Bahagia Menunaikan Zakat
Zakat merupakan kewajiban rukun Islam bagi kaum muslimin, tentunya memilki banyak hikmah dan kistimewaan bagi kita yang menjalankanya. Sungguh sebuah kemustahilan Allah SWT mewajibkan sesuatu tanpa tujuan yang pasti Istimewa.
Salah satu bukti kehebatan membayar zakat di teliti oleh Ilmuwan di Universitas California, Moll dkk (2006). Hasil penelitianya adalah Zakat dan Bersedekah Membahagiakan.
Professor and Dean at School of Biomedical Sciences, National Health University, California memberi penjelasan :
Pada orang yang dermawan memiliki kadar Oxytocin atau hormon cinta, dan dilepaskan dalam jumlah besar pada saat seseorang mendermakan barang berharaganya, sehingga memacu rasa puas dalam bathinnya sebagai orang yang bermakna bagi sekelilingnya.
Peningkatan aktivitas tersebut dimaknai sebagai suatu kondisi mental dan merasa lebih dihargai serta terjadi peningkatan empati. Di sisi lain, perasaan bahagia yang muncul sewaktu kita memberi, ternyata berhubungan dengan peningkatan hormone Oxytocin yang terletak pada bagian belakang atau posterior kelenjar pituitary di otak.
Secara Syariah, Allah SWT menjanjikan akan memberikan berbagai reward ataupun balasan yang berlipat ganda bagi orang yang dermawan, yang senantiasa menginfakkan harta bendanya dijalan yang benar.
Demikian pula, mereka akan mendapatkan balasan yang berlimpah, berupa ketenangan, kabahagiaan, kedamaian, serta penghargaan yang amat besar, bukan hanya dari Allah swt, tetapi juga dari masyarakat serikatnya.
Selain itu Manfaat Zakat yang lainnya adalah membahagiakan orang yang menerima manfaatnya. Jadi zakat menciptakan lingkungan dan atmosfer yang membahagiakan pemberi dan penerimanya. Maka salah satu ikhtiar menemukan kebahagian bhatin tunikan lah zakat.
Sumber: Tribun News