Meja dan Mushaf Quran adalah salah satu Penunjang bagi seluruh Umat Muslim di seluruh Dunia. Al Quran merupakan Pedoman dan Petunjuk bagi seluruh Umat Muslim. Bukan hanya itu, Al Quran pun menjadi satu di antara Kitab Suci untuk menyempurnakan sikap, prilaku, dan sifat Insan Manusia.
Indonesia dengan jumlah Penduduk yang memiliki berbagai macam Suku dan Budaya serta Agama pun memiliki jumlah Penduduk Muslim terbanyak di Dunia.
Dengan lebih dari 200 Juta Penduduk Muslim di Indonesia, sudahkah Saudara Muslim di Indonesia terpenuhi kebutuhan Mushaf Al Quran dan Alat Penunjang untuk menghafalkan dan Belajar Al Quran untuk menjadi calon Hafidz/Hafidzah Quran selanjutnya?
Salah satu wilayah di Indonesia dengan jumlah Penduduk Muslim terbanyak adalah Jawa Barat. Penyaluran Wakaf Meja yang telah dilaksanakan oleh Laziswaf al Hilal untuk Santri/Santriwati calon Hafidz/Hafidzoh Quran di wilayah Jawa barat sebanyak 100 Buah Meja Al Quran pun telah disalurkan untuk menunjang Aktivitas Belajar para Penghafal Quran. Tepatnya di Sukabumi, Jawa Barat dan secara bertahap dibagikan langsung kepada Santri Pesantren al Hilal di beberapa Pondok.
Jazakumullah Khiarankatsiran kepada seluruh Donatur Dermawan yang hingga saat ini masih menyisihkan Rezekinya untuk pengadaan Meja dan Mushaf Quran untuk Saudara Muslim khususnya bagi calon Santri/Santriwati Penghafal Quran di Pelosok Jawa Barat.
Alhamdulillah, hingga Hari Ini Kamis (18/11/2021) Pengadaan Meja dan Mushaf Quran yang layak bagi Saudara Muslim di Jawa Barat telah terkumpul sebanyak:
• 767 Meja
• 757 Mushaf Quran
Dalam pelaksanaan Penghadaan Meja dan Mushaf Al Quran yang layak bagi Saudara Muslim di Pelosok Jawa Barat, dibutuhkan 1000 Mushaf Quran beserta Meja Quran untuk Santri/Santriwati Penghafal Quran Pelosok Jawa Barat. Apakah Sahabat al Hilal adalah satu di antara Orang Dermawan yang akan menghadirkan Meja dan Mushaf yang layak bagi Saudara Muslim kita di Pelosok Jawa Barat?
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).