Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Sudahkah Besedekah Madu? Iniloh Manfaatnya!

LAZ AL HILAL – Ketika kita mendengar kata madu, tentu didalam benak kita pasti manfaat yang ada di dalam madu itu sendiri. Sahabat Al Hilal, mengkonsumsi madu, apalagi dalam situasi wabah virus COVID-19 yang masih berkeliaran di muka bumi. Menjaga tubuh kita kita di masa seperti ini tentunya sangat dianjurkan, menjaga kesehatan tubuh berarti kita turut membantu dalam menekan wabah virus COVID-19.

Sahabat Al Hilal, meminum madu pun dapat menjadi salah satu ikhtiar kita untuk tentap menjaga tubuh kita dari serangan wabah virus COVID-19 loh! Karena, madu berasal dari cairan yang dihasilkan lebah dari nektar bunga yang kaya dengan manfaat. Mengkonsumsi madu pun dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan diriwayatkan dalam HR. Ibnu Majah. Rasulullah SAW bersabda

Barangsiapa yang minum madu tiga tegukan dalam setiap bulan, dia tidak akan terkena bala’ yang besar.” (HR. Ibnu Majah)

Dalam hadist tersebut pun kita dapat melihat bagaimana keutamaan dan keunggulan ketika kita meminum madu, salah satu keunggulan yang teramat besar manfaatnya bagi tubuh kita yaitu kita tidak akan terkena bala yang besar. Selain enak rasanya, madu cocok dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga lansia, laki-laki maupun perempuan.

Dilansir dari laman klik dokter, terdapat berbagai macam manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita ketika kita mengonsumsi madu setiap hari. Adapun beberapa manfaatnya antara lain adalah:

  1. Meningkatkan sistem imunitas tubuh.
  2. Membantu tidur Anda lebih nyenyak.
  3. Menangkal radikal bebas.
  4. Meredakan batuk.
  5. Mempercepat penyembuhan luka.
  6. Menjaga kesehatan sistem pencernaan.
  7. Menjaga kesehatan jantung.
  8. Sumber antioksidan.
  9. Mengontrol berat badan.
  10. Sumber probiotik.
  11. Mempertajam daya ingat.
  12. Menurunkan kolesterol.
  13. Menyembuhkan jerawat, luka, bisul, bahkan herpes.
  14. Meredakan asam lambung.
  15. Sumber energi alami.

Maka dari itu, untuk membantu para penghafal Al Quran, santri yatim, serta masyarakat yang kurang mampu, Yayasan LAZ Al Hilal mengajak sahabat Al Hilal semua untuk turut serta dalam penggalangan dana yang tak lain bertujuan untuk membagikan madu dan suplemen herbal agar masyarakat dan penghafal Al Quran tentap prima dalam menghafal Al Quran.

Bukankah kesehatan santri adalah hal utama yang penting dari semua? InsyaAllah sedekah yang akan di berikan untuk para santri akan menjadi pahala, dan InsyaAllah dalam setiap sendok madu dan suplemen yang santri minum akan mengalirkan pahala jariyah untuk setiap sahabat Al Hilal. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Untuk itu, mari kita menyisihkan sedikit rezeki untuk bersedekah! Adapun sahabat Al Hilal yang akan ikut serta dalam sedekah madu untuk para santri , penghafal Al Qur’an, dan masyarakat yang kurang mampu dapat melalui:

Bank Mandiri

🏧 132.00.1254.995.3

A.n YAYASAN AL HILAL RANCAPANGGUNG

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Dapatkah Sedekah Sembuhkan Penyakit?

LAZ AL HILAL – Sahabat Al Hilal, banyak yang bilang bahwa sedekah yang kita salurkan akan menyembuhkan penyakit yang sedang kita derita. Tetapi benarkah itu? Tentu, disetiap penyakin yang Allah SWT berikan kepada kita pasti Allah SWT pun memberikan obatnya. Karena jika sebuah penyakit tidak sembuh tentu sudah pasti kita harus berobat ke berbagai macam dokter dengan diresepkan berbagai acam obat pula, kita dapat melihat fenomena merebaknya wabah virus COVID-19 belum ditemukan obat yang paling manjur bukan? Tentu hal tersebut karena Allah SWT belum mengizinkan.

