Manakala orang yang berhak menerima zakat (mustahik) memperoleh zakat dari orang yang berzakat (muzakki), ia dianjurkan untuk melafalkan dan mendoakannya. Begitu juga seorang amil (pengurus zakat) yang menghimpun zakat, seyogianya membacakan doa manakala menerima zakat fitrah.
Berikut ini adalah ulasan mengenai doa manakala menerima zakat fitrah lengkap dalam tulisan bahasa Arab, latin dan artinya (terjemahannya).
Doa Manakala Menerima Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah salah satu dari rukun Islam yang merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang mampu dan memiliki kelapangan harta. Di samping itu, zakat fitrah merupakan amalan baik seorang muslim untuk saudaranya.
Oleh karena itu, seseorang yang menerima sebuah kebaikan sewajarnya memiliki niat untuk membalas kebaikan tersebut dengan ukuran yang sepadan, atau seminimalnya membalasnya dengan doa.
Sebagaimana anjuran Rasulullah perihal membalas suatu kebaikan dengan kebaikan yang serupa, atau sekurang-kurangnya dengan doa;
“Barangsiapa diperlakukan baik (oleh seorang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; namun jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya,” (H. R. Bukhari).
Pada dasarnya, tidak ada lafal doa khusus yang harus dibacakan bagi muzakki. Mustahik dapat membacakan doa kebaikan apa pun untuk seorang muzakki.
Entah itu doa untuk memohonkan ampunan dosa, ataupun balasan pahala dan kebaikan.
Akan tetapi ulama salaf seperti syaikh Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi al-Bantani (syaikh Nawawi al-Bantani) dalam kitab Nihayatuz Zain megajarkan doa yang dapat dibaca oleh mustahik manakala menerima zakat fitrah;
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā ‘amalaka fī ‘amalil akhyār, wa shallā ‘alā rūhika fī arwāhis syuhadā’.
Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bersalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”
Lafadz doa menerima zakat firah lainnya;
أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ, وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا
Ajarokallahu fiimaa a’athoita wa baaraka laka fiimaa abkoita waj’alhu laka thohuuro.
Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Perihal doa di atas, syaikh Nawawi al-Bantani mengomentari: “Seyogianya orang yang menerima zakat (mustahik) mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya (muzakki). Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan yang serupa. Jika tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh hingga terwujud balasan kebaikan yang setara”.
Komentar syaikh Nawawi ini sesuai dengan hadist Rasulullah yang telah dibahas pada paragraf sebelumnya.
Syaikh Nawawi juga menguatkan komentarnya dengan mengutip hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA;
“Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini terdapat malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Manakala ia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata:’Amin’, engkau akan mendapatkan yang semisal dengan saudaramu tadi” (H. R. Muslim)
Ingin bayar zakat fitrah dengan mudah kapan pun dan dimana pun? Atau kamu orang Bandung dan ingin Bayar zakat fitrah di Bandung dengan simpel? Bayar zakat fitrah kamu secara online melalui rekening di bawah ini:
- Rekening Zakat: Bank Mandiri 132.00.1718.746.0
- Rekening Infak dan Sedekah:
- Mandiri 132.00.1254.995.3
- BSI 708.588.555.8
- BCA Syariah 0591.1551.55
- BRI 0407.01.0053.9150.9
- Muamalat 108.000.791.1
No rekening a. n. Yayasan Al-Hilal Rancapanggung. Konfirmasi pembayaran zakat, infak dan sedekah kamu melalui:
- Telepon: 022-2005079
- WhatsApp: 081-2222-02751
Sumber referensi: tirto.id
Penulis: Arjun