Sahabat Al Hilal, Allah SWT telah memberikan petunjuk bagi setiap Hamba-Nya, setiap larangan, dan setiap kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang Hamba. Setiap perintah dan larangan tersebut telah Allah SWT sampaikan dalam Kitab Suci Al Quran dan Hadist Rasulullah SAW yang telah disampaikan. Salah satu hal yang harus dilaksanakan oleh seorang Hamba adalah menjauhi segala larangan-Nya. Tahukah sahabat Anak Yatim, salah satu larangan yang harus dilaksanakan oleh Umat Muslim adalah menjauhi Makanan Haram?
Mengapa Allah SWT melarang Umat Muslim untuk tidak mengkonsumsi makanan Haram? Tidak semata-mata Allah SWT memberikan perintah kepada seorang Hamba melainkan demi kebaikan di dalamnya.
Berbicara tentang makanan Haram yang tidak boleh untuk dikonsumsi oleh Umat Muslim, sudahkah Sahabat Anak Yatim menjauhi perintah Allah SWT tersebut? Tahukah sahabat Anak Yatim, ketika kita mengkonsumsi makanan Haram, maka akan membuat Doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT tertolak? Naudzubillah, setiap seorang Hamba tentu tidak ingin hal tersebut terjadi bukan?
Hal tersebut pun telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan dalam HR. Muslim. Dalam Hadist tersebut, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya, ‘Wahai para Rasul, makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’
Dan Allah juga berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu’.”
Kemudian Rasulullah SAW menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu.
Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim)
Lantas, sudahkah Sahabat Anak Yatim senantiasa menjauhi salah satu larangan Allah SWT tersebut? Sungguh berat ganjaran Allah SWT kepada siapapun yang mendekati perbuatan tersebut. Sebab ketika kita terjerumus dan akhirnya mengkonsumsi Makanan yang Haram, Doa yang kita panjatkan kepada-Nya pun akan berpengaruh terhadap terkabulnya Doa.
Wallahu’alam bishawab.