Dalam menyembuhkan penyakit pun tentu kita memiliki beberapa cara untuk Kembali sehat, mungkin secara umum kita selalu melakukan du acara untuk menyembuhkan penyakit, yaitu berdoa dan berikhtiar bukan? Ikhtiar yang dilakukan pun tentu meminum obat-obatan dari dokter, lalu disenmpurnakan dengan doa.

Sahabat Al Hilal, mungkin masih belum banyak yang menyadari bahwa salah satu obat yang paling mujarab adalah bersedekah. Apakah benar? Tentu, diriwayatkan dalam hadist yang dihasankan oleh Syaikg Al-Albani di dalam Shahih al Jami, Rasulullah SAW bersabda:

Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah

Dengan demikian, dari hadist shohih tersebut, sedekah yang dilakakukan oleh kita, hamba Allah SWT selain membuat hart akita menjadi berkah dan bermanfaat, bisa jadi sedekah yang kita keluarkan untuk membantu saudara-saudara kita pun menjadi wasilah datangnya kesembuhan dari Allah SWT atas segala penyakit yang sedang diderita.

Sahabat Al Hilal, Allah SWT tidak akan pernah memberikan suatu penyakit kepada hamba-Nya atau cobaan kepada hambanya melampaui batas hamba-Nya. Oleh karena itu sebagai manusia kita dapat berikhtiar dan tentunya dengan menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan kepada Allah SWT bahwa sang maha pencipta akan menyembuhkan kita dari segala penyakit. Berbagilah dengan saudara-saudara kita terutama beri makanlah para fakir miskin hingga mereka merasa kenyang, menyantuni anak yatim, dan wakafkanlah Sebagian harta yang kita miliki, karena sungguh ketika kita melaksanakan sedekah maka InsyAllah akan membantu kita untuk menghilangkan berbagai macam penyakin dan berbagai macam musibah dan cobaan di hidup kita. InysaAllah.

Dikutip dari sumber dompet dhuafa, diceritakan dari kisah seorang yang bertanya kepada Abdullah Bin Mubarak rahimahullah, tentang penyakit lututnya yang telah diderita sejak tujuh tahun. Dia telah melakukan bermacam usaha untuk mengobatinya dan telah bertanya kepada para dokter, tetapi belum merasakan hasil. Maka Abdullah Bin Mubarak rahimahullah, berkata kepadanya:

Pergilah Anda mencari sumber air dan galilah sumur di situ karena orang-orang membutuh-kan air! Aku berharap ada air yang memancar di situ”.

Maka orang itu pun melakukan apa yang disarankan oleh beliau, lalu dia pun sembuh” (Shahih At-Targhib).

Sahabat Al Hilal, beberapa hikmah sedekah yang dapat kita dapatkan. Ketika kita dihapkan dengan musibah seperti diberikannya suatu penyakit, tentu itu bukanlah suatu keburukan yang kita terima, tetapi ituu adalah tanda bahwa kita sedang diberikan cobaan yang InsyaAllah kita dapat melalui. Dan InsyaAllah salah satu menyembuhkan penyakit adalah dengan bersedekah. Wallahu’alam bishawab.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Alhamdulillah, Wakaf Quran Untuk Korban Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat Telah Tersalurkan

LAZ AL HILAL – Alhamdilillah, Hingga hari kemarin, Kamis (19/02/2021) program penyaluran wakaf Quran untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat telah tersalurkan di bebebrapa wilayah gemba bumi Sulawesi Barat. Kegiatan program penyaluran wakaf Quran untuk para korban yang terdampak bencana ini pun bertujuan agar para korban dan warga sekitar di sekitar wilayah yang terdampak gempa bumi Sulawesi Barat dapat terus melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim, yaitu membaca kitab suci Al Quran dan mengamalkannya.

Alhamdulillah Yayasan LAZ Al Hilal pun telah menerima berbagai laporan yang disampaikan oleh relawan Al Hilal dari Makassar yang turut serta ikut membantu menyebarkan wakaf Quran di wilayah Sulawesi Barat. Dalam kesempatan ini pula relawan Al Hilal yang menyebarkan Al Quran di wilayah Sulawesi Barat bertemu dengan beberapa penerima Al Quran, seperti salah satunya yaitu kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di salah satu kecamatan yang berada di Sulawesi Barat. Dalam kesempatan tersebut pun Alhamdulillah beliau mengucapkan rasa terimakasihnya untuk Yayasan LAZ Al Hilal.

“Saya selaku kepala KUA, mengucapkan terimakasih banyak kepada Yayasan Al Hilal yang telah memberikan sumbangan berupa Al Quran kepada kami,” Ujarnya.

Selain itu pun beberapa warga dan korban yang telah menerima wakaf Quran di wilayah Sulawesi Barat pun, Alhamdulillah mengucapkan rasa terimakasih dan rasa syukurnya kepada Yayasan LAZ Al Hilal karena telah menyumbangkan beberapa mushaf Al Quran kepada mereka, korban yang terdampak dari musibah bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat tepatnya di Masjid Baburrahman Desa Sambabo, Kabupaten Majene.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak kepada Al Hilal yang memberikan Al Quran dengan iqro dan buku-buku islam yang lain. Kami dari masyarakat desa Sambabo berterimakasih banyak karena telah memberikan bantuan kepada kami,” ujar salah satu warga yang berada di tempat.

Perjalanan yang dilalui oleh tim relawan dari Makassar pun melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pick up untuk menelusuri berbagai tempat dari berbagai titik gempa bumi di wilayah Sulawesi Barat.

Sahabat Al Hilal, inilah Beberapa tempat yang telah diinformasikan kepada Yayasan LAZ Al Hilal dari relawan Makassar yang menyalurkan wakaf Quran ke berbagai wilayah di Sulawesi Barat:

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Penyaluran Wakaf Quran Untuk Korban Bencana Sulawesi Barat Telah Dibagikan

LAZ AL HILAL – Alhamdulillah, penyaluran bantuan untuk para korban bencana alam di  Mamuju, Sulawesi Barat telah sampai di rumah berbagai Haji Frans dan langsung dibagikan. Sahabat Al Hilal, dalam penyaluran bantuan tersebut pun alhamdulillah Yayasan LAZ Al Hilal bersama Penerbit Quran Jabal pun dapat membagikan Al Quran Wakaf Al Quran untuk para korban bencana alam pun bertujuan agar para korban yang terdampak musibah tersebut tetap dapat membaca dan mengamalkan Al Quran, karena dalam musibah tersebut pun banyak sekali musholla dan masjid yang rusak akibat bencana tersebut. Tentu, Al Quran yang berada di beberapa masjid dan musholla disana menjadi rusak sehingga menjadi tidak layak pakai.

Sahabat Al Hilal, salah satu perwakilan dari Rumah Berbagi Haji Frans pun mengucapkan rasa syukur dan rasa terimakasihnya untuk para donatur, Yayasan LAZ Al Hilal, serta Penerbit Jabal karena telah menyalurkan wakaf Al Quran bagi korban yang terdampak musibah bencana alam di Mamuju, Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah kami dari rumah Berbagi Haji Frans, mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Al Hilal dan penerbil Jabal yang sudah meberikan kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan wakaf Al Quran untuk bencana alam di Sulawesi Barat. Terimakasih untuk founder dari Al Hilal, Bapak Hendra Setiawan dan Bapak Iwan Setiawan yang selalu memberikan inspirasi untuk saya,” Ujar salah satu perwakilan dari Rumah Berbagi Haji Frans.

Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan bencana alam tim dari Yayasan LAZ Al Hilal. Dalam penyaluran bantuan berupa Al Quran pun bertujuan agar para warga, korban, serta anak yang terdampak dalam bencana alam ini tetap tercukupi segala kebutuhannya serta semakin semangat untuk belajar mengaji dan belajar karena dapat kita ketahui, akibat dari musibah bencana alam yang berada di Sulawesi Barat berdampak pada rusak dan hilangnya Al Quran.

Tim relawan Al Hilal, penyaluran bantuan untuk musibah bencana alam di wilayah Sulawesi Barat pun dalam melaksanakan pengiriman bantuannya menempuh jalur darat dan menggunakan transportasi roda empat yaitu tepatnya mobil pick up.

Terimakasih kepada seluruh wakif, serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penyaluran wakaf ini. Khususnya untuk para donatur yang dengan dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezeki nya untuk program ini. Semoga amal kebaikan yang tercurah menjadi amal jariyah kelak. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Alhamdulillah penyaluran bantuan untuk para korban bencana alam dari Yayasan LAZ Al Hilal dan penerbit Jabal dapat menyelesaikan misi nya dalam membagikan dan menyalurkan wakaf Quran untuk para korban dan warga yang terdampak dalam musibah tersebut. Semoga selaga bantuan yang disalurkan akan menjadi pahala jariyyah yg manfaatnya tidak putus baik di dunia maupun di akhirat. Amiin Ya Rabbal Alamin.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Lumbung Pahala, Bersama Wujudkan Impian Santri Yatim

LAZ AL HILAL – Alhamdulillah, progres pembangunan asrama impian santri telah sampai pada tahap pembuatan pondasi bangunan asrama. Sahabat Al Hilal, sebelumnya di Pesantren Al Hilal para pengurus telah banyak menolak santri yatim yang akan mondok, tentu hal tersebut karena keterbatasan sarana asrama. Sungguh, saat ini para santri masih bergabung dengan kantor Pesantren Al Hilal 1 Cililin dengan kondisi yang masih berdesak-desakan.

Sahabat Al Hilal, adapun jumlah keseluruhan dana yang harus dikumpulkan untuk pembangunan asrama impian santri yaitu sebesar Rp.1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

Sahabat Al Hilal, Pembangunan ini pun InsyaAllah ditargetkan untuk selesai pengerjaannya pada akhir 2021, sehingga pada tahun 2022 para santri yatim dan penghafal Quran pun dapat menempati asrama tersebut. Karena dapat kita ketahui bahwa awal tahun 2022 itu merupakan penerimaan santri baru dan tahun ajaran baru di Pesantren Al Hilal, sehingga para santri baru yang ditargetkan berjumlah lebih dari 150 santri yang terdiri dari anak yatim dan penghafal Quran sudah dapat digunakan dan dinikmati oleh para santri. Karena bagaimana pun asrama ini merupakan asrama impian para santri yang sudah ditunggu-tunggu dan diidamkan oleh para santri yatim dan penghafal Quran Pesantren Al Hilal.

Seluruh donatur serta sahabat Al Hilal dimanapun berada, kami mohon do’a dan restu untuk pembangunan gedung asrama anak yatim Pesantren Al Hilal yang sudah dimulai dilaksanakan dan sudah berjalan hingga saat ini, agar selalu diberikan kelancaran serta dimudahkan oleh Allah SWT hingga pembangunan Gedung Asrama Pesantren Al Hilal rampung. Syukran

Tak lupa, kami ucapkan terimakasih banyak untuk para donatur yang telah mewakafkan dan menyisihkan Sebagian rezeki nya untuk ikut dalam proses pembangunan Gedung asrama untuk para santri yatim dan penghafal Quran Pesantren Al Hilal. Semoga segala kebaikan yang sudah tercurah dibalas oleh Allah SWT dan menjadikan amal jariyah yang tidak akan putus hingga di akhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Adapun sahabat Al Hilal yang ingin ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan Gedung Asrama untuk para Santri Yatim dan Penghafal Al Quran Pesantren Al Hilal, kami masih membuka wakaf donasi untuk pembangunan asrama ini. Yuk kita sama-sama bergotong royong untuk membangun asrama impian para santri yang sejak dulu sudah didambakan oleh para santri yatim dan penghafal Quran! Dengan berwakaf,

– Atas Nama Diri Sendiri, Rp.100.000,-

– Atas Nama Kedua Orang Tua, Rp 199.000,-

– Atas Nama Anak dan Keluarga, Rp 399.000,-

Ketika kita turut serta dalam membangun asrama impian para santri yatim, InsyaAllah Allah SWT membalasan segala kebaikan para donatur, seperti:

– Menjadikan amal jariyah yang terus mengalir

– Membantu santri yatim untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mulianya menjadi penghafal Quran

– Dan InsyaAllah ribuan santri yatim yang tinggal di asrama impiannya akan senantiasa mendoakan kebaikan donatur.

InsyaAllah, kebahagiaan mereka jalan kita menuju surga. Wakaf dapat melalui:

Bank Mandiri

🏧 132.00.1718.744.5

an. Yayasan Alhilal Rancapanggung

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Apa Yang Kau Cari?

Sahabat Al Hilal, tentu sebagai umat Islam Allah SWT memiliki konsep yang lebih sempurna dibandingkan konsep hamba-Nya sendiri. Kita sudah sering mendengar kalimat “Kita yang merencanakan, Allah SWT lah yang memberi keputusan” maka dari itu, sebaiknya sebagai umat manusia yang tidak tahu perjalanan apa yang kita lewati untuk kedepannya, apakan tujuan kita di amin kan oleh para malikat dan diijabah oleh Allah SWT, ataukah rencana kita hanyalah angan semata? “InsyaAllah” adalah salah satu cari kita sebagai manusia untuk mengucapkan hal tersebut, kalimat yang sangat simple tetapi memiliki makna dan arti yang sangat dalam, karena sungguh segala sesuatu di dunia ini bahkan di Alam semesta ini tidak akan terjadi tanpa kehendak-Nya.

Sahabat Al Hilal Ini adalah hal yang paling mendasar dalam konsep Islam tentang tujuan hidup manusia. Tidak lain manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt. Sebagai Sang Pencipta maka Allah mempunyai hak terhadap hambanya. Sungguh semuanya berada dalam gengamannya, jumlah butir pasir di muka bumi inipun Allah mengetahuinya, jangankan sesuatu yang tersurat, yang tersirat dan tersembunyi dalam lubuk hati kita pun Allah SWT mengetahuinya. MasyaAllah.

Sahabat Al Hilal, bukankah segala sesuatu itu telah di rancang oleh Allah jauh sebelum kita dilahirkan? Semua itu sudah tercantum dalam firman Allah SWT dalam QS. Al Furqan ayat 2

اۨلَّذِىۡ لَهٗ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَلَمۡ يَتَّخِذۡ وَلَدًا وَّلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ شَرِيۡكٌ فِى الۡمُلۡكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَىۡءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقۡدِيۡرًا

Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.” (QS. Al Furqan: 2)

Sahabat Al Hilal, kita adalah hamba yang dhoif (lemah), sudah sebaiknya kita berserah diri kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang kita kerjakan. Tentu kita boleh punya rencana, tapi harus selalu kita ingat bahwa Allah SWT yang paling akhir menentukan takdir kita.

Sungguh, kita saya, dan kita semua hanyalah manusia biasa yang kadang khilaf bahwa kita hanyalah seorang hamba, tentu Sang Pencipta yang Maha Melihat, Maha Mendengar,dan Maha Kekehendak mengetahui apapun yang kita lakukan di muka bumi. Seolah-olah kita hidup dan melangkah di muka bumi ini kita yang mengatur dan kita yang mengedalikan, padahal tidaklah demikian.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Lebih Baik Diam

LAZ AL HILAL – Lebih baik diam? Apa maknanya? Ketika kita mendengar kalimat ini, tentu dibenak kita langsung berfikir tentang keikhlasan dan kesabaran. Lalu, apakah sabar itu? Sabar merupakan suatu sikap dimana kita sebagai manusia memiliki rasa untuk menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Apakah kita telah memiliki sifat tersebut? Sahabat Al Hilal, Semakin tinggi kesabaran yang kita miliki maka InsyaAllah semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan. Kesabaran pun sering dikaitkan dengan tingkah laku positif yang ditonjolkan oleh individu atau seseorang.

Tetapi, apakah sabar ada batasnya? Sungguh, kita sebagai manusia pun pasti memiliki batas kesabaran pula bukan? Sahabat Al Hilal, sebenarnya sabar tidak memiliki Batasan, tapi manusia lah yang membuat Batasan-batasan kesabaran dalam dirinya. Namun, terkadang hanyalah diam yang akan menjadi Tindakan terbaik yang dapat kita lakukan ketika kita butuh sabar. Tetapi, diam seperti apa yang dimaksud? Diam yang dimaksud bukanlah diam yang tanpa Tindakan, bukanlah diam yang mematung, dan bukanlah diam tanpa solusi. Diam yang dimaksud adalah sebagai jeda untuk kita merehatkan diri dari berbagai masalah yang kita hadapi, kemudian dari sikap diam tersebutkan kita memikirkan bagaimana cara untuk menghadapi masalah yang kita miliki.

Sungguh berbagai macam hal yang positif yang dapat kita rasakan ketika kita memilih diam dibandingkan berkoar-koar tanpa solusi. Seperti,

Kesabaran Mengajarkan Kita Untuk Lebih Tenang Dalam Menyelesaikan Segala Masalah

Tenang Dalam Diam” tentu kalimat ini sering kita dengar dan kita baca bukan? Tenang dalam diam, menurut saya adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah. Mengapa demikian? Terkadang ketika kita tidak perlu menjadi seseorang yang terlalu berkoar-koar dalam menyelesaikan masalah. Cukup diam, pikirkan apa yang akan kita lakukan, tentu pikirkan juga hal-hal yang lebih positif untuk memecahkan masalah yang sedang kita hadapi. Dalam diam pun kita bisa merenungkan apa sebenarnya yang telah terjadi. Diam bukanlah tanda jika kita sedang menyerah bukan? Sahabat Al Hilal, lebih baik diam, jika diam itu membuat kita menang.

Jangan pernah lupa, bahwa Allah SWT pun berarti percaya bahwa kita kuat. Segala sesuatu yang terjadi termasuk masalah yang terjadi tentunya atas kehendak-Nya bukan? Tidak ada satu pun musibah dan masalah yang terjadi pada diri kita kecuali atas izin dari-Nya, Allah SWT sang pencipta alam semesta.

Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia, Buya Hamka berkata

Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri

-Buya Hamka, 1908-1981-

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Contoh Syirik Akbar dalam Tauhid Rububiyyah

Di antara bentuk syirik akbar dalam rububiyyah adalah:

Pertama: Tidak meyakini bahwa Allah itu ada, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang ateis.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ

“Mereka berkata, ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja. Kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa’” (QS. al-Jatsiyah: 24).

Kedua: Meyakini tritunggal atau trinitas, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani, yaitu meyakini bahwa Tuhan itu satu tetapi memiliki tiga pribadi: Tuhan Bapa, Tuhan Putra, dan Roh Kudus. Ketiganya itu sama secara esensi dan kedudukan (Bapa sama dengan Putra, dan keduanya sama dengan Roh Kudus), tetapi sebenarnya berbeda satu sama lain (Bapa adalah yang beranak, Putra adalah yang diperanakkan, dan Roh Kudus adalah yang dihembuskan).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّـهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَـٰهٍ إِلَّا إِلَـٰهٌ وَاحِدٌ

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sungguh Allah itu salah satu dari yang tiga.’ Padahal sekali-kali tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Tuhan yang Satu” (QS. al-Ma’idah: 73).

قُلْ هُوَ اللَّـهُ أَحَدٌ * اللَّـهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Katakanlah, ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ash-Shamad (Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu). Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu apa pun yang setara dengan-Nya’” (QS. al-Ikhlash: 1-4)

Ketiga: Meyakini bahwa tuhan itu ada dua, yaitu Ahura Mazda dan Ahriman. Hal ini sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Majusi, di mana kebaikan semuanya berasal dari tuhan kebaikan yaitu Ahura Mazda, sedangkan keburukan semuanya berasal dari tuhan keburukan yaitu Ahriman.



