Sabtu sore (16/11), Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, dilanda banjir bandang yang merendam sedikitnya lima rumah dan satu pondok pesantren akibat meluapnya Sungai Cidadap. Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 14:00 WIB menyebabkan sungai meluap sekitar pukul 16:00 WIB, dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter di kawasan terdampak.
Berdasarkan asesmen awal aparat kewilayahan, Kampung Pasanggrahan di RT 01 RW 01, Desa Sirnajaya, menjadi salah satu wilayah terdampak parah. Pondok Pesantren Al Jihad di kawasan tersebut terendam akibat jebolnya tanggul di belakang pesantren, yang mengakibatkan air langsung masuk ke area pesantren.
“Santri yang menjadi korban banjir sekitar 150 orang. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan material cukup signifikan, terutama pada peralatan mengaji, pakaian, dan fasilitas lainnya,” ungkap salah satu relawan dari Tim Kebencanaan LAZISWAF Al Hilal.
Pondok Pesantren Al Jihad kini membutuhkan bantuan berupa pakaian sekolah, pakaian muslim, Al-Qur’an, kitab kuning, dan lemari baju. Sementara itu, kebutuhan sembako telah mulai terpenuhi, berkat bantuan dari berbagai pihak yang memberikan dukungan.
Data yang dihimpun menyebutkan, selain pesantren, wilayah pemukiman pegawai perkebunan teh Montaya juga terdampak banjir. Masyarakat berharap langkah cepat dari pemerintah dan relawan untuk menangani dampak banjir dan mencegah bencana serupa di masa depan.
Sebagai respons cepat, LAZISWAF Al Hilal memberangkatkan tim yang terdiri dari Rozak Rizki, Ustaz Arif Rahman Hakim serta beberapa tim lainnya ke Lokasi tempat kejadian perkara dan telah berhasil menyalurkan bantuan kepada para santri Pondok Pesantren Al Jihad. Bantuan yang diberikan meliputi:
- Celana dalam laki-laki: 100 pax (1 bal)
- Celana dalam perempuan: 100 pax (1 bal)
- Kerudung: 200 pcs
- Beras 25 kg: 1 karung
Alhamdulillah, berkat uluran tangan para donatur kami bisa menyalurkan bantuan awal untuk meringankan beban para santri. Namun, masih banyak kebutuhan mendesak yang perlu segera dipenuhi.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi curah hujan ekstrem dan perlunya perbaikan infrastruktur, seperti tanggul penahan air, di kawasan rawan banjir. Semua pihak diimbau untuk turut membantu meringankan beban para korban, terutama santri yang menjadi generasi penerus bangsa.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati