Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Kategori: Blog

Menjaga Harta Dengan Zakat

Sahabat Al Hilal, zakat adalah salah satu dari rukun Islam yang menjadi fondasi penting dalam Islam. Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim dalam bentuk mengeluarkan harta bagi orang-orang yang telah memenuhi batas minimal harta (nishab) dan telah sampai pada masa kepemilikannya (haul) untuk disampaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik).

Di dalam ayat tersebut jelas sekali Allah SWT menjelaskan bahwa bagi orang yang bersyukur, maka nikmatnya akan ditambah lagi oleh Allah SWT. Ini juga artinya bahwa orang yang memiliki harta, kemudian bersyukur dengan menunaikan zakat, maka hartanya akan ditambah oleh Allah SWT. Jadi zakat dalam hal ini adalah penyubur harta kita.

Hal ini juga selaras dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :

“…Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka akan diberikan jalan keluar dan akan diberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka…” (QS. At-Tholaq (65) : 2-3)⁣

Semua penjelasan di atas menunjukkan bahwa orang yang menunaikan zakat adalah orang yang sesungguhnya cerdas secara finansial, karena ia mengetahui dan meyakini bahwa dengan berzakat untuk membantu keuangan fakir dan miskin, maka dirinya akan mendapatkan pahala, terpeliharanya harta dan bertambahnya harta yang dimiliki.

Jangan lupa untuk menunaikan zakat sekarang juga ya sahabat Al Hilal, zakat bisa melalui:⁣⁣

Rekening Zakat Al Hilal⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Bank Mandiri⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🏧 ⁣1320017187460⁣⁣⁣⁣⁣⁣
A.n YAYASAN AL HILAL ⁣RANCAPANGGUNG⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Rasulullah saw dalam salah satu haditsnya menegaskan : “Peliharalah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit dengan sedekah dan tolaklah bala’ dengan do’a”. (HR. Thabrani dan Ibnu Mas’ud).⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jangan Putus Asa Tetaplah Berdoa

Sahabat Al Hilal Do’a adalah media komunikasi antara hamba dengan Allah SWT. Melalui doa seorang hamba dapat meluapkan seluruh keluh-kesahnya, masalah kehidupan dan harapannya. Siapa pun itu, pasti berharap agar doanya didengar, dijawab, dan dikabulkan.

jangan putus asa

Allah SWT pun sudah berjanji bahwa siapa yang meminta kepada-Nya, pasti akan dikabulkan doanya (QS: al-Ghafir ayat 60).⁣⁣

Supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT, tentu kita harus menjaga adab dan etika ketika berkomunikasi dengan-Nya. Kita juga harus tahu bagaimana caranya “merayu” Tuhan melalui doa yang kita panjatkan.

Teknik merayu Tuhan tersebut sudah lama diajarkan oleh Nabi SAW dan dijelaskan kembali oleh para ulama dalam kitab-kitabnya.⁣⁣

Di antara ulama yang menulis khusus tentang hal ini adalah Ibn Rajab al-Hanbali (w. 795 H). Beliau menulis kitab berjudul Asbab al-Maghfirah yang berisi panduan agar doa dan ampunan diterima Allah SWT.

Pada salah satu bagian kitab tersebut, Ibn Rajab menganjurkan agar kita tidak pernah putus asa merayu dan berdoa kepada Tuhan. Beliau berkata:

ولو طالت المدة فإنه سبحانه يحب الملحين في الدعاء وجاء في الآثار: إن العبد إذا دعا ربه وهو يحبه قال يا جبريل لا تعجل بقضاء حاجة عبدي فإني أحب اسمع صوته. قال تعالى: واعوه خوفا وطعما إن رحمت الله قريب من المحسنين. فما دام العبد يلح في الدعاء، ويطمع في الإجابة غير قاطع الرجاء فهو قريب من الإجابة. ومن أدمن قرع الباب يوشك أن يفتح له. وفي صحيح الحاكم عن أنس مرفوعا: لا تعجزوا عن الدعاء فإنه لن يهلك مع الدعاء أحد⁣

(⁣⁣⁣Jangan pernah putus asa dalam berdoa) sekalipun waktu berdoa lama, karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang terus-menerus berdoa.

Dalam hadis disebutkan, ‘Bila seorang hamba berdoa kepada Tuhannya dan Dia menyukainya, maka Allah SWT berkata: ‘Wahai Jibril jangan dikabulkan dulu permintaan hamba-Ku, sebab Aku masih ingin mendengar suaranya⁣

Jadi perlu di ketahui sahabat Al Hilal bahwa Allah SWT sangat suka terhadap hamban-Nya yang berdo’a. Terlebih lagi doa itu dihaturkan terus-menerus tanpa berhenti.

Meskipun doa kita belum dikabulkan, hal itu bukan berati Allah SWT tidak menyukai kita, tetapi bisa jadi Allah SWT sedang menguji kita dan ingin selalu mendengar keluhan hamba-Nya.

Ibarat mengetuk pintu rumah orang, kalau pintunya terus menerus diketuk dan tetap berdiri di depan rumahnya, suatu saat dia pasti akan membukanya. Wallahu a’lam⁣⁣

⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣⁣

Memanen Pahala Saat Waktu Hujan

LAZ AL HILAL – Memanen Pahala Saat Waktu Hujan.
Bagi seorang mukmin, hujan bukan sekedar peristiwa alam biasa namun hujan merupakan sebuah rahmat dari Allah untuk kelangsungan kehidupan manusia.
Bahkan dengan adanya hujan orang-orang yang beriman bisa meraup banyak pahala dengan melakukan berbagai amalan yang pernah dilakukan Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam.

Melakukan amalan sunnah di saat hujan sebagai aplikasi mencintai apa yang pernah diteladankan Rasul mulia, bisa jadi amalan ini mudah dilakukan tetapi terkadang terasa asing di zaman ini karena sedikitnya orang yang melakukannya.

Membuka Anggota Tubuh Agar Terguyur Hujan

Yang pertama adalah membuka sebagian anggota tubuh agar terkena atau terguyur air hujan.

Imam Muslim dalam Shahih-nya membawakan hadits dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu. Ia berkata:

أَصَابَنَا وَ نَحْنُ مَعَ رَسُوْلِ اللّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّم مَطَرٌ قَالَ: فَحَسَرَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّم ثَوْبَهُ حَتَّى أَصَابَهُ مِنَ المَطَر، فَقُلْنَا: لِمَا صَنَعْتَ هَذَا؟ قَالَ: لِإِنَّهُ حَرِيْثٌ عَهْدِ بِرَبِّهِ

“Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian Kami mengatakan, “wahai Rasulullah mengapa engkau melakukan demikian?”, Kemudian Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan”.

Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim mengatakan; “Dalam hadits ini terdapat dalil bagi ulama madzhab kami (syafi’iyyah) tentang dianjurkannya menyingkap sebagian badan (selain aurat) pada awal turunnya hujan, agar terguyur air hujan tersebut. Dan mereka juga berdalil dari hadits ini bahwa seseorang yang tidak memiliki keutamaan, apabila melihat orang yang berilmu melakukan sesuatu yang tidak ia ketahui, hendaknya ia menanyakan untuk diajari lalu ia mengamalkan dan mengajarkan pada orang lain”.

Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata: “Hadits ini menunjukkan atas disunnahkannya seseorang untuk menyingkap tubuhnya, seperti lengan atau kepalanya sehingga terkena guyuran hujan, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam. Karenanya, disyariatkan bagi seorang muslim untuk membuka, misalnya, kopiah atau ujung selendang dari pundaknya atau dari lengan tangannya sehingga terguyur hujan, atau anggota badan lainnya yang boleh disingkap di hadapan orang lain seperti telapak kaki, betis, kepala, tangan dan lainnya” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz).

Seorang muslimah pun bisa melakukan amalan ini dengan tetap menjaga auratnya atau melakukannya di tempat yang aman dari jangkauan laki-laki yang bukan mahram.

Perbanyak Do’a

Lalu perbanyak berdo’a

Sunnah yang berbarakah yang perlu disosialisasikan saat hujan ialah memperbanyak do’a kebaikan kepada Allah Ta’ala.

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَا فِعًا

“Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat” (HR. Bukhari, disebutkan dalam al-Fath).

Biasakan juga berdo’a di saat hujan deras dengan ketulusan hati karena waktu itu termasuk saat mustajab.

Semangat Mengamalkan Sunnah

Terakhir, saat hujan turun semangatlah dalam mengalamkan sunnah sunnah.

