LAZ AL HILAL – Sahabat Al Hilal, sudahkah kita mendengarkan pesan Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan dalam Tirmidzi yang berbunyi.
“Di antara tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.” (HR Tirmidzi)
Dilansir dari berbagai sumber sesungguhnya para ulama telah menegaskan kedudukan hadist ini menjadi yang utama karena menjelaskan tentang etika, membangun level kebaikan seorang muslim. Dalam hadist itu pula terdapat pesan tersirat tentang bagaimana seorang muslim ketika ingin meninggalkan hal yang sia-sia dalam kehidupannya.
Jika dilihat dari hadist tersebut, berbagai sumber menyatakan beberapa tips yang dapat kita laksanakan ketika ingin keluar dari sesuatu yang sia-sia. Sahabat Al Hilal, inilah beberapa tips ketika kita ingin meninggalkan hal yang sia-sia:
Pertama, Menjauhi segala sesuatu yang tidak berguna. Sahabat Al Hilal ketika kita terlalu sibuk dengan sesuatu yang tidak bermanfaat maka itu adalah salah satu tanda bahwa iman kita sedang lemah. Wallahi’alam bishawab
Kedua, Menghabiskan Waktu untuk hal yang lebih bermanfaat. Sungguh, Islam merupakan agama yang indah, segala hal yang dilakukan oleh manusia telah diatur oleh Allah SWT dalam Al Quran dan hadist agar manusia tidak jatuh ke dalam lubang yang salah.
Sahabat Al Hilal, bukankah Islam tidak mewajibkan kita sebagai manusia agar selalu berdzikir dan diamnya itu berarti berfikir atau seluruh waktu senggangnya harus dihabiskan di dalam masjid? Tentu tidak bukan? Tetapi Islam Islam mengakui fitrah dan insting manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, yang dijadikan sebagai makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang dan bermain-main, sebagaimana mereka dicipta suka makan dan minum. Maka dari itu, Allah SWT memberikan petunjuk-Nya agar manusia tidak jatuh ke dalam lubang yang salah.
Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Muslim,
“Demi Zat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya jika engkau disiplin terhadap apa yang pernah engkau dengar ketika bersama aku dan juga tekun dalam zikir, niscaya Malaikat akan bersamamu di tempat tidurmu dan di jalan-jalanmu. Tetapi hai Handzalah, ‘saa’atan, saa’atan’ (perlahan-lahan, dan berguraulah sewajarnya). Diulanginya ucapan itu sampai tiga kali.” (HR. Muslim)
Informasi & Call Center
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com
☎ Telpon: 022-2005079
📱 WA: 081 2222 02751