Aceh Tamiang – Misi kemanusiaan LAZISWAF Al Hilal di Aceh Tamiang berlanjut dengan fokus pada pemulihan sarana ibadah dan pendidikan. Pada Jumat pagi, 12 Desember 2025, tim penyaluran LAZISWAF Al Hilal bergerak menuju Pesantren Syukroniah, salah satu pesantren tertua di Aceh Tamiang, untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih besar.

Tim yang dibantu beberapa warga dan pimpinan pesantren ini membawa berbagai alat kebersihan, logistik, dan alat ibadah. Ketika tim mendatangi lokasi, tampak sekali kondisi ruang kelas pesantren yang masih tergenang lumpur. Kerusakan yang dialami pesantren cukup parah, di mana banyak Al-Qur’an dan kitab-kitab Islam yang hanyut terbawa air dan rusak terendam lumpur sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Distribusi 7.000 Liter Air Bersih

Untuk mengatasi masalah sanitasi dan kebersihan yang akut, Tim LAZISWAF Al Hilal juga membawa pasokan air bersih yang signifikan. Sebanyak 7.000 liter air bersih diangkut menggunakan truk, didistribusikan dalam empat tandon air (tiga tandon berkapasitas 2.000 liter dan satu tandon 1.000 liter). Air ini digunakan untuk membersihkan lumpur di seluruh area dan mengisi bak air pondok pesantren.

Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan bisa menjadi penyemangat dan dukungan bagi para warga dan lingkungan pesantren untuk bangkit kembali. Upaya pemulihan kebersihan dan sanitasi ini adalah langkah awal yang penting di tengah kondisi pesantren yang masih berjuang untuk pulih dari bencana banjir bandang. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban warga dan pihak pesantren, terutama yang menyangkut kebersihan dan sanitasi.
Penulis: Indra Rizki









