Suasana Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan semakin seru dengan berbagai kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh santri yatim kelas 10. Menjelang waktu berbuka puasa sunnah, semangat mereka tidak luntur. Di bawah bimbingan asatidz, para santri aktif mengikuti berbagai mata pelajaran.
Hari Kamis (01/02/2024) menjadi momen yang berkesan bagi mereka. Sambil menunggu Adzan Maghrib dan waktu berbuka, selain mengikuti kegiatan belajar seperti biasa, santri kelas 10 juga menghabiskan waktu dengan kegiatan ekstrakurikuler favorit mereka yakni badminton. Suasana lapangan badminton dipenuhi gelak tawa dan semangat yang menyala. Masya Allah! Mereka memperlihatkan semangat dan kekompakan yang luar biasa.
Dokumentasi alhilal.or.id
Dalam kegiatan ngabuburit ini, tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga momen untuk meningkatkan kebersamaan dan solidaritas di antara sesama santri. Setiap pukulan raket di lapangan menjadi saksi betapa eratnya kebersamaan di antara mereka.
Kegiatan ngabuburit ini juga menjadi momentum bagi mereka untuk belajar menjaga kebugaran tubuh sambil menunggu waktu berbuka, mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, serta menguatkan persaudaraan di antara sesama santri.
Dokumentasi alhilal.or.id
Ustadz Yedi salah satu pengajar Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kekompakan yang ditunjukkan oleh para santri. “Ini adalah contoh nyata bagaimana kebersamaan dan semangat para santri terjalin di lingkungan pesantren Al Hilal. Kami bangga melihat semangat dan kekompakan para santri, semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Ustadz Yedi.
Semangat dan kekompakan para santri Al Hilal 8 Panyileukan menjadi teladan bagi pesantren lainnya. Mereka membuktikan bahwa ngabuburit bukan hanya sekadar menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga kesempatan berharga untuk menguatkan tali persaudaraan dan mempererat hubungan antarsantri.
Dokumentasi alhilal.or.id
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
