akan terjadi pada hari Asyura.” Maka pada hari itu ( 10 Muharam) Nabi Adam dan Nabi Nuh a.s berpuasa karena bersyukur kepada Allah karena hari itu merupakan hari taubat mereka diterima oleh Allah setelah beratus-ratus tahun lamanya memohom keampunan. Pada hari itu juga, hari pembebasan bagi orang-orang Islam yang telah sekian lama dikongkong oleh Firaun, di mana hari itu mereka diselamatkan dari kejahatan dan kezaliman Firaun yang selama ini mengancam agama dan menggugat iman mereka. Dengan tenggelamnya Firaun, Haman, Qarun dan istana mereka bererti berakhirlah sudah kezaliman musuh-musuh Allah buat masa itu. Terselamatlah tentera Nabi Musa dari musuh dengan mukjizat yang Allah berikan, maka mereka berpuasa karena kesyukuran yang tidak terhingga kepada Allah swt.

Pada 10 Muharam, tarikh berlabuhnya perahu Nabi Nuh a.s karena banjir yang melanda seluruh alam di mana hanya ada 40 keluarga termasuk manusia binatang sahaja yang terselamat dari banjir tersebut. Kita merupakan cucu-cicit antara 40 keluarga tadi. Ini merupakan penghormatan kepada Nabi Nuh a.s karena 40 keluarga ini sahaja yang terselamat dan dipilih oleh Allah. Selain dari itu, mereka adalah orang-orang yang INGKAR pada Nabi Nuh a.s. Nabi Ibrahim dilahirkan pada 10 Muharam dan diangkat sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan juga hari di mana baginda diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Namrud. Nabi Ibrahim diberi penghormatan dengan Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi sejuk dan tidak membakar Nabi Ibrahim. Maka terselamatlah Nabi Ibrahim dari angkara kekejaman Namrud. Pada 10 Muharam ini juga Allah menerima taubat Nabi Daud karena Nabi Daud merampas isteri orang walaupun bagainda sendiri sudah ada 99 orang isteri, masih lagi ingin isteri orang. Oleh karena Nabi Daud telah membuatkan si suami rasa kecil hati, maka Allah turunkan dua malaikat menyamar sebagai manusia untuk menegur dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud itu. Dengan itu sedarlah Nabi Daud atas perbuatannya dan memohon ampun pada Allah. Sebagai penghormatan kepada Nabi Daud a.s maka Allah mengampunkan baginda pada 10 Muharam. Pada 10 Muharam ini juga, Allah mengangkat Nabi Isa ke langit, di mana Allah telah menukarkan Nabi Isa dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Isa daripada kekejaman kaum Bani Israil.

AMALAN PEMADAM PANASNYA ALAM KUBUR

Alam kubur adalah alam persinggahan untuk menunggu hari kebangkitan datang. Karena inila setiap jiwa akan pasti memasuki alam tersebut. Sebagian kita banyak mengklaim bahwa alam kubur terlintas sebagai alam yang panas dengan berbagai siksa kubur. Sebab siksa kubur tersebut akan menemui seseorang yang telah berbuat amal burul di alam sebelumnya, yaitu alam dunia.

Selagi masih belum memasuki alam kubur tersebut, alangkah lebaih baiknya jika kita memperbanyak amal saleh yang dicintai oleh Allah dan Rasulullah. Salah satunya adalah amal yang bisa memadamkan panasnya alam kubur. Ditulis dalam Silsilah Ahadits Ash Shahihah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن الصدقة لتطفئ عن أهلها حر القبور وإنما يستظل المؤمن يوم القيامة في ظل صدقته

“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya.” (HR Ahmad) Salah satu amal yang sangat bermanfaat untuk nasib kita kelak di alam kubur adalah sedekah. Disebutkan dalam hadis di atas bahwa sedekah bisa memadamkan panasnya kuburan. Mengapa harus sedekah? Selain dicintai oleh Allah, sedekah itu berasal dari kata ash shidqu yang berarti jujur. Kita yang mau bersedekah berarti kita telah membuktikan kejujuran kita dalam beragama. Dengan bersedekah kita rela memberikan harta yang kita miliki kepada orang lain. Dalam hadis yang lain, Rasulullah menyebutkan bahwa sedekah itu merupakan bukti kejujuran yang identik dengan sifat seorang mukmin.

SEBELUM WAKAF, HARUS TAU DULU PERBEDAANNYA DENGAN ZAKAT DAN INFAQ

Pasti sudah sering mendengar wakaf. Misalnya seperti masjid atau mushola yang dibangun di atas tanah wakaf. Banyaknya masjid atau mushola yang merupakan hasil wakaf kadang membuat beberapa orang berpikir, apakah wakaf memang harus berbentuk tanah atau sejenisnya? Atau wakaf harus berupa benda berharga yang bernilai besar? Nah, supaya tidak lagi salah konsep mengenai wakaf, berikut ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai hal tersebut.

Wakaf berasal dari bahasa Arab yaitu Waqafa yang berarti menahan, berhenti, atau diam di tempat. Sementara itu, menurut hukum Islam wakaf berarti menyerahkan hak milik atas sesuatu yang tahan lama kepada penjaga wakaf atau nadzir. Penjaga wakaf boleh perorangan ataupun sebuah lembaga, dan akan menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola harta atau benda yang diwakafkan.

Dari penjelasan di atas, wakaf terlihat serupa dengan infak, yaitu menyumbangkan harta yang dimiliki untuk kepentingan orang lain. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya, yang jangka waktu penggunaan dari hal yang disumbangkan. Infak memiliki jangka waktu singkat karena akan habis dalam satu kali pakai. Misalnya infak memberi makan orang kurang mampu dan sebagainya. Sementara pemanfaatan wakaf tahan lama atau bahkan bertahan selamanya. Selain itu, infak bisa disalurkan melalui apapun, misalnya melalui kotak amal di masjid.

Lalu bagaimana dengan zakat? Bukankah zakat juga sama-sama menyumbangkan sebagian harta kita untuk yang tidak mampu? Memang, tetapi zakat termasuk ke dalam rukun Islam dan memiliki hukum yang wajib. Selain itu, ada aturan khusus dalam menghitung zakat sesuai dengan jumlah harta yang Anda miliki. Pihak yang akan menerima zakat juga berbeda, disebut mustahiq dan biasanya adalah perorangan.

Wakaf memang tidak memiliki aturan perhitungan seperti zakat, tetapi ada beberapa syarat untuk melakukannya, yaitu:

  1. Harus ada wakif atau orang yang mewakafkan harta bendanya.
  2. Harus ada Nadzir atau orang yang akan menerima dan mengelola harta wakaf.
  3. Harus ada harta benda wakaf, baik yang bergerak maupun tidak.
  4. Harus ada ikrar wakaf di depan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dan dua orang saksi.
  5. Harus ada peruntukkan harta benda wakaf
  6. Harus ada jangka waktu atas harta benda yang diwakafkan, yaitu kekal atau tahan lama.

Karena sifat wakaf yang kekal dan tahan lama, serta dapat bermanfaat untuk masyarakat umum, maka mewakafkan harta benda lebih utama dan lebih besar pahalanya jika dibandingkan dengan sedekah lainnya. Apalagi jika wakaf dilakukan pada saat Bulan Ramadhan, maka keutamaannya akan semakin besar. Tidak hanya wakaf saja, bentuk sedekah apapun yang dilakukan di bulan suci ini akan mendapaatkan rahmat yang berlipat dari Allah SWT.

SEDEKAH MEMADAMKAN PANAS KUBUR

Alam kubur itu benar adanya. Demikian juga dengan siksa dan nikmat yang ada di dalamnya adalah benar. Azab dan nikmat ini akan menimpa siapa saja di antara manusia yang mati, sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di alam dunia. Bahkan, siksa kubur bisa menimpa seorang muslim hanya akibat perbuatan buruk yang dianggap remeh atau biasa.⁣

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani)⁣

Sungguh, kita tidak akan sanggup menanggung pedihnya azab di dalam kubur. Oleh karena itu, hanya kepada Allah kita memohon perlindungan sehingga diberikan keselamatan oleh-Nya. Dan, salah satu jalan pengundang datangnya pertolongan Allah SWT agar kita selamat dari siksa kubur adalah dengan rajin bersedekah dengan niat lurus lillaahi taala.⁣

Anjuran Memperbanyak Bertasbih

Allah SWT berfirman, artinya, “Langit yang tujuh, lalu bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Tak ada suatu makhluk pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kebanyakan kalian tidak mampu memahami bentuk tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS al-Isra: 44).⁣

Tasbih, tahmid, dan tahlil, adalah bentuk-bentuk pujian yang diajarkan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya agar mereka memahami hakikat kedirian. Allah SWT adalah sumber pujian sejati.⁣

Dengan memperbanyak pujian kepada Allah, sebetulnya kita dilatih untuk menyadari posisi dan peran kita di kancah alam dunia. Kita terkadang mendapat pujian dari orang lain, lalu lupa diri sehingga berujung kesombongan. Dengan makin banyak memuji Allah, kita dituntun untuk menyadari bahwa kelebihan yang kita miliki sejatinya adalah pemberian Allah.⁣

Segala kelebihan yang kita miliki, dan itu menjadikan kita dipuji orang lain, sejatinya adalah anugerah tak terhingga yang Allah berikan kepada kita. Semakin banyak memuji Allah, semakin tinggi pula kesadaran kita sebagai makhluk di hadapan Khaliq.⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture (Don’t Edit Just Repost)⁣⁣⁣⁣⁣

Mau Tau? Amalan Penghapus Dosa Besar

Setiap orang tentu memiliki kesalahan sehingga tidak ada yang terbebas dari dosa. Untuk membersihkannya, ada amalan penghapus dosa yang bisa dilakukan.

Allah SWT memiliki sifat maha pengampun dan menerima taubat dari para makhluknya. Sebesar apapun kesalahan yang pernah dibuat selama di dunia.

1. Berbuat Baik

Berbuat baik dapat menjadi amalan penghapus dosa. Hal itu sesuai dengan riwayat Al-Tirmidzi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Iringi lah perbuatan dosa dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.”

Allah SWT dalam Quran surat Hud ayat 114 juga berfirman mengenai perbuatan baik dapat menghapus dosa. Contoh perbuatan baik yang bisa dilakukan dengan melaksanakan salat.

: وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

Artinya: Dan laksanakan lah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).

2. Salat Lima Waktu

Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan umat Islam setiap harinya. Walaupun begitu, ibadah ini dapat menghapus dosa besar dan kecil yang dimiliki umat manusia.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Muslim, di antara salat lima waktu, hari Jumat dengan Jumat berikutnya, hingga Ramadhan dan Ramadhan selanjutnya ada waktu pengampunan dosa yang diberikan oleh Allah SWT.

“Antara shalat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.”

3. Dzikir

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Bukhari, ada dzikir penghapus dosa sebanyak buih di lautan. Dzikir tersebut dapat dibaca kapan saja untuk meleburkan dosa.

“Barang siapa yang berkata subhanallah wa bihamdihi (Maha Suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan.”

4. Puasa Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dalam Islam. Dalam bulan ini, Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk melakukan puasa.

Ibadah puasa yang dilakukan pun dapat menghapus dosa yang pernah diperbuat dulu. Dalam hadist riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

5. Salat Taubat

Amalan penghapus dosa yang terakhir adalah melakukan salat taubat. Salat ini harus dilakukan dengan perasaan tulus dan berjanji untuk tidak akan mengulangi dosa tersebut.