Sebagai seorang mukmin yang berupaya mencontoh beliau, tentu kita bersemangat untuk mengamalkan sunnah ini, meski hanya sekali sebagai pengagungan padanya.

Ketika kita melakukannya dengan niat menghidupkan sunnah yang ditinggalkan mayoritas manusia insyaallah menjadikan kita terbiasa mengikuti sunnah dan atsar, sehingga akan merasa bahagia karena melakukan amal shalih.

Dalam Majmu’ Al Fatawa, Syaikh Ibnu Baz mengatakan, “Mengikuti sunnah mendatangkan kebaikan dan barakah serta kebahagiaan di dunia dan akhirat”.

Allamah Abdullah bin Abdul Aziz Al-Anshari dalam kitab Ad-Durar As-Sunniyah menyebutkan bahwa termasuk mengamalkan sunnah adalah mereka dari Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dalam kelakuan-kelakuannya, baik berpakaian, makan, minum dan lainnya.

Wallahu a’lam.

Semoga dengan ini kita bisa lebih semangat untuk memanen lebih banyak pahala dan meraih keridhoan Alah SWT. Aamiin. . . .

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Agar Hidup Semakin Ringan

LAZ AL HILAL – Agar Hidup Semakin Ringan.
Semakin kita beranjak dewasa, maka semakin berat pula tuntutan hidup yang dijalani. Tak jarang, Ketika kita semakin dewasa kita memiliki masalah yang mungkin tidak akan kita duga sebelumnya, misalnya tuntutan pekerjaan yang semakin hari semakin besar, rezeki, bahkan mungkin pasangan hidup.

Misalnya, Ketika kita menuntut diri untuk memiliki kehidupan yang layaknya seperti di negeri dongeng, kita menuntut diri ini untuk menjadi manusia sempurna yaitu dengan terus bekerja keras hingga melupakan Kesehatan fisik dan mental yang seharusnya kita jaga. Pola kehidupan seperti inilah yang membuat hidup kita semakin berat. Walaupun, sebagai manusia kita pun dituntut untuk selalu berusaha dan kerja keras. Tapi apa salah nya kita melakukan sesuatu yang membuat diri kita semakin Bahagia sehingga kehidupan yang kita jalani semakin ringan bukan?

Sahabat Al Hilal, memang sebgaian dari kehidupan kita mungkin tidak dapat kita kendalikan. Namun beberapa hal yang dapat kita lakukan agar hidup kita semakin ringan pun dapat kita lakukan. Seperti

  • Tidak Menunda Pekerjaan

Sahabat Al Hilal, kebiasaan yang satu ini mungkin tak jarang kita lakukan bukan? Ketika kita menunda pekerjaan kita tentunya kita merasa ada beban di Pundak kita bukan? Sebenarnya, kebiasaan seperti ini lah yang membuat hidup kita terasa berat. Menunda hanya membuat pekerjaan semakin menumpuk dan tekanan semakin sulit untuk diatasi.

  • Selalu Bersyukur

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7

“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, “Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.”

  • Jangan Ragu Untuk Berkata Tidak

Sahabat Al-Hilal, bukankah kita adalah manusia biasa yang tentunya memiliki Batasan? Nah, terkadang kita begitu segan untuk bilang “tidak” kepada orang lain, mungkin Sebagian dari kita enggak berkata tidak karena takut menyakiti perasaan orang tersebut.

Sahabat Al Hilal, mungkin untuk Sebagian orang berkata “tidak” ini memanglah sulit, tetapi hal inilah yang membuat kita merasa ringan. Karena sejatinya kita sebagai manusia tentunya memiliki keterbatasan, berkata jujur lah dan tolak secara halus, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang jauh.

  • Temukan Arti Hidup

Hidup ini akan terasa lebih ringan dan bermakna dalam menjalani hari Ketika kita menemukan arti hidup, mengapa demikian? Sahabat Al Hilal, tanpa kita sadari, Ketika kita sudah menemukan tujuan hidup kita, maka disitulah arti hidup ini kita kemukan, karena tidak dapat kita pungkiri, menemukan tujuan hidup membuat kehidupan yang kita jalani ini pun semakin ringan. Karena, kita menjalani apa yang kita lakukan dengan ikhlas, ridho, serta tidak terasa terbebani dengan tujuan tersebut.

  • Mencari Solusi

Sahabat Al Hilal, bukan kah lebih baik kita mencari solusi dari pada kita mengeluh dengan keadaan-keadaan yang dimana kita tidak ingin berada di dalam situasi berat yang dijalani? Tanpa kita sadari, Ketika kita terus menerus berkeluh kesah maka hidup yang sedang kita jalani pun semakin berat bukan? Maka dari itu, yuk kita mulai mencari solusi untuk keluar dari masalah yang sedang kita hadapi, karena dari solusi tersebut tentunya kehidupan yang kita jalani dalam situasi tersebut pun akan terasa lebih ringan karena solusi tersebut. Insya’Allah Allah SWT akan terus membimbing kita semua. Aamiin.

Semoga sahabat Al Hilal selalu berada dalam lindungan Allah SWT, selalu mendapatkan petunjukNya, dilapangkan hatinya, serta dimudahkan segala urusannya. Aamiin..

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Tidak Berlebihan Dalam Berbicara

LAZ AL HILAL – Tidak berlebihan dalam berbicara.
Pada umumnya kaum wanita lebih banyak atau unggul dalam berbicara jika dibandingkan laki-laki. Karena ia lebih banyak mengekspresikan hati, keinginan dan minatnya melalui lisan sehingga makin mahir dalam mengolah kata.

Taufik Al-Hakim berkata: “Belum pernah aku temukan dua perempuan yang sedang duduk dan keduanya tidak berbicara. Aku pernah menyaksikan sekelompok wanita sedang berkumpul, saya heran bagaimana mereka saling menghadirkan bahan pembicaraan? Kadang saya merasa paling cerewet diantara kaum laki-laki, namun ketika saya bandingkan dengan kaum wanita ternyata saya paling pendiam diantara mereka”. (Mut’atul Hadits, Abdullah Ad Dawud).

Seorang istri shalihah hendaknya mampu menjaga lisannya dari perkataan jelek, mengadu domba, mencela, suka berkeluh kesah, bahkan terlontar ucapan yang mengkufuri nikmat Allah, dengan tidak bersyukur pada suaminya. Terkadang ia dengan ringan membuat topik pembicaraan yang mampu menyihir lawan bicara sehingga menarik dan asyik berbicara yang bisa menjerumuskan dalam membicarakan aib orang lain termasuk kekurangan suaminya sendiri tanpa ia sadari.

Berlebih-lebihan dalam berbicara tanpa kendali dan tujuan yang mulia akan hanya akan mendatangkan dosa dan murka Allah subhanahu wa ta’ala.

Berkata Imam Muslim rahimahullah: “Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُوْنَ، قالَهَا ثَلَاثًا

“Binasalah orang yang suka berlebih-lebihan/melampaui batas” beliau mengatakan tiga kali”(Syarh Shahih Muslim oleh An-Nawawi.

Dan sabdanya: الْمُتَنَطِعُوْنَ (berlebih-lebihan), berkata An-Nawawi: “Yang dimaksud ialah orang yang berdalam-dalam, berlebih-lebihan, dan melampaui batas dalam perkataan dan perbuatan mereka” (Dikutip dari “Wahai Muslimah Dengarlah Nasehatku” [terjemah] karya Ummu Abdillah Al-Wadi’iyyah).

Syariat memerintahkan seorang muslimah dan mukminah untuk mampu mengendalikan lidahnya, tidak mudah mengumbar kata-kata tanpa ada kebutuhan mendesak, seperti saling menasehati sesama, berdakwah, membicarakan perkara agama, bermusyawarah untuk urusan kebaikan dunia dan lain-lain yang bermanfaat.

Kaum muslimah hendaknya menyadari betapa lisan bak pisau bermata dua, di satu sisi bisa mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala namun di sisi lain mampu menjerumuskannya dalam neraka.

Jadikanlah dalam lisanmu untuk meraih apa-apa yang dicintai serta diridhai-Nya. Lisan yang senantiasa basah oleh dzikrullah dalam segala situasi dan suasana agar hidupmu berkah dan berpahala. Lisan yang membantumu untuk selalu mentauhidkan Allah ‘Azza wa Jalla, dan senantiasa menumbuhkan ketaatan pada perintah-Nya.

