LAZ AL HILAL – Tim Sebar Wakaf yang saat ini sudah hari ke tujuh berada di Lampung mengulik serta berbagi kisah nya bagaimana perjalanan yang sedang ditempuh di Lampung hinggal tanggal 20 Januari 2021 mendatang. Tim yang berangkat untuk pembagian wakaf Qur’an ke Lampung serta dipimpin langsung oleh Ketua Harian Yayasan Al Hilal, Hendra Setiawan serta membawa sekitar enam orang rombongan dari Yayasan LAZ Al Hilal dan sudah termasuk dengan relawan ini pun membagikan kisah menarik bagaimana perjalanan yang sedang mereka tempuh, termasuk bagaimana sistem pembagian wakaf Qur’an dan Lembaga Lembaga yang ikut mengambil Al Qur’an untuk disebarkan di daerah-daerah tersebut.
Kali ini, Direktur Laziswaf Al Hilal Iwan Setiawan berhasil mewawancarai Manajer Penyaluran dan Wakaf Andri KN untuk menanyakan secara langsung bagaimana program Sebar Wakaf Qur’an di Lampung ini berlangsung. Bapak Andri pun menjelaskan secara rinci bagaimana kegiatan disana serta alasan tim sebar wakaf Qur’an tidak mengunjungi secara langsung Lembaga-lembaga seperti pesantren, masjid, TPA/TPQ, dan Lembaga lain sebagainya karena dapat kita ketahui, pembagaian sebar wakaf Qur’an ini dilaksanakan di titik bertemu dengan para perwakilan Lembaga.
“Sebar wakaf Qur’an yang dilaksanakan oleh Al Hilal kali ini cukup berbeda dengan pembagian wakaf Al Qur’an yang sebelum-sebelumnya,” Ujar Bapak Andri.
Selanjutnya, Ia pun Kembali menjelaskan bahwa saat pembagian sebar wakaf Qur’an yang sebelum-sebelumnya tim melaksanakan program ini langsung mengujungi tempat-tempat yang akan dibagikan.
“Kalau dulu kita membagi Al Qur’an bisa secara langsung membagikan ke rumah – rumah, masjid, pesantren, jadi langsung turun karena dengan jumlah Al Qur’an yang terbatas,” tuturnya.
Bapak Andri pun mengucapkan rasa terimakasih nya untuk para donator untuk Sebar Wakaf Qur’an ke Lampung ini semakin bertambah, sehingga pada wakaf Qur’an kali ini, Yayasan LAZ Al Hilal bisa membawa 50.000 Al Qur’an untuk disebarkan hingga ke pelosok Lampung.
“Nah kalau untuk sekarang di Lampung ini, kebetulan kepercayaan donator semakin bertambah seperti yang menitipkan Al Qur’an, dan juga saat ini kita membawa sekitar 50.000 Al Qur’an yang akan dibagikan khususnya di Pesantren, Masjid, TPA/TPA, dan sebagainya, juga keterbatasan waktu,” lanjutnya.
Ia pun menjelaskan bagaimana akhirnya program Sebar Wakaf Qur’an ini melaksanakannya melalui titik bertemu dan bukan langsung ke tempat tujuan pembagian Al Qur’an.
“Setelah kita melihat dimana alamat-alamat tujuan Lembaga yang akan kami bagikan wakaf ini, untuk waktu seminggu ini sepertinya tidak cukup jika harus langsung datang ke masing-masing tempat. Nah akhirnya kita bersepakat untuk dibagikan di beberapa titik bertemu di daerah tersebut,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia pun mengungkapkan berapa Lembaga yang datang untuk bertemu di titik bertemu untuk disebarkan di wilayah – wilayah tersebut.
“Untuk di satu titik bertemu ini rata-rata ada 70 lembaga, bahkan ada titik kumpul dengan 100 lembaga yang datang tepatnya di daerah kota Metro,” Ungkapnya.
Setelah itu bapak Andri pun menjelaskan mengapa di Kota Metro banyak sekali Lembaga yang mengambil wakaf Al Qur’an ke daerah tersebut.
“Karena dari berbagai daerah di Kota Lampung yang sulit kita jangkau pun, Lembaga yang daerah nya sulit terjangkau datang nya di titik kupul Kota Metro karena itu berada di tengah-tengah Provinsi Lampung,” Jelasnya.
Selanjutnya, ia pun menjelaskan bagaimana cara untuk menentukan titik bertemu, mengingat kita semua sedang dihadapkan oleh wabah virus COVID-19 yang melanda Indonesia hingga dunia.
“Untuk persyaratan titik bertemu ini pertama, kita share ke temen-temen di Lampung yang bersedia untuk menjadi titik kumpul dengan persyaratan dia siap bertanggung jawab, dan siap menjalankannya dengan protokol Kesehatan, mempunyai halaman luas agar tidak terlalu berkerumun dan memiliki tempat cuci tangan, terutama karena tim kita membawa truk untuk tempat parkir, dan tentunya yang bisa terjangkau oleh Lembaga yang berada di daerah-daerah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Bapak Hendra menjelaskan mengapa tim Sebar Wakaf Qur’an memilih titik bertemu dengan tempat-tempat yang terlihat bagus.
“karena, jika titik bertemu memadai sehingga Ketika ada Lembaga yang datang untuk mengambil wakaf Qur’an tidak terlalu berkerumun, dan juga daerah nya itu strategis seperti jalur lintas itu kan gampang, atau kita ambil di tengah-tengah seperti Kota sehingga memudahkan sahabat-sahabat yang akan mengambil wakaf ini,” jelasnya.
Pada kesempatan mengulik Kegiatan Sebar Wakaf Qur’an ini Bapak Iwan Setiawan, serta Bapak Andri pun di tutup dengan pemberitahuan bahwa untuk hari ini, Senin (18/01/2021) ini tim Sebar Wakaf Qur’an akan mengunjungi 5 titik bertemu untuk pembagaian wakaf Qur’an. Program Sebar Wakaf Qur’an ke Lampung ini dilaksanakan hingga 20 Januari 2021 mendatang.