Laziswaf al Hilal – Pada hari Rabu, 23 Juli 2025, suasana penuh syukur menyelimuti Pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin. LAZISWAF Al Hilal sukses melaksanakan penyaluran program Sedekah Makan Santri (SMS) yang secara khusus ditujukan untuk santri yatim dan para penghafal Al-Quran. Penyaluran ini merupakan wujud komitmen LAZISWAF Al Hilal dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan santri, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Penuhi Gizi Harian Santri

Dalam penyaluran kali ini, LAZISWAF Al Hilal mendistribusikan sebanyak 72 pcs Daging Qurban Kaleng Rendang dan 5 karung Beras 25 kg. Bantuan pangan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk memastikan santri mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, sehingga mereka dapat fokus dalam menuntut ilmu agama dan menghafal Al-Quran tanpa terkendala masalah nutrisi.

Ucapan Terima Kasih dari Hati Santri dan Asatidz

Antusiasme dan kebahagiaan terpancar jelas dari wajah para santri saat menerima bantuan ini. “Alhamdulillah! Senang banget. Kita jadi bisa makan enak dan bergizi. Makasih banyak untuk Pengurus LAZISWAF Al Hilal dan para donatur!” ungkap seorang santri yatim.

Santri penghafal Quran lainnya menambahkan, “Alhamdulillah, makanannya enak dan lebih cukup, kami jadi lebih semangat untuk belajar dan menghafal Al-Quran. Makasih untuk para donatur yang udah menyedekahkan sebagian rezekinya mudah-mudahan kembali dalam bentuk yang lebih baik.”

Mereka menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pengurus LAZISWAF Al Hilal yang telah menyalurkan amanah ini. Tak lupa, ucapan syukur dan doa terbaik juga dipanjatkan kepada seluruh donatur yang tak pernah berhenti memberikan dukungan.

“Jazakumullah khairan katsiran kepada seluruh donatur yang dermawan. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian dengan limpahan rezeki, kesehatan, dan keberkahan yang berlipat ganda. Semoga setiap suap nasi dan lauk yang kami makan ini menjadi saksi kebaikan Bapak/Ibu di akhirat kelak,” ucap Ustadz Salman selaku pengajar pesantren.

Jazakumullah khairan katsiran kepada Orang Baik dan Sahabat Al Hilal yang telah ikut berkontribusi dalam program sedekah makan santri ini. Semoga Allah SWT limpahkan pahala berlipat dalam setiap sedekah yang kita keluarkan dan menjadikan setiap langkah kita sebagai jalan keberkahan. Aamiin ya rabbal Alaamiin.

Penulis: Indra

Informasi & Call Center:

Website: LAZ Al Hilal

Telpon: 022 2005079

WA: 0812 2220 2751

 

Lembaga Zakat dan Haul

Lembaga zakat hadir di tengah masyarakat untuk mempermudah berjalannya dengan lancar ibadah ini. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban setiap Muslim. Kewajiban ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga sosial. Zakat adalah bentuk kepedulian terhadap sesama dan cara menyucikan harta.

Namun, untuk menunaikannya dengan benar, umat Islam perlu memahami konsep haul, yaitu batas waktu satu tahun Hijriah yang harus dilalui setelah harta mencapai nisab. Di sinilah peran lembaga zakat menjadi sangat penting: membantu menyalurkan zakat secara tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai syariat.

Artikel ini akan membahas tuntas tentang zakat, haul, dan pentingnya peran lembaga zakat dalam pengelolaan harta umat Islam.

---

Dalil-Dalil Zakat dan Haul

Dalil dari Al-Qur’an

Allah SWT berfirman:

وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ

“Dan pada harta-harta mereka ada hak yang pasti, bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”
(QS. Adz-Dzariyat: 19)

Ayat ini menunjukkan bahwa zakat bukanlah sedekah sukarela, tetapi kewajiban yang telah tertetapkan atas harta seorang Muslim.

Dalil dari Hadis

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ اسْتَفَادَ مَالًا فَلَا زَكَاةَ عَلَيْهِ حَتَّى يَحُولَ عَلَيْهِ الْحَوْلُ

“Barang siapa yang memperoleh harta tertentu, maka tidak ada kewajiban zakat atasnya hingga berlalu satu haul (satu tahun Hijriah).”
(HR. At-Tirmidzi, no. 631)

Hadis ini menjelaskan syarat haul, yaitu waktu satu tahun Hijriah yang harus dilalui sejak harta mencapai nisab sebelum zakat wajib dikeluarkan.

---

Pengertian dan Hukum Zakat dalam Kitab Kuning

Dalam literatur klasik fiqih,penjelasannya dalam:

باب الزكاة

هي لغة: التطهير والنماء. وشرعا: اسم لما يخرج عن مال، أو بدن، على الوجه الآتي.

Terjemahan:
Zakat secara bahasa berarti penyucian dan pertumbuhan. Secara syariat, zakat adalah harta atau bagian dari harta yang terkeluarkan sesuai ketentuan tertentu.

Zakat mulai difardukan pada tahun kedua Hijriah, setelah kewajiban zakat fitrah.

Jenis Harta yang Wajib Zakat

Delapan jenis harta yang dikenakan zakat:

1. Emas
2. Perak
3. Binatang ternak (unta, sapi, kambing)
4. Kurma
5. Anggur
6. Makanan pokok (seperti gandum dan beras)
7. Barang dagangan
8. Hasil pertanian

Nisab dan Haul

• Nisab emas: 20 mitsqal (± 85 gram)
• Nisab perak: 200 dirham (± 595 gram)

Jika harta belum mencapai nisab, maka tidak wajib zakat. Bila sudah mencapai nisab dan berlalu 1 haul (1 tahun Hijriah), maka zakat wajib dikeluarkan sebesar 2.5%.

Baca Juga:
Rekomendasi Panti Asuhan Terbaik di Bandung

---

Zakat Perdagangan dan Harta Produktif

Zakat perdagangan juga terkenakan zakat jika:

• Barang dagangan mencapai nilai nisab (mengacu emas/perak)
• Berlalu haul satu tahun Hijriah
• Keuntungan dagang digabungkan dengan modal

Penting tercatat bahwa haul tidak batal jika barang dipinjamkan sementara, lalu kembali menjelang akhir tahun. Namun, jika terjadi kehilangan total kepemilikan dalam tahun itu, maka haul terhitung ulang dari awal saat harta kembali dimiliki.

---

Lembaga Zakat: Mengapa Harus Melalui Mereka?

1. Penyaluran  LemTepat Sasaran

Lembaga zakat resmi seperti BAZNAS atau LAZ Al Hilal memiliki data penerima zakat yang valid, termasuk 8 golongan mustahik (penerima zakat) seperti:

• Fakir
• Miskin
• Amil
• Muallaf
• Riqab (budak)
• Gharim (orang yang berutang)
• Fisabilillah
• Ibnu Sabil

2. Profesional dan Transparan

Lembaga zakat memiliki:

• Laporan audit keuangan
• Sistem pelaporan zakat terintegrasi
• Tim amil yang berkompeten

3. Edukasi dan Pendampingan Muzakki

Beberapa lembaga juga menyelenggarakan pelatihan perhitungan zakat, simulasi kalkulasi nisab, dan memberikan sertifikat penunaian zakat sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga:
Pilihan Panti Asuhan Bandung yang Layak Dipilih

---

Bahaya Menghindari Zakat

Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa:

“Menghilangkan kepemilikan dengan niat menghindari zakat tidak menghapus kewajiban secara batin.”

Sedangkan Imam Ibnus Shalah menegaskan:

“Dosa itu terletak pada niatnya, bukan hanya pada tindakannya.”

Artinya, meski secara hukum terlihat tidak wajib zakat karena harta “terhilangkan”, secara batin dan akhlak, hal itu tetap berdosa karena terlaksana dengan maksud menghindar dari kewajiban syar’i.

---

Cara Menunaikannya Melalui Lembaga Zakat

1. Hitung harta pemiliknya selama 1 tahun Hijriah
2. Cek apakah mencapai nisab
3. Hubungi lembaga zakat terpercaya
4. Serahkan zakat atau transfer melalui rekening resmi
5. Dapatkan laporan distribusi zakat

Beberapa lembaga bahkan menyediakan kalkulator zakat online dan layanan jemput zakat.

Baca Juga:
Paket Aqiqah Bandung Aqiqah Madinah

---

Mari tunaikan di lembaga zakat terpercaya!

Zakat adalah kewajiban yang bukan hanya ibadah individual, tetapi juga memiliki dampak sosial besar bagi umat. Memahami konsep haul, nisab, dan menunaikan zakat melalui lembaga zakat terpercaya merupakan cara ideal agar zakat tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran.

Dengan ilmu yang benar, niat yang lurus, dan penyaluran yang amanah, zakat akan menjadi sarana penyucian jiwa dan penopang keadilan sosial. Jangan tunda lagi — hitung haul Anda, dan tunaikan zakat sekarang.

---

Website: LAZ Al Hilal

Laziswaf al Hilal – Senin, 4 Agustus 2025, menjadi hari yang penuh berkah di Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Seiring menjelang waktu berbuka, Dapur Berkah datang dengan menyalurkan hidangan istimewa untuk para santri yang menjalankan puasa sunnah. Sebanyak 80 porsi menu berbuka disiapkan, menambah semangat para santri untuk mengakhiri puasa mereka.

Hidangan Berbuka Dengan Berbagai Menu

Berbeda dengan menu sehari hari, hidangan berbuka puasa kali ini hadir dengan berbagai menu. Para santri disajikan dengan takjil yang segar dan manis, seperti potongan buah semangka dan es teh manis. Tidak ketinggalan, ada juga kue tradisional yang lezat, yaitu kelepon dan kue putu.

Sebagai menu utama, Dapur Berkah menyediakan nasi hangat yang ditemani sayur buncis yang bergizi. Perpaduan menu ini tidak hanya enak, tetapi juga cukup untuk mengembalikan energi dan memenuhi kebutuhan gizi para santri setelah seharian menahan lapar dan haus.

Ucapan Syukur dari Santri dan Asatidz

Suasana berbuka puasa di pesantren terasa hangat dan penuh kebersamaan, sebelum berbuka mereka semua berdoa bersama – sama. Salah satu santri Agis Maulana, mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih. “Saya bersyukur banget dan berterima kasih kepada Dapur Berkah dan seluruh donatur. Hidangan berbuka hari ini enak dan bikin saya makin semangat puasa sunnah. Semoga kebaikan para donatur dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.”

Ucapan terima kasih juga diungkapkan oleh Ustadz Salman selaku asatidz di Pesantren Al Hilal 1 Cililin. “Alhamdulillah, Kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas perhatian dan kebaikan dari para donatur. Insya Allah kebaikan yang disedekahkan bisa menjadi manfaat untuk para santri. Ini juga jadi motivasi besar bagi para santri kami untuk terus giat beribadah dan belajar. Jazakumullah khairan katsiran.”

Jazakumullah khairan katsiran kami ucapan untuk Dapur Berkah, yang telah menyediakan hidangan berbuka untuk para santri. Semoga semua kebaikan bisa menjadi keberkahan dan dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda.

Penulis: Indra

Informasi & Call Center:

Website: LAZ Al Hilal

Telepon: 022 2005079

WA: 0812 2220 2751

 

Transformasi Dakwah dari Pesantren Imam dan Khatib Muda Siap Menjawab Tantangan Umat

Di tengah arus globalisasi yang deras dan derasnya tantangan zaman, muncul satu inisiatif luar biasa dari Lembaga Amil Zakat Bandung melalui LAZISWAF Al Hilal: program pelatihan imam dan khatib bertajuk “Suara Mimbar Muda”. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari strategi besar pemberdayaan kader dakwah generasi muda yang siap tampil sebagai pemimpin umat.

Diselenggarakan pada Selasa, 29 Juli 2025 di bawah naungan Al Hilal Epicentrum – Pusat Pemberdayaan Dakwah, program ini menyasar para pemuda pesantren dengan semangat tinggi dan akhlak Qurani.

---

Landasan Syariat: Kuatkan Dakwah dengan Ilmu dan Amanah

📖 Dalil dari Al-Qur’an

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil.”
(QS. Al-Ma’idah: 8)

Menurut Tafsir Al-Baghawi (jilid 3, hal. 71), ayat ini menyeru agar umat Islam—terutama yang menjadi pemimpin seperti imam dan khatib—senantiasa berlaku adil dalam menyampaikan kebenaran dan menjunjung tinggi amanah dakwah.

📜 Hadis tentang Pentingnya Khatib dan Imam

---

“Suara Mimbar Muda”: Melahirkan Dai dari Generasi Santri

Program yang Terstruktur

Dalam program “Suara Mimbar Muda”, peserta mendapatkan:

• 📖 Pelatihan retorika khutbah Jumat
• 🕌 Materi fikih tentang syarat imam dan khatib
• 🗣️ Simulasi khutbah dan shalat berjamaah
• 📚 Mentoring dakwah dari ustaz senior dan pengajar Al Hilal

Melalui sistematika yang disusun tim Al Hilal Epicentrum, setiap peserta dilatih agar mampu berdiri percaya diri di hadapan jamaah, menyampaikan pesan Islam dengan hikmah, dan menuntun masyarakat secara syar’i.

