Setiap manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas. Seseorang yang memiliki rumah satu, maka selanjutnya rumahnya itu ingin dibesarkan, dan diperluas. Setelah semua tercapai, maka ingin menambah rumah berikutnya, sehingga seseorang punya rumah di beberapa tempat hingga dua, tiga dan seterusnya. Begitu pula kendaraan, setelah memiliki kendaraan yang bermerek bagus, ingin menambah merek lainnya, hingga kadang sampai beberapa jumlahnya.
Kita lihat orang yang hanya memiliki harta terbatas, tetapi sehari-hari malah menjalani hidupnya dengan santai, seolah-olah tidak ada beban dari hidupnya. Mereka berpandangan bahwa setiap ada siang ada rizki, ada ombak ada ikan, dan sepanjang matahari masih bersinar, di sana ada peluang kehidupan.
Pada setiap hari, mereka meyakini bahwa kebutuhannya akan tercukupi. Selain itu, orang yang tidak mempunyai harta justru bisa hidup santai sementara yang memiliki banyak harta justru sangat sibuk mengurus dan berusaha menambahnya.