SARIKASO- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) Al Hilal bersama Taklim Bisnis Sukasari (Tabik) menyelenggarakan seminar dengan tema “Mengatur Keuangan Perusahaan” yang dilaksanakan di Al Hilal Epicentrum, Jalan Sarikaso Raya nomor 12, Kota Bandung pada Minggu (23/02/2020). Peserta seminar terdiri dari pengusaha-pengusaha yang berasal dari lembaga seperti Darut Tauhid maupun perorangan.
Seminar ini merupakan salah satu program Al Hilal dalam pemberdayaan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut telah dihadirkan dua narasumber yaitu CEO Seminarkit Badnung, Hanum Sujana dan Pengelola Koperasi Syariah Bina Usaha Mandiri, Didin Kusdiana.
Acara dibuka dengan sambutan perwakilan Pengurus Al Hilal, Handriana Abdul Rofi yang memaparkan peluang usaha di Al Hilal, salah satunya dengan menjadi agen dari badan usaha Al Hilal yaitu aqiqah. Selain itu, Handriana juga mensosialisasikan Pondok Pesantren Yatim Al Hilal.
“Al Hilal berawal dari kemandirian. Infaq dan shadaqah diberikan murni untuk para santri yatim. Sedangkan kebutuhan yang lain didapatkan dari keuntungan aqiqah. Alhamdulillah, pada 2015 lalu sudah ada 5 orang yang diberangkatkan untuk umroh dari hasil keuntungan aqiqah, insyaAllah tahun ini ada 1 orang yang akan diumrohkan.” Ujarnya saat menyampaikan pembuka pada kegiatan seminar tersebut.
Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi pertama mengenai fundamental bisnis disampaikan oleh Hanum Sujana dan dilanjutkan dengan materi praktik dan akuntansi dasar oleh Didin Kusdiana. Dalam penyampaiannya, Hanum menyebut cara untuk mendapatkan profit yaitu dengan menaikkan sales dan menurunkan cost. Berbeda dengan Hanum, Didin menjelaskan mengenai kerapihandalam administrasi dan akuntansi yang berkaitan dengan penjurnalan.
“Dengan melihat wujud kantor perusahaan dan catatannya saya membayangkan bahwa bisnis ini sudah besar. Itu termasuk ke dalam aset perusahaan.” Katanya pada awal penyampaian materi. Kegiatan dilanjut pada praktik pembuatan jurnal laporan keuangan. (Siti Fatimah/rep).