21 September 2020, hujan deras mengguyur Cicurug, Sukabumi, menyebabkan air meluap dan banjir bandang menerjang desa-desa.
Ditengah Musibah Pandemi ini, saudara kita mengalami musibah berupa banjir bandang yang menyebabkan rumah dan segala harta mereka terbawa hanyut oleh derasnya air.
Anak-anak yang harus tetap belajar ditengah Pandemi ini, kini kesulitan untuk belajar dikarenakan semuanya terbawa hanyut oleh banjir di tambah di masa bencana anak anak rentan terhadap kekurangan makan dan gizi
Mari ikut memberikan bantuan untuk meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir bandang di Sukabumi – Jawa Barat, dengan menyalurkan donasi terbaikmu melalui Yatim Mandiri. Donasi yang terkumpul InsyaAllah akan disalurkan untuk membantu mempercepat pemulihan di daerah yang terdampak banjir serta membantu para korban banjir.
Yuk patungan Rp. 75.000/paket, donasi bisa di salurkan ke: Bank Mandiri 🏧 132.00.1254.995.3 A.n YAYASAN AL HILAL RANCAPANGGUNG
Alhamdulilah pada Jumat 02 Oktober 2020, Pengurus alhilal sudah menyalurkan 30 healthy kit dan 30 Alquran untuk pondok pesantren Nurul iman pasir pogor.
Alhamdulillah alhilal masih bisa menyalurkan nya dari pondok ke pondok, ternyata masih banyak yang membutuhkan dan masih banyak yang layak dibantu.
Walaupun tidak seberapa, tetapi sangat bermanfaat sekali. Apalagi Al-Qur’an banyak sekali manfaat nya. Bisa membantu santri santri tambah semangat lagi belajar nya, makin Istiqomah untuk mempelajari Alquran dan healthy kit juga sangat bermanfaat untuk kesehatan santri.
Agama Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang begitu istimewa. Bukti keistimewaan anak yatim dalam Islam dibuktikan dengan penyebutan anak yatim dalam 22 ayat di Alquran.
Dengan kedudukan istimewanya itu, tidak heran kalau umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada anak yatim. Cara bersedekah kepada anak yatim juga dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Seperti Dengan Memberikan barang yang layak untuk santri agar terhindar dari berbagai macam penyakit kulit dan barangnya berupa,
Sabun mandi untuk kesehatan
Pakaian dalam
Hand sanitizer
Masker
Sabun cuci tangan
Vitamin C
Alhamdulilah Komunitas Sahabat Al Hilal akan melakukan pembagian healty kit di kab. Sumedang dan kab. Garut.
Al-Qur’an adalah petunjuk dan rahmat untuk alam semesta. Umat Islam diperintahkan untuk membaca, mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan Al-Qur’an. Salah satu ada adabnya adalah membacanya dengan tartil, sebagaimana firman Allah: “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil.” (QS. Al-Muzzammil: 4).
Alhamfulilah, pada 30 september 2020 Al Hilal kembali menyebar benih kebaikan ke lampung. Tepatnya ke Pesantren Gontor Putri 8, pesantren ini adalah pesantren yg baru saja di buka tahun ini. Baru menerima santri pada tahun 2020. Di Gontor para santri sebelum dan sesudah sholat selalu membaca Qur’an. Semoga para pewakif Qur’an mendapatkan pahala yg berlipat dan dijauhkan dari berbagai penyakit.
Wakaf termasuk amal ibadah yang paling mulia bagi kaum muslim, yaitu berupa membelanjakan harta benda. Dianggap mulia, karena pahala amalan ini bukan hanya dipetik ketika pewakaf masih hidup, tetapi pahalanya juga tetap mengalir terus, meskipun pewakaf telah meninggal dunia. Bertambah banyak orang yang memanfaatkannya, bertambah pula pahalanya.
Al Qur’an juga merupakan mukzijat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW yang hingga saat ini masih ada. Al Qur’an memiliki keutamaan bagi pembacanya juga bagi pewakaf al Qur’an. Untuk itu, Laz al Hilal mengedukasi umat untuk berwakaf Al Qur’an yang akan di salurkan kepada umat Islam yang membutuhkan yang berada di pelosok Nusantara.
Alhamdulilah pada Sabtu, 26 September 2020 Laz Al Hilal melakukan pengiriman wakaf Al-Qur’an untuk wilayah Pulau Sapekan Madura dengan Pengiriman 96 Al-Qur’an.
Alhamdulillah, sekarang saudara-saudara kita yang tinggal di pelosok-pelosok negeri ataupun desa sudah mendapatkan kebutuhan akan ilmu agama. Insyaallah ikhtiar dari laz Al hilal untuk tetap berwakaf Al Qur’an. Dan siap membantu keinginan-keinginan mereka untuk bisa belajar Al Qur’an. Dengan di adakannya program ini insyaallah akan mencetak kader-kader hafiz Al Qur’an yang baru.
Untuk memotivasi dan mengampanyekan gerakan kebersihan, banyak tempat yang menempelkan kalimat an-nadhafatu minal iman yang artinya kebersihan sebagian dari iman.
Alhamdulilah Jum’at, 25 September 2020 alhilal telah membagikan healthy kit untuk Pesantren Penghafal alquran yaitu Pesantren Bustanul Arifin dan Pesantren Al Huda. Program Santri Sehat atau di sebut Healty kit in idi bagikan kepada santri yatim, Agama Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang begitu istimewa. Bukti keistimewaan anak yatim dalam Islam dibuktikan dengan penyebutan anak yatim dalam 22 ayat di Alquran.
Sangat bermanfaat sekali untuk santri di pondok. Dan para santri sangat senang sekali karena mendapatkan healthy kit dari alhilal karena bisa dipakai untuk kehidupan sehari hari dipondok.
Rabu, 23 September 2020, Alhamdulillah alhilal menyediakan air minum gratis untuk masyarakat di sekitar, terutama untuk Pengunjung dan pedagang pasar rancapanggung, kebetulan Pesantren Al-Hilal 1 Cililin berdekatan dengan pasar.
Banyak pengunjung pasar atau pedagang pasar untuk minum saja harus membeli ke warung warung kecil. Untuk itu alhilal menyediakan air minum gratis, karena alhilal salah satu lembaga sosial, bukan hanya mengasuh anak yatim dan Penghafal alquran, tetapi alhilal juga sangat peduli dengan masyarakat disekitar.
Insyaallah setiap pasar alhilal akan terus menerus menyediakan air minum gratis untuk pengunjung dan pedagang pasar rancapanggung.
Suku Togutil (atau dikenal juga sebagai Suku Tobelo Dalam) adalah kelompok / komunitas etnis yang hidup di hutan-hutan secara nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli yang termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Yang perlu diingat, Orang Togutil sendiri tak ingin disebut “Togutil” karena Togutil bermakna konotatif yang artinya “terbelakang”.
Kehidupan mereka masih sangat tergantung pada keberadaan hutan-hutan asli. Mereka bermukim secara berkelompok di sekitar sungai. Komunitas Togutil yang bermukim di sekitar Sungai Dodaga sekitar 42 rumah tangga. Rumah-rumah mereka terbuat dari kayu, bambu dan beratap daun palem sejenis Livistonia sp. Umumnya rumah mereka tidak berdinding dan berlantai papan panggung.
Sebagian dari mereka ada yang mulai mengenal Islam dan belajar mengaji. Namun karena keberadaan guru dan ustadz sangat jarang sehingga mereka belajar dan mengaji dilakukan sebulan sekali, itupun bila guru dan ustadz yang biasa mengajarkan islam kepada mereka datang. Keterbatasan al-qur’an pun menjadi kendala suku tugotil untuk mempelajari al-qur’an. Untuk itu kami akan mendistribusikan al-qur’an ke suku togutil. Supaya mereka dapat belajar al-qur’an dengan baik dan benar dan mencetak kader kader hafidz Qur’an yang baru.
Berangkat dari keinginan menyediakan sarana Al-Qur’an ke wilayah-wilayah pelosok di Indonesia sebagai upaya membentuk hafidz-hafidz. Sejumlah masjid dan Taman Pendidikan Al-Qur’an di desa itu sebelumnya dalam kondisi kekurangan sarana Al-Qur’an. Kalau pun ada, kondisi kitab kurang baik, terlihat kusam, lepas jilidannya, atau robek.
Banyak masjid masih menggunakan Al-Qur’an cetakan lama, jadi terlihat kusam. Malah ada masjid tidak lagi memiliki Al-Qur’an. Penghasilan masyarakat umumnya diperolehnya dari hasil berkebun dan hasil laut hanya mampu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
Dengan berkebun, mereka menanam singkong, pisang, kelapa, cengkeh, dan pala. Sedang dari hasil laut, mencari ikan dengan cara menjala dan memancing. Hasil berkebun dan memancing dijual di desa-desa tempat mereka tinggal.
Masa Pandemi Covid-19 banyak lapisan masyarakat yang
merasakan dampaknya. Banyaknya sector usaha turun menyebabkan meningkatnya
pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat. Kelesuan ekonomi dirasakan
juga oleh sahabat-sahabat kita kaum difabel. LAZ Al Hilal bekerja sama dengan
PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Cabang Garut menyelengarakan
Pelatihan Digital Marketing untuk
angggota masyarakat penyandang disabilitas agar lebih berdaya dalam menghadapai
situasi ekonomi dimasa Pandemi ini.
Kegiatan Pelatihan Digital marketing ini di laksanakan di
Aula kantor Kecamatan Sela Awi Garut. Dihadiri oleh Pengurus PPDI, Perwaklian
Pemerintahan setempat dan tamu undangan. Alhamdulillah peserta yang hadir ada
30 peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Garut. Para penyandang
Disabilitas ada yang memakai kursi roda, tongat dan keterbatasan lainnya.
Materi Pelatihan Digital di sampaikan oleh Bapak Iwan Setiawan dan Bapak Supriadi dari Amalpeduli.Com dan LAZ AL HILAL. Materi pelatihan menitik beratkan agar peserta bisa menggunakan Gadgetnya untuk berjualan. Materi cukup praktis dan bisa di praktekan oleh Peserta. Suasana Pelatihan tambah seru dengan berbagai game ice breaking juga door prize yang di berikan kepada PESERTA. Pada pukul 09.00 – 10.00 acara di buka oleh ketua PPDI Cabang Garut dan Perwakilan Kecamatan Sela Awi Garut. Selanjutnya sesi Pertama pukul 10.00 – 12.00 Materi WA Marketing bersama Bapak Iwan Setiawan mebahas bagaimana berjualan dengan menggunakan WA.
Peserta di bimbing tahapan dan langkah-langkah praktisnya secara detail. Selanjutnya pada Jam 12.00 – 13.00 Peserta melaksanakan SOLISKAN (Sholat Dzuhur, Istirahat dan Makan Siang) di sekitar area Aula Kecamatan Sela Awi. Sesi kedua di lanjutkan Materi Sosial Media Marketing dan Market Place bersama bapak Supriadi. Akhirnya tepat pada Pukul 15.00 acara Pelatihan di tutup dan doa juga sesi Foto Bersama.
Peserta juga mendapatkan bantuan berupa Wakaf al Quran dari
LAZ AL HILAL dan Pembagian Beras. Alhamdulillah peserta sangat bersyukur
mendapatkan bantuan dari LAZ AL HILAL.
Semoga acara-acara semacam ini bisa membangkitkan ekonomi di lapisan
masyarakat khususnya kaum penyandang disabilitas yang terdampak covid-19. Bapak
Iwan Setiawan selaku Direktur LAZ AL Hilal juga menyampaikan bahwa LAZ AL HILAL sangat konsen dengan
kondisi masyarkat terdampak COVID-19 dan dengan bantuan pemberdayaan dan
pelatihan digital marketing semoga bisa membantu masyarakat lebih tahan kondisi
ekonominya.
Salah satu Peserta, Nuraeni usia 19 Tahun Yang sejak kecil
harus hidup di kursi roda, mengaku senang karena bisa meningkatkan
keterampilanya jualan dengan HP. Beliau berharap semoga kaum penyandang
disabilitas lebih diperhatikan agar bisa berdaya, mandiri dan bermanfaaat
seperti masyarkat lainnya.
Acara Pelatihan Sehari Digital Marketing ini juga di bantu
oleh Komunitas Sahabat Al Hilal Cabang Garut. Semua Fasiltas dan persiapan di
lakukan oleh komunitas Al Hilal Cabang Garut. Semoga Allah melimpahkan balasan
kepada semua lapisan yang membantu, khususnya kepada Peserta Yang Sudah
Semangat mengikuti Pelatihan sampai Tuntas.