Tim Penyaluran LAZISWAF Al Hilal menunjukkan bergeraj cepat terhadap kebutuhan korban banjir di Aceh Tamiang dengan langsung bergerak menuju Kota Medan pada Rabu pagi ini (10/12). Perjalanan ini dilakukan khusus untuk belanja logistik dalam jumlah besar guna memastikan ketersediaan bantuan yang akan disalurkan ke wilayah yang sulit dijangkau.

Tim fokus pada pengadaan berbagai kebutuhan esensial, terutama yang mendukung sanitasi dan kesehatan. Daftar logistik yang dibelanjakan meliputi pangan dan sembako pokok, Pampers Bayi, Pembalut Wanita, Obat-obatan, Air Mineral dan tak luput juga berbagai perlengkapan ibadah seperti sarung, sajadah dan mukena.

Fokus Penyaluran ke Pelosok
Bantuan logistik ini diprioritaskan untuk disalurkan ke Pesantren, Masjid, dan Rumah Qur’an yang terdampak banjir, terutama yang berada di lokasi pelosok dan mungkin belum tersentuh bantuan maksimal. Fakhru, salah satu anggota Tim Penyaluran Laziswaf Al Hilal, menyampaikan komitmen tim terkait distribusi bantuan ini.

“Kami bergerak ke Medan hari ini untuk memastikan semua logistik yang dibutuhkan terpenuhi. Atas nama Laziswaf Al Hilal dan seluruh korban, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada para donatur. Kami akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan bantuan ini hingga ke titik-titik terjauh, ke Pesantren, Masjid, dan Rumah Qur’an yang paling terdampak di pelosok, sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Fakhru. Langkah cepat Tim Laziswaf Al Hilal ini diharapkan dapat segera membawa dukungan bagi warga terdampak yang asetnya luluh lantak akibat banjir.
Penulis: Indra Rizki









