Orang-orang yang bertaqwa sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menjadi penolak bala,kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagimana sabda Rosullullah SAW :
“Bersegeralah, bersedekah sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah, obatilah sakitmu dengan sedekah”.
Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran untuk bersedekah, namun sering kali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis atau pengamen yang kita temui di pinggir jalan dengan memikirkan bahwa mereka menjadikan meminta-minta sebagai profesinya.
Padahal sesungguhnya prasangka buruk yang demikian adalah bisikan-bisikan setan yang tidak rela kita berbuat baik (bersedekah), sebaiknya mulai saat ini hendak kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharunya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rosulnya yang menganjurkan umat nya untuk gemar bersedekah.
Apabila ternyata bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis atau pengamen tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita. Karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Atau jika kita tidak suka memberi sedekah dengan berbagai alasan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat jum’at dan memasukan ke kotak amal yang tersedia . Misalnya kita menyumbangkan uang sejumlah 10.000 ke kotak amal maka sebaiknya jum’at berikutnya harus sama, dan harus di iringi dengan keiklasan.
Sedekah anda, walaupun kecil tapi amat berarti di sisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan di akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah orang yang beriman. Sebab menginfakkan hartanya akan memperoleh berkah dan menahannya dari celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah di ibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung di sisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberianya kepada Allah.
Balasan yang akan di peroleh berlipat ganda. Merka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu. Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Sebagai contoh dalam hal kecil sudah tertera di dalam sebua hadist di gambarkan, “Memberikan senyuman kepada sudaramu adalah sedekah”.