Pesantren Al hilal kini gelar pembuatan sabun cuci tangan atau hand soap. Pembuatan ini di lakukan karena sudah minimnya produk sabun atau hand soap di semua pasaran. Kegiatan ini merupakan ikhtiar yang di lakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. Sabun ini di bagikan gratis untuk orang-orang yang membutuhkan.
Salah satu cara yang diyakini dapat bekerja secara efektif mencegah penularan virus corona adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Bahkan, sabun disebut lebih efektif untuk digukanan daripada cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, karena dapat menghilangkan bakteri dan virus yang ada di permukaan kulit.
Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir memang bisa saja dilakukan, namun air tidak cukup untuk menghilangkann virus yang menempel. Air tidak cukup kuat untuk memisahkan virus yang lengket dengan permukaan kulit.
Lain halnya dengan air sabun. Sabun mengandung sejenis lemak yang disebut sebagai amphiphiles.
Amphiphiles ini secara struktur sangat mirip dengan lemak yang ada di membran virus. Sehingga molekul-molekul sabun dapat ‘bertarung’ dengan lemak yang ada di membran virus.
Inilah cara yang kurang lebih sama, ketika sabun bekerja menghapus kotoran dari kulit. Sabun hanya melepaskan virus yang melekat dengan kulit, namun juga memisahkan ketiga komponen pembentuk virus, yakni protein, RNA, dan lemak yang menyatu.