Santri Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan kembali melaksanakan giat belajarnya pada Selasa (13/06/2023). Memulai kegiatannya dengan piket harian, membaca iqra, murajaah Al Quran, tilawah, mempelajari makhorijul huruf dan akidah akhlak.
Kegiatan santri Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan pun ditutup shalat maghrib dan isya berjamaah bersama Asatidz di Pondok.
Diawali dengan kegiatan murojaah, para santri pun amat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Murojaah adalah menjaga hafalan Al Quran dengan terus-menerus mengulangnya guna meraih mutqin (kuat) dalam bacaan, hafalan, pemahaman, dan pengamalan yang menjadi impian seluruh para hafizh Quran.
Tak hanya para santri Rumah Tahfidz dan Pondok Pesantren Al Hilal 1 hingga 8 saja yang melaksanakan kegiatan murojaah. Tak ingin kalah berlomba-lomba mencari pahala, para santri Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan pun melaksanakan kegiatan tersebut.
Setiap orang yang menghafal Al Quran, tahu betul jika tidak melakukan murojaah secara terus menerus hafalannya akan hilang karena sifat lupa yang dimiliki manusia.
Metode murojaah juga dianjurkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis. Dikutip dari buku Cara Mudah Menjadi Seorang Hafidz oleh Anggita Zahra Afrianto, diriwayatkan oleh Umar ra berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang penghafal Alquran sholat lalu ia membacanya pada malam dan siang hari, niscaya ia akan senantiasa mengingatnya. Namun, jika ia tidak melakukan hal itu, niscaya ia akan melupakannya.” (HR. Muslim).
Dilanjutkan dengan tilawah dan aqidah akhlak, para santri sungguh luar biasa melaksanakan berbagai kegiatan di pondok. Tilawah adalah pembacaan ayat-ayat Al Quran berturut-turut dengan cara yang standar dan terbukti sesuai dengan aturan sepuluh bacaan.
Sedangkan Aqidah merupakan akar atau pokok Agama, sedangkan Akhlak merupakan sikap hidup atau kepribadian manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh Aqidah yang kokoh. Dengan kata lain, Akhlak merupakan manifestasi dari keimanan (Aqidah).
Selain itu, para santri juga mempelajari makhrijul huruf loh, Sahabat! Singkatnya, makhorijul huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyyah. Makhorijul huruf bisa dilakukan dengan dua cara. Cara makhorijul huruf pertama adalah mensukunkan kemudian memasukkan huruf yang berharakat sebelumnya.
Cara kedua mentasydidkan huruf kemudian memasukkan huruf yang berharakat sebelumnya. Ditutup dengan solat maghrib dan isya berjamaah, para santri pun pulang ke rumah masing-masing dengan hati yang riang gembira!
Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Aisyah