---

Peran Lembaga Amil Zakat Bandung dalam Dakwah Kader Muda

Kolaborasi Strategis untuk Umat

Sebagai Lembaga Amil Zakat Bandung yang telah berdiri lebih dari satu dekade, Al Hilal tak hanya berfokus pada penghimpunan zakat, infak, dan sedekah. Lebih dari itu, mereka mengambil peran sebagai transformer yang menjembatani antara dana umat dan pembinaan umat. Program Suara Mimbar Muda adalah buktinya.

Melalui dana zakat profesi, zakat mal, dan sedekah masyarakat, pelatihan ini dapat:

• Memberi akses pelatihan gratis bagi santri
• Menjamin fasilitas pelatihan yang layak
• Mencetak khatib dan imam muda profesional dan berakhlak

---

Peningkatan Kapasitas: Dari Musholla ke Mimbar Nasional

Dengan program ini, Lembaga Amil Zakat Bandung ingin menyampaikan pesan penting: dakwah tidak boleh stagnan. Kader harus siap menyampaikan pesan Islam dari musholla kampung hingga masjid-masjid kota besar. Dan itulah yang sedang dibentuk melalui program ini—khatib muda dengan pandangan luas dan pemahaman mendalam.

Pendidikan, Ibadah, dan Aksi

Pelatihan seperti ini juga menghadirkan tiga nilai strategis dakwah:

1. Pendidikan: Melatih agar dakwah tak hanya berbasis emosi, tetapi berpijak pada dalil dan metodologi.
2. Ibadah: Mencetak imam yang benar dalam bacaan, tartil, dan pemahaman makna Al-Qur’an.
3. Aksi Sosial: Imam dan khatib yang andal juga menjadi agen perubahan sosial di masyarakat.

Dalam hal ini, Imam Al-Ghazali pernah berkata:
العلم بلا عمل جنون، والعمل بلا علم لا يكون
“Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu tidak akan pernah terjadi.”
(Ihya’ Ulumiddin, Jilid 1, Hal. 30)

---

Dampak Positif untuk Masyarakat

Manfaat dari program ini tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga langsung menyentuh masyarakat, karena:

• Setiap peserta kembali ke masjid daerahnya masing-masing
• Mereka membawa ilmu dan semangat dakwah yang baru
• Memberikan khutbah Jumat yang penuh makna dan solusi
• Menjadi penggerak majelis ilmu dan kegiatan ibadah

---

Bersama Menjadi Khatib

Oleh karena itu, kita dapat melihat bagaimana pelatihan ini membuka ruang pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada ilmu, tetapi juga pada penguatan karakter. Sebab, seorang imam bukan hanya pemimpin shalat, tetapi juga teladan masyarakat. Sementara itu, peran khatib dalam menyampaikan khutbah Jumat tak bisa dipandang sebelah mata. Di sisi lain, pelatihan ini menjadikan masjid sebagai pusat pertumbuhan sosial dan keilmuan. Dengan demikian, apa yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Bandung menjadi bentuk nyata dari zakat yang berdampak langsung. Di samping itu, para santri yang mengikuti pelatihan juga mendapatkan jejaring dakwah yang lebih luas. Selain itu, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan khutbah dan simulasi lapangan. Dengan kata lain, program ini melahirkan dai yang utuh: berilmu, bersuara, dan beraksi. Maka dari itu, keikutsertaan masyarakat melalui donasi dan zakat menjadi energi penting bagi kelangsungan pelatihan ini. Pada akhirnya, semua ini bermuara pada terwujudnya masyarakat yang lebih sadar agama, lebih paham syariat, dan lebih dekat kepada Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah ﷺ.

---

Kesimpulan: Lembaga Amil Zakat Bandung Hadirkan Solusi Dakwah Intelektual

Program “Suara Mimbar Muda” adalah bentuk nyata bagaimana Lembaga Amil Zakat Bandung mampu menghadirkan kader-kader pemimpin umat dari lingkungan pesantren. Dengan dukungan zakat dan sedekah umat, pelatihan ini menjelma menjadi medan jihad dakwah yang akan terus tumbuh dan berkembang.

Inilah bentuk nyata zakat yang tak hanya menyejahterakan, tetapi juga mencerdaskan dan memuliakan Islam di tengah masyarakat.

---

Website: LAZ Al Hilal

Mengapa Harus Memilih Lembaga Amil Zakat Bandung?

Di tengah padatnya kebutuhan umat akan keberlangsungan syiar Islam dan pembangunan sarana ibadah, kehadiran Lembaga Amil Zakat Bandung menjadi jawaban nyata. Salah satu program unggulan yang kini dijalankan adalah “Sedekah Tiang Masjid atas Nama 1 Keluarga” oleh LAZISWAF Al Hilal.

Program ini bukan sekadar ajakan beramal, tetapi juga ikhtiar monumental untuk mengikat kebaikan keluarga kepada tempat ibadah yang kekal manfaatnya. Dengan berdonasi Rp10.000.000 per tiang, nama keluarga Anda akan diabadikan di Masjid Pesantren Al Hilal Cibiru.

---

Kekuatan Dalil: Dasar Agama dalam Bersedekah

📖 Dalil dari Al-Qur’an

﴿مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ﴾

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261)

📚 Tafsir ayat ini menurut Tafsir Al-Maraghi, jilid 2 hal. 132 menekankan bahwa infak dan sedekah akan dilipatgandakan pahalanya hingga 700 kali lipat.

📜 Hadits Shahih tentang Sedekah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: إِذَا مَاتَ الْإِنسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.”
(HR. Muslim No. 1631)

📘 Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, Bab Wasiyyah, dan dinyatakan shahih oleh Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim Jilid 11 halaman 85.

---

Keunggulan Program Sedekah Tiang Masjid oleh Lembaga Amil Zakat Bandung

Berikut adalah alasan mengapa program ini unggul dan sangat direkomendasikan:

1. Langsung terabadikan di Masjid

Nama keluarga Anda tidak hanya tercatat di database donatur, tapi juga tertulis di tiang masjid sebagai bentuk sedekah jariyah fisik yang akan menginspirasi generasi santri berikutnya.

2. Dikelola oleh Lembaga Terpercaya

Program ini dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Bandung Al Hilal, yang telah berpengalaman dalam mengelola dana umat sejak lebih dari satu dekade. Terdaftar resmi di Kementerian Agama dan diaudit secara berkala.

3. Memberi Kemuliaan Bagi Keluarga

Dalam Islam, sedekah keluarga menjadi wasilah keberkahan. Dengan sedekah tiang, satu keluarga telah menjadi bagian dari pembangunan pusat ibadah para penghafal Al-Qur’an.

---

Bukti Nyata di Lapangan

📍 Masjid Al Hilal Cibiru Bandung adalah pusat ibadah yang kini dalam proses pembangunan. Dari total 108 tiang yang dibutuhkan, saat ini baru tersedia 77 tiang.

Setiap donasi dicatat atas nama keluarga dan ditulis secara permanen pada struktur bangunan. Hal ini mencerminkan transparansi dan integritas Lembaga Amil Zakat Bandung yang mengelola dana umat dengan amanah.

🌟 Perbandingan Program Sedekah: Sama-Sama Mulia, Satu Langkah Prioritas

Menjawab Tantangan Zaman: Sedekah yang Tersalurkan Efektif

Dengan maraknya kasus penyelewengan donasi, kepercayaan terhadap lembaga menjadi sangat penting. Lembaga Amil Zakat Bandung Al Hilal telah mengimplementasikan sistem audit berkala, pelaporan transparan, dan dokumentasi visual terhadap seluruh programnya.

---

Transisi Nilai Sedekah dari Dunia ke Akhirat

Setiap orang mendambakan amal yang mampu memberi manfaat seketika, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam Islam, sedekah menjadi salah satu amal utama yang menghadirkan balasan tercepat. Rasulullah ﷺ dengan tegas menyampaikan keutamaan ini dalam sabdanya:

“الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ”
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. At-Tirmidzi No. 2616, dinyatakan hasan shahih)

📚 Hadits ini termaktub dalam Jami’ At-Tirmidzi, Kitab Az-Zuhd, halaman 234. Ulama menegaskan bahwa sedekah bukan sekadar bentuk kedermawanan, melainkan juga media penghapus kesalahan secara luas.

Mengapa Sedekah Lebih Cepat Dibalas?

Pertama-tama, perlu kita pahami bahwa sedekah bukan sekadar memberi. Sedekah adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial, penyaluran rezeki, serta bukti keimanan kepada hari akhir. Saat seseorang menginfakkan hartanya dengan ikhlas, Allah tidak hanya mengganti apa yang diberi, namun juga melipatgandakan balasannya secara langsung maupun tidak langsung. Itulah sebabnya, banyak orang merasakan keajaiban rezeki justru setelah bersedekah.

Kedua, sedekah juga menjadi bentuk amalan yang terus mengalir, terutama jika disalurkan untuk kepentingan jangka panjang seperti pembangunan masjid atau beasiswa tahfidz. Maka, tak heran jika banyak ulama menyarankan untuk memprioritaskan sedekah dalam program-program keummatan.

---

Cara Berdonasi di Lembaga Amil Zakat Bandung

Bagi Anda yang ingin menunaikan sedekah secara mudah dan terpercaya, LAZ Al Hilal di Bandung menyediakan prosedur yang sederhana dan praktis. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Transfer ke Rekening Resmi

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mentransfer donasi ke rekening resmi berikut:

• Bank Mandiri: 132.00.1718.744.5

• Atas Nama: AL-HILAL RANCAPANGGUNG

Setelah proses transfer selesai, Anda dapat segera melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Konfirmasi Donasi

Konfirmasi sangat penting agar tim dapat segera memproses dan mendokumentasikan donasi Anda. Hubungi langsung Customer Service LAZ Al Hilal melalui WhatsApp yang tertera di situs resmi: www.alhilal.or.id

3. Terima Sertifikat dan Dokumentasi

Setelah konfirmasi berhasil, Anda akan menerima sertifikat donasi atas nama keluarga Anda. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan dokumentasi visual dari tiang masjid atau program wakaf lainnya yang telah Anda bantu.

---

Transisi Spiritual: Dari Tiang Masjid ke Surga Allah

Lebih dari sekadar donasi, kontribusi Anda akan membentuk fondasi ibadah umat. Setiap tiang masjid yang berdiri dari sedekah Anda menjadi saksi atas kebaikan yang tak terputus. Mengapa demikian? Karena masjid bukan hanya tempat salat, tetapi juga pusat pembinaan akhlak, pendidikan Al-Qur’an, dan pembentukan karakter generasi Islami.

Dalam konteks ini, tiang masjid yang Anda bangun akan menopang ratusan bahkan ribuan rakaat, sujud, doa, dan tilawah santri. Setiap huruf Al-Qur’an yang mereka lantunkan akan menjadi amalan jariyah yang mengalir deras untuk Anda dan keluarga.

Dukungan Penuh untuk Santri Penghafal Al-Qur’an

Ketika Anda berdonasi melalui LAZ Al Hilal, Anda tidak hanya membangun fisik masjid. Anda juga menyokong penuh aktivitas santri yatim penghafal Al-Qur’an. Para santri ini membaca, menghafal, dan memahami ayat demi ayat di tempat yang Anda bantu bangun. Maka setiap huruf yang keluar dari lisan mereka menjadi ladang pahala bagi Anda.

Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ:

“إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ”
“Jika seseorang wafat, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim No. 1631)

Sedekah yang Anda salurkan melalui program pembangunan masjid dan pendidikan santri adalah bentuk sedekah jariyah yang disebutkan dalam hadits di atas.

---

Mari Ambil Peran: Wujudkan Masjid, Hidupkan Al-Qur’an

Kini saatnya Anda menjadi bagian dari pergerakan dakwah yang nyata. Dengan berdonasi melalui LAZ Al Hilal, Anda:

• Menjadi penyambung harapan bagi para santri yatim.

• Menjadi penopang berdirinya masjid yang bermanfaat sepanjang masa.

• Menjadi pemetik pahala dari setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca di tempat yang Anda bantu bangun.

Jangan tunggu nanti. Raih pahala abadi hari ini juga. Ajak keluarga, sahabat, dan rekan kerja Anda untuk ikut serta. Jadikan sedekah sebagai budaya keluarga menuju ridha Allah ﷻ.

---

Apa Kata Para Ulama?

📚 Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah dalam Zad al-Ma’ad menyebutkan:

“من أعظم ما ينفع الميت والحي: بناء المساجد”
“Di antara amal yang paling besar manfaatnya bagi yang hidup maupun yang telah wafat adalah membangun masjid.”
(Zad al-Ma’ad, Jilid 1, hal. 344)

---

Berikut adalah versi elaboratif dari teks Anda, dengan seluruh kalimat aktif, ditambahkan transisi sebanyak 300 kata, dan disusun sesuai kaidah SEO dan gaya bahasa yang mengalir untuk topik “Sedekah Tiang Masjid bersama Lembaga Amil Zakat Bandung”:

---

Unggul dalam Nilai Ibadah: Sedekah yang Mengalir Hingga Akhirat

Tidak semua pengeluaran memberikan dampak ganda, namun sedekah menghadirkan efek spiritual yang jauh melampaui nilai materinya. Sebagai langkah awal, penting bagi setiap Muslim untuk memahami bahwa sedekah bukan hanya soal memberi. Sedekah merupakan bentuk investasi akhirat yang terus mengalirkan pahala bahkan setelah pemberinya wafat.

Melalui program Sedekah Tiang Masjid yang terinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Bandung, setiap kontribusi Anda mengandung nilai ibadah yang unggul. Program ini tidak hanya terancang untuk menyalurkan dana, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat berbagi yang berkelanjutan. Saat Anda berdonasi, Anda sesungguhnya telah membangun pondasi ibadah bagi banyak orang.

Dari Memberi Menjadi Berbagi Manfaat

Mengapa program ini lebih utama dibandingkan bentuk sedekah biasa? Karena ia menyatukan dua kekuatan besar: efektivitas teknis dan kekuatan spiritual. Tiang masjid bukan sekadar struktur bangunan, melainkan simbol kokohnya peradaban Islam. Masjid yang berdiri akan menjadi tempat ruku’ dan sujud, tempat anak-anak menghafal ayat-ayat suci, dan tempat umat menyatu dalam ikatan ukhuwah.

Selanjutnya, proses donasi yang mudah menjadi alasan lain mengapa program ini layak Anda pilih. Cukup melalui transfer bank dan konfirmasi singkat, Anda sudah bisa mencatatkan diri sebagai bagian dari pembangun rumah Allah. Kemudahan ini bukan hanya mempermudah Anda, tetapi juga mengundang lebih banyak orang untuk ikut serta dalam amal jariyah ini.

Selain itu, tim dari LAZ Al Hilal mengelola donasi secara profesional. Laporan penggunaan dana tersusun secara transparan dan dapat terakses oleh semua donatur. Hal ini menjadi bukti bahwa setiap rupiah yang Anda salurkan tersalurkan secara akuntabel dan tepat sasaran. Maka, Anda tidak perlu meragukan pengelolaannya.

Sedekah yang Mengikat Hati Umat

Dalam konteks sosial, program ini juga berperan besar. Ketika seseorang menyumbang tiang masjid, ia bukan hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan antar sesama Muslim. Sedekah ini menjadi jembatan ukhuwah, mempertemukan kepedulian dengan kebutuhan umat.

Lebih istimewa lagi, nama keluarga Anda akan tersebut dalam doa-doa santri penghafal Al-Qur’an setiap hari. Hal ini menjadi bonus spiritual yang tidak ternilai. Dalam banyak kasus, para donatur menyampaikan bahwa mereka merasakan perubahan positif dalam hidup setelah bergabung dalam program ini—baik dari sisi rezeki, ketenangan batin, maupun keberkahan dalam keluarga.

Maka, jangan menunda untuk berpartisipasi. Tambahkan kebaikan ini sebagai bagian dari warisan spiritual Anda. Banyak orang menunggu kesempatan untuk menanam amal yang tak akan putus, dan kini Anda telah menemukan salah satunya. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu.

---

Wujudkan Cita-Cita Keluarga Melalui Sedekah Masjid

Lembaga Amil Zakat Bandung melalui LAZISWAF Al Hilal menghadirkan peluang emas bagi setiap keluarga Muslim yang ingin meninggalkan jejak kebaikan dalam kehidupan ini dan kehidupan setelahnya. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang Allah titipkan, Anda telah memulai langkah nyata menuju pahala yang tak terputus.

Sedekah tiang masjid bukan sekadar kontribusi biasa. Program ini adalah jalan menuju amal jariyah yang akan terus mengalirkan pahala tanpa henti. Setiap santri yang salat, setiap hafalan yang terbaca, dan setiap ayat yang diajarkan di masjid tersebut akan menjadi saksi atas kebaikan Anda.

Melalui LAZISWAF Al Hilal, sedekah Anda terkelola secara aman, profesional, dan terarah. Setiap pembangunan tercatat, terlaporkan, dan terdokumentasikan. Anda akan menerima sertifikat dan bukti visual sebagai bentuk pertanggungjawaban yang jelas. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menyaksikan langsung hasil kontribusi Anda melalui laporan progres pembangunan.

Dengan semua keunggulan ini, Anda dan keluarga dapat mewujudkan cita-cita mulia: membangun rumah Allah dan membina generasi Qurani. Mari jadikan kesempatan ini sebagai momen perubahan. Gunakan rezeki Anda untuk menanam kebaikan yang tak lekang oleh waktu. Jangan biarkan harta hanya habis di dunia, padahal Anda bisa mengalihkannya menjadi tabungan pahala di akhirat.

 

Website: LAZ Al Hilal

Jika Waktu Bisa Diulang, Apa yang Akan Kamu Ubah?

Refleksi Islam atas Film "Sore: Istri dari Masa Depan" dan Keutamaan Sedekah selagi ada waktu

Pesan Mendalam di Balik Film “Sore: Istri dari Masa Depan”

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” menghadirkan premis yang menarik sekaligus menggugah: bagaimana jika seseorang dari masa depan datang untuk memperbaiki hidup kita hari ini? Tokoh Sore tidak hanya membawa cinta, tetapi juga peringatan penting tentang waktu yang tak bisa diulang. Film ini mengingatkan kita bahwa satu keputusan hari ini bisa mengubah seluruh arah kehidupan esok hari.

Namun, jauh sebelum film ini hadir, Islam telah mengajarkan konsep yang sama tentang pentingnya waktu. Apakah kita juga memiliki “Sore” yang akan mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang Allah berikan?

Waktu dalam Perspektif Islam: Nikmat yang Sering Terabaikan

Waktu Sebagai Amanah dan Ujian

Dalam pandangan Islam, waktu bukan sekadar hitungan menit atau jam. Waktu adalah amanah, ujian, bahkan modal utama bagi setiap mukmin. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari, No. 6412)

Hadis ini menunjukkan bahwa waktu adalah nikmat yang sering kita anggap remeh. Jika Jonathan dalam Film “Sore: Istri dari Masa Depan” menyesal atas waktu yang ia buang untuk hal sia-sia, maka umat Islam diingatkan untuk tidak menunggu penyesalan itu datang. Karena waktu yang lewat, tak akan pernah kembali.

Waktu Lebih Berharga dari Emas

Imam Asy-Syafi’i pernah berkata:

“الوقت كالسيف إن لم تقطعه قطعك” “Waktu itu ibarat pedang. Jika kamu tidak menggunakannya dengan baik, ia akan menebasmu.”

Pesan ini sejalan dengan pesan tersembunyi dalam Film “Sore: Istri dari Masa Depan”. Jika saja Jonathan menghargai waktu lebih awal, ia tak perlu diselamatkan oleh Sore. Begitu juga kita—jangan menunggu seseorang datang dari masa depan untuk menyadarkan kita, karena Islam sudah mengajarkan itu sejak wahyu pertama:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ… “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1)

Perintah “bacalah” bukan sekadar membaca teks, melainkan merenungi waktu, ilmu, dan perjalanan hidup yang sering kita abaikan.

