Alhamdulillah wa Syukurillah, giat belajar dan mengaji santri Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon kembali dilaksanakan adik-adik kita di Pondok. Pada Selasa (04/07/2023) hingga Rabu (05/07/2023) bersama Asatidz di Pondok, mulai dari giat kebersihan, tahsin dah tahfidz, hingga talaqi Quran pun telah dilakukan adik-adik kita hingga menