Islam selalu mengajarkan umatnya untuk saling memaafkan. Tentunya dengan memaafkan dan sabar ukhuwah islamiyah akan tetap terwujud. Hal ini tertuang dalam sebuah hadist dan surat-surat di dalam Al-Qur’an.
Saling memaafkan juga sudah dicontohkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, beliau dikenal sebagai orang yang paling baik akhlak dan perangainya. Berkat kebaikannya, Nabi Muhammad SAW tak hanya disegani oleh kawan tetapi juga lawan. Kebencian tidak pernah beliau balas dengan amarah dan dendam, melainkan kesabaran.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu.” (QS. al-Hujurat: 10)