Tahap pengecoran tiang lantai dua Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru masih terus berjalan. Proses ini dikerjakan di Jalan Manisi Samping Perumahan Raoseun, Kelurahan Pasir Biru, Cibiru, Bandung, Jawa Barat, di bawah pengawasan langsung dari Penanggung Jawab Pembangunan, Asep Ridwan.
Perlu sahabat Al Hilal dan Pewakif Setia ketahui, pada Senin (01/01/2024), berbagai tahap telah dilakukan, termasuk pemasangan cincin dan leter T untuk tiang, rangka tiang yang sudah selesai, bekisting untuk rangka tiang, dan kaso sebagai penyangga bekisting tiang.
Dokumentasi Pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru (01/01/2024)
Penting untuk dicatat bahwa proses pengecoran tiang lantai dua ini melibatkan sepuluh pekerja berpengalaman yang dengan teliti melaksanakan tugasnya. Tercatat, hingga saat ini (01/01/2023) sudah sebanyak 13 tiang yang berhasil dicor.
Asep Ridwan, selaku penanggung jawab pembangunan, menyampaikan bahwa tahapan ini merupakan bagian dari proses konstruksi yang bertujuan membangun fasilitas yang kokoh dan berkualitas tinggi.
“Tiang-tiang yang sedang dalam proses pengecoran memiliki ukuran sebesar 45 cm dengan ketinggian coran setinggi 2,7 meter,” ungkap Asep Ridwan melalui sambungan telegram pada, Senin (01/12/2023)
Proses selanjutnya akan melibatkan pemasangan elemen-elemen struktural lainnya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang sesuai dengan standar keselamatan dan keandalan konstruksi. Dengan kerja keras dan sinergi yang baik antara tim konstruksi, diharapkan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru akan segera menjadi pusat pendidikan dan spiritual yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sahabat Al Hilal, mari kita doakan agar pembangunan ini terus berjalan dengan lancar hingga selesai.
Jazakumullah khairan katsiran.
Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa yang membangun masjid karena Allah SWT, maka Allah SWT pun akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari).
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah
