Tahukah Sahabat? Saat ini masih banyak ditemukan saudara muslim kita yang mengalami kesulitan dalam mengonsumsi makanan yang layak. Salah satunya para santri di Pesantren Hidayatut Tholibin yang berlokasi di Desa Tambakbaya, Cisurupan, Garut, Jawa Barat.
Mereka terpaksa mengonsumsi makanan yang seadanya untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka setiap harinya.
Dok. Santri akhwat dan para pengurus di Pesantren Hidayatut Tholibin makan bersama hasil dari program “Sedekah Makan”
Seperti yang telah kita ketahui bahwa pangan merupakan hal paling mendasar untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, tetapi mereka harus berjuang melewati itu dengan segala keterbatasan yang ada.
“Ada waktu dimana kita nggak ada beras, jadi malamnya kita janjian anak-anak besok kita puasa, ya. Terkadang dikasih makan nggak mau, disuapin nggak mau karena mereka bosen makan cuma sama kol atau wortel terus, nggak enak mana wortelnya disayur terus. Pernah di situasi itu anak-anak,” ungkap salah satu pengasuh santri di Pesantren Hidayatut Tholibin.
Dok. Suasana ketika para santri akhwat sedang masak di dapur Pesantren Hidayatut Tholibin
Dok. Menu makanan sehari-hari santri Pesantren Hidayatut Tholibin dengan sayur kol dan remahan ikan asin
Terkadang santri di pesantren ini terpaksa makan dengan sayur kol kuah garam, sisa dari pasar serta remahan ikan asin pemberian masyarakat sekitar. Dalam satu baki mereka menikmati makanan bersama-sama, supaya nasi yang ada bisa cukup untuk semua santri.
Di Pesantren ini mereka sandang prestasi, semangat belajar menimba ilmu walaupun dengan segala keterbatasan. Sayuran sisa dari pasar atau pemberian masyarakat sekitar menjadi topangan makan harian mereka, itupun hanya pagi dan petang.
“Sebagian besar santri di kami, lahir dari keluarga yang sederhana ada juga yang dari dhuafa, yatim, piatu, bahkan ada juga santri yang sudah lama ngaji di pesantren kami tapi kami belum pernah ketemu sama orang tuanya.”
Coba bayangkan bagaimana jadinya jika kita yang berada di posisi mereka? Sangat memprihatinkan sekali bukan kondisi mereka.
Alhamdulillah, berkat kebaikan dan kemurahan hati dari para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung dan berkontribusi dalam program “Sedekah Makan” untuk 70 santri di Pesantren Hidayatut Tholibin melalui LAZISWAF Al Hilal, setidaknya kita bisa membantu menghadirkan makanan sehat serta membantu memperbaiki dan memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi para santri di pesantren ini. MasyaAllah tabarakallah, dari kebaikanmu, sebanyak,
▶️ 75kg beras,
▶️ 1 peti telur,
▶️ 36 liter minyak liter, dan
▶️ 70 porsi nasi liwet.
Berhasil menghadirkan manfaat dan kebahagiaan yang sederhana untuk para santri penghafal Quran di Pesantren Hidayatut Tholibin.
Dok. Santri Pesantren Hidayatut Tholibin dengan semangat membantu mengangkut bantuan sembako dari para donatur
Dok. Santri Ikhwan dan para pengurus di Pesantren Hidayatut Tholibin makan bersama hasil dari program “Sedekah Makan”
Jazakumullahu khairan katsiran orang-orang baik! Semoga setiap kebaikan yang telah Sahabat tunaikan, menjadi salah satu sebab berkahnya harta dan menjadi aliran pahala di dunia maupun akhirat. Serta menjadi sebab dimasukkannya kita ke dalam surga. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Rasulullah besabda :
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani).
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati