Santri Yatim jenjang SMA Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan semakin menunjukkan semangatnya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan keterampilan “Public Speaking”. Pada Jum’at (21/07/2023), adik-adik santri mengikuti kegiatan Muhadoroh dengan 3 bahasa, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia bersama Ustadz Yedi.
Dokumentasi alhilal.or.id
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan bahasa di pondok pesantren, yang bertujuan untuk melatih kemahiran santri dalam berbicara di depan umum dan berbahasa asing. Muhadoroh adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Muhadoroh juga bisa dikatakan sebagai sesi diskusi kelompok yang diadakan secara rutin untuk memfasilitasi santri dalam berbicara dan berdebat mengenai berbagai topik yang relevan dengan lingkungan mereka.
Salah satu Santri Yatim jenjang SMA Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan dengan fasihnya menyampaikan pidato di depan temen-temannya dengan menggunakan bahasa Arab.
Dokumentasi alhilal.or.id
Kegiatan Muhadoroh dengan 3 bahasa ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa santri, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang berbagai topik dari berbagai perspektif budaya. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan toleransi antar-santri, karena mereka belajar untuk saling menghormati perbedaan pendapat dan sudut pandang.
Salah satu pengajar di Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan Ustadz Yedi, menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat santri dalam mengikuti kegiatan tersebut. Beliau berkata, “MasyaAllah Tabarakallah, saya sangat senang melihat semangat belajar santri dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan berbicara di depan publik. Kegiatan ini merupakan langkah positif menuju pembentukan generasi muda yang mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki pemahaman yang luas.”
Dokumentasi alhilal.or.id
Tidak hanya berfokus pada pembelajaran Fiqih, Tauhid dan akademis, Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan juga secara aktif mendorong pengembangan keterampilan sosial dan soft skill santri. Kegiatan seperti Muhadoroh ini menjadi bukti nyata komitmen pesantren dalam membekali santri dengan keterampilan yang berharga untuk masa depan mereka.
Dengan semakin aktifnya adik-adik santri dalam melaksanakan berbagai kegiatan di pondok pesantren, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan penuh keyakinan. Semoga pesantren ini terus memberikan ruang bagi para santri untuk berkembang dan berprestasi dalam berbagai bidang. Alhamdulillah wa Syukurillah atas kemajuan yang mereka capai hingga saat ini.
Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Elis Parwati
