Sahabat Al Hilal, berdoa telah menjadi satu hal yang biasa dan tak asing bagi setiap umat beragama, tak terkecuali bagi umat Islam. Tidak hanya memperhatikan isi dari doa yang akan dipanjatkan, kita juga harus memperhatikan tata cara berdoa yang benar agar doa yang kita panjatkan berpeluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah.
Ketika berdoa, setiap hamba tentu menginginkan agar doanya yang berupa harapan dan ampunan dapat diijabah. Sebelum memanjatkan isi dari inti doa yang akan kita panjatkan, terdapat beberapa kalimat muqodimah (pembuka) doa yang seharusnya dibacakan terlebih dahulu.
Hal tersebut bertujuan agar doa kita tidak terkesan “menuntut” dan “terburu-buru”. Karena sejatinya, doa adalah salah satu media untuk bekomunikasi dengan Allah sebagaimana layaknya kita berkomunikasi dengan sesama manusia.
Akan menjadi suatu hal yang “tidak sopan” bahkan mungkin tidak beradab, manakala kita meminta (bantuan atau suatu hal) kepada manusia tanpa memulainya dengan “basa basi” terlebih dahulu, apalagi jika hal tersebut kita lakukan kepada Allah, tentu lebih tidak pantas lagi bukan?
Rasulullah telah memberikan beberapa panduan kepada umatnya ketika hendak berdoa kepada Allah. Seperti, bagaimana tata cara berdoa yang baik hingga apa-apa saja yang harus dilakukan oleh seorang hamba sebelum memanjatkan doa kepada Allah.
Lantas, bagaimanakah tata cara berdoa yang dianjurkan Rasulullah?
Dilansir dari laman islampos.com inilah beberapa hal yang perlu diucapkan oleh seorang hamba ketika hendak memanjatkan doa:
- Mengagungkan dan memuji Allah
- Mendoakan dan berselawat untuk Rasulullah
- Beristighfar dan memohon ampunan atas segala dosa
- Berdoa dengan harapan yang diinginkan
Tahukah wahai sahabat yatim sekalian, ketika Rasulullah mendengarkan seorang laki-laki berdoa dalam salatnya tapi tidak mengagungkan Allah dan juga berselawat atas dirinya (Rasulullah), Rasulullah pun berkata:
“Orang ini terburu-buru”.
Agar tak terkesan buru-buru, Rasulullah telah menjelaskan hal tersebut dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, dalam hadist tersebut Rasulullah bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian melaksanakan shalat, maka hendaknya (pertama) memulai dengan mengagungkan Tuhan-Nya yang Maha Agung dan Perkasa, (kedua) dengan memuji kepada-Nya, (ketiga) dengan berselawat kepada Nabi ﷺ, (keempat) kemudian berdoa dengan apa yang ia inginkan.” -HR. Abu Dawud
Mungkin 4 cara tersebut bisa kita sebut dengan 4 rahasia terkabulnya doa. Sebagai seorang hamba, terkabulnya doa merupkaan salah satu hal yang sangat diidam-idamkan bukan?
Semoga artikel tentang tata cara berdoa yang dianjurkan Rasulullah ini dapat dipahami dengan baik dan membawakan manfaat. Terimakasih.
Wallahu’alam bishawab.
Sumber gambar: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Arjun