Waktu Adalah Modal untuk Amal Sholeh

Surat Al-‘Ashr: Peringatan Tentang Kerugian Waktu

Kita semua ingin masa depan yang lebih baik. Namun dalam Islam, masa depan bukanlah hasil dari mesin waktu—melainkan hasil dari amal hari ini. Allah SWT berfirman:

وَالْعَصْرِ ۝ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ ۝ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati supaya mentaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” hanyalah ilustrasi dari kenyataan yang lebih dalam: mereka yang menunda amal akan menyesal. Mereka yang menunda sedekah, wakaf, taubat, atau zakat—pada akhirnya akan menangisi waktu yang telah pergi.

Amal Jariyah: Investasi Waktu yang Abadi

Antara sedekah dan film sore memiliki makna dan esensi yang sama dalam Islam karena mengajarkan konsep amal jariyah—amal yang pahalanya terus mengalir meski kita telah tiada. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)

Wakaf Al-Quran adalah salah satu bentuk amal jariyah yang sangat dianjurkan. Setiap kali seseorang membaca Al-Quran yang kita wakafkan, pahala akan terus mengalir kepada kita.

Pelajaran Praktis: Jadilah Jonathan yang Berubah Hari Ini

Langkah Konkret Menghargai Waktu

1. Sedekah hari ini bisa jadi penolongmu esok hari
2. Wakaf Quran sekarang bisa jadi cahaya di alam kubur
3. Zakat tepat waktu bukan hanya membersihkan harta, tapi membersihkan diri dari keterikatan dunia
4. Shalat tepat waktu adalah bentuk penghormatan tertinggi pada nikmat waktu
5. Menuntut ilmu sebagai investasi jangka panjang

Berkontribusi Melalui Lembaga Terpercaya

antara sedekah dan film sore ini sama sama mengajarkan Untuk mewujudkan amal jariyah yang berkelanjutan, kita perlu menyalurkan kontribusi melalui lembaga yang amanah dan terpercaya:

LAZ Al Hilal – Lembaga Amil Zakat yang telah berpengalaman dalam mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah untuk berbagai program kemanusiaan dan dakwah.

Sebar Quran Indonesia – Platform terpercaya untuk wakaf Al-Quran yang memudahkan umat Islam menyalurkan wakaf mushaf ke seluruh Indonesia, khususnya daerah-daerah yang membutuhkan.

Jangan tunggu Sore. Jangan tunggu masa depan datang memperbaiki masa kini. Kitalah yang harus memperbaiki masa depan dengan amal saat ini.

Waktu Tak Bisa Diulang, Tapi Bisa Dimanfaatkan Optimal

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” menyadarkan kita bahwa waktu adalah anugerah sekaligus peringatan. Islam telah lebih dulu menegaskan bahwa keberuntungan ada pada mereka yang menghargai waktu dan memanfaatkannya untuk kebaikan.

Mulailah dari hari ini. Gunakan waktumu untuk amal jariyah, wakaf Quran melalui wakafquran.or.id, atau bantu sesama melalui LAZ Al Hilal di alhilal.or.id. Karena saat waktu habis, yang tersisa hanya penyesalan—dan itu tak bisa diperbaiki, kecuali hari ini dimulai.

Jangan tunggu masa depan memperingatkanmu. Bertindaklah sekarang. Karena waktu tak akan menunggu siapa pun.

Website: LAZ Al Hilal

Laziswaf al Hilal – Progres pembangunan Masjid Pesantren dan Asrama Santri di Cibiru terus menunjukkan perkembangan per Kamis, 31 Juli 2025. Berkat dukungan dan doa dari para donatur, proyek masjid ini bergerak dengan lancar, dengan fokus pada penyelesaian struktur dan persiapan pondasi untuk bangunan asrama.

Pantauan Perkembangan Pembangunan Masjid Pesantren

Pembangunan masjid kini memasuki tahap finalisasi estetika dan struktur internal. Tim pekerja telah berhasil menyelesaikan:

• Pemasangan granit pada tangga lantai 2
• Plester dinding bagian luar sebelah selatan
• Plester balok bagian luar sebelah selatan

Progres Pembangunan Asrama Santri

Di lokasi asrama, aktivitas pembangunan juga berjalan dinamis, berfokus pada pondasi yang akan menopang seluruh bangunan:

• Penggalian tanah untuk pondasi asrama santri
• Galian tanah untuk pengeboran lubang paku bumi dan ceker ayam
• Proses pengeboran lubang paku bumi
• Sebanyak 7 lubang tapak sudah selesai pengecoran

Masjid yang Akan Menjadi Ladang Amal Jariyah

Asep Ridwan, selaku penanggung jawab pembangunan masjid pesantren, menyampaikan rasa syukurnya atas progres yang dicapai. Ia juga menekankan pentingnya peran masjid ini di masa mendatang.

“Alhamdulillah, progres nya lumayan cepet. Kami yakin, Insya Allah jika masjid ini sudah selesai, manfaatnya besar banget. Bukan cuma untuk santri sebagai pusat ibadah dan kegiatan belajar, tapi juga untuk masyarakat sekitar. Kita berharap masjid ini bisa menjadi pusat dakwah yang ramai dan penuh berkah,” ujar Asep. “Ini juga akan menjadi ladang amal yang gak putus bagi seluruh donatur yang udah menyisihkan sebagian rezekinya. Insya Allah pahalanya akan mengalir kepada kita semua.”

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam proyek pembangunan Masjid ini. Mari terus bersama – sama menyempurnakan pembangunan masjid dan asrama untuk para penghafal Qur’an ini hingga tuntas. Karena apa yang sudah kita sedekahkan Insya Allah akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lebih baik. Aamiin ya rabbal Alaamiin.

Penulis: Indra

Yuk menjadi bagian dari dibangunnya Masjid dan Asrama Santri Yatim Penghafal Quran

Bank Mandiri # 132.00.1718.744.5

A.n. Al Hilal Rancapanggu

Informasi & Call Center:

Website: www.alhilal.or.id

Telpon: 022 2005079

WA: 0812 2220 2751

 

Laporan Bulanan Penyaluran Kebaikan LAZISWAF Pesantren Al Hilal Periode Juli 2025

Alhamdulillah, pada bulan Juli 2025 ini, LAZISWAF Pesantren Al Hilal kembali mencatat pencapaian membanggakan dengan menjangkau 11.188 penerima manfaat. Jangkauan penyaluran ini tidak hanya meliputi berbagai pelosok negeri, tetapi juga hingga ke mancanegara.

Prestasi ini merupakan komitmen LAZISWAF Pesantren Al Hilal sebagai Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (LAZISWAF) tingkat provinsi. Kami senantiasa berupaya menjadi lembaga yang terpercaya dan amanah dalam mengumpulkan, mengelola, serta menyalurkan dana ummat untuk tujuan sosial kemanusiaan.

Berikut merupakan detail penyaluran di Bulan Juli 2025:

• Program Dakwah

Al Quran: 3054 pcs

Iqra: 624 pcs

Buku Islam: 92 pcs

Al Quran Braille: 1 paket

Santunan Guru Ngaji: 25 orang

Bantuan Fasilitas Masjid:

a) Karpet Masjid: 3 roll

• Program Pendidikan

Beasiswa Santri Yatim: 99 orang

Santunan Beasiswa Orang Tua Asuh (OTA): 11 orang

Santunan Beasiswa Kakak Asuh (KA): 2 orang

Beasiswa Jenjang D1: 2 orang

Beasiswa Jenjang S1: 1 orang

Uzroh Guru Ngaji: 40 orang

Paket Perlengkapan Sekolah: 407 paket

LKP Al Hilal: 10 peserta

• Program Sosial Kemanusiaan

Santunan Anak Yatim: 241 orang

Santunan Dhuafa: 55 orang

Beras: 275 kg

Paket Sembako: 176 paket

Paket Bingkisan: 114 paket

Nasi Jumat Berkah: 648 porsi

Sarapan Gratis: 22 porsi

Makanan Berat: 708 porsi

Minuman: 933 cup

Makanan Ringan: 1117 paket

Sahur Puasa Sunnah Santri: 372 porsi

Buka Puasa Sunnah Santri: 666 porsi

Sumur Bor: 5 lokasi

Warung Gratis: 25 paket

Rekreasi Anak Yatim: 50 orang

• Bantuan Palestina:

a) Air Bersih 1500 liter

• Program Kesehatan

Layanan Ambulan Gratis: 21 layanan

Paket Nutrisi Gizi: 104 paket

• Wilayah Sebaran:

50 Desa/kelurahan

31 Kecamatan

12 Kab/kota

2 Provinsi

2 Negara (Indonesia, Palestina)

• Jumlah Penerima Manfaat: 11.188

Penyaluran bantuan ini tak lepas dari kebaikan hati sahabat Al Hilal, para donatur, dan semua pihak yang terlibat. Berkat kepedulian Kita, rasa syukur dan semangat baru berhasil tumbuh di berbagai pelosok Indonesia. Dari sekadar menyambung hidup hingga mewujudkan peningkatan kualitas hidup.

Terima kasih jazakumullah khairan katsiran, semoga kebaikan yang Anda berikan menjadi pahala yang tak terputus, dilimpahkan rezeki, dan selalu menempatkan kita semua dalam naungan, rahmat, ridha, serta karunia Allah SWT. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.

Penulis: Indra

Informasi & Call Center:

Website: LAZ Al Hilal

Telepon: 022 2005079

WA: 0812 2220 2751

 

Apa Itu Program Lembaga Amil Zakat?

Program Lembaga Amil Zakat adalah upaya sistematis yang terlaksana di lembaga zakat resmi seperti LAZISWAF Pesantren Al Hilal dalam menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya. Melalui pengelolaan yang amanah, transparan, dan tepat sasaran, lembaga zakat mampu mengubah dana umat menjadi solusi nyata untuk berbagai persoalan sosial, pendidikan, kesehatan, dan dakwah.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan umat Islam untuk menyalurkan zakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينَ…
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin…”
(QS. At-Taubah: 60, Tafsir Al-Muyassar, hlm. 294)

Karena itu, setiap program Lembaga Amil Zakat menjadi instrumen utama dalam menyampaikan amanah zakat kepada golongan yang termaktub  dalam ayat tersebut. LAZISWAF Al Hilal, sebagai salah satu lembaga resmi yang aktif, membuktikan kiprahnya dalam distribusi ZISWAF selama bulan Juli 2025 kepada lebih dari 11.000 penerima manfaat.

Program Pendidikan: Bangun Masa Depan Umat Sejak Dini

Program Lembaga Amil Zakat yang pertama dan utama adalah pendidikan. LAZISWAF Al Hilal telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan pendidikan untuk mendukung santri yatim, guru ngaji, dan siswa di daerah pelosok.

Bantuan ini mencakup beasiswa untuk 99 santri yatim, santunan guru dan kakak asuh, hingga perlengkapan sekolah untuk 407 anak. Program ini tidak hanya menciptakan akses pendidikan, tetapi juga meningkatkan semangat belajar generasi muda yang kurang mampu. Selain itu, LAZISWAF juga menyediakan program kursus dan pelatihan keterampilan seperti LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Al Hilal.

Transisi dari akses terbatas menuju pendidikan berkualitas telah memperlihatkan hasil yang signifikan. Para penerima manfaat kini memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih masa depan gemilang. Karena itulah program ini sangat penting dalam memperkuat pondasi keilmuan umat melalui zakat.

Program Dakwah: Menebarkan Nilai Islam secara Masif

Salah satu fokus dari program Lembaga Amil Zakat adalah memperkuat dakwah Islam. Melalui program Sebar Quran Indonesia, LAZISWAF Al Hilal mendistribusikan 3.054 mushaf Al-Qur’an, 624 Iqra, dan 92 buku Islam ke berbagai daerah, termasuk daerah tertinggal.

Program ini turut menghadirkan paket Quran braille, karpet masjid, dan santunan guru ngaji. Semua ini mendorong pertumbuhan dakwah yang lebih luas dan inklusif. Upaya ini tentu memperluas jangkauan ajaran Islam kepada komunitas yang sebelumnya tidak tersentuh oleh dakwah tradisional.

Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللهِ…
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah…”
(QS. Fussilat: 33, Tafsir Al-Qurthubi, Juz 24, hlm. 45)

Makna ayat ini memperkuat urgensi mendukung dakwah sebagai bagian dari perintah agama.

Program Sosial Kemanusiaan: Menjawab Kebutuhan Mendesak

LAZISWAF Al Hilal melalui program Lembaga Amil Zakat-nya telah melaksanakan aksi sosial kemanusiaan dengan menjangkau lebih dari 7.000 penerima manfaat dalam sektor ini.

Kegiatan tersebut mencakup santunan anak yatim, santunan dhuafa, sedekah beras, pembagian sembako, makanan berat, minuman, snack, dan lainnya. Selain itu, lembaga ini juga aktif dalam program bantuan ke Palestina seperti air bersih dan sumur bor. Semua distribusi ini menunjukkan bahwa zakat bisa menyentuh sisi kemanusiaan secara langsung dan luas.

Transisi sosial dari ketergantungan menuju pemberdayaan sangat terlihat. Ketika masyarakat mendapat akses terhadap kebutuhan dasar, mereka mampu membangun kehidupan yang lebih mandiri. Maka dari itu, program sosial kemanusiaan seperti ini harus terus diperluas oleh Lembaga Amil Zakat yang profesional.

