Rabu (29/12/2021) Laziswaf al Hilal telah menyalurkan bantuan pendidikan sebesar 25 juta rupiah kepada Khoirunnisah, seorang anak yatim asal Kabupaten Mandaling Natal, Medan, Sumatera Utara. Bantuan tersebut diberikan dalam rangka pemberian apresiasi dari Laziswaf al Hilal karena ia telah diterima sebagai mahasiswa di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Khoirunnisah dikenal sebagai anak yang baik serta rajin menghafal Al-Quran. Dan kini, ia telah berhasil menghafal Al-Quran sebanyak 30 juz.
Berbicara mengenai Mesir, tidak luput dari sejarah panjang ribuan abad silam, dan seperti yang Sahabat al Hilal ketahui bahwa negeri yang negara yang disebut juga dengan bumi para nabi ini keberadaannya telah dikuasai silih berganti oleh para penguasa di dunia.
Al-Quran bahkan mengisahkan agar Nabi Yusuf harus memasuki Mesir saat ia dijual sebagai budak saat remaja. “Masuklah kamu ke negeri Mesir niscaya Allah akan memberikan keamanan kepada kamu” (QS. Yusuf: 99).
Mesir merupakan wadah peradaban yang besar yang ada di bumi, dan Al-Azhar merupakan wadah Pendidikan Islam yang memiliki sejarah pergulatan serta dinamika yang unik.
Zuhairi Misrawi dalam Al-Azhar: Menara Ilmu, Reformasi dan Kiblat Keulamaan menjelaskan sejak awal berdiri 973, Al-Azhar telah menjadi bagian penting dalam pembentukan generasi muda Muslim yang memiliki wawasan keagamaan yang luas.
Dalam sejarah selanjutnya, Al-Azhar menjadi pusat peradaban Suni meskipun awalnya dijadikan sebagai wadah untuk proliferasi paham Syiah Ismailiyah, dalam rangka menandingi paham Suni yang merupakan paham mayoritas kalangan Muslim di Mesir. Meskipun demikian, sebagian ulama Al-Azhar tidak hanya berhenti pada nalar koridor ke-Suni-an.
Reformasi keagamaan menjadi sebuah keniscayaan bagi beberapa ulama pada masa modern.
Semoga bantuan pendidikan yang diberikan oleh Laziswaf al Hilal dapat bermanfaat serta memudahkan Khoirunnisah dalam menimba ilmu di bumi para nabi tersebut. Selain itu, semoga Khoirunnisah dapat menjadi inspirasi bagi Sahabat al Hilal semua untuk senantiasa menghafal Al-Quran serta lebih bersemangat lagi dalam menimba ilmu dimanapun.
Dari Abu Sa’id RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman, ‘barang siapa yang disibukan oleh Al-Qur’an daripada berzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (Hr. Tirmidzi, Darami, dan Baihaqi) [kalam.sindonews.com]
-TA