Keempat: Meyakini bahwa manusia menciptakan perbuatan mereka sendiri, sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Qadariyyah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَاللَّـهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ

“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat” (QS. Ash-Shaffat: 96).

Para ulama berkata,

من قال إن أفعال العباد غير مخلوقة فهو بمنزلة من قال إن السماء والأرض غير مخلوقة.

“Barangsiapa yang berkata, ‘Perbuatan manusia itu tidak diciptakan,’ maka dia sama derajatnya dengan orang yang berkata, ‘Langit dan bumi itu tidak diciptakan.’”

Kelima: Meyakini bahwa syaikh mereka telah mencapai derajat bisa mengatur seluruh apa yang ada di alam semesta ini dengan kalimat “Kun” (“Jadilah!”), baik ketika mereka masih hidup maupun setelah matinya, sebagaimana ini adalah yang diyakini oleh orang-orang Sufi.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَن يَقُولَ لَهُ كُن فَيَكُونُ

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu maka Dia berkata, ‘Jadilah!’ maka terjadilah” (QS. Yasin: 82).

Keenam: Meyakini bahwa yang menurunkan hujan itu adalah bintang-bintang, bukan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini sebagaimana yang diyakini oleh kaum musyrikin jahiliyyah.

Dari Abu Malik al-Asy’ariy Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أربع في أمتي من أمر الجاهلية لا يتركونهن: الفخر في الأحساب، والطعن في الأنساب، والاستسقاء بالنجوم، والنياحة.

“Empat perkara dalam umatku yang termasuk perkara jahiliyyah yang tidak mereka tinggalkan: berbangga diri dengan keturunan, mencela nasab, menisbatkan turunnya hujan kepada bintang-bintang, dan meratapi orang yang meninggal dunia” (HR. Muslim no. 934).

Demikian pula, menisbatkan hal-hal lainnya seperti masalah rezeki, untung-rugi, jodoh, sehat-sakit, dan sebagainya kepada bintang-bintang, juga adalah kesyirikan.

Referensi utama: Syarh Tashil al-’Aqidah al-Islamiyyah, karya Syaikh ‘Abdullah ibn ‘Abdil-’Aziz al-Jibrin.

Berbagi Kebaikan, Berbagi Semangat

LAZ AL HILAL – Alhamdulillah para penyintas banjir atau korban yang berhasil selamat dalam musibah bencana Banjir di Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Mekar Mulya telah sampai dan telah diterima oleh warga setempat. Alhamdulillah penyaluran bantuan untuk korban yang berhasil selamat dalam musibah banjir ini pun, telah menyalurkan beberapa bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para korban yang berhasil dan sedang mengungsi di tempat pengung sian seperti banhan pakan beras serta beberapa kebutuhan darurat yang lainnya. Karena tentu, bagaimana pun para korban yang selamat sangat membutuhkan hal tersebut, mengingat akbibat dari musibah banjir ini tentu saja ada beberapa kebutuhan para korban yang hanyut terbawa oleh air.

Sahabat Al Hilal, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan bencana, dalam penyalurannya bantuan pun bertujuan agar para warga, korban, serta anak yang terdampak dalam bencana alam ini tetap tercukupi segala kebutuhannya dan tentunya memberikan semangat moril secara langsung bagi para penyintas banjir disana.

Tim penyaluran bantuan musibah bencana banjir pun dalam melaksanakan pengiriman bantuannya menempuh jalur darat dan menggunakan transportasi roda empat. Karena, seperti yang kita ketahui, Alhamdulillah tempat kejadian musibah bencana banjir ini lokasi yang ditempuh masih terjangkau.

