Di malam takbiran Idul Adha 1444 Hijriyah, Alhamdulillah wa syukurillah gema takbir telah berkumandang di Pondok Pesantren Al Hilal.
Bersama Asatidz di masing-masing Pondok, Masya Allah tabarakallah pada Rabu (28/06/2023) lantunan takbir pun berkumandang hingga malam hari di Pondok Pesantren Al Hilal 2 Cipadung, Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon, dan Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan.
Dokumentasi alhilal.or.id
Sahabat Al Hilal, di Hari Raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha, kita selalu menyambut dengan gema takbir untuk mengagungkan asma Allah SWT, hanya Allah SWT lah yang Maha Besar. Kalimat takbir adalah bentuk pengagungan kebesaran Allah.
Penyebutan asma Allah ini untuk menyadarkan kita bahwa kebesaran itu hanya milik Allah. Ibadah takbir memang dianjurkan dibaca oleh umat Islam pada malam Hari Raya. Dan itulah yang telah dilaksanakan oleh para santri di Pondok Pesantren Al Hilal 2 Cipadung, Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon, dan Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan.
Dokumentasi alhilal.or.id
Tahukah Sahabat Al Hilal? sebelum melaksanakan takbiran di pondoknya masing-masing, para santri di Pondok Pesantren Al Hilal 2 Cipadung, Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon, dan Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan melaksanakan shaum Arafah dan buka bersama terlebih dahulu, loh! Para santri pun memulai kegiatannya dengan tilawah dan membaca Al Quran.
Selain membaca dan menghafal Al Quran, ada juga santri kelas iqra yang tak kalah semangat dalam melantunkan bacaannya loh, Sahabat! Masya Allah Tabarakallah, para santri sangat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan demi kegiatan di Pondok Pesantren Al Hilal 2 Cipadung, Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon, dan Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan. Insya Allah kegiatan yang senantiasa dilaksanakan ini akan mendatangkan pahala untuk para santri serta asatidz di pondok.
Dokumentasi alhilal.or.id
Dilanjutkan dengan buka puasa Arafah bersama dan ditutup dengan takbiran bersama, Tahukah Sahabat Al Hilal? bahwa melaksanakan puasa Arafah memiliki keutamaan, loh! Sebagaimana hadis yang Artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Aisyah
