Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Kategori: Berita

LAZ al-Hilal Membagikan Antiseptik Gratis untuk Masjid”

Bandung (18 Maret, 2020) – Lembaga Amil Zakat al-Hilal, Kota Bandung, Jawa Barat melakukan sejumlah tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, di antaranya pembagian cairan pembersih tangan atau hand sanitizer (antiseptik) gratis untuk masjid-masjid.

Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian manusia.

Ada argumen menyatakan bahwa Virus Corona ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu virus ini menular dari manusia ke manusia.

Dalam permasalahan ini, pemerintah Indonesia menyarankan seluruh warga untuk tidak berkegiatan maupun bepergian ke tempat keramaian, karena hal tersebut dikhawatirkan akan membuat menyebaran virus Corona semakin membesar.

Pekerjaan, sekolah dan kampus” diliburkan bahkan tidak disarankan untuk pergi shalat dimasjid.

Mengingat warga Indonesia kebanyakan beragama islam, shalat di masjid adalah suatu kebiasaan dan kewajiban yang tidak bisa dihindari.

Oleh karena itu, LAZ al-Hilal membagikan antiseptik (hand sanitizer) gratis untuk masjid-masjid, dimana para jamaah bisa tenang dan nyaman dalam melaksanakan shalatnya.

“Tindakan pencegahan itu juga sekaligus upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada para jamaah yang ingin shalat dimasjid” kata Iwan Setiawan selaku ketua harian LAZ al-Hilal.

Tindakan ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 (virus Corona) di lingkungan Masjid. Terlebih di masjid terjadi aktivitas keramaian, dimana berkumpulnya warga-warga dalam melaksanakan shalat.

Hingga saat ini kami dari LAZ al-Hilal, Relawan al-Hilal dan Hilal Leadership Community masih semangat membagikan Hand Sanitizer gratis untuk masjid-masjid.

Ayo lawan virus Corona, dan semoga Allah SWT memberikan kesembuhan kepada mereka yang sudah terinfeksi Aamiin…

Kami membuka program donasi untuk Anda yang ingin ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran virus corona.

Komunitas Al-hilal Karawang Peduli Korban Banjir Desa Karangligar

KARAWANG.- Al-hilal Karawang sebagai Lembaga Amil Zakat cabang Karawang yang berpusat Di Provinsi Jawa barat.

Kegiatan berciri khas komunitas Al-hilal yakni sebar Al-Quran namun dalam kegiatan bhakti sosial yang di lakukan Komunitas Al-hilal Karawang kali ini. berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kegiatan kali ini berupa pendistribusian bantuan kepada korban banjir di Desa Karang ligar Kecamatan Telukjambe barat Kabupaten Karawang
Sabtu (29/2/20)

Dalam penyampaiannya kepada warga karang ligar khususnya dusun satu Pangasinan & Dusun Kampek ketua Komunitas Al-hilal Karawang Muhamad Saefullah,S.Sos menyampaikan

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Komunitas Al-hilal Karawang terhadap sesama dalam mengurangi beban korban Bencana alam banjir, sehingga Komunitas Al-hilal Karawang turut serta berkontribusi dalam membantu mengurangi beban korban bencana banjir. khususnya di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe barat,ucapnya
Senin (02/2/20)

Sapaan akrabnya Eful juga menambahkan, dengan Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi semangat bagi Pengurus, Anggota & Relawan untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama, dan masyarakat yang terkena banjir dapat segera kembali dapat beraktifitas.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi Anggota pengurus & Relawan Komunitas Al-hilal Karawang untuk lebih peduli lagi kepada sesama, dan untuk masyarakat yang terkena musibah banjir semoga dapat segera kembali beraktifitas seperti biasa”,pungkasnya

Doa terpanjat oleh pengurus DKM Masjid Al-Istiqomah kepada Komunitas Al-Hilal

“Terimakasih kepada rekan-rekan komunitas Al-hilal supaya bisa di terima Amal ibadahnya oleh Allah SWT, semoga dibalas di Dunia dan di Akhirat”

Kegiatan yang di laksanakan Komunitas Al-hilal Karawang berjalan lancar dan kondusif(Rzq)

Sahabat AlHilal PEDULI BANJIR KARAWANG

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) Al Hilal bersama dengan Sahabat Al-Hilal Karawang menyelenggarakan program bersih bersih masjid yang tergenang banjir

Banjir besar di awal tahun yang melanda karawang dan sekitarnya turut menjadi perhatian bagi Al Hilal, Merespon hal tersebut, dengan cepat Al-Hilal mencoba membantu masjid yang terkena dampak dari banjir.

kami mula mula membeli bahan bahan untuk membantu membersihkan masjid

Kegiatan berlanjut dengan Sahabat al Hilal Karawang mulai membersihkan Masjid

Alhamdulillah semua kegiatan berjalan dengan baik, dan Masjid karawang yang tergenang banjir sudah mulai bersih kembali

LAZ Al Hilal dan Tabik Gelar Seminar Keuangan Perusahaan

SARIKASO- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) Al Hilal bersama Taklim Bisnis Sukasari (Tabik) menyelenggarakan seminar dengan tema “Mengatur Keuangan Perusahaan” yang dilaksanakan di Al Hilal Epicentrum, Jalan Sarikaso Raya nomor 12, Kota Bandung pada Minggu (23/02/2020). Peserta seminar terdiri dari pengusaha-pengusaha yang berasal dari lembaga seperti Darut Tauhid maupun perorangan.

Seminar ini merupakan salah satu program Al Hilal dalam pemberdayaan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut telah dihadirkan dua narasumber yaitu CEO Seminarkit Badnung, Hanum Sujana dan Pengelola Koperasi Syariah Bina Usaha Mandiri, Didin Kusdiana.

Acara dibuka dengan sambutan perwakilan Pengurus Al Hilal, Handriana Abdul Rofi yang memaparkan peluang usaha di Al Hilal, salah satunya dengan menjadi agen dari badan usaha Al Hilal yaitu aqiqah. Selain itu, Handriana juga mensosialisasikan Pondok Pesantren Yatim Al Hilal.

“Al Hilal berawal dari kemandirian. Infaq dan shadaqah diberikan murni untuk para santri yatim. Sedangkan kebutuhan yang lain didapatkan dari keuntungan aqiqah. Alhamdulillah, pada 2015 lalu sudah ada 5 orang yang diberangkatkan untuk umroh dari hasil keuntungan aqiqah, insyaAllah tahun ini ada 1 orang yang akan diumrohkan.” Ujarnya saat menyampaikan pembuka pada kegiatan seminar tersebut.

Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi pertama mengenai fundamental bisnis disampaikan oleh Hanum Sujana dan dilanjutkan dengan materi praktik dan akuntansi dasar oleh Didin Kusdiana. Dalam penyampaiannya, Hanum menyebut cara untuk mendapatkan profit yaitu dengan menaikkan sales dan menurunkan cost. Berbeda dengan Hanum, Didin menjelaskan mengenai kerapihandalam administrasi dan akuntansi yang berkaitan dengan penjurnalan.

“Dengan melihat wujud kantor perusahaan dan catatannya saya membayangkan bahwa bisnis ini sudah besar. Itu termasuk ke dalam aset perusahaan.” Katanya pada awal penyampaian materi. Kegiatan dilanjut pada praktik pembuatan jurnal laporan keuangan. (Siti Fatimah/rep).

LAZ Al Hilal Terima Wakaf Kendaraan dari Tokoh Masyarakat

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Al Hilal melalui Andri Kurnia Nugraha menerima wakaf kendaraan yang diberikan oleh Raden Adityo Sabrang, Jumat (21/02/2020) di Kantor Pusat LAZ Al Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir Sarijadi Sukasari Kota Bandung.

Kendaraan bermotor pada dasarnya menjadi kebutuhan seseorang untuk menjangkau perjalanan jarak jauh. Terlebih bagi seorang Da’I yang memiliki tujuan mulia untuk mengajarkan Al Quran dan Sunnah di desa-desa. Dengan telah diterimanya wakaf kendaraan ini, diharapkan dapat membantu ustadz yang berada di Pesantren Yatim dan Tahfidz Al Hilal.

“Alhamdulillah, terimakasih buat bapak Adit atas pemberian motor kepada Al Hilal, insyaAllah kendaraannya sangat berguna untuk kegiatan dan operasional khususnya di pesantren Al Hilal,” kata Andri saat diwawancarai setelah menerima wakaf kendaraan tersebut.

Ia pun berharap semoga dari setiap putaran roda motor yang digunakan untuk kebutuhan umat dapat menjadi pahala bagi yang memberikan. (Siti Fatimah/rep)

LAZIS Al Hilal Bagikan 100 Wakaf Quran di Karawang

Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (LAZIS) Al Hilal membagikan 100 Wakaf Quran di Karawang Barat pada Minggu, (09/02/2020).

Wakaf Quran diberikan ke mesjid-mesjid dan Panti Asuhan Rumah Harapan yang berlokasi di Jalan Panatayudha 1 nomor 15, Nagasari, Karawang Barat.

Dalam kegiatan tersebut, pengurus Al Hilal memanfaatkan sebagai kesempatan untuk meresmikan Komunitas Al Hilal Karawang sebagai komunitas yang berpusat pada kegiatan sosial dan pengembangan diri.

Ada sebanyak 22 orang pengurus Komunitas Al Hilal Karawang yang diresmikan. Menurut ketua komunitas, Saefullah selanjutnya akan ada kegiatan ta’aruf dan rapat kerja sebagai langkah awal dari pembentukkan komunitas ini.

“Selanjutnya sedang diajukan untuk diadakan taaruf dan rapat kerja bagi seluruh anggota komunitas,” katanya.

Wakaf Al Quran ini merupakan sebuah program yang dilakukan oleh LAZIS Al Hilal. Pada tahun lalu, Al Hilal mewakafkan Al Quran sebanyak 10.000 dan disebar ke seluruh penjuru Indonesia salah satunya Banten, Palu, Donggala, dan Papua.

Komunitas Al Hilal Karawang Resmi Didirikan

Yayasan Al Hilal resmi mendirikan Komunitas Al Hilal cabang Karawang pada Minggu, (09/02/2020) di Asrama Yatim Piatu Rumah Harapan, Karawang Barat.

Selain mendeklarasikan komunitas Al Hilal, kegiatan ini juga di isi dengan santunan anak yatim dan piatu sesuai dengan visi dan misi Yayasan Al Hilal.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur LAZIS Al Hilal, Iwan Setiawan, Manager Relawan, Isep Fauzi, 22 pengurus Komunitas Al Hilal Karawang, dan 14 anak Yatim Piatu Rumah Harapan.

Menurut Manager Relawan, Isep Fauzi diharapkan dengan adanya komunitas ini dapat menambah manfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menebar manfaat yang seluas-luasnya ke masyarakat terutama yang berada di Jawa Barat.” Ujarnya.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Komunitas, Saefullah dilanjutkan dengan sambutan dari Yayasan Al Hilal yang diwakilkan oleh Direktur LAZIS Al Hilal, Iwan Setiawan kemudian diakhiri dengan pemberian santunan bagi anak yatim piatu.

Mushola untuk Masyarakat di Pelosok Halmahera Masuk Proses Pembangunan

Masyarakat dan Santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al-Muhajirin berlokasi di Desa Bangul, Halmahera, Maluku Utara kini tengah berbahagia. Sebab pada Minggu (09/02/2020) mushola yang sudah lapuk saat ini memasuki tahap pembangunan.

Masyarakat Halmahera (sejak 1994) dengan segala keterbatasannya sampai saat ini mengandalkan bangunan mushola yang bocor dan kondisi papan yang sudah rusak. Setiap hari selalu digunakan untuk shalat berjamaah dan pengajian bersama anak-anak.

Ustadz Supri selaku pengajar di TPQ tersebut berharap pembangunan mushola ini dapat mencetak penerus Al-Quran.

“Saya berharap dapat mencetak kader-kader Al-Quran karena tempat ini jauh dari perkotaan sehingga kesulitan untuk mendapatkan dana untuk membangun mushola Al-Muhajirin.

Alhamdulillah berkat donasi yang telah terkumpul dan masih dibuka hingga saat ini, akhirnya mushola di pedalaman Halmahera dapat segera dibangun.

Bagi bapak/ibu yang ingin berpartisipasi silahkan transfer melalui rekening khusus Wakaf:

Bank Mandiri 132-00-17187445
A.n YAYASAN AL HILAL RANCAPANGGUNG

Silahkan untuk menambahkan kode unik 112 diakhir nominal transfer.
Contoh : Jika berwakaf Rp.90.000 menjadi Rp.90.112

InsyaAllah berapapun yg bpk/ibu wakafkan mengalir pahala jariyah, Aamiin

Terimaksih semoga Alloh selalu memudahkan rezeki bpk/ibu aamiin..

Pengecoran Masjid Pesantren al-Hilal

Pembangunan Masjid Pesantren Anak Yatim Al-Hilal Bandung
(Tahap Pengecoran)

Masjid merupakan salah satu bangunan yang dikhususkan untuk beribadah umat islam. Dalam bahasa arab, masjid diartikan sebagai tempat untuk bersujud. Kemudian maknanya meluas, dalam hadits Jabir Radiyallhu anhu dari Nabi Muhammad Shallallhu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :

وَ جُعِلَتْ لِيَ اْلأَرْضُ مَسْجِدًاوَطَهُوْرًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِيْ أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ، فَلْيُصَلِّ

..Dan Bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat shalat serta sarana bersuci (tayammum). Maka siapa pun dari umatku yang datang waktu shalat (di suatu tempat), maka hendaklah ia shalat (di sana).

Di Indonesia selain digunakan untuk beribadah, masjid juga digunakan sebagai tempat pusat kegiatan komunitas muslim seperti pengajian, muhadharah, perayaan hari besar Islam, ceramah, dan belajar Al-Qur’an.

anak anak pesantren al hilal

Begitupun bagi pesantren anak yatim Al-Hilal yang bertempat di Cililin, Belakang Pasar Rancapanggung Rt 01/ Rw 08, Kota Bandung.

Pesantren yang sudah berdiri sejak 2012 lalu, saat ini sedang dibangun masjid bagi masyarakat, santri tahfidz, dan anak yatim. Pasalnya dari pertama berdiri pesantren anak yatim masih belum memiliki masjid.

Pada Selasa, (21/01/2020) pembangunan masjid ini sudah sampai tahap pengecoran lantai 3. Pembangunan masjid ini direncanakan akan rampung dalam dua tahun mendatang dari awal pembangunan pada Februari 2019 lalu.

Menurut pengurus Al-Hilal, “Di atas tanah wakaf tersebut, setelah selesai dibangun masjid akan dijadikan juga sebagai tempat beribadah para santri dan anak yatim. InsyaAllah setelah selesai membangun masjid juga akan dibangun asrama untuk pesantren anak yatim.”

Membangun Masjid di Bumi Seperti Membangun Rumah di Surga

Allah memberikan pahala bagi hamba-Nya yang turut serta membangun masjid dengan ikhlas. Seperti yang terkandung dalam hadits berikut:

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surge.”

(HR. Ibnu Majah No. 738 Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Kami dari Pesantren al-Hilal Mengucapkan Terimakasih Sebesar-besarnya kepada donatur yang ikut berdonasi dan para pekerja yang panas-panasan bekerja bahkan sampai malamhari pun tetap bekerja, Semoga Allah Sub’hanahu wa Ta’ala memberikan balasannya Aamiin ya rabbal alamiin….

Pesantren anak yatim Al-Hilal pun berdiri atas bantuan dari para sahabat dermawan. Dalam pembangunan tersebut terdapat pahala yang akan terus mengalir bagi para sahabat dermawan. Terlebih masjid yang dibangun ini akan digunakan oleh para Santri Penghafal Al-Quran dan Santri Anak Yatim.

Seperti dalam hadist, Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak meregangkan keduanya. (HR Al-Bukhari no. 4998 dan 5659).

Jika berniat ikhlas membangun masjid karena Allah, InsyaAllah pahala atas keduanya akan didapatkan oleh orang-orang yang turut membantu membangun masjid yang ada di Pesantren anak yatim.

Pemetaan Karakter dan Upgrading HLC

Hilal Leadership Community menggelar Pemetaan Karakter, Upgrading Organisasi, dan Serah Terima Jabatan pada Sabtu, (18/01/2020) di Pondok Pesantren Al-Hilal 2, Jalan Kebon Kelapa No. 24 Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Kegiatan dilaksanakan setelah terpilihnya Ketua HLC periode 2020-2021, Maulana Malik Ibrahim pada Minggu lalu (12-13/01/2020).

Pemetaan Karakter dan Upgrading HLC
(Mengenal Kepribadian Diri dan Orang Lain)

Kegiatan dipandu oleh Dimmy Zulhifansyah dengan pengisi materi oleh Muhammad Nashir, CEO Metamorfosa Bandung dan Dwi Nurul Hidaya, Founder Metamorfosa Indonesia.

Penyampaian materi yang disampaikan oleh kedua pemateri tersebut berkaitan dengan kepemimpinan dan pengenalan karakter kepribadian.

Pada sesi pertama, para pemateri melakukan kolaborasi dalam pemberian materi berupa pengenalan karakter diri sendiri dan orang lain. Menurut Dwi untuk mengenal kepribadian orang lain dalam sebuah organisasi tidak perlu menunggu selama satu tahun.

Maka dari itu, ia melakukan metode pengenalan dengan secarik kertas yang terdiri dari beberapa kolom pertanyaan mengenai kesukaan untuk ditanyakan pada lawan bicara.

Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan jawaban maka lawan bicara dapat memberikan tanda tangan pada kertas yang sudah disediakan. Metode ini berakhir dalam 5 menit dan pemenang ditentukan jika dapat menyelesaikan tabel baik secara vertikal atau horizontal.

Dwi Nurul, yang juga anggota HLT 11 menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus dapat memanusiakan manusia. Ia juga membicarakan jika kepengurusan yang lalu selalu menggaungkan tentang Self Love yang dimaksudkan bahwa dalam organisasi tidak harus selalu serius dan wajar jika merasa tidak baik-baik saja.

Setelah selesai dalam sesi pengenalan interaksi dengan tabel, selanjutnya para pengurus HLC diberikan instruksi untuk mengisi poin yang sudah disiapkan oleh panitia.

Poin tersebut diberikan bukan untuk diri sendiri, melainkan pada teman-teman sesama pengurus. Dalam hal ini, Dwi lebih mengedepankan pengenalan karakter pada orang lain. Pengisian poin ini juga menggunakan skala 1-10 dan diisi dalam bentuk tabel.

Menurutnya, pemetaan karakter ini akan berpengaruh pada staffing kepengurusan. Tugas dan kinerja seorang pengurus dapat dilihat dari kepribadian seseorang.

Berbeda dengan Dwi Nurul Hidayah, Muhammad Nashir memberikan materi mengenai organisasi. Berdasar pada pengalamannya, Nashir dapat memberikan materi yang mudah dapat dipahami oleh seluruh pengurus HLC. Nashir menjelaskan bahwa saat memulai untuk berorganisasi berarti siap untuk berani membawa perubahan.

Salah satu pengurus, Indri memahami pengurus sebagai bentuk rasa memiliki, “Kalau sudah merasa memiliki organisasi tersebut kita akan merasa loyal pada organisasi tersebut.” Kata Indri saat ditanyai pandangannya mengenai organisasi.

Senada dengan itu, Ketua HLC baru, Maulana Malik berpendapat bahwa komunitas ini memiliki tujuan untuk membantu Yayasan Al-Hilal untuk mewujudkan visi misinya dan tujuan internalnya mencetak kepemimpinan berdasarkan pada Al-Quran dan Sunnah.

Kegiatan ini ditutup dengan pembuatan program dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang diwakilkan oleh Isef Fauzi selaku Pengurus Yayasan Al-Hilal kepada Ketua HLC Periode 2020-2021, Maulana Malik Ibrahim.

×