Selasa (11/01/2022) Asrama Yatim Pesantren al Hilal 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat telah mencapai progres yang luar biasa. Saat ini, yang sedang dikerjakan yaitu merangkai besi untuk tiang, memplester bagian dinding lantai 1, merangkai besi tiang lantai 2, dan pemasangan bigisting tiang lantai 2. Alhamdulillah, para pekerja bangunan masih bersemangat untuk membangun Asrama Yatim Pesantren al Hilal 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Progres yang telah sampai hingga saat ini merupakan salah satu hasil dari kebaikan Sahabat al Hilal yang dengan ikhlas menjadi Kawan Dermawan serta menyisihkan sebagian rezeki nya. Semua progres pembangunan Asrama Yatim Pesantren al Hilal 1 Cililin tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan serta bantuan dari Sahabat al Hilal semua.
Semoga progres pembangunan Asrama Yatim Pesantren al Hilal 1 Cililin bisa segera terselesaikan, dan para santri pun dapat menikmati sarana dan prasarana yang layak untuk mereka tinggali. Selain itu, sarana dan prasarana yang layak juga akan membuat para santri menjadi semakin bersemangat lagi untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren.
Sahabat al Hilal, semua yang telah disalurkan insya Allah akan menjadi tabungan bagi Sahabat al Hilal di surga Allah SWT kelak. Maka dari itu, janganlah ragu untuk senantiasa memberikan bantuan, khususnya kepada anak-anak yatim. Karena bagi anak-anak yatim, bantuan sekecil apapun akan berguna bagi masa depan serta keberlangsungan hidup mereka.
Harapannya, para santri yatim Pesantren al Hilal 1 Cililin dapat memberikan yang terbaik selama pembelajaran. Selain untuk kebaikan mereka sendiri, pastinya untuk memberikan kebanggaan tersendiri bagi keluarga, khususnya untuk orang tua mereka yang telah tiada.
Selain itu, anak yatim yang telah kita santuni akan menjadi jalan menuju surga. Seperti yang tertera didalam sebuah hadits, yaitu Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shalallahu Alaihi Wasallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan keduanya”. (HR. Bukhari).
-TA