Pesantren Al Hilal merupakan pondok pesantren yang dibangun dikhususkan untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Di pondok Pesantren Al Hilal itu sendiri, telah melahirkan banyak generasi penghafal Al-Quran. Beberapa di antaranya telah berhasil menghafalkan 30 juz Al-Quran dan telah melaksanakan wisuda santri tahfidz juz 30.
Hingga saat ini, Pesantren Al Hilal telah memiliki 8 cabang yang berada di beberapa titik wilayah Jawa Barat. Salah satunya adalah Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan yang berlokasi di Jalan Raya Panyileukan Ruko G No.9, Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan merupakan salah satu cabang Pesantren Al Hilal menjadi tempat belajar para santri yatim dan penghafal Al-Quran jenjang SMA. Meskipun demikian, di sana juga masih terdapat santri penghafal Al-Quran non mukim. Mereka memiliki jam belajar yang berbeda dengan para santri jenjang SMA.
Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan, menjadi tempat para santri untuk menuntut ilmu pendidikan agama dan akademik lainnya sekaligus menjadi “Sekolah Bahasa”. Di sini mereka dilatih untuk terbiasa menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab dalam kesehariannya. Hal ini dilakukan guna melatih kemampuan mereka dalam berbahasa asing. Kalau ada rezekinya, bisa jadi setelah mereka menyelesaikan pendidikan SMA-nya di pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan mereka mendapatkan beasiswa dan akan melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam berbasis Internasional seperti Universitas Al-Azhar di Mesir.
Setiap harinya, santri jenjang SMA di Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan memiliki rutinitas yang terjadwal dengan baik. Para santri memulai kegiatannya dengan Halaqah dan murojaah Subuh bersama, dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah di ruangan tempat mereka biasa belajar.
Kemudian, mereka melanjutkan kegiatannya dengan pembagian kosakata bahasa Inggris atau bahasa Arab. Lalu, meninggalkan ruang kelas untuk sarapan dan bersiap mengikuti kegiatan belajar hingga waktu yang telah ditentukan.
Waktu belajar telah tiba, santri memasuki ruang kelas diiringi guru pendamping setiap materi pembelajarannya. Mulai dari pembelajaran materi kepesantrenan hingga pelajaran umum. Tak hanya pembelajaran yang dilaksanakan di ruang kelas saja, tetapi para santri juga mengikuti kegiatan di luar ruang kelas salah satunya Ekstrakurikuler Futsal yang dilaksanakan di GOR khusus untuk Futsal di daerah Bandung.
Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilaksanakan untuk menjaga kebugaran tubuh para santri di pondok. Tak hanya itu saja, hal ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk melatih dan meningkatkan skill para santri dalam bidang olahraga. Sehingga, para santri pun tidak jenuh mengikuti pembelajaran di pondok.
Sore hari, para santri jenjang SMA ini melanjutkan kegiatannya dengan mengajar santri Tahfidz non mukim Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan. Setelah itu, kembali dilanjut dengan Mahkamah Bahasa yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi serta meningkatkan kualitas dan kemampuan bahasa para santri. Tak hanya itu saja, Mahkamah Bahasa juga dapat menambah kedisiplina para santri yang kesehariannya hanya diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Arab. Jika ada salah satu santri yang melanggar ketentuan itu, maka santri tersebut akan dikenakan sanksi.
Akhir kegiatan, para santri juga tak lupa mengevaluasi pelajaran yang telah mereka pelajari selama satu hari penuh bersama guru pendamping. Para santri juga diwajibkan supaya tidur tidak terlalu larut malam agar dapat kembali melaksanakan aktivitas harian yang dimulai dari Halaqah Subuh dipagi nanti. Ini merupakan ringkasan kegiatan santri Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan yang dilaksanakan pada Selasa (14/11/2023).
Yuk, doakan terus adik-adik santri Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan agar selalu diberi semangat, istiqomah, kesehatan serta kemudahan dan kelancaran untuk menuntut ilmu di pondok Pesantren Al Hilal. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati