Sahabat Al Hilal, Idul Adha yang juga dikenal sebagai Lebaran Haji atau Idul Qurban diperingati dengan penyembelihan hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Nah, dalam situasi ini Sahabat Al Hilal diharapkan dapat mengontrol porsi makan daging disaat Hari Raya Qurban, jangan sampai berlebihan, ya!
Jangan lupa juga pelajari dan terapkan beberapa Tips Sehat Konsumsi Daging Qurban, supaya kita tetap aman dalam mengkonsumsinya.
Menurut para ahli dari Health Harvard Education, batas aman konsumsi daging merah adalah 50-100 gram perhari. Simak beberapa Tips Sehat Konsumsi Daging Qurban berikut:
1. Daging harus dimasak sampai matang sempurna
Dalam pengolahannya daging harus dimasak kurang lebih selama 30 menit. Intinya daging harus sampai kondisi matang, jangan hanya medium rare. Dengan begitu, bakteri-bakteri dan virus pun bisa mati, terutama yang sudah terindikasi penyakit mulut dan Kuku (PMK)
2. Jika dimasak dengan santan, usahakan sekali masak sekali habis
Namun, alangkah baiknya jika daging dimasak dengan cara dibuat sup (direbus) saja. Sebab, dengan menambahkan santan menjadi gulai atau resep lainnya, dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Lebih baik direbus dan dikonsumsi bersama sayur dan buah
Idul Adha hanya setahun sekali, tetapi bukan berarti kita boleh makan daging sebanyak yang kita mau. Tetap batasi porsi daging yang kita konsumsi.
Jangan lupa imbangi juga konsumsi daging dengan sayur dan buah yang banyak. Karena vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya, dapat mengurangi berbagai efek samping dari konsumsi daging yang berlebihan.
4. Lebih sehat dikonsumsi dengan beras merah/beras coklat tumbuk/umbi-umbian
Selain mengimbangi dengan sayuran dan buah-buahan, alangkah baiknya jika daging merah dikonsumsi dengan karbohidrat yang bisa didapat dari nasi merah, umbi-umbian seperti ubi dan kentang, supaya nutrisi yang didapatkan dari daging yang kita konsumsi bisa seimbang dan tidak menimbulkan resiko reaksi yang bisa menyebabkan diabetes atau kolesterol tinggi.
5. Pilih area daging yang kurang berlemak
Terutama untuk kita yang bermasalah dengan kolesterol tinggi, kita bisa tetap menikmati daging qurban asalkan tidak mengkonsumsi jeroan seperti usus, limpa, babat atau torpedo karena mengandung lebih banyak kolesterol.
Namun, meskipun kita tidak bermasalah dengan kolesterol tinggi, sebaiknya kita juga hindari area perut apalagi jeroan untuk berjaga-jaga. Karena pada dasarnya justru sumber-sumber penyakit ada di jeroan. Pasalnya, jeroan adalah bagian organ yang banyak mengandung bakteri dan virus.
6. Hindari digoreng atau dibakar
Karena dengan digoreng bisa membuat daging tersebut lebih berlemak dan mengandung kolesterol yang lebih tinggi. Sedangkan dibakar, beresiko menambah Zat Karsinogenik. Seperti yang kita ketahui zai ini adalah zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Nah, itulah beberapa Tips Sehat Konsumsi Daging Qurban yang bisa kita pelajari dan diterapkan oleh Sahabat Al Hilal di rumah bersama keluarga tercinta. Semoga bermanfaat, ya!
Penulis: Elis Parwati