Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Ini Tips Terbaik Menu Sahur Dan Buka Puasa Agar Tubuh Tetap Fit Dan Kuat

 (Sumber Ahli Gizi dari dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK.,)

LAZISWAF Al Hilal – Sahabat Al Hilal saat puasa, kita tetap dituntut untuk melakukan aktivitas seperti biasanya walaupun waktu makan dibatasi. Karena itulah, penting untuk memilih asupan makan agar makanan yang kita konsumsi dapat menjadi ‘bahan bakar’ untuk beraktivitas dengan optimal.

Dituturkan oleh dokter ahli gizi dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK., salah satu poin penting yang harus dilakukan adalah memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi pada waktu sahur dan berbuka puasa. Kita pun perlu mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari-hari, termasuk pula komposisi zat gizi makro.

Selain itu, pastikan pula sumber karbohidrat berasal dari bahan karbohidrat kompleks seperti beras merah, apel, quinoa, berry dan gandum. Hindari mengkonsumsi karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup.

Lantas, bagaimana cara tepat memilih menu sahur dan buka puasa untuk mengoptimalkan energi di dalam tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan zat gizi saat puasa? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

  • Sahur dengan konsumsi protein dan serat yang cukup

Menu sahur yang disarankan adalah menu lengkap gizi dengan protein dan serat yang cukup, mengandung lemak baik seperti alpukat dan tanpa pengolahan makanan dengan digoreng. Kurangi pula makanan tinggi garam karena dapat membuat kamu lebih haus ketika berpuasa. Selain itu, kamu juga tak perlu mengkonsumsi makanan sahur terlalu banyak, karena 30-40 persen kebutuhan energi harian sudah tercukupi.

  • Berbuka puasa dengan asupan serat

Pada saat berbuka puasa sebaiknya utamakan mengkonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat terpenuhi. Kamu bisa memakan tiga butir kurma untuk berbuka puasa, termasuk pula buah kaya serat lainnya.

  • Hindari berbuka dengan gorengan

Pilih metode pengolahan makanan utama yang tidak menggorengnya secara lama (deep fried). Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengkonsumsi gorengan. Namun jika sangat ingin mengkonsumsinya, maka batasi sesedikit mungkin saat berbuka. Sebaiknya, kamu memilih metode memasak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya dengan menggorengnya dengan menggunakan airfryer, mengukus, memanggang, atau membuat sup.

  • Pastikan asupan protein terpenuhi

Dalam menjaga sistem imun, pastikan menjaga asupan protein yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sumber protein dapat berasal dari hewani maupun nabati. Untuk mendapat manfaat maksimal dari protein, maka pengolahannya harus diperhatikan. Makanan yang diproses (processed food) seperti kornet atau sosis sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, sumber alami tetap jauh lebih baik.

  • Disarankan konsumsi ikan

Selain mengandung protein dengan asam amino yang lengkap, ikan juga mengandung asam lemak esensial yang penting bagi tubuh. Pilihlah ikan laut untuk mendapatkan manfaat optimal ini. Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dan ganda juga penting untuk tubuh. Lemak tak jenuh banyak terdapat dalam alpukat, minyak zaitun extra virgin, lemak ikan, ataupun kacang-kacangan.

  • Waspada dengan dehidrasi saat puasa

Saat puasa kita bisa saja mengalami dehidrasi ringan sampai sedang. Karena itu, kurangi aktivitas berat yang dilakukan secara outdoor atau di ruang terbuka dan terkena panas matahari. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur. Mayoritas kebutuhan cairan sebaiknya dipenuhi saat berbuka hingga menjelang tidur.

  • Perhatikan konsumsi kafein saat puasa

Untuk kamu yang terbiasa mengkonsumsi kopi, tak masalah untuk tetap meminumnya selama Ramadhan. Namun, jumlah takarannya sebaiknya dikurangi. Jika biasanya kamu mengkonsumsi kopi sebanyak dua sendok teh, kini bisa dikurangi menjadi 1 sendok teh. Tetapi, bila kamu merasa tidak ada masalah pada perut dan lambung, maka kamu bisa minum kopi seperti biasanya. Sebaiknya, hindari minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis (peningkatan produksi urin) dan menyebabkan dehidrasi.

Informasi & Call

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Penyaluran Wakaf Quran Dan Sweeping Al Quran Rusak Menjelang Ramadhan

LAZ AL HILAL – Alhamdulillah, wakaf Quran dan kegiatan sweeping Al Quran untuk wilayah Cirebon yang dilaksanakan di tiga tempat yaitu Musholah Ibna Maslimah di Galagamba Ciwaringin, Pondok Pesantren Al Fatih Nagrog Ciwaringin, dan Pondok Pesantren Daarul Ma’arif Dukumire Ciwaringin telah dilaksanakan pada Minggu (11/03/2021).

Dalam penyaluran wakaf Quran sekaligus pelaksanaan sweeping Al Quran yang rusak menjelang Ramadhan yang didistribusikan untuk tiga titik di wilayah tersebut oleh perwakilan dari Pesantren Al hilal Cirebon yaitu Kang Topan. Dalam penerimaan wakaf Quran yang disalurkan pun perwakilan dari mushola dan pondok yang menerima pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Al Hilal.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak untuk donatur Al Hilal, semoga berkah,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatih Nagrog Ciwaringin, KH. Isman.

Ucapan rasa terimakasih pun tak lupa diucapkan oleh pimpinan dari Pondok Pesantren Daarul Ma’arif Dukumire Ciwaringin, KH. Doni. Serta pimpinan Mushola Ibna Maslimah, KH. Adnan.

Tujuan dari pelaksanaan penyaluran Al Quran dan sweeping Al Quran yang rusak di mushola dan Pondok Pesantren yang dilaksanakan pada hari ini pun bertujuan untuk menyalurkan Al Quran yang baru dan layak untuk dipakai dan digunakan oleh jamaah dan para santri di tempat tersebut karena Al Quran yang berada di wilayah tersebut telah banyak yang usang dan tidak layak pakai.

Inilah beberapa dokumentasi yang diabadikan oleh tim penyaluran wakaf Quran untuk Cirebon. MasyaAllah…

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yan dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih.” (Qs. Al Munaafiquun: 10)

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Inilah Ghibah Yang Di Bolehkan Dalam Islam Dan Di Perbolehkan Dalam Islam

LAZISWAF Al Hilal – Sahabat Al Hilal pada dasarnya, gibah tergolong dosa besar dan diimbau agar tidak dilakukan umat Islam. Namun, tidak selamanya gibah itu dilarang. Ketika dipandang bahwa membicarakan keburukan orang lain itu mendatangkan maslahat, ia diperbolehkan untuk dibeberkan ke publik.

Secara definitif, gibah adalah membicarakan kejelekan seseorang. Jika yang jelek itu tidak ada, bukan lagi tergolong gibah, tapi jatuh ke dalam kategori fitnah. Karena itulah, kendati benar-benar terjadi, fakta keburukan pada orang lain sebaiknya ditutup rapat-rapat. Larangan melakukan gibah ini tertuang dalam firman Allah SWT di surah Al-Hujurat ayat 12:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang,” (Q.S. Al Hujurat [49]: 12).

Di masa sekarang, gibah dapat terjadi dalam pelbagai bentuk, misalnya melalui tayangan Infotainment di televisi, sampai dengan akun gosip di media sosial. Karena itulah, baik MUI dan NU mengharamkan Infotainment karena dianggap bagian dari gibah.

Gibah yang Mubah Kendati muasal hukum gibah adalah haram, terdapat beberapa kondisi ketika gibah diperbolehkan. Jika membicarakan keburukan orang lain dan itu bermanfaat bagi kepentingan publik, ia boleh dibincangkan dengan orang lain. Apa saja jenis gibah yang dibolehkan itu? Laman NU Online merincinya sebagai berikut:

  1. Sidang di Pengadilan Ketika sedang melakukan sidang perkara di depan hakim, menceritakan keburukan atau tindak kriminal yang dilakukan seseorang diperbolehkan.
  2. Pelaporan ke Polisi Ketika seseorang ingin melaporkan tindak pelanggaran hukum kepada polisi, menceritakan pelanggaran tersebut diperbolehkan, dengan maksud untuk mengubah kemungkaran itu.
  3. Meminta Fatwa atau Arahan dari Alim Ulama Ketika meminta fatwa dari mufti atau arahan dari alim ulama, seseorang diperbolehkan menceritakan masalahnya, termasuk membeberkan keburukan, jika diperlukan untuk memberikan gambaran kepada mufti atau alim ulama tersebut.
  4. Peringatan Publik Dalam kondisi ini, biasanya keburukan seseorang tertera di kertas DPO (Daftar Pencarian Orang). Orang yang melakukan kejahatan, ketika belum tertangkap, disebutkan keburukannya agar publik terhindar dari perilaku jahat individu bersangkutan.
  5. Gibah Kejahatan Publik Jika seseorang sudah terang-terangan melakukan dosa dan keburukan, misalnya dengan mengunggah foto atau video mabuk-mabukan di media sosial, bergaul bebas dengan lawan jenis, serta sudah diperlihatkan di muka publik, dan lain sebagainya.
  6. Sebagai Penanda, Bukan Olok-olok Seseorang juga dibolehkan untuk menyebut kekurangan orang lain, misalnya kekurangan fisik atau gelar buruknya sebagai penanda.  

Selain itu, keenam jenis gibah mubah di atas juga menjadi tidak diperbolehkan jika dilakukan secara berlebihan. Membicarakan keburukan orang lain pun, dalam konteks yang mubah, punya batasan proporsinya agar tidak meluber ke mana-mana dan melebihi batasnya.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Penyaluran Paket Munggahan Dan Paket Perlengkapan Ibadah Santri

LAZ AL HILAL – Alhamdulillah tim penyaluran LAZISWAF Al Hilal telah melaksanakan pembagian Paket Munggahan untuk wilayah Sumedang dan Cirebon. Pada Sabtu (10/04/2021) tim yang berjumlah tiga orang, diantaranya yaitu Asep Nurjaman, Rinaldi Akbar, serta Yogi Saputra membagikan paket munggahan untuk Komunitas Al Hilal Sumedang dan membagikan paket munggahan serta paket Perlengkapan Ibadah untuk Santri Pesantren 4 Cirebon

Penyaluran paket munggahan dan paket perlengkapan ini merupakan salah satu program di bulan Ramadhan LAZISWAF Al Hilal. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini pun yaitu untuk membantu penuhi kebutuhan yang sangat dibutuhkan selama melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan agar para santri lebih khidmat menjalani ibadah di bulan Ramadhan yang sudah di depan mata.

Dalam kegiatan penyaluran Paket Munggahan dan Paket Perlengkapan tersebut, Asep Nurjaman, Rinaldi Akbar, serta Yogi Saputra sebagai perwakilan dari LAZISWAF Al Hilal telah mengunjungi beberapa tempat. Seperti bertemu dengan salah satu perwakilan Komunitas Al Hilal Sumedang, Ibu Enung untuk menyalurkan Wakaf Quran sebanyak satu dus.

Paket Munggahan dan Perlengkapan yang disalurkan untuk santri di Pesantren Al Hilal 4 Cirebon berhasil disalurkan pada pukul 16.00 WIB selepas para santri selesai mengaji.

Dalam perjalanan penyaluran Paket Munggahan dan Paket Perlengkapan Ibadah yang dilaksanakan pada hari kemarin. Perwakilan tim penyaluran LAZISWAF Al Hilal berangkat dari Bandung pada pukul 06.00 WIB dengan melalui transportasi roda empat. Dan tentu, tim yang menyalurkan paket tersebut telah memenuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.

Atas terlaksananya salah satu program untuk bulan Ramadhan 1442 ini, kami LAZISWAF Al Hilal mengucapkan banyak terimakasih untuk Bapak/Ibu donatur dan sahabat Al Hilal karena telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk seluruh santri di Pesantren Al Hilal. Jazakumullah Khair.

Adapun paket yang telah tersalurkan diantaranya yaitu, Paket Munggahan yang berisikan Beras 5kg, ayam utuh, minyak Goreng, susu kaleng, dan aneka paket bumbu masak. Serta Paket Perlengkapan Ibadah yang Al Quran, Sajadah, serta alat sholat untuk santri Akhwat dan Ikhwan.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Inilah Enam Negara Yang Izinkan Shalat Tarawih Secara Berjamaah Selama Ramadhan

LAZ AL HILAL – Sama hal nya seperti bulan Ramadhan di tahun sebelumnya, dunia masih dihadapkan dengan wabah virus COVID-19 yang melanda dunia. Mungkin di beberapa daerah di Indonesia, pelaksanaan sholat tarawih berjamaah masih di larang. Tetapi, apakah negara lain masih melarang untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah? Enam negara di jazirah Arab ini sudah mengizinkan umat muslim untuk menggelar shalat tarawih berjamaah loh!

Sahabat Al Hilal, inilah enam negara di jazirah Arab yang telah memperbolehkan umat muslim untuk sholat tarawih berjamaah, dan tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,

1. Arab Saudi

2. Uni Emirat Arab (UEA)

3. Kuwait

4. Irak

5. Mesir

6. Aljazair

Selain sudah diizinkan untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah, enam negara tersebut pun telah mengumumkan bahwa negara tersebut telah mengizinkan untuk umat Muslim melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah dan di dalam masjid. Selain itu pun, di enam negara tersebut pun telah mengizinkan umat muslim untuk melaksanakan Shalat Jumat Selama bulan suci Ramadhan. Alhamdulillah.

Diizinkannya negara tersebut untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah pun tentu tak lepas dari protokol kesehatan yang ketat. Adapun protokol kesehatan yang perlu dilaksanakan oleh umat muslim yang mengikuti shalat tarawih berjamaah yaitu batas waktu, jaga jarak secara social, serta para jamaah harus menggunakan masker ketika melaksanakan shalat berjamaah.

Sedangkan untuk Negara Qatar, Oman, dan Yordania mengumumkan Tarawih tidak akan diadakan di masjid selama Ramadan.

Sahabat Al Hilal, bulan Ramadhan sendiri untuk tanah Arab diperkirakan akan dimulai pada 13 April dan berakhir pada 12 Mei 2021.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Kajian “Powerfull Istighfar” Bersama Ustadz Arif Rahman Lubis

LAZ AL HILAL – Sebagai rangkaian dalam program di bulan Ramadhan, LAZISWAF Al Hilal menyelenggarakan berbagai kajian untuk ummat secara virtual yang diselenggarakan setiap minggunya melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan secara langsung di seluruh social media Yayasan Al Hilal, seperti kanal youtube, facebook, dan Instagram.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, LAZISWAF Al Hilal menyelenggarakan kajian Bersama Ustadz Arif Rahman Lubis pada Jumat (09/04/2021). Kajian dengan judul “Powerfull Istighfar” ini diselenggarakan secara online dan berlangsung selama satu setengah jam ini dimulai pada pukul 16.00 secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, serta live streaming di seluruh social media Yayayasan al Hilal, seperti kanal youtube dan Instagram.

Mengawali kegiatan pelaksanaan kajian, santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin, Ananda Aria Ade Syafaat membacakan tilawah ayat suci Al Quran, agar kegiatan yang dilaksanakan pada hari kemarin dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Setelah pembacaan ayat suci Al Quran selesai, Ustadz Isep Paozi sebagai pembawa acara pun langsung menghubungkan ke puncak acara Kajian “Powerfull Istighfar” Bersama Ustadz Arif Rahman Lubis.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Arif Rahman Lubis menguraikan beberapa hal materi yang terkait dengan keutamaan istighfar, diantaranya yaitu Istigfar menjadikan kita sebagai hamba yang beruntung, Istighfar menjadikan hati jernih, dan Istighfar melapangkan rezeki.

“Disampaikan oleh Rasulullah SAW, bahwa sangat beruntung sekali orang yang dalam catatannya banyak bersistighfar. Memohon ampun kepada Allah SWT,” ujar Ustadz Arif Rahman Lubis

Ustadz Arif Rahman Lubis pun melanjutkan keutamaan beristighfar dengan kejernihan hati. Beliau pun menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pun menjelaskan bahwa orang yang bertaubat dan istighfar maka hatinya seperti sedang dibersihkan.

“Segala masalah itu tidak bisa kita dapatkan solusinya kalau kita tidak memulainya dengan taubat, kalau kita tidak memulainya dengan mengakui kesalahan kita,” ungkapnya.

Ustadz Arif Rahman Lubis pun mengatakan bahwa di dalam istighfar yang kita lakukan akan melapangkan rezeki. Sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dan disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa seseorang dihalangi dengan rezekinya disebabkan dosa yang telah ia perbuat.

“Istighfar salah satu keutamaannya adalah memberkahi dan melapangkan rezeki kita,” Itulah ungkap Ustadz Arif Rahman Lubis.

Kegiatan yang dipandu oleh Pimpinan Pesantren Al Hilal 2 Cibiru, Isep Paozi selaku moderator diakhiri dengan bacaan istighfar, sesi tanya jawab, doa Bersama, serta pembagian Perlengkapan Ibadah untuk para santri di seluruh Pesantren Al Hilal. Adapun kegiatan diikuti oleh kurang lebih 109 peserta, dari pengurus Al Hilal dan masyarakat umum, kajian “Powerfull Istighfar” Bersama Ustadz Arif Rahman Lubis berlangsung hingga pukul 17.30 WIB.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Khusyuk Kah Sholatku?

LAZ AL HILAL – Sholat merupakan rukun Islam yang ke-2 setelah mengucapkan syahadat. Allah SWT pun menyebutkan bahwa ketika hamba-Nya melaksanakan sholat, disitu pula Allah SWT memudahkan urusan dan menjauhkan hamba-Nya dari perbuatan munkar. InsyaAllah. Sahabat Al Hilal, lantas sudahkah kita termasuk ke dalam golongan hamba yang khusyuk ketika sholat?

Sahabat Al Hilal, bukankah sholat merupakan bentuk ibadah yang dilaksanakan oleh seorang hamba kepada sang pencipta, Allah SWT? Oleh karena itu, sholat disebut pula dengan ibadah mahdhah. Ibadah mahdhah merupakan ibadah yang harap untuk dilakukan apabila tidak sesuai dengan dalil yang ada. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika melaksanakan sholat.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah yang perlu kita perhatikan:

  1. Kondisi sebelum sholat

Ketika kita melaksanakan sholat, sudahkah kita bersuci? Seperti yang kita telah ketahui, ketika kita melaksanakan sholat dengan keadaan yang tidak suci, maka sholat yang kita laksanakan tidak sah. Terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan dalam kesucian sebelum sholat yaitu kesucian hati dan kesucian jasmani. Kesucian hati meliputi akidah. Selain itu, kesucian hati sangat ditentukan dengan niat.

  • Berwudhu

Wudhu merupakan hal yang selalu dilakukan sebelum sholat untuk mensucikan diri. Ketika dalam wudhu tergesa-gesa, maka ketika sholat akan tergesa-gesa pula. Ketika dalam sholat tergesa-gesa, maka tidak akan mendapat kekhusyukan dan kesempurnaan sholat. Oleh karena itu, wudhupun perlu disempurnakan dalam pelaksanaannya. Dalam hal tersebut, Allah SWT pun telah berfirman dalam QS. Al Maidah ayat 6.

  • Tuma’ninah

Melaksanakan Gerakan sholat dengan sempurna yaitu Gerakan sholat yang dilakukan dengan tidak tergesa-gesa. Karena Ketika gerakan sholat tidak disempurnakan, maka seseorang tidak akan memperoleh kekhusyukan dalam sholat.

  • Mengenal dan Memahami Bacaan Sholat (Ma’rifat)

Untuk meraih kekhusyukan, sangat penting bagi seorang muslim untuk memahami makna bacaan sholat. Karena ketika memahami bacaan sholat, maka seorang muslim akan merasakan interaksi antara dirinya dan Allah SWT sang pencipta.

Sahabat Al Hilal, InsyaAllah ketika kita memnuhi keempat point tersebut maka ke khusyukan sholat yang kita kerjakan pun telah tercapai. Ketika memiliki hati yang khusyuk, maka Allah limpakan kenikmatan ketenangan dalam hatinya dan ketenangan dalam menghadapi urusan dunia. Wallahu’alam bishawab.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Tertidur Saat Khutbah Sholat Jumat, Apa Hukumnya?

LAZ AL HILAL – Salah satu permasalahan yang mungkin sering muncul di tengah masyarakat ketika melaksanakan shalat Jumat adalah tak kuasa untuk menahan kantuk. Pernahkah sahabat Al Hilal merasakannya? Sudah tidak heran jika kita sering melihat jamaah yang tertidur ketika khatib sedang melaksanakan khutbah Jumat. Lantas, bagaimana Islam memandang hal tersebut?

Dilansir dari laman Masrawy, dalam jawabannya, Ashyour menjelaskan pendapat hukum dan pandangan para ahli hukum tentang masalah ini, dengan mengatakan:

Pertama, para ahli hukum berbeda pendapat mengenai hukum mendengarkan khutbah yaitu mayoritas Hanafi, Maliki, dan Hanbali berpandangan bahwa ini wajib, terutama saat pelaksanaan sholat Jumat. Sementara menurut Mazhab Syafii dan Imam Ahmad dalam salah satu riwayatnya bahwa ini adalah sunat.

Kedua, para ahli hukum menganggap tidur dapat membatalkan wudhu. Namun jika dia tertidur saat duduk kemudian posisinya masih dalam keadaan yang sama, maka wudhunya tidak batal. Dan seseorang harus kembali berwudhu jika dia terlelap hingga mengubah posisi duduknya.

Dalam fiqih yang bermazhab Syafi’i, tidur yang tidak sampai membatalkan wudhu adalah tidur dengan posisi duduk dengan merekatkan pantat di lantai atau alas duduknya. Jadi, bila tidur tidak dilakukan dalam posisi tersebut seperti terlentang, tertidur dengan posisi lainnya seperti yang disebutkan, maka tidur tersebut dapat menyebabkan batalnya wudhu.

Jadi, jika kita melihat fatwanya, Beliau menjelaskan bahwa seorang Muslim yang melaksanakan Sholat Jumat sebaiknya tidak dengan sengaja tertidur selama Khutbah Jumat. Dan sebaiknya, harus tetap mempertahankan dirinya agar tidak tertidur. Dan harus tetap memastikan bahwa saat sholat yang akan dilaksanakan olehnya apakah perlu untuk melaksanakan wudhu kembali, atau tidak. Wallahu’alam bishawab.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Doa Kucing untuk Orang yang Menyayanginya

LAZ AL HILAL – Kucing, hewan yang paling disayangi oleh Rasulullah SAW dan hewan peliharaan yang disenangi oleh banyak orang karena rupa dan tingkahnya yang menggemaskan. Sahabat Al Hilal, apabila kita menyayangi kucing dengan baik, maka kucing tersebut pun InsyaAllah akan baik dan menjadi hewan yang penurut terhadap kita. Sebaliknya, jika kita memperlakukan kucing dengan buruk, maka kucing pun dapat melakukan hak yang dapat membuat kita kesal.

Banyak orang yang percaya bahwa kucing selalu mendoakan pemiliknya, ketika pemiliknya datang dan memberikan kebaikan bagi kucingnya. Kucing pun termasuk ke dalam makhluk Allah SWT yang senantiasa berdoa kepada tuannya walaupun tuannya tak mengetahui hal tersebut.

Saat pemilik kucing datang untuk memberi makan, kucing akan mendoakan pemiliknya untuk segala kebaikan yang dilakukan, kucing akan sangat berterima kasih dengan makanan pemberian Anda. Kucing juga merupakan hewan yang sopan. Bahkan Rasulullah SAW pun, menyampaikan pesan bagi umat-Nya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dalam HR. Bukhari, dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW bersabda,

“Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadaNya).” (HR Al-Bukhari)

Ketika kita memberikan yang terbaik bagi hewan yang paling dicintai oleh sahabat Rasulullah SAW, Abu Hurairah, maka InsyaAllah kucing tersebut juga akan mendoakan kebaikan kepada tuannya karena telah menyayangi dan memeliharanya dengan baik. Apakah sahabat Al Hilal pernah mendengar tentang rahmat Allah SWT karena kita menyayangi kucing selama di dunia?

Dilansir dari berbagai sumber, ketika hari kiamat tiba, orang yang senantiasa untuk menyayangi hewan seperti kucing akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Karena ketika kita mengelus kepala kucing, maka hewat tersebut akan senang dan pada saat itu pula, InsyaAllah kucing akan mendoakan kita walaupun tak terdengar oleh manusia.

Hewan yang disayangi oleh sahabat Rasulullah SAW ini (Abu Hurairah) akan selalu membalas kasih sayang sang pemilik dan menyayangi pemiliknya tanpa syarat. Walaupun doa kucing untuk tuannya tidak dapat didengar, namun percayalah bahwa Merawat dan memberi makan kucing adalah salah satu tindakan yang baik dan apabila dikerjakan dengan hati yang ikhlas InsyaAllah kita pun mendapatkan pahala dari Allah SWT karena menolong makhluk ciptaan-Nya. Wallahu’alam bishawab…

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Terkabulnya Doa Adalah Amanah

LAZ AL HILAL – Kita meminta kepada Allah SWT, meminta apapun, dan meminta yang terbaik kepada Allah SWT. Tetapu saat takdir dari-Nya telah menghampiri kita, terkadang kita masih mengeluh seolah-olah menyesali apa yang telah kita panjatnya dan dikabulkan oleh-Nya. Padahal, apapun yang terlah Allah SWT takdirkan merupakan yang terbaik dari-Nya. Dan kita sebagai manusia terkadang sering melupakan, bahwa ketika doa yang kita panjatkan terkabul, itulah amanah dari-Nya.

Allah SWT telah mengabulkan doa kita, tetapi pada akhirnya pun kita yang mengeluh atas kenyataan yang tak sesuai dengan harapan kita. Ibarat, kita meminta yang terbaik kepada Allah SWT, tetapi saat itu pula kita mengeluh hanya karena harapan yang kita panjatkan tak semudah yang kita kira. 

Tetapi perlu kita ingat bahwa Allah SWT yang maha kuasa dan mengabulkan doa-doa setiap hamba-Nya ketika mereka berdoa kepada-Nya. Bukankah Allah SWT mengatakan dalam firman-Nya di dalam ayat suci Al Quran yaitu QS. Ghafir ayat 60

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.” (QS. Ghafir: 60)

Sahabat Al Hilal, kadang saat semua yang dipinta dikabulkan oleh-Nya, hati tetap saja tidak puas, kapan? Saat yang menjadi takdir-Nya tak sesuai yang kita sangkakan selama ini. Padahal yang benar-benar yang terbaik kadang memang butuh yang namanya perjuangan, kesabaran dan keikhlasan.

Mulai sekarang, yuk bersyukurlah. Allah SWT telah mengabulkan doa kita, maka itulah doa yang menjadi amanah untuk kita. Karena, takdir-Nya yang telah Allah SWT kabulkan itulah harapan dari apa yang telah kita panjatkan kepada Allah SWT. Dan bersabarlah ketika apa yang kita pinta ternyata tak sepenuhnya membuat kita baik, karena meski Allah menjajikan semuanya baik, bukan berarti semuanya akan mudah.

Rasulullah SAW pun bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dalam Thabrani,

قَا اللهُ تَعَالىَ : يَاابْنَ اَدَمَ, اِنَّكَ مَاذَكَرْتَنِى شَكَرْتَنِى, وَاِذَامَانَسِيْتَنِى كَفَرْتَنِى

“Allah berfirman dalam hadits qudsi-Nya: “wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!” (H.R Thabrani).

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

×