Jika Waktu Bisa Diulang, Apa yang Akan Kamu Ubah?
Refleksi Islam atas Film "Sore: Istri dari Masa Depan" dan Keutamaan Sedekah selagi ada waktu

Antara Sedekah dan Film Sore Istri dari Masa Depan, Apa Kaitannya?
Pesan Mendalam di Balik Film “Sore: Istri dari Masa Depan”
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” menghadirkan premis yang menarik sekaligus menggugah: bagaimana jika seseorang dari masa depan datang untuk memperbaiki hidup kita hari ini? Tokoh Sore tidak hanya membawa cinta, tetapi juga peringatan penting tentang waktu yang tak bisa diulang. Film ini mengingatkan kita bahwa satu keputusan hari ini bisa mengubah seluruh arah kehidupan esok hari.
Namun, jauh sebelum film ini hadir, Islam telah mengajarkan konsep yang sama tentang pentingnya waktu. Apakah kita juga memiliki “Sore” yang akan mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang Allah berikan?
Waktu dalam Perspektif Islam: Nikmat yang Sering Terabaikan
Waktu Sebagai Amanah dan Ujian
Dalam pandangan Islam, waktu bukan sekadar hitungan menit atau jam. Waktu adalah amanah, ujian, bahkan modal utama bagi setiap mukmin. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari, No. 6412)
Hadis ini menunjukkan bahwa waktu adalah nikmat yang sering kita anggap remeh. Jika Jonathan dalam Film “Sore: Istri dari Masa Depan” menyesal atas waktu yang ia buang untuk hal sia-sia, maka umat Islam diingatkan untuk tidak menunggu penyesalan itu datang. Karena waktu yang lewat, tak akan pernah kembali.
Waktu Lebih Berharga dari Emas
Imam Asy-Syafi’i pernah berkata:
“الوقت كالسيف إن لم تقطعه قطعك” “Waktu itu ibarat pedang. Jika kamu tidak menggunakannya dengan baik, ia akan menebasmu.”
Pesan ini sejalan dengan pesan tersembunyi dalam Film “Sore: Istri dari Masa Depan”. Jika saja Jonathan menghargai waktu lebih awal, ia tak perlu diselamatkan oleh Sore. Begitu juga kita—jangan menunggu seseorang datang dari masa depan untuk menyadarkan kita, karena Islam sudah mengajarkan itu sejak wahyu pertama:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ… “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1)
Perintah “bacalah” bukan sekadar membaca teks, melainkan merenungi waktu, ilmu, dan perjalanan hidup yang sering kita abaikan.
Waktu Adalah Modal untuk Amal Sholeh
Surat Al-‘Ashr: Peringatan Tentang Kerugian Waktu
Kita semua ingin masa depan yang lebih baik. Namun dalam Islam, masa depan bukanlah hasil dari mesin waktu—melainkan hasil dari amal hari ini. Allah SWT berfirman:
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati supaya mentaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” hanyalah ilustrasi dari kenyataan yang lebih dalam: mereka yang menunda amal akan menyesal. Mereka yang menunda sedekah, wakaf, taubat, atau zakat—pada akhirnya akan menangisi waktu yang telah pergi.
Amal Jariyah: Investasi Waktu yang Abadi
Antara sedekah dan film sore memiliki makna dan esensi yang sama dalam Islam karena mengajarkan konsep amal jariyah—amal yang pahalanya terus mengalir meski kita telah tiada. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)
Wakaf Al-Quran adalah salah satu bentuk amal jariyah yang sangat dianjurkan. Setiap kali seseorang membaca Al-Quran yang kita wakafkan, pahala akan terus mengalir kepada kita.
Pelajaran Praktis: Jadilah Jonathan yang Berubah Hari Ini
Langkah Konkret Menghargai Waktu
- Sedekah hari ini bisa jadi penolongmu esok hari
- Wakaf Quran sekarang bisa jadi cahaya di alam kubur
- Zakat tepat waktu bukan hanya membersihkan harta, tapi membersihkan diri dari keterikatan dunia
- Shalat tepat waktu adalah bentuk penghormatan tertinggi pada nikmat waktu
- Menuntut ilmu sebagai investasi jangka panjang
Berkontribusi Melalui Lembaga Terpercaya
antara sedekah dan film sore ini sama sama mengajarkan Untuk mewujudkan amal jariyah yang berkelanjutan, kita perlu menyalurkan kontribusi melalui lembaga yang amanah dan terpercaya:
LAZ Al Hilal – Lembaga Amil Zakat yang telah berpengalaman dalam mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah untuk berbagai program kemanusiaan dan dakwah.
Sebar Quran Indonesia – Platform terpercaya untuk wakaf Al-Quran yang memudahkan umat Islam menyalurkan wakaf mushaf ke seluruh Indonesia, khususnya daerah-daerah yang membutuhkan.
Jangan tunggu Sore. Jangan tunggu masa depan datang memperbaiki masa kini. Kitalah yang harus memperbaiki masa depan dengan amal saat ini.
Waktu Tak Bisa Diulang, Tapi Bisa Dimanfaatkan Optimal
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” menyadarkan kita bahwa waktu adalah anugerah sekaligus peringatan. Islam telah lebih dulu menegaskan bahwa keberuntungan ada pada mereka yang menghargai waktu dan memanfaatkannya untuk kebaikan.
Mulailah dari hari ini. Gunakan waktumu untuk amal jariyah, wakaf Quran melalui wakafquran.or.id, atau bantu sesama melalui LAZ Al Hilal di alhilal.or.id. Karena saat waktu habis, yang tersisa hanya penyesalan—dan itu tak bisa diperbaiki, kecuali hari ini dimulai.
Jangan tunggu masa depan memperingatkanmu. Bertindaklah sekarang. Karena waktu tak akan menunggu siapa pun.
Website: LAZ Al Hilal