Program Kesehatan: Peduli Fisik Umat

Meskipun hanya 1,1% dari distribusi total, program kesehatan dari LAZISWAF tetap memberikan dampak yang signifikan. Program Lembaga Amil Zakat ini mencakup layanan ambulance gratis dan paket nutrisi gizi untuk masyarakat kurang mampu.

Kesehatan adalah aspek penting dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

الصِّحَةُ وَالفَراغُ نِعْمَتَان…
“Dua nikmat yang sering dilalaikan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.”
(HR. Bukhari No. 6412, Kitab Ar-Riqaq, hlm. 234)

Program ini memastikan bahwa mereka yang tidak mampu berobat tetap memiliki akses ke fasilitas kesehatan dasar, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh layanan medis pemerintah.

Menguatkan Sinergi Umat melalui Program Lembaga Amil Zakat

Program Lembaga Amil Zakat bukan hanya kegiatan distribusi bantuan. Lebih dari itu, ia adalah bentuk nyata sinergi antara umat yang memberi dan umat yang menerima. Ketika umat Islam bersatu dalam kepedulian sosial melalui zakat, maka potensi perubahan besar bisa terjadi.

Distribusi oleh LAZISWAF Al Hilal selama Juli 2025 telah menjangkau 11.188 penerima manfaat di 50 desa, 31 kecamatan, dan 2 negara. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bahwa lembaga zakat bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk terus mendukung program ini secara konsisten.

---

10 FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Program Lembaga Amil Zakat?
Program ini adalah serangkaian kegiatan distribusi dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf kepada yang berhak menurut syariat Islam.

2. Siapa yang menjalankan program ini?
Program ini dijalankan oleh LAZISWAF Pesantren Al Hilal bersama komunitas mitra dan relawan.

3. Apa saja bentuk bantuan yang diberikan?
Bantuan meliputi pendidikan, dakwah, kesehatan, dan bantuan sosial kemanusiaan.

4. Bagaimana transparansi lembaga zakat ini?
Semua distribusi dilaporkan melalui media sosial, laporan publik, dan dokumentasi resmi.

5. Apakah program ini rutin dilakukan?
Ya, program dilaksanakan secara rutin setiap bulan dan khusus saat momen besar keagamaan.

6. Bagaimana cara ikut berdonasi?
Donasi bisa dilakukan melalui rekening resmi atau platform digital LAZISWAF Al Hilal.

7. Apakah ada program untuk luar negeri?
Ya, seperti bantuan ke Palestina dalam bentuk air bersih dan sumur bor.

8. Apakah bantuan hanya untuk Muslim?
Mayoritas bantuan tersalurkan ke Muslim, namun pada kondisi kemanusiaan bisa bersifat universal.

9. Apa manfaat berdonasi melalui lembaga resmi?
Zakat tersalurkan secara tepat, sesuai syariah, dan berdampak luas.

10. Di mana saya bisa lihat laporan lengkapnya?
Laporan lengkap bisa terlihat di website resmi: www.alhilal.or.id

Ayo Dukung dan Bergabung dalam Program Lembaga Amil Zakat Al Hilal

Kini saatnya Anda turut mengambil bagian dalam gerakan kebaikan ini. Dengan berdonasi atau menjadi bagian dari Program Lembaga Amil Zakat Al Hilal, Anda tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menanam investasi akhirat yang tak terputus pahalanya. Mari salurkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf Anda melalui lembaga resmi yang terpercaya.

🌐 Kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut dan donasi online:

👉 LAZ Al Hilal

 

Laziswaf al Hilal – Al Hilal Epicentrum berhasil mencetak kader dakwah muda yang kompeten dan berakhlak melalui program “Suara Mimbar Muda”. Pelatihan Imam dan Khatib yang digelar secara gratis dan terbuka untuk umum ini sukses dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Gedung PPDA, Jalan Sarikaso Raya No. 12, Kota Bandung. Acara ini bertujuan mempersiapkan generasi muda untuk aktif menghidupkan mimbar-mimbar masjid dan terjun langsung ke tengah masyarakat.

Antusiasme Peserta dari Berbagai Daerah

Sebanyak 35 peserta terpilih dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk Bekasi, Majalengka, Tasikmalaya, dan Sukabumi, antusias mengikuti pelatihan ini. Meskipun sebagian dari 60 peserta yang diundang berhalangan hadir, hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan dari kegiatan yang berlangsung.

Pelatihan ini mengusung metode eksklusif “Qudwah”, sebuah pendekatan yang mengedepankan teladan dan praktik langsung. Dua pemateri utama yang dihadirkan adalah sosok-sosok berkompeten di bidangnya:

• Ust. Dr. H. Mulyadi Al Fadhil, S.Sos., M.Pd., yang merupakan Ketua STAI Daarut Tauhiid.
• Ust. Ilham Abu Hafiyya, Mudir Ponpes Tahfidz Al Quran dan Diroasah Islamiyyah Nashirusunnah.

Para peserta mendapatkan pembekalan materi yang praktis dan mendalam, meliputi fikih imam dan khutbah, teknik khutbah yang memikat, tafsir ayat-ayat pilihan, serta tashih dan talaqqi QS Al Fatihah dengan bimbingan bersanad. Materi-materi ini dirancang untuk membekali para peserta dengan ilmu yang komprehensif agar siap menjadi imam dan khatib yang berkualitas.

Selain ilmu yang bermanfaat, peserta juga memperoleh berbagai benefit menarik, di antaranya:

• Sertifikat kompetensi, sebagai bukti keahlian yang telah mereka peroleh.
• Konsumsi lengkap berupa makan siang, kopi, dan snack.
• Kesempatan bergabung dalam jaringan Imam Khotib Muda Indonesia, membuka peluang kolaborasi dan pengembangan diri.
• Program penempatan di masjid-masjid mitra, memberikan kesempatan langsung untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

Harapan Besar untuk Generasi Pendakwah Muda

Sesi penutupan diwarnai dengan testimoni positif dari sejumlah peserta. Mereka menyampaikan rasa syukur atas ilmu yang didapat dan berharap agar pelatihan semacam ini dapat dilanjutkan ke batch berikutnya.

Iwan Setiawan, Direktur LAZIS Al Hilal, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap keberlangsungan program “Suara Mimbar Muda”.

“Semoga pelatihan ini tidak hanya menjadi bekal ilmu, tetapi juga menjadi ladang amal jariyah dan pahala bagi para pemuda yang siap berdakwah dan menghidupkan mimbar-mimbar masjid di tengah masyarakat,” ujarnya bersemangat.

Keberhasilan program “Suara Mimbar Muda” ini menjadi bukti komitmen Al Hilal Epicentrum dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki semangat tinggi untuk berdakwah dan berkontribusi positif untuk ummat.

Penulis: Indra

Informasi & Call Center:

Website: www.alhilal.or.id

Telpon: 022 2005079

WA: 0812 2220 2751