Dalam Quran surat Ali Imran ayat 135, Allah berfirman,

: وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Artinya: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.

“JEMPUT BERKAH” Dengan “BERKUBAN”

Tidak bisa naik haji karena terhalang oleh pandemi?
Tenang, masih ada ibadah yang lebih mulia di hari idul adha yaitu Berkuban.

وَهِيَ مَا يُذ بَحُ مِنَ النَّعَمِ تَقَرُّبًا إِلى اللهِ تَعَاَلى مِنْ يَوْمِ ْالعِيْدِ إِلَى أخِرِ أيَّام التَّ شْرِيْقِ

Artinya : “Kurban ialah hewan yang disembelih dari jenis hewan ternak untuk mendekatkan diri kepada Allah di hari raya Idul Adha sampai akhir hari tasyrik.“

Yuk ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣Saatnya Tunaikan Qurban Terbaikmu 😊⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Qurban dari Rumah, dibagikan untuk Yatim Dhuafa⁣⁣

  1. Sapi Rp. 3.400.000/org ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
    (berat 1 ekor 350 Kg)⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
  2. Domba Rp. 2.500.000/org⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
    (berat 23-25 Kg)⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jika bapak/ibu berniat, silahkan KLIK LINK di Bio instagram.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jazakumullah khair Semoga ibadah qurban yang bapak/ibu laksanakan memberikan keberkahan dan kebermanfaatan serta menjadikan qurban terbaik ditahun ini, aamiiin yaa Rabbal’alamiin 🤲😇⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣

Sukses melaksanakan Pelatihan & Magang Digital Marketing

Performance Digital marketing adalah metode Digital marketing yang fokus kepada kinerja Kampanye iklan yang paling banyak menghasilkan konversi, berdasarkan analisis data yang mendalam.

Pelatihan Digital marketing akan membantu untuk lebih memahami konsep aset Digital marketing yang tepat dan menyeluruh, menentukan informasi Digital marketing channel yang sesuai dan tepat sasaran dalam membidik target pasar yang sesuai dengan bisnis yang akan di jalankan saat ini.

Alhamdulillah pelatihan Digital marketing yang awalnya dibuka pada tanggal 5 Juli dan dimulai pada tanggal 6 Juli 2020 sudah selesai terlaksana kan dengan lancar.

Selain mendapatkan sertifikat para anggota pelatihan Digital marketing  ini banyak mendapatkan 1000 manfaat dalam mengikuti pelatihan ini diantaranya.

1. Ahli dalam bidang Digital marketing

Ya memang tak bisa dipungkiri hal yang pertama yang bisa didapatkan oleh para anggota ialah  menjadi ahli di bidang yang ia geluti. Karena ada banyak informasi yang bisa didapatkan ketika mengikuti pelatihan tersebut tidak hanya dapat secara teori akan tetapi dipandu dengan cara praktek langsung sesuai dengan teori yang dibahas di pelatihan tersebut.

2. Bisa mengetahui konsep bisnis

Nah, Manfaat selanjutnya pada pelatihan ini ialah cara mengetahui konsep baru yang akan diterapkan di dalam bisnisnya. Selain itu mereka mengetahui apa hal utama yang harus dijalankan dan strategi seperti apa yang paling cocok untuk bisnis yang akan ia jalankan.

3. Mengetahui ke arah mana bisnis yang akan dijalankan

Memiliki arah dan tujuan dalam menjalankan bisnis adalah keuntungan selanjutnya yang didapatkan dari pelatihan Digital marketing pada saat pelatihan tersebut para anggota mendapatkan arahan atau bimbingan tentang bisnis yang akan dijalankan itu seperti apa.

4. Memiliki target tujuan marketing

Jika mereka sudah mengetahui ke arah mana bisnis yang akan dijalankan selanjutnya mereka tahu bagaimana target tujuan marketing yang akan dibangun setelah itu.

×