Terimakasih kepada seluruh wakif, serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penyaluran wakaf ini. Khususnya untuk para donatur yang dengan dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezeki nya untuk program ini. Semoga amal kebaikan yang tercurah menjadi amal jariyah kelak. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Karena bagaimana pun sebagai umat muslim, kita waib untuk membantu sesama ketiaka saudara kita sedang dihadapi musibah. Sebagaimana sabda Rasululullah SAW yang diriwayatkan dalam HR Tirmidzi.

Rasulullah bersabda:

Siapa saja (di antara orang-orang mukmin) yang melapangkan satu kesusahan dunia yang dialami mukmin yang lain maka Allah Swt akan melapangkan satu kesusahan darinya di hari akhirat. Siapa yang menutup aib (kejelekan) seorang muslim maka Allah Swt akan selalu menolong seorang hamba selama ia tetap menolong saudaranya (sesama muslim)” (HR Tirmidzi).

Menyikapi sejumlah kejadian musibah banjir yang terjadi di wilayah tersebut, maka dari itu, melalui penyaluran bantuan yang dilaksanakan, InsyaAllah Yayasan LAZ Al Hilal akan senantiasa berupaya untuk memberikan bantuan dan asistensi terbaik bagi para warga terdampak.

Alhamdulillah tim penyaluran bantuan untuk para korban banjir dari Yayasan LAZ Al Hilal dapat menyelesaikan misi nya dalam membagikan dan menyalurkan bantuan untuk para korban dan warga yang terdampak dalam musibah tersebut. Semoga selaga bantuan yang disalurkan akan menjadi pahala jariyyah yang manfaatnya tidak putus baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Sedekah Air, Jalan Menuju Surga

LAZ AL HILAL – Alhamdulillah, program sedekah air untuk ummat telah dijalankan Kembali oleh Yayasan LAZ Al Hilal, pada Jumat dan bertepatan hari kemarin (13/02/2021) program sedekah air untuk ummat dilaksanakan di Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Sahabat Al Hilal, ada yang berbeda program sedekah air untuk ummat yang dilaksanakan di Pesantren Al Hilal 1 Cililin kemarin, mengapa? Karena, dalam program sedekah air kemarin, para pengurus Pesantren Al Hilal 1 Cililin menyiapkan air minum yang hangat untuk para warga sekitar di pagi hari.

Sahabat Al Hilal, begitu pentingnya air bagi tubuh kita. Karena perlu kita ketahui bahwa otot-otot yang ada di dalam tubuh kita membutuhkan lebih banyak cairan dan mengandung lebih banyak air dari pada lemak tubuh. Terlebih lagi, semua organ-organ vital kita mengandung tingkat yang berbeda dari air.

Selain itu pun ketika kita bersedekah air, apalagi sedekah itu sangat bermanfaat untuk orang lain. Sahabat Al Hilal, Dalam suatu hadist pun dinyatakan bahwa sedekah air menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT, walaupun air yang kita sedekahkan hanya sedikit bahkan ketika kita memberikan air tersebut untuk hewan disekitar kita. Seperti yang diriwayatkan dalam HR. Muslim, Rasulullah SAW bersabda

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah menolong binatang juga memperolah pahala?” Beliau menjawab: “Menolong setiap makhluk yang mempunyai limpa itu mendapatkan pahala.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam konsep sedekah menurut islam pun sedekah air termasuk di antara sedekah yang paling utama. Hal tersebut pun diriwayatkan dalam hadist.

Kepada Rasulullah SAW, Saad (bin Ubadah ra) bertanya:

“Sedekah apakah yang paling engkau sukai?”

Rasulullah Saw bersabda:

“Air”

Ketika kita membantu akses air kepada mahluk hidup yang membutuhkan air sama saja dengan memberikan kehidupan kepadanya. InsyaAllah

Sahabat Al Hilal, air sangat penting untuk makhluk hidup di dunia, namun mungkin ada saatnya ketika kita memiliki keterbatasan dalam mengakses air. Nah dalam program sedekah air pun tentunya bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan air, sungguh membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan itu adalah sedekah.

Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga macam, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dapat diambill manfaatnya, atau anak saleh yang mau mendoakannya.” (HR. Muslim)

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telepon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture

×