Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Berbagi Berkah Warung Gratis Bersama Komunitas Al Hilal Sumedang

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Sahabat Al Hilal Sumedang di tengah pandemi ini tak lain karena rasa ingin berbagi yang tinggi untuk masyarakat yang ada di daerah Sumedang, tepatnya di Jalan Raya Cimalaka Sumedang di Depan Alun-Alun, Cimalaka Sumedang. Kegiatan berbagi berkah pun dimulai pada pagi hari dan dilaksanakan pada, Jumat (11/06/2021).

Dalam kegiatan berbagi berkah ini, Komunikas Al Hilal Sumedang memiliki tujuan untuk bergerak dalam kegiatan berbagi dengan warga, terutama warga yang sangat membutuhkan. Dalam program “Warung Gratis” tersebut, berbagai kebutuhan khususnya kebutuhan pokok harian masyarakat telah dibagikan, InsyaAllahh masyarakat yang ekonominya menurun dapat mendapatkan kebutuhan pokok untuk dinikmati bersama keluarganya.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu anggota dari Komunitas Al Hilal Sumedang, Teh Enung yang menyebutkan bahwa hal tersebut dilaksanakan karena mengingat kondisi ekonomi dari masyarakat yang semakin menurun dan kekurangan akibat kondisi pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum usai.

“Kami fokuskan untuk selalu peduli terhadap warga yang membutuhkan tidak mengenal status sosial karena di musim pandemi ini semua warga kena dampaknya. Dengan mengadakan Warung Gratis ini Minimal bisa membantu memenuhi kebutuhannya.” Ungkap teh Enung kepada LAZISWAF Al Hilal melalui sambungan whatsapp.

Sebelum melaksanakan kegiatan berbagi berkah melalui program “Warung Gratis” ini, tentu berbagai macam usaha pun dilaksanakan oleh Komunitas Al Hilal Sumedang agar kegiatan ini dapat terlaksana. Seperti sebelum menginformasikan kepada donatur tentang rencana kegitan ini adalah mencatat kebutuhan pokok yang dibutuhkan, selanjutnya membelanjakan hasil dari pengumpulan dana dari Bapak/Ibu donatur sesuai dengan dana yang terkumpul untuk program “Warung Gratis”.

Sebelum pelaksanaan Berbagi Berkah dalam program “Warung Gratis” dilaskanakan, tentu para warga diberikan penjelasan mengenai teknis pengambilannya, adapun teknisnya adalah warga yang menerima manfaat dari program “Warung Gratis” ini memilah dan memilih sendiri barang-barang yang disediakan oleh Komunitas Al Hilal Sumedang. Tentu hal tersebut pun merupakan bagian dari pencegahan kerumunan massa agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan selain memakai masker dan mencuci tangan secara berkala. Dan InsyAllah misi untuk Berbagi Berkah dalam “Warung Gratis” tidak menimbulkan cluster baru penyebaran virus COVID-19.

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan Berbagi Berkah “Warung Gratis” yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini bercalan lancar hingga selesai, dan Alhamdulillah telah menyalurkan sebanyak 200 paket kebutuhan pokok untuk Masyarakat yang membutuhkan. Dari Warga, Untuk Warga, dan Oleh Warga. InsyaAllah kegiatan Berbagi Berkah dalam program “Warung Gratis” akan dilaksanakan setiap satu minggu sekali.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Sebelum Masuk Islam, Abu Bakar As-Siddiq Bahkan …

Masa kecil Abu Bakar As-Siddiq sama seperti anak-anak kecil yang lainnya pada zamannya. Ia bermain dengan anak sapi, kambing, dan unta. Tahukah sahabat Al Hilal, karena kecintaannya kepada unta membuat Ia mendapat julukan Abu Bakar yang artinya ayah dari anak unta. Ketika Ia beranjak dewasa, pada usianya 18 tahun, Abu Bakar As-Siddiq terjun dalam dunia perdagangan dan Ia mengambil profesi sebagai pedagang kain, walaupun itu adalah bisnis keluarganya.

Tahun demi tahun berlalu, Abu Bakar As-Siddiq berpergian secara intensif dengan unta-unta nya. Perjalanan tersebut membawa Ia ke Yaman, Suriah, dan banyak negara lain di Timur Tengah saat ini. Bisnisnya berkembang pesat dan meskipun ayahnya masih hidup, Abu Bakar As-Siddiq kemudian dikenal sebagai kepala sukunya karena banyak kualitasnya seperti pengetahuan tentang sejarah suku Arab (pengetahuan silsilah), politik, perdagangan atau bisnis, kebaikannya dan banyak lainnya.

Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa budi pekerti yang dimiliki oleh Abu Bakar As Siddiq sangatlah luhur? Bahkan sebelum Ia masuk Islam, dan Ia pun mengharamkan minuman keras untuk dirinya sendiri dan menjauhi hal tersebut. Selain itu pun, Abu Bakar As Siddiq tidak pernah pergi ke kamar berhala di Ka’bah untuk berdoa kepada berhala.

Tidak hanya itu, bahkan sebelum dirinya masuk Islam, Abu Bakar As-Siddiq sudah memegang nilai-nilai luhur, etika tinggi, dan perilaku yang baik dalam masyarakat jahiliyah. Dia terkenal di antara orang-orang di Mekah sebagai pemimpin atas yang lain dalam moralitas dan nilai-nilai. Dengan demikian, dia tidak pernah dibuang atau dikritik karena kekurangan di antara suku Quraisy.

Dikisahkan pula, setelah sekian lama Abu Bakar As Siddiq mencari agama yang benar, Abu Bakar As Siddiq pun langsung menerima Islam sebagai agama yang dipeluknya dan langsung disambut dengan gembira oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Abu Bakar As-Siddiq adalah orang pertama yang menanggapi dan percaya kepada Nabi Muhammad SAW.

Penerimaan langsungnya untuk Islam adalah konsekuensi dari persahabatan yang teguh dengan Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar As-Siddiq mengenal Rasulullah SAW sebagai orang yang jujur, jujur, dan mulia, bahwa dia tidak pernah durhaka kepada manusia, lantas bagaimana Abu Bakar akan durhaka kepada Allah SWT?

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang langsung menerima Islam, tanpa curiga.”

MasyaAllah…

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Covid-19 Masih Ada, Maksimalkan Protokol Kesehatan Yuk!

Masih menjaga Protokol Kesehatan dengan maksimal kah sahabat Al Hilal? Ingat! COVIS-19 masih ada di sekitar kita bahkan semakin merajalela. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita agar senantiasa terhindar dari wabah ini, walaupun kita tak pernah tau takdir yang diberikan Allah SWT, tetapi apa salahnya berikhtiar agar terhindar dari wabah tersebut bukan? Qodarullah, salah satu keluarga dari donatur Al Hilal menghubungi Al Hilal untuk diantarkan ke salah satu Rumah Sakit yang menangani COVID-19.

Kamis (10/06/2021) salah satu keluarga donarur Al Hilal menghubungi petugas pengantaran Pasien mobil Ambulance Gratis, Rozak Rizki untuk mengantarkan pasien pendirita COVID-19 yang bermukim di Cijambe, Ujung Berung ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Tentu, pengantaran pasien yang diantar langsung ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pun telah memenuhi prosedur COVID-19, salah satunya adalah menggunakan Hazmat.

Alhamdulillah, setelah pengantaran salah satu Pasien COVID-19 selesai, mobil Ambulance Gratis untuk ummat pun Kembali di sterilkan dan dibersihkan, agar pasien selanjutnya yang membutuhkan mobil Ambulance ini terhindar dari wabah tersebut, InsyaAllah.

Kelayakan serta kebersihan dari kondisi ambulance gratis ini, tentu tak lain karena Al Hilal ingin memberikan yang terbaik bagi seluruh pasien atau keluarga dari jenazah yang diantar ke tujuannya agar terasa nyaman saat melakukan perjalanannya Bersama Ambulance Gratis untuk ummat. Kebersihan dari mobil Ambulance pun tak pernah lepas dari pantauan Rozak Rizi, sebagai pengemudi yang senantiasa menggunakan Ambulance gratis LAZISWAF Al Hilal.

Bersama mobil Ambulance Gratis Al Hilal, InsyaAllah saudara muslim seperti yatim dhuafa bahkan masyarakat yang berada di sekitar Bandung akan merasa terbantu ketika layanan Ambulance Gratis beroperasi. InsyaAllah.

Layanan Ambulance: 0811.2222.2384

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

Kehebatan Umar bin Khattab yang Langsung Disebutkan Rasulullah SAW

Seperti yang kita ketahui, diantara para sahabat dari Rasulullah SAW bahwa yang pertama ada di sisi Rasulullah SAW adalah Abu Bakar dan diikuti oleh Umar bin Khattab dan diikuti oleh Utsman bin Affan. Diriwayatkan dalam sebuah hadist Bukhari, bahwa ketiganya adalah orang yang terbaik yang ada di zaman Nabi Muhammad SAW.

“Kami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka kami dapatkan yang terbaik adalah Abu Bakar Radhiyallahu anhu, kemudian Umar bin Khattâb Radhiyallahu anhu, kemudian Utsmân bin Affân, mudah-mudahan Allâh meridhai mereka semua“. (HR. Bukhari).

Sahabat Al Hilal, bahkan diriwayatkan dalam HR. Bukhari, Rasulullah SAW pun pernah berkata:

“Ketika aku sedang tidur, aku melihat diriku di surga. Kemudian ada seorang wanita berwudhu di sisi sebuah istana. Aku berkata: ‘Istana milik siapa ini?’. Mereka berkata: ‘Ini milik Umar.’ Aku teringat kecemburuan Umar dan aku berbalik untuk pergi. Kemudian, Umar menangis dan berkata: ‘Bisakah aku cemburu padamu, Rasulullah?’” (HR. Bukhari).

Lantas apakah kehebatan yang disebutkan langsung oleh Rasulullah SAW ketika hidupnya mengenai Umar bin Khatab? Dilansir dalam laman Islampos, Rasulullah SAW inilah kehebatan yang langsung disebutkan oleh Rasulullah SAW mengenaii Umar bin Khattab, diantaranya adalah:

  • Keimanan Umar bin Khattab

Sahabat Al Hilal Rasulullah SAW, mengajarkan kepada kita bahwa bagi seorang mukmin sejati, Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dibandingkan yang lainnya, termasuk diri sendiri dan kehidupannya.

  • Agama Umar bin Khattab

Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa Rasulullah SAW merupakan saksi utama bagaimana kokohnya Agama yang ada dalam diri Umar bin Khattab?

“Ketika aku sedang tidur, aku melihat orang-orang yang diperlihatkan kepadaku. Masing-masing dari mereka memakai baju. Ada yang sampai ke dada dan ada yang lebih jauh dari itu. Kemudian Umar ditunjukkan kepadaku dengan bajunya sampai ke dada.” Mereka bertanya: “Bagaimana engkau menafsirkannya, Rasulullah?” Dia berkata: “Amal agamanya.” (HR. Bukhari).

  • Pengetahuan Umar bin Khattab

Umar bin Khattab mengambil langsung ilmunya dari Rasulullah SAW, dan Rasulullah SAW pula yang menjadi saksi atas kedudukan Ilmynya.

  • Kekuasaan dan Kekuatan Umar bin Khattab

Umar bin Khattab‎ adalah orang dengan kekuatan dan ketabahan individu yang luar biasa. Dia adalah salah satu dari dua ‘Umar’ yang diminta oleh Nabi kepada Allah untuk memberkati Islam sebelum dia menjadi Muslim.

MasyaAllah, itulah kehebatan yang disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW tentang Umar bin Khattab.

“Allah telah menempatkan kebenaran di lidah Umar dan di hatinya.” (HR. Tirmidzi).

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Penyaluran Wakaf Quran Untuk Pesantren dan Masjid serta Donasi Masyarakat Jompo Desa Tugumukti

Penyaluran Wakaf Al Quran telah terlaksana kembali di daerah Kabupaten Bandung Barat, Alhamdulillah pada Rabu (08/06/2021) Adi Triyanto, Hanafi Hardiansyah, dan Ustadz Andri selaku perwakilan dari pengurus LAZISWAF Al Hilal telah menyalurkan 120 Al Quran, 4 karung beras, serta uang tunai. Dalam pelaksanaannya, terdapat satu Pesantren serta tiga Masjid yang menerima manfaat dari wakaf Quran diantaranya adalah Pesantren Al Wasilah, Masjid Jami Al Muttaqin, dan Masjid Kampung Cimeta.

Tidak seperti biasanya, dalam penyaluran yang dilaksanakan pada hari Rabu, tim penyaluran pun menyalurkan bantuan donasi ke empat Masyarakat jompo berupa beras beserta uang tunai yang berada di sekitar Kampung Cimeta. Alhamdulillah masyarakat Jompo yang menerima bantuan donasi dari LAZISWAF Al Hilal menerima donasi tersebut dengan senang hati dan penuh rasa syukur atas bantuan yang telah mereka terima.

Serah terima yang dilaksanakan oleh Adi, Hanafi, dan Ustadz Andri untuk empat masyarakat jompo yang berada di Kampung Cimeta berlangsung dengan haru. Betapa tidak, penerima donasi yang didominasi oleh Masyarakat Jompo dari keluarga Dhuafa pun menjadi terbantu oleh penyaluran dari LAZISWAF Al Hilal. Sungguh, air mata menetes dari para penerima ketika mendapatkan bantuan donasi walaupun hanya beras dan uang tunai.

Sahabat Al Hilal, selain penyaluran yang diterima oleh Masyarakat Jompo di Kampung Cimeta, sebanyak 120 Mushaf Al Quran pun disalurkan untuk Masjid dan Pesantren yang berada di Kampung tersebut. Serah terima wakaf Al Quran yang disalurkan untuk Pesantren Al Wasilah, Masjid Jami Al Muttaqin, dan Masjid Kampung Cimeta berlangsung dengan khidmat selama satu jam di setiap lokasinya. Sama seperti penyaluran untuk empat masyarakat jompo, Alhamdulillah penyaluran wakaf Quran untuk jamaah dan santri di Pesantren dan Masjid pun diterima dengan baik.

Lokasi Masjid serta Pesantren yang telah menerima manfaat dari Wakaf pun Alhamdulillah tidak terlalu jauh, dan Alhamdulillah, Masjid dan Pesantren yang memiliki banyak jamaah dan santri, sehingga Al Quran yang mereka miliki semakin bertambah agar semangat dalam mengahafal Al Quran pun semakin membara. InsyaAllah.

Dan InsyaAllah, Al Quran yang telah disalurkan kepada Pesantren dan Masjid yang menerima manfaat serta donasi beruma 4 karung beras dan uang tunai kepada penerima manfaat akan menjadi keberkahan yang tiada henti untuk Bapak/Ibu donatur yang senantiasa menyisihkan rezekinya untuk ummat hingga Akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Titik Rencana Pembangunan Wakaf Sumur Pesantren Al Hilal

Laziswaf Al Hilal – Sahabat Al Hilal, ingat dengan salah satu iklan “Sumber Air Sudekat” mereka yang melihat air sangat bahagia, kenapa bisa? Kita sangat memahami jika air adalah kebutuhan paling utama dalam kehidupan, keberadaan air begitu penting dan air adalah sumber kehidupan.

Wakaf Air adalah salah satu ampunan Allah untuk jalan menuju surga, dalam suatu kesempatan Saad Bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” – HR Abu Daud

Akhirnya Laziswaf Al Hilal mengadakan program “Wakaf Sumur” yang belokasi di dekat Pondok Pesantren Al Hilal, Cililin. Mengapa program ini di adakan, karena mengejar keutamaan dan pahala yang Allah janjikan berdasarkan penjelasan diatas. Wakaf sumur ini nantinya akan di gulirkan di:

  1. Daerah sekitar Pondok Pesantren Al Hilal, Cililin.
  2. Masjid, Mushola, Pondok Pesantren Al Hilal
  3. Untuk Santri Al Hilal yang membutuhkan air

Yuk jadi bagian dari “Wakaf Sumur” dan jadilah Ustman bin Affan Masa kini dengan wakaf sumber air. Layaknya sumur Ustman yang tak pernah kering selama ribuan tahun, semoga pahala wakaf yang kita amalkan terus memberi keberkahan bagi kita semua, melalui:
Bank BNI Syariah
🏧 155.5511.552
A.n Yayasan Al Hilal Rancapanggung

Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga macam, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dapat diambill manfaatnya, atau anak saleh yang mau mendoakannya – HR. Muslim

Informasi & Call

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Proses Persiapan Pembuatan Pondasi Asrama Impian Santri

Laziswaf Al Hilal – Yayasan Yatim Piatu Al Hilal adalah sebuah lembaga sosial dakwah islam yang telah bergerak sejak tahun 2002 yang mempunyai banyak program salah satu program yang sedang di jalankan adalah membangun “Asrama Impian Santri” asrama ini berlokasi di Jalan Bonceret Desa Rancapanggung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat dan di pastikan asrama ini akan selesai sebelum tahun 2022.

