Apabila mendengar kata kaligrafi, sebagian dari kamu mungkin akan langsung merujuk pada seni menulis indah yang tersusun dalam bahasa Arab, baik sekadar tulisan huruf Arab ataupun kalimat yang diambil dari firman Allah.
Dilansir dari detik.com ‘kaligrafi’ merupakan istilah dari bahasa latin yakni ‘kallos’ artinya indah dan ‘graph’ artinya tulisan atau aksara. Menurut buku Seni Kaligrafi Islam yang ditulis oleh Sirojuddin A.R adalah kepandaian menulis elok (indah) atau tulisan elok.
Dalam bahasa Arab, seni menulis indah ini disebut dengan Khat yang memiliki makna garis atau tulisan indah. Sehingga, tulisan indah menggunakan bahasa Arab yang pernah Sahabat lihat dikenal dengan kaligrafi Arab atau Khat.
Adik-adik santri di pondok Pesantren Al Hilal 3 Cipadung pun mempelajari Khat Kaligrafi bersama Ustaz Zulfi. Diketahui bahwa belajar khat memberikan banyak manfaat bagi santri, baik secara spiritual maupun keterampilan. Kaligrafi dapat memperdalam kecintaan mereka terhadap Al-Quran karena setiap goresan menjadi bentuk ibadah dan penghayatan makna ayat-ayat suci Al-Quran. Proses membuatnya juga dapat melatih kesabaran dan ketelitian, membentuk karakter tekun yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu saja, kaligrafi juga dapat meningkatkan kreativitas dan pemahaman estetika melalui eksplorasi bentuk dan ornamen. Aktivitas ini pun mengasah keterampilan motorik halus santri, memperbaiki koordinasi tangan dan mata, yang bermanfaat dalam kegiatan akademis lainnya.
Lebih dari sekadar seni, kaligrafi membuka peluang bagi santri untuk berdakwah secara kreatif dengan memperindah ruang ibadah dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, mempelajari khat kaligrafi tidak hanya membangun keterampilan, tetapi juga karakter, akhlak dan hubungan sosial para santri.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati