Setelah melalui berbagi Proses untuk mendapatkan air yang bersih dan layak sejak Pengeboran Pertama Sumur Wakaf al Hilal pada 12 Februari 2022 yang lalu, akhirnya “Sumur Wakaf al Hilal ke-5” telah diresmikan!
Berlokasi di Pondok Pesantren Riyadhussakinah, Kampung Sirnagalih RT 06/RW 10 Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Dokumentasi Kegiatan alhilal.or.id
Sahabat al Hilal, seperti yang kita ketahui, bahwa air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup di bumi ini, terutama manusia.
Namun, masih banyak daerah-daerah yang belum tersedia air bersih yang layak. Padahal, air bersih merupakan penopang keberlangsungan hidup manusia di bumi ini, entah itu untuk beribadah ataupun aktivitas sehari-hari lainnya.
Maka dari itu, Laziswaf Pesantren al Hilal menyelenggarakan Program Wakaf Sumur demi terciptanya air bersih untuk para santri Pesantren di pelosok yang kesulitan air bersih.
Tujuannya, pembangunan sumur wakaf ini ditujukan untuk pesantren pelosok yang kekurangan air bersih.
Insya Allah, wakaf sumur al Hilal akan sangat berguna bagi para santri, tentunya untuk kehidupan sehari-hari dan aktivitas lainnya.
Seperti mencuci, mandi, beribadah, dan lain sebagainya, yang tentunya membutuhkan air bersih dan layak untuk digunakan sehari-hari.
Dengan diresmikan langsung oleh Pembina Yayasan al Hilal, Bapak Haji Nandang serta Ketua Harian Yayasanal Hilal, Bapak Iwan Setiawan.
Dokumentasi Kegiatan alhilal.or.id
Sumur Wakaf al Hilal di lokasi tersebut diserahkan langsung kepada Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhussakinah pada Selasa (22/02/2022).
Jazakumullah khairankatsiran Pewakif Setia! Hadirnya Sumur Wakaf al Hilal Ke-5, insya Allah memberikan manfaat terbaik untuk Santri/Santriwati di Pondok Pesantren Riyadhussakinah.
Sahabat al Hilal, mari kita doakan bersama-sama agar dengan adanya sumur wakaf ini, menjadi manfaat untuk mereka penghuni Pondok Pesantren, baik itu para pengurus, pengajar dan para santri yang memang membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi dan aktivitas beribadah.
Alhamdulillah air yang dihasilkan tadi setelah di uji coba tidak berbau, jernih dan insya Allah bisa digunakan untuk konsumsi para santri dan pengurus.
Aamiin yaa Rabbal’aalamiin.
Penulis: Aisyah