Asrama adalah tempat tinggal impian para santri Al Hilal, dimana menjadi salah satu alasan semangat belajar para santri dan semangat mengajar para Ustadz dan Ustadzah di Pondok Pesantren Al Hilal dan di harapkan para santri akan mendapatkan pendidikan yang layak.

Hari ini Senin (07/06/2021) Informasi proses pembangunan “Asrama Impian Santri” sudah mencapai sudah menuju proses menggali tanah untuk persiapan pembuatan pondasi, semakin hari semakin bertambah proses pembangunannya.

Jika ingin berpartisipasi untuk memberikan senyuman kepada santri yatim Al Hilal dengan membangun asrama impian melalui:
Bank Mandiri
🏧 132.00.1718.744.5
An. Yayasan Alhilal Rancapanggung

Dari Abu Hurairah, Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

Apabila anak Adam( manusia) meninggal dunia maka terputuslah amal perbuatannya, kecuali tiga perkara: sodakoh jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakanya – HR Muslim

Informasi & Call

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Pengurus Laziswaf Al Hilal Wakaf Quran Explore Keliling Malang

Laziswaf Al Hilal – Meski sekarang sudah dalam keadaan new normal ternyata pandemi COVID-19 masih melanda bahkan semakin hari semakin mengkhawatirkan, kebijakan ini tidak menjadi solusi terbaik bagi semua pihak karena beragam masalah terus menerus ada, salah satunya yang di alami oleh tempat pendidikan banyak tempat pendidikan yang tidak memiliki jumlah Al Quran sesuai dengan jumlah santri yang terus menambah.

Dengan melihat situasi tersebut Pengurus Al Hilal melakukan Wakaf Quran Explore keliling Malang, melalui perwakilan bersama Iwan Setiawan (Direktur Laziswaf Al Hilal) dan Andri Kurnia Nugraha (Manager Penyaluran Laziswaf Al Hilal) penyaluran di mulai pada hari Minggu (06/06) sampai hari ini.

Di bantu oleh donatur serta orang dermawan yang telah berpartisipasi dalam program “Wakaf Al Quran Explore” Al Quran akan di serahkan lewat pelantara dengan Laziswaf Al Hilal, dan penyaluran Al Quran telah sampai kepada Pondok Pesantren Al Urwatul Wustqo dan LPI Nurul Haromain.

Dalam islam menyatakan bahwa memang berwakaf merupakan salah satu ibadah yang di anjurkan dalam syariat, berikut kutipan dalam Al Quran yang terdapat QS Ali Imran ayat 92 sebagai berikut:

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Lan tanālul-birra ḥattā tunfiqụ mimmā tuḥibbụn, wa mā tunfiqụ min syai`in fa innallāha bihī ‘alīm

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”.

Mereka sebagai penerima berterima kasih banyak karena memang inilah momentum yang di tunggu-tunggu yaitu wakaf Al Quran, terima kasih banyak donatur yang telah menjadi bagian partisipasi “Wakaf Al Quran Explore” ini.

Informasi & Call

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Sosok dan Tugas Malaikat Jibril

Selain Manusia dan Jin, salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT di alam semesta ini adalah mataikat. Seperti yang kita ketahui, malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dan Malaikat pula yang merupakan makhluk Allah SWT yang selalu taat kepada Allah SWT. Dari sepuluh malaikat yang kita ketahui, malaikat yang pertama diberi tugas oleh Allah SWT adalah Malaikat Jibri, yang mempunyai tugas untuk menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SWT.

Sahabat Al Hilal, hal tersebut pun telah disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya di QS An-Nahl ayat 102

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Artinya: “Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.

Apakah sahabat Al Hilal penasaran dengan sosok Malaikat Jibril yang memberikan wahyu kepada Rasulullah SAW? Dilansir dari laman inews, sosok dan bentuk Malaikat Jibril telah disebutkan dalam hadist bahwa Malaikat Jibril memiliki 600 sayap jarak antara dua sayap itu bagaika perjalanan 500 tahun. MasyaAllah…

Dari Ibnu Mas’ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.” (QS. An-Najm: 13) Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.”