Hadirkan selalu pembicaraan yang berfaidah yang mampu membuatmu dan orang lain tentram dan bahagia. Pembicaraan yang tidak mengundang petaka, bukan pembicaraan yang justru membuat hidupmu di dunia dan akhirat sengsara.

Sepantasnya seorang muslimah sejati memperbanyak do’a, rajin menuntut ilmu, dan bersahabat dengan orang-orang yang shalih-shalihah agar bisa membantunya untuk menjaga lisannya dari perkara dosa dan hal-hal yang dimurkai-Nya.

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Sedikit Tertawa Banyak Menangis, Ini Alasannya Dalam Islam

Dalam kehidupan ini, kita sering ceria, senyum bahkan tertawa dan menangis. Di saat ada hal yang lucu atau ada hal yang bahagia pasti akan tersenyum bahkan tertawa, dan jika ada hal yang menyedihkan tak jarang akan menangis. Itu wajar. Karena itu adalah perasaan yang dimiliki oleh manusia. Ada kalanya sedih maupun bahagia.

Perasaan sedih dan bahagia senantiasa mengiringi perasaan setiap manusia. Ketika ia mendapati sesuatu yang tidak dikehendakinya terjadi atau yang tidak menyenangkan ia bersedih dan menangis. Sebaliknya, ketika mengalami kebahagiaan dan kesenangan ia akan tertawa. Menangis dan tertawa asalnya adalah bagian dari fitrah manusia. Namun bila menangis dan tertawa secara berlebihan maka itu adalah perbuatan yang melampaui batas.

“Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. At-Taubah:82)

Ibnu Abbas ra. menerangkan ayat diatas: dunia ini hanyalah sebentar, silahkan tertawa wahai orang yang suka tertawa. Jika anda meninggalkan dunia dan menghadap Allah SWT kalian akan menangis sepanjang masa.

Imam al-Qurthubi didalam kitab tafsirnya berkata: ayat diatas menunjukkan ancaman bagi orang yang sering tertawa atau menertawakan orang. Dan bukan berarti kita disuruh menertawai orang lain.

Orang yang banyak tertawa terbahak-bahak dapat mematikan hati. Rasulullah SAW bersabda, “dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR. Tirmidzi). Rasulullah saw tidak pernah tertawa terbahak-bahak, beilau SAW paling besar tertawanya dengan senyuman lebar.

Oleh karena itu, Sahabat Al Hilal tertawa boleh-boleh saja yang penting jangan berlebihan, karena jika berlebihan bisa mematikan hati. Yuk sikapi perasaan senang dan bahagia dengan tidak berlebihan hingga tertawa terbahak-bahak. Semoga artikel ini bermanfaat. Amin.⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Cara Umar Bin Khatab Dalam Menjaga Wanita

LAZ AL HILAL – Cara umar bin khayab dalam menjaga wanita.
Wanita adalah makhluk mulia ciptaan Allah SWT. dimana kedudukan wanita ini sangat tinggi, sebagai laki laki kita diharuskan untuk menjaga wanita, bagaimanapun juga wanita adalah perhiasan dunia.

Namun wanita juga merupakan godaan terbesar bagi kaum adam, wanita bisa menjadi anugrah bisa juga menjadi bencana, tergantung bagaimana cara kita menyikapi, merawat dan menjaganya.

Apabila berhasil, wanita bisa membawa kita kedalam surga, namun apabila lalai, wanita juga bisa menjerumuskan kita kedalam neraka.
Yuk mari simak bagaimana sikap umar bin khatab dalam menjaga para wanita!

‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata:

اسْتَعِيْنُوْا عَلَى النِّسَاءِ بِالْعُرَى إِنَّ إِحْدَاهُنَّ إِذَا كَثُرَتْ ثِيَابُهَا وَحَسُنَتْ زِيْنَتُهَا أَعْجَبُهَا الْخُرُوْجُ

“Bimbinglah para wanita dalam berpakaian. Sesungguhnya salah seorang dari mereka apabila telah memiliki banyak pakaian dan perhiasan yang bagus, maka akan membuat ia senang keluar rumah.” (Fathul Qadir IV: 347)

Fitnah wanita merupakan perkara dahsyat yang menimpa kaum laki-laki sebagaimana hal ini telah dikabarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidak ada fitnah yang aku tinggalkan setelahku yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Di antara godaan besar wanita sebagaimana penuturan ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, yaitu dalam hal berpakaian, busana, dan tampilan diri yang memesona bagi laki-laki asing yang bukan mahramnya. Penampilan yang jauh dari kriteria busana syar’i, seperti memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh, terbuka aurat yang seharusnya tertutup, memakai wewangian saat keluar rumah, dan sebagainya yang intinya membuat kaum pria tertarik padanya.

Dan terkadang kaum wanita tak menyadari bisa memfitnah laki-laki dengan keindahan busana yang dikenakan meskipun ia berbusana syar’i karena setan terlalu lihai dalam menggoda anak Adam. Maka Islam memperbolehkan wanita keluar rumah selagi ada kebutuhan dengan berbakaian syar’i dan bukan pakaian untuk mempercantik diri sehingga tidak menjadi godaan laki-laki.

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ ،فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ

“Wanita adalah aurat, jika ia keluar maka setan akan mengiringinya.” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya di-shahih-kan oleh Syaikh Albani)

Al-Munawi rahimahullah berkata: “Maksudnya yaitu setan mengangkat pandangannya kepada wanita untuk menyesatkan dan menyesatkan orang lain dengannya agar salah satu dari keduanya (laki-laki dan wanita) atau keduanya terjatuh dalam fitnah. Ath-Thibbi menyatakan maknanya secara langsung adalah bahwa selama wanita ada di rumahnya maka setan tidak serius menyesatkannya dan menyesatkan manusia. Tetapi, jika ia keluar, maka setan bersungguh-sungguh untuk menyesatkannya dan orang lain, karena wanita adalah jerat-jeratnya dan perangkapnya yang paling besar. Asal kata istisyraf adalah meletakkan telapak tangan di atas alis dan mengangkat kepala untuk melihat.” (Faidhul Qadir, VI/346)

Sebagai wanita muslimah, hendaklah meniatkan hatinya untuk berpenampilan bersahaja ketika keluar rumah. Tidak berlebih-lebihan dalam mengenakan pakaian, apalagi perhiasan yang kadang membuat orang lain tertarik. Tidak berbangga dengan pakaiannya serta sederhana sehingga terlihat tawadhu. Hindari wewangian saat keluar rumah. Karena perkara ini sangat mengundang petaka.

Dari Yahya bin Ja’dah, “Di masa pemerintahan ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, ada seorang perempuan yang keluar rumah dengan memakai wewangian. Di tengah jalan ‘Umar radhiyallahu ‘anhu mencium bau harum dari perempuan tersebut, maka ‘Umar pun memukulnya dengan tongkat. Setelah itu beliau radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kalian para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?! Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah dari rumah dengan tidak memakai wewangian.” (HR. Abdurrazaq dalam al-Mushannaf)

Sebaik-baik bimbingan hanyalah dalam Islam. Wanita diciptakan untuk dimuliakan, bukan sebagai sumber fitnah. Semoga kaum muslimah senantiasa dijaga Allah Ta’ala sehingga menjadi sumber ketenangan bagi dirinya dan orang lain.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari sikap umar bin khatab untuk menjaga para wanita, semoga hal ini dapat membawa kita dalam kebaikan dan keberkahan, Aamiin..

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

Puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Ibadah puasa tidak hanya melepaskan seseorang dari siksa neraka, tapi juga membantu orang tersebut agar terhindar dari berbagai godaan syahwat dunia.⁣

Ibadah puasa sedikit berbeda dibandingkan dengan ibadah lainnya. Jika pada umumnya ibadah yang kita lakukan amalannya hanya untuk diri sendiri, namun tidak begitu dengan ibadah puasa.⁣

Amalan dari ibadah puasa ini khusus untuk Allah SWT. Dalam suatu riwayat, Allah berfirman yang artinya, “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.⁣

Ibadah puasa hendaknya bukan hanya dikerjakan saat bulan Ramadan. Ada banyak ibadah puasa sunah dengan keutamaan-keutamaan luar biasa yang bisa kita kerjakan. Salah satu puasa sunah yang bisa dikerjakan yaitu puasa Senin Kamis.⁣

Keutamaan puasa Senin kamis yang ketiga yaitu pada hari-hari itu, amalan manusia akan diperiksa. Amal-amal manusia akan diperiksa oleh Allah SWT pada kedua hari ini. Hal ini sesuai dengan hadis dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:⁣

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim).⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣

Apakah Masih Berat Untuk Menutup Aurat?

LAZ AL HILAL – Apakah masih berat untuk menutup aurat?
Sahabat Al hilal, Apakah sahabat sebagai wanita muslimah masih merasa berat untuk menutup aurat, maka kisah ini hendaklah dapat menjadi bahan renungan bagi kita.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, “Suatu hari ketika kami sedang berada di sisi Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau bertanya,

أَلاَ أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ قُلْتُ بَلَى‏

‘Maukah kalian aku beritahukan wanita calon penghuni surga?’

‘Ya, mau.’ jawab kami serentak

قَالَ هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَتْ إِنِّي أُصْرَعُ، وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِي!‏

Beliau pun mengatakan, ‘Dia adalah wanita berkulit hitam yang datang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya mengadukan masalahnya.

‘Wahai Rasulullah, saya menderita penyakit ayan. Karenanya aurat saya sering terbuka tanpa sadar. Doakan saya agar sembuh!’ keluh wanita tersebut.

قَالَ‏ إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ ‏‏‏

‘Baik, aku bisa saja mendoakanmu. Namun, jika engkau mau bersabar, itu lebih baik bagimu dan engkau akan meraih surga.’ jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

فَقَالَتْ أَصْبِرُ‏.‏ فَقَالَتْ إِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ

‘Kalau begitu, aku memilih bersabar. Tetapi, masalahnya ketika sedang kambuh, auratku sering tersingkap. Berdoalah kepada Allah agar auratku tidak terlihat!’ pinta si wanita

فَدَعَا لَهَا‏

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memohon kepada Allah agar aurat wanita hitam itu tidak terbuka saat penyakitnya kambuh.” (HR. Bukhari no. 5652)

Begitulah potret wanita calon penghuni surga yang sangat menjaga auratnya.
Bahkanvdalam kondisi sakit pun, ia merasa malu jika auratnya tersingkap. Padahal, Islam telah memberikan keringanan baginya karena auratnya terbuka tanpa disengaja.

Mari kita bandingkan dengan diri kita masing-masing. Sudahkah kita menutup aurat secara sempurna? Apakah kita gelisah saat aurat kita tersingkap?

Semoga Allah merahmati wanita hitam calon penghuni surga yang telah memberikan keteladanan kepada kita mengenai arti penting aurat bagi seorang muslimah.

Dan semoga kita dapat mengambil pelajaran daripadanya dan bisa lebih bersemangat untuk menjaga aurat kita, semoga allah memberi keberkahan untuk kita semua.

Aamiin. . .

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣

Jangan Benci Hari Senin!

Sahabat Al Hilal senin adalah hari kedua dalam satu pekan setelah hari Minggu (Ahad). Kata Senin diambil dari bahasa Arab yaitu ‘Isnain’ yang berarti dua.⁣

Hari Senin memiliki keutamaan besar dalam Islam di samping hari Jumat (sayyidul ayyam). Senin menjadi hari yang istimewa karena banyak peristiwa agung terjadi pada hari tersebut.⁣

Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) memuliakan hari tersebut. Ketika Nabi SAW ditanya mengenai puasa Senin, Beliau pun menjawab “Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula wahyu diturunkan kepadaku,” (HR Muslim)⁣

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Ibnu Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, diangkat menjadi nabi pada hari Senin, wafat pada hari Senin, keluar untuk hijrah ke Madinah pada hari Senin, sampai di Madinah pada hari Senin dan mengangkat Hajarul-Aswad pada hari Senin.”⁣

Stt..! Rahasia keberkahan hari Senin telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Maka sebagai umat Islam, kita dianjurkan mengisi hari kedua itu dengan penuh semangat sebagaimana Nabi SAW menyukai hari tersebut.⁣

Selain semangat dalam bekerja, bersafar (bepergian), kita dianjurkan untuk semangat dalam beribadah termasuk menghidupkan puasa sunnah Senin maupun Kamis. Apalagi amalan-amalan itu akan ditampakkan pada hari Senin. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita di hari ini. Allahumma Aamin.⁣

Jadi sahabat Al Hilal yakin mau membenci hari senin?

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣

×