Pesantren Al Hilal, Bandung – Jika saat ini Sahabat Al Hilal adalah orang yang mudah menyerah menerima kenyataan tanpa mau berusaha untuk mengubah kenyataan itu, maka itu adalah kesalahan besar dalam hidup Anda. Menjadi sukses dan berhasil dalam bidang apapun adalah sebuah pilihan yang bisa Anda dapatkan jika memang Anda mau mengubahnya menjadi kenyataan.
Apapun latar belakang Sahabat Al Hilal, keluarga dan pendidikan Sahabat Al Hilal, sebuah tekat yang kuat dan keyakinan yang tinggi pasti bisa mengantarkan Sahabat Al Hilal dalam kesuksesan. Kesuksesan berbisnis adalah miliki ia yang yakin dan tak pernah menyerah pada keadaan bagaimana pun.
Kehidupan Leonardo Del Vecchio
Leonardo termasuk salah satu pebisnis tersukses di dunia. Merek kacamata terkenal dari Italia, Luxottica, sebuah merek kacamata tersohor di dunia itu adalah milik Leonardo Del Veccio. Leonardo berasal dari keluarga yang tidak kaya. Ayah Leonardo meninggal beberapa bulan sebelum kelahirannya. Leonardo hanya tinggal berdua dengan ibunya pada sebuah gubuk jelek di pinggir kota.
Bahkan saking
miskinnya, sang ibu tidak mampu menghidupi yang kemudian terpaksa menitipkan
Leonardo ke sebuah panti asuhan. Pada usia tujuh tahun Leonardo diasuh oleh
seorang biarawati di panti tersebut. Baru kemudian pada usia 14 tahun, Leonardo
mulai bekerja untuk menopang ekonomi keluarganya.
Leonardo bekerja sebagai seorang trainer pada sebuah produsen peralatan di
Milan. Di tempat kerjanya tersebut, Leonardo tidak hanya bekerja pada siang
hari.
Namun ketika malam tiba setelah seharian bekerja, ia banyak belajar
desain–desain alat industrial. Sejak saat itulah Leonardo tertarik untuk
menangani bingkai kacamata.
Tak lama setelah itu, Leonardo pun memutuskan untuk pindah ke Agoda yang
merupakan pusat industri kacamata. Di situ ia mulai menimba dan mengumpulkan
banyak ilmu mengenai kacamata selama enam tahun. Kemudian dengan modal ilmu
yang ia dapatkan selama enam tahun tersebut ia mulai fokus untuk berdiri sendiri
dalam bisnis kacamata.
Perlahan namun pasti, Luxottica semakin besar dan melakukan ekspansi bisnis
bidang kacamata yang luar biasa. Kesuksesan Leonardo del Vecchio dalam memimpin
perusahaan membuat perbesaran lapangan semakin luas. Secara bertahap, Luxottica
berhasil mengakuisisi beberapa merek Italia terkenal. Lens Crafter, Porsol,
Vogue, berhasil diambil alih olehnya. Bahkan tidak hanya di Italia saja, merek
yang sangat terkenal asal Amerika Ray-Ban pun juga turut dicaplok.
Kini, Luxottica memiliki lebih dari 6.000 toko ritel yang berada di seluruh
dunia. Perusahaan yang dirintis dari seorang anak yatim yang miskin ini
sekarang menjelma menjadi produsen kacamata terbesar di dunia. Itulah kisah
Leonardo Del Vecchio bisa bangkit dari kisah masa lalunya dengan status
keluarga miskin. Semoga bermanfaat!