Dalam rangka memberikan pemberdayaan ekonomi terhadap petani serta kepedulian terhadap masyarakat, LAZISWAF Pesantren Al Hilal membuat sebuah gebrakan, yaitu Bantuan untuk Petani Se-Jawa Barat.
Harapannya, program ini dapat senantiasa berkembang dan terus menyebar ke seluruh wilayah, khususnya wilayah pelosok Jawa Barat. Karena, seperti yang telah Sahabat Al Hilal ketahui, bahwa masyarakat di desa pelosok khususnya para petani, masih sangat kekurangan dan bahkan kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber mata pencaharian mereka.
Alhamdulillah wa Syukurillah, pada Rabu (08/06/2022) Tim LAZISWAF Pesantren Al Hilal beserta Tim Penyaluran telah berkontribusi dan membantu kegiatan memanen jagung di Kampung Cilopang, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.
Jagung dipilih menjadi tanaman pendistribusian karena merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia. Dan Insya Allah, jagung yang sudah di panen pun akan menjadi alternatif pengganti nasi yang akan di konsumsi oleh para santri di Pondok Pesantren Al Hilal.
Masya Allah Tabarakallah, bantuan pewakif yang bersedekah telah menjadi salah satu pendorong berjalannya ikhtiar demi kesejahteraan dan kemandirian buruh tani di Jawa Barat, sehingga modal yang disalurkan dan pendistribusian hasil panen ke pasar-pasar dapat bermanfaat bagi mereka.
“Menurut saya, untuk pemberdayaan ekonomi ini sangat tepat sasaran. Karena petani ini sebagai penyangga tatanan negara, salah satunya di bidang pertanian sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat. Terutama di bidang pengelolaannya dan bidang penanaman modalnya. Maka dari itu kita akan memberikan bantuan ekonomi agar kedepannya lebih berkembang dan lebih maju, serta citra petani menjadi lebih bagus dan tidak dianggap enteng oleh orang-orang”. Ujar Fajar, selaku Penanggung Jawab Tim Penyaluran LAZISWAF Pesantren Al Hilal.
Tahukah Sahabat Al Hilal? bahwa tanah yang dipakai untuk menanam tanaman jagung ini merupakan tanah milik Pak haji Budi Prayitno, selaku orang dermawan yang biasa berkolaborasi dengan al hilal.
Beliau mempercayakan tanahnya untuk dijadikan sebagai lahan pertanian sekaligus lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.
Pak Otang selaku petani jagung yang telah bekerja di dalam Program ini selama 4 tahun mengatakan bahwa beliau sangat bersyukur atas adanya Program Bantuan untuk Petani Se-Jawa Barat ini.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih dengan adanya program ini karena sebelumnya saya tidak memiliki pekerjaan selain petani. Sehingga selama musim kemarau saya menganggur. Dengan adanya program ini, saya jadi tidak nganggur lagi”.
LAZISWAF Pesantren Al Hilal akan tetap berusaha untuk menyebarkan bantuan berupa Program Bantuan untuk Petani Se-Jawa Barat ini hingga ke seluruh pelosok desa di Indonesia, terutama di Jawa Barat. “mudah-mudahan kedepannya akan lebih banyak lagi petani yang terbantu oleh kita”, ujar Fajar.
“Program ini merupakan kolaborasi Al Hilal dengan para muzaki atau orang-orang baik bersama para Petani di Jawa Barat, mudah-mudahan tidak hanya di wilayah ini, tapi juga akan terealisasi di seloruh pelosok Jawa Barat”. Ujar Hanafi menambahkan, selaku anggota LAZISWAF Pesantren Al Hilal.
Penulis: Aisyah