“Dunia ini seperti bayangan, jika kamu mencoba untuk menangkapnya, kamu tidak akan pernah bisa melakukannya. Tapi jika kamu berpaling kepadanya, tidak ada pilihan baginya selain mengikutimu.” – ibn Qayyim Al-Jawziyyah
Petuah tersebut mempunyai makna bahwa dunia itu tak dapat dikuasai dengan nafsu untuk memperkaya diri. Makin kita bernafsu untuk mengejar dunia, maka akan makin terasa miskinlah diri kita. Kejarlah urusan akhirat, maka kita akan merasa cukup dengan dunia yang kita miliki.
Bayangan yang kita lihat tidak dapat kita tangkap. Dengan membalikkan badan, maka kita akan menghadap sumber cahaya, yaitu matahari. Matahari tersebut ibarat akhirat, yang apabila kita dekati maka kita akan semakin dekat dengan sumber cahaya tersebut, dan bayangan kita pun (dunia) akan terus mengikuti kita. Hal sebaliknya jika kita menghadap bayangan dan mengejarnya. Maka bayangan tidak dapat digapai, sedangkan sumber cahaya akan semakin jauh.