Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Inilah Kisah Emas Kuning dari Palestina

Laziswaf Al Hilal – Anggur merupakan salah satu produk pertanian utama dari Palestina. Meski jenis buah ini populer di Eropa dan menjadi bahan pembuatan minuman, namun mengutip berbagai literatur yang ada, anggur lebih dulu dikembangkan di Timur Tengah sebelum dikembangkan di daratan Eropa.

Sahabat Al Hilal asal mula buah tersebut berasal dari Armenia, namun telah dibudidayakan di Timur Tengah sejak 4000 SM. Pengolahan anggur jadi minuman sendiri, pertama kali dikembangkan di Mesir pada 2.500 SM.

Pada rentang masa itulah, yakni antara 3300-1200 SM, masyarakat Palestina mulai mengenal dan membudidayakan anggur.

Hingga kini, anggur menjadi salah satu produk buah unggulan para petani Palestina, hingga dijuluki Emas Kuning.

Disebut demikian, karena kebanyakan anggur yang dibudidayakan petani Palestina, adalah jenis Dabouqi, Jandali, Zaini, Beirutti, Almarawi, yang berwarna kuning keemasan saat sudah matang dan siap dipanen.

Julukan emas, selain mengacu pada warnanya yang kuning keemasan itu, juga karena menjadi salah satu komoditas yang berharga bagi para petani.

Mengutip Biro Pusat Statistik Palestina, budidaya anggur mewakili 12 persen dari total produksi pertanian Palestina. Produski anggur menempati posisi kedua, setelah zaitun dalam hal kuantitas produksi.

Industri pengolahan sulit berkembang di Palestina. Antara lain karena sangat terbatasnya pasokan listrik. Lagi-lagi Israel yang jadi penentu pasokan setrum ke wilayah pendudukan mereka. Maksimal hanya 6 jam dalam sehari.

Alhasil, anggur berjuluk emas kuning itu tak benar-benar bisa menjadi emas yang bernilai tinggi. Seperti juga para petani lain, nasib petani anggur banyak didikte oleh pemerintahan pendudukan Israel.

Penyaluran Wakaf Quran Wilayah Buah Batu Dari Salah Satu Donatur Al Hilal

LAZISWAF AL HILAL – Penyaluran wakaf Quran masih dilaksanakan oleh tim penyaluran wakaf Quran LAZISWAF Al Hilal. Dalam penyaluran yang dilaksanakan di wilayah Buah Batu, Bandung pada Senin (17/05/2021). Penyaluran yang dilaksanakan oleh Adi Triyanto, Fadhil Dimyati, dan Hedi Fuad ini dilaksanakan selepas shalat Dzuhur. Wakaf Quran yang disalurkan sebanyak 20 mushaf Al Quran untuk Masjid Al Jariyah ini diterima dengan sukareka oleh perwakilan DKM Masjid Al Jariyah.

Serah terima wakaf Quran di Masjid Al Jariyah berlangsung selama satu jam. Dalam kesempatan tersebut pun tim penyaluran wakaf Quran Alhamdulillah dapat bertemu langsung dengan DKM Masjid Al Jariyah dan beberapa pengurus yang berada di Masjid tersebut. Pengurus masjid Al Jariyah pun mengucapkan rasa terimakasihnya untuk LAZISWAF Al Hilal termasuk untuk donatur yang telah menyalurkan donasi terbaiknya untuk melahirhan generasi Qurani di wilayah Buah Batu.

“Terimakasih banyak untuk Al Hilal dan donatur yang telah memberikan Al Quran gratis untuk Masjid Al Jariyah, semoga Al Quran ini dapat bermanfaat bagi jamaah dan santri yang belajar mengaji di masjid ini,” ungkap salah satu perwakilan DKM Masjid Al Jariyah untuk LAZISWAF Al Hilal serta donatur.

Lokasi Masjid Al Jariyah yang berada di dekat Kali yang berada di wilayah Buah Batu ini merupakan salah satu Masjid yang memiliki Al Quran yang masih layak untuk dipakai oleh jamaah Masjid, akan tetapi Masjid tersebut masih kekurangan Al Quran untuk para santri yang akan belajar dan menghafal Al Quran.

InsyaAllah Al Quran yang telah sampai di Masjid Jariyah akan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para Jamaah dan para santri sebagaimana yang telah disampaikan oleh Perwakilan DKM saat menyampaikan ungkapan terimakasihnya untuk LAZISWAF Al Hilal dan pewakaf atas nama Almarhum Bapak Haji Radijo bin Djoikromo, Ibu Hj. Tugiem binti Topowiro, Bapak H. Djamon bin Suwarta, Ibu Hj. Otis Suminah binti Damini.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Penyaluran Wakaf Quran Telah Dijalankan Oleh LAZISWAF Al Hilal Selepas Idul Fitri

LAZISWAF AL HILAL – Penyaluran wakaf Al Quran tak pernah berhenti dilaksanakan oleh LAZISWAF Al Hilal, selepas Idul Fitri, tepatnya pada Minggu (16/05/2021) tim penyaluran wakaf Al Quran LAZISWAF Al Hilal telah menyalurkan 40 Mushaf Quran di Wilayah Bandung Barat, salah satunya di daerah Kertawangi, Cisarua, Bandung. Alhamdulillah sebanyak dua Masjid dan Pesantren diantaranya adalah Masjid Jami Al Muttakin dan Pesantren Darul Inayah.

Dalam penyaluran yang dilaksanakan pada hari kemarin, sebanyak tiga orang dari tim penyaluran LAZISWAF Al Hilal melaksanakan penyaluran yang dilaskanakan di Bandung Barat. Dianataranya adalah Adi Triyanto, Fadhil Dimyati, dan Hedi Fuad. Penyaluran yang dilaksanakan selepas sholat Dzuhur ini dilaksanakan dengan lancar dan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan.

Penyaluran wakaf Quran yang dilaksanakan di Bandung Barat ini bertujuan agar Quran yang berada di Pesantren Darul Inayah dan Masjid Al Muttakin memiliki Al Quran yang lebih baik dan lebih layak, InsyaAllah dengan Pesantren dan Masjid tersebut memiliki Al Quran yang baru, para santri dan jamaah tersebut lebih semangat untuk menghafal Al Quran. Dan InsyaAllah generasi Qurani selanjutnya pun lebih banyak.

Sebanyak 40 mushaf Al Quran yang telah disalurkan oleh tim penyaluran wakaf Quran LAZISWAF Al Hilal untuk wilayah Bandung Barat, tepatnya di daerah Kertawangi, Cisarua ini meruapakan salah satu upaya LAZISWAF Al Hilal untuk mencetak generasi Qurani di wilayah Bandung. Tentu, hal tersebut pun dapat dilaksanakan dengan lancar oleh LAZISWAF Al Hilal berkat kebaikan dan ketulusan Bapak/Ibu donatur yang senantiasa menyisihkan rezekinya untuk kebaikan Ummat.

Jazakumullah Khairan Katsiran kepada seluruh wakif, InsyaAllah Allah SWT akan membalas kebaikan Bapak/Ibu donatur seiring manfaat dari wakaf Al Quran senantiasa dibaca dan dilantunkan oleh penerima manfaat.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Masihkah Mau Berharap Pada Manusia, Cukup Allah Saja!

Laziswaf Al Hilal – Mencegah kecewa, jangan berharap pada manusia cukup Allah saja. Kita pasti pernah berharap kepada sesama manusia. Misalnya berharap kenaikan gaji? Berharap promosi jabatan? Berharap dicintai balik? Namun, apa yang kita rasakan ketika keinginan tersebut tidak terwujud? Atau hanya menjadi lamunan semata? Pastinya kecewa, sedih dan marah kan? Kenapa hal itu bisa terjadi?

Mempunyai harapan dan cita-cita adalah hal yang normal. Namun bila terlalu berharap kepada orang lain, maka kita akan selalu memikirkan itu bahkan sampai terobsesi dan lupa pada kenyataan. Lalu sebaiknya apa yang harus dilakukan supaya tidak terlalu berharap pada manusia? supaya mencegah rasa kecewa dan marah? apalagi ketika harapan selama ini tak menjadi kenyataan? Simak nasihat-nasihat bijak Sayyidina Ali pernah berkata:

“Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.” (Ali bin Abi Thalib)

Jadi Sahabat Al Hilal sebaik-baiknya berharap hanyalah kepada Allah, Allah berfirman dalam surat Al insyirah ayat 8: “dan hanya kepada Rabb-mu hendaknya kamu berharap”

Pernahkah kita berdoa meminta pada Allah Subhanahu wa Ta’ala? Allah SWT adalah Rabb sang Pencipta ummat manusia dan seluruh makhluk di dunia ini. Dia Maha Mendengar Doa para hamba-Nya. Dialah Allah Khalik di alam semesta ini.

Apabila seseorang hanya berharap kepada Allah, maka Inshaa Allah apapun hasilnya, kita akan pasrah dan tenang, karena itu sudah kehendak-Nya.

Seseorang akan menyerahkan seluruh urusannya kepada Allah. Sekalipun yang diterima adalah berlawanan dengan apa yang diinginkannya. Jangan berharap pada manusia, cukuplah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu Alam.

Informasi & Call Center

Website: www.alhilal.or.id

Telpon: 022-2005079

WA: 081 2222 02751

Harta Banyak Tapi Cepat Habis, Mengapa?

LAZISWAF AL HILAL – Harta adalah sebuah titipin untuk manusia dari Allah SWT, sudahkah kita menjemput hart aitu? Ataukah kita telah menerima harta itu? Apakah harta yang kita terima berasal dari cara yang halal dan berkah? Sahabat Al Hilalbetapa banyak orang yang dahulunya tidak perdulu dengan atau halal dan haramnya harta yang didapatkan, ketika orang itu hijrah dan bertaubat, seorang yang telah bertaubat pun berkata,

“Dulu harta saya banyak, tapi cepat juga habisnya entah ke mana, tanpa saya sadari. Siang-malam saya lembur mencari harta yang banyak, tapi harta itu lenyap dengan cepat. Yang paling miris, saya tidak bahagia dengan harta tersebut. Sekarang setelah hijrah, saya mencari harta yang halal, harta saya cukup untuk hidup dan saya merasakan kebahagiaan.”

Karena sungguh, hendaknya harta yang kita dapatkan harus menjadi ladang pahala pula untuk diri kita, tidak hanya kesenangan di dunia, melainkan harus menjadi bekal kita di Akhirat kelak. Bukan kah harta yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah SWT? Di akhir zaman ini, sungguh manusia yang ada di muka bumi terkadang tak peduli dengam halal dan haramnya harta yang dia dapatkan. Sebagaimana yang telah Rasulullah SAW sampaikan dan diriwayatkan dalam HR. Bukhari.

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram.” (HR. Bukhari)

Harta yang kita miliki di dunia tak akan sebanding dengan balasan Allah SWT di akhirat kelak. Maka dari itu, yang perlu kita cari dari rezeki yang kita miliki bukan hanya dari jumlahnya semata, melainkah dari keberkahan atas rezeki tersebut. Dengan harta yang berkah, hidup kita jadi mudah dan dimudahkan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Bagaimana keberkahan itu di dapatkan?

Allah SWT telah menurunkan kepada kita, dalam firman-Nya di QS. Al Araf ayat 96, Allah SWT berfirman.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf: 96)

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture

Wakaf Al Quran Telah Diterima Oleh Masyarakat di Pelosok Sukabumi

LAZISWAF AL HILAL – Tepatnya Rabu (12/05/2021) sebelum pelaksanaan Idul Fitri, LAZISWAF Al Hilal melaksanakan penyaluran Wakaf Al Quran untuk masyarakat di Pelosok Sukabumi, tepat di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung Sukabumi. Penyaluran yang dilaksanakan langsung oleh Direktur LAZISWAF Al Hilal, Iwan Setiawan bersama sahabat Al Hilal ini dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Sejumlah 6 Masjid dan Mushola Alhamdulillah telah menerima Wakaf Quran yang berada di daerah tersebutm salah satu diantaranya adalah Masjid Jami Al Muttaqien. Selain 6 Masjid yang menerima manfaat dari wakaf Quran LAZISWAF Al Hilal, terdapat beberapa rumah warga yang membutuhan Al Quran pun telah menerima wakaf Quran, InsyaAllah dengan disalurkannya wakaf Quran untuk warga yang ada di wilayah tersebut akan membuat warga yang belum memiliki Al Quran yang layak akan lebih bersemangat dalam membaca Al Quran.

Penyaluran wakaf Quran yang berlangsung pada 30 Ramadhan 1442 H untuk wilayah Nyalindung, Sukabumi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Wakaf Quran Nuzulul Quran yang sebelumnya telah dilaksanakan di wilayah Garut Selatan. Selain menjadi salah satu rangkaian dalam pelaksanaan wakaf Quran untuk memperingati Nuzulul Quran Ramadhan, di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung adalah salah satu tempat terpencil yang berada di wilayah Sukabumi.

Selain wilayah Nyalindung adalah salah satu tempat terpencil yang ada di Sukabumi, di wilayah tersebut pun hampir seluruh masyarakatnya masih sangat membutuhkan mushaf Al Quran, tentu dengan keterbatasan Al Quran yang mereka miliki sangatlah minim bagi masyarakat yang berada di daerah tersebut untul mempelajari dan menghafal Al Quran dengan lancar.

Maka dari itu, daerah Nyalindung dipilih oleh LAZISWAF Al Hilal bersama sahabat Al Hilal Sukabumi untuk menerima wakaf Quran agar masyatakat di wilayah tersebut lebih semangat dalam mempelajari, membaca, dan menghafal Al Quran. InsyaAllah dengan adanya Al Quran yang layak dari para donatur Al Hilal untuk wakaf Quran membuat para generasi Al Quran selanjutnya lebih bersemangat untuk menghafal Al Quran.

Adapun sebanyak 100 wakaf Quran yang disalurkan untuk wilayah Sukabumi dari salah satu Donatur Al Hilal telah tersalurkan untuk masyarakat yang berada di wilayah Pelosok Sukabumi. Jazazkumullah Khairan Katsiran, semoga Allah SWT senantiasa mengalirkan pahala jariyah seiring ayat suci Al Quran dilantunkan oleh penerima wakaf Quran.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Kerja Bakti Menjelang Kegiatan Belajar Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso Dimulai

PESANTREN YATIM AL HILAL – Sahabat Al Hilal, tak terasa liburan hari raya Idul Fitri yang dinikmati oleh santri, santri yatim, dan penghafal Al Quran di Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso sebentar lagi usai. Tepatnya pada Senin (24/05/2021) Alhamdulillah para santri akan Kembali bertemu dengan teman-teman santri lainnya sesaat setelah mereka masuk dan memulai Kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan Mengaji.

Tentu, setelah Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso takk ditempati oleh para santri, santri yatim, dan penghafal Quran, suasana di Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso pun terlihat berbeda dari biasanya. Lingkungan yang biasanya bersih dari debu, selama tidak ditempati oleh para santri ruangan dan tempat belajar mereka menjadi berdebu dan tidak sebersih biasanya.

Alhamdulillah, dengan keikhlasan dan semangat para santri untuk mengawali kegiatannya yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada hari senin lusa, para santri dengan sigap melaksanakan bersih-bersih bersama atau gotong royong di sekitar lingkungan Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso. Dalam pelaksanaan gotong royong yang dihadiri langsung oleh santri Ikhwan, tentunya pengurus dan pengajar di Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso pun ikut memantau langsung dan membantu para santri dalam kegiatan bersih-bersihnya.

Rezeki yang terus menerus datang untuk santri pun Alhamdulillah tak pernah putus walaupun bulan Ramadhan telah berakhir, setelah para santri melaksanakan kegiatan bersih-bersih atau gotong royong di lingkungan Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso, mereka mendapatkan keberkahan rezeki yang luar biasa dari salah satu Donatur untuk para santri Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso.

Alhamdulillah, setelah melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan kerja bakti di lingkungan Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso, para santri dapat menikmati kenikmatan dari makanan ringan dan cemilan yang diterima. Jazakumullah Khairan Katsiron, terimakasih donatur! Alhamdulillah santri sangat senang.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture

Distribusi Beras Untuk Masyarakat di Wilayah Pasirbiru dan Cipadung

LAZISWAF AL HILAL – Distribusi beras untuk warga dan linmas di wilayah Pasirbiru dan Cipadung telah diterima oleh 200 penerima kupon Penerima beras gratis dari LAZISWAF Al Hilal. Penyaluran beras untuk warga serta linmas di wilayah Pasirbiru dan Cipadung, dibagikan langsung oleh Andri Kurnia Nugraha, Ustadz Rizal, Adi Triyanto, dan Abnu Malik selaku perwakilan dari LAZISWAF AL Hilal di Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbiru pada, Senin (10/05/2021).

Penyaluran yang dilaksanakan selepas Shalat Dzuhur ini tak lain karena kepedulian LAZISWAF AL Hilal terhadap warga sekitar Rumah Tahfidz Al Hilal terutama bagi keluarga dhuafa yang berada di wilayah tersebut. Karena sungguh, di moment perayaan Idul Fitri yang semakin dekat, tentunya LAZISWAF Al Hilal ingin umat muslim yang berada di sekitar Rumah Tahfidz Al Hilal Cibiru dapat merasakan keberkahan hari raya Idul Fitri.

Dalam penyaluran dan pembagian beras untuk warga dan linmas yang telah dilaksanan pada hari Senin, dalam pelaksanaannya pengurus mengundang warga dan linmas melalui kupon yang sebelumnya telah diberikan, setelah acara “Silaturahmi Rumah Tahfidz Pasirbiru Bersama Tokoh Masyarakat Pasirbiru dan Cipadung”. Karena warga dan linmas yang ingin mengambil beras wajib membawa kupon tersebut.

“Terimakasih kepada Al Hilal atas berasnya, semoga Al Hilal sehat selalu, rezekinya berlimpah, salam selalu buat keluarga Al Hilal, terimakasih juga untuk Pak Hendra,” ungkap salah satu Warga yang menerima beras gratis dari LAZISWAF Al Hilal.

Adapun pendistribusian beras yang dilaksanakan selama tiga jam, dimulai pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB tentunya dilangsungkan dengan memenuhi protokol kesehatan yang ketat, dan sebisa mungkin menghindari kerumunan dari masyarakat dan linmas setempat ataupun dari penyalur. Alhamdulillah penyaluran beras yang telah disalurkan untuk warga dan Linmas sebanyak 1 Ton beras. Dengan pendistribusian 5kg beras, 1 mushaf Al Quran, serta Kue kaleng untuk Linmas. Dan sebanyak 5kg beras untuk warga.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Jaminan Rumah di Surga Untuk Yang Senantiasa Mekakukan Ini!

LAZISWAF AL HILAL – Surga adalah tempat yang paling diharapkan oleh seluruh umat manusia, seluruh Umat Muslim setelah kehidupannya selesai di muka bumi bukan, sahabat Al Hilal? Kita semua tentu sangat mendambakan memiliki rumah di Jannah kelak, Allah SWT pun menjamin kepada umat-Nya loh! Tetapi, tentu kita harus melakukan amalan-amalan yang terbaik agar surga menjadi tempat terakhir kita.

Sahabat Al Hilal, lantas apa ya yang dapat kita lakukan agar Surga menjadi tempat terakhir kita untuk singgah setelah meninggalkan muka bumi? Diriwayatkan dalam sebuah hadis Shahih, sebenarnya jaminan surga akan kita dapatkan ketika kita senantiasa melaksanakan kegiatan yang mungkin sederhana untuk dijalankan bagi setiap insan diantara lain adalah:

  • Meninggalkan perdebatan diatas kebatilan
  • Meninggaljan berdebatan di atas kebenaran

“Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, sementara dia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga.”

Sahabat Al Hilal, jika kita melihat hadis di atas, tentu dapat kita lihat bahwa ketika kita menghindari perdebatan dengan orang lain meskipun kita merasa kita telah benar, kita diperintahkan untuk menjaga lidah dan takut kepada hari ketika kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan di dunia. Wallahu’alam bishawab.

Sahabat Al Hilal, diantara amalan-amalan yang wajib kita kerjakan untuk bekal akhirat kelak, apakah sifat tersebut telah dimiliki oleh kita semua?

“Di dalam surga juga tidak ada lagi permusuhan, tidak ada perasaan dengki antarsesama penghuninya. Hidup mereka rukun dan damai bagaikan saudara-saudara kandung. Mereka tidak pernah merasa penat, lelah, atau letih.” (QS al-Hijr:45-48).

Keindahan Surga pun telah Allah SWT sampaikan dalam firman-Nya di QS. Muhammad ayat 15 yang artinya:

“Ada sungai air jernih, yaitu airnya selalu dalam keadaan jernih, tidak berubah rasa dan baunya. Ada pula sungai susu karena airnya terdiri atas air susu yang juga tidak berubah rasanya. Kemudian, ada juga sungai arak (khamar), yaitu airnya terdiri atas khamar yang sangat lezat rasanya, tapi tidak memabukkan. Selanjutnya, ada pula sungai madu, yang airnya terdiri atas madu yang disaring.” (QS Muhammad: 15).

Informasi & Call Center

��� Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

��� WA: 081 2222 02751

©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture

Ketika Membayarkan Hutang Puasa Keluarga yang Sudah Meningal

LAZISWAF AL HILAL – Rezeki, Umur, dan Jodoh siapa yang tau? Sahabat Al Hilal, tak selamanya manusia akan hidup di muka bumi. Kematian yang datangnya telah ditentukan waktunya oleh Allah SWT yang tidak dapat dimaju atau dimundurkan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 145, yang artinya: “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.”

Sahabat Al Hilal, berbicara mengenai ajal, bagaimana hukumnya membayar puasa bagi orang yang telah dunia. Lantas apakah kerabat atau keluarga orang yang sudah meninggal tersebut boleh membayarkan puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia? Dilansir dari sumber kompas.com Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. H. Abdurrahman Dahlan menyebutkan bahwa hal tersebut boleh dilakukan.

Menggantikan puasa untuk kerabat yang telah meninggal diperbolehkan karena merujuk pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari, Ibunda Aisyah menyebutkan kepada Jamaahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa meninggal dunia, padahal ia berutang puasa, maka walinyalah yang berpuasa untuknya.”

Apa yang dapat dilaksanakan oleh wali dari seseorang yang telah meninggal? Salah satu hal yang dapat dilaksanakan adalah membayar Fidyah. Seperti yang kita ketahui, Fidyah merupakan barang yang wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti dari suaru ibadah yang telah di tinggalkan (red: puasa). Membayar didyah harus dibayarkan untuk mengganti puasa dengan mengeluarkan makanan poko sebesar satu mud untuk satu hari yang ditinggalkan dan dibayarkan ke fakir miskin.

Lantas, sejak kapan kita sudah boleh membayarkan fidyah bagi kerabat yang telah meninggal dunia? Terkait waktu pembayaran fidiah, ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Sebagian menyebut pembayaran bisa dilakukan per hari selama bulan Ramadhan, tetapi terdapat pendapat yang menyebutkan fidiah dapat dikumpulkan dalam satu waktu di akhir Ramadhan.

Sahabat Al Hilal, lantas sudahkah kita membayar hutang puasa bagi kerabat dan keluarga yang telah di panggil oleh Allah SWT?

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture

×