Tidak sedikit Hafidz/Hafidzoh penghafal Quran di kalangan Umat Muslim di Dunia, termasuk Indonesia. Kegaitan menghafalkan Al Quran memang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Melalui malaikat Jibril, Rasulullah SAW menerima Wahyu dari Allah SAW. Lantas, bagaimana cara Rasulullah menghafalkan Al Quran?
Sahabat Al Hilal, tentu dewasa ini telah banyak ditemukan metode untuk memudahkan bagi siapa saja Umat Muslim yang akan menghafalkan Al Quran.
Sebagai umat Muslim, tentu kita ingin tahu bagaimana Rasulullah SAW menghafalkan Al Quran bukan?
Salah satu cara Rasulullah SAW ketika menghafalkan Al Quran dengan menghafalkan Al Quran secara bertahap Satu tahapan yang Rasulullah SAW lakukan adalah dengan menghafalkan beberapa ayat terlebih dahulu.
Cara inilah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW saat menerima wahyu dari Malaikat Jibril.
Dilansir dari laman Islami, Abd al-Rab Nawab al-Din dalam ‘Kayfa Tahfadz Al-Qur’an Al-Kariim’ menjelaskan, Rasulullah SAW saat mendapat wahyu melalui malaikat Jibril berupa firman Allah SWT, terbiasa menerima lima bagian.
Sedangkan, para sahabat menghafalkan Ayat Suci Al Quran yang baru turun dan tidak diperkenankan lanjut ke bagian berikutnya sebelum benar-benar menguasai hafalan yang sama.
Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa metode menghafal Al Quran seperti ini pun dinilai dapat membantu anak usia dini, ataupun kita yang ingin menghafal Al Quran?
Cara tersebut pun dinilai dapat membantu memelihara hafalan secara maksimal. Tentu, saja cara ini pun masih relevan diterapkan saat ini.
Untuk memperkuat hafalan, maka sebaiknya seorang Muslim disarankan untuk mengulang-ulang setiap bagian sebanyak lima kali atau lebih, agar kata tersebut lekat di dalam pikirannya. Setelah itu barulah berlanjut ke bagian kedua dan seterusnya.