Mailaikat Jibril pun memiliki bulu yang dimulai dari kepala hingga telapak kaki yang warnanya seperti za’faron dan di setiap bulu cahayanya seperti cahaya matahari diceritakan bahwa setiap hari Jibril menyelam di lautan cahaya sampai 360 kali.

Sahabat Al Hilal, bahkan Rasulullah SAW diberikan kesempatan untuk melihat bentuk asli Malaikat Jibril dalam peristiwa Isra Miraj.

Lantas, selain menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW. Apa ya tugas dari Malaikat Jiberil? Seperti kita tahu, Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada Rasulullah SAW. Namun ketika seluruh wahyu telah selesai diturunkan, apakah tugas malaikat Jibril?

Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan hal ini seperti dikutip dari Republika. KH Ahsin mengatakan, kita tidak pernah tahu pasti apa saja tugas yang diberikan Allah SWT kepada Malaikat Jibril.

Sahabat Al Hilal, tetapi perlu kita ingat, bahwa Seluruh malaikat bersikap patuh, dan mereka bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Untuk itu, menurut beliau, tugas malaikat Jibril pun demikian. Wallahu’alam bishawab.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Inilah 4 Keutamaan Tawakal

Apa yang sahabat Al Hilal pikirkan ketika mendengar kata Tawakal? Tawakal merupakan sifat terpuji yang ada dalam Islam. Lantas, apa itu tawakal? Tawakal memiliki arti menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Namun tawakal juga mengharuskan kita untuk berusaha semaksimal mungkin dalam memperjuangkan perkara yang diinginkan. Lantas apa saja keutamaan tawakal yang akan didapat seseorang?

Sahabat Al Hilal, dalam “Tawakal” Rasulullah SAW pun telah memberikan contoh kepada umat-Nya. Dikisahkan dalam sebuah hadist Tirmidzi, disuatu ketika salah seorang sahabat mendatangi beliau tanpa terlebih dahulu mengikat untanya. Rasulullah SAW kemudian bertanya dan sahabat tersebut menjawab,

“Aku telah bertawakal kepada Allah.” Mendengar hal itu, beliau bersabda, “Tambatkanlah terlebih dahulu (untamu), barulah bertawakal” (HR. At-Tirmidzi).

Dilansir dari laman republika, Imam Al Ghazali mendefinisikan tawakal sebagai sikap menyandarkan diri kepada Allah SWT tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang, dan hati yang tentram.

Lantas apa saja ya keutamaannya ketika kita bertawakal kepada Allah SWT? Dilansir dari Tafsir Quran, Inilah empat keutamaan tawakal:

  1. Tawakal Adalah Bagian dari Iman

Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa tawakal adalah bagian dari Iman? Hal tersebut pun telah disampaikan oleh Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 23 yang berbunyi:

قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَاِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَاِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ ەۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman.” (QS. Al-Maidah: 23).

  • Memperoleh Kecukupan dari Allah SWT

Allah SWT berkata bahwa siapapun yang tawakal kepadanya, maka Allah akan mencukupinya. Allah SWT berfirman:

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 3).

  • Mendapatkan Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl ayatt 41-42 yang artinya:

وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا فِى اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ۗوَلَاَجْرُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَۙ ٤١ الَّذِيْنَ صَبَرُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ

“Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (An-Nahl: 41-42).

  • Mendapat Perlindungan dari Gangguan Setan

Keutamaan tawakal yang keempat adalah mendapat lindungan Allah dari setan yang terkutuk. Seseorang yang benar-benar tawakal kepada Allah SWT, sesunguhnya dia tidak bisa dikuasai oleh setan. Mengapa demikian? Karena, Orang yang bertawakal, tidak akan mampu dikuasai setan, karena pada saat itu ia berada sangat dekat dengan Allah SWT.

Sahabat Al Hilal, ketika kita melihat penjelasan tersebut, maukah untuk menjadi seorang yang selalu bertawakal? Tetapi, keutamaan tawakal ini tetap harus dibarengi dengan usaha atau ikhtiar yang kuat ya! Sehingga tidak boleh seseorang tawakal saja, sementara dia tidak berusaha dengan sungguh-sungguh.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079 📱 WA: 081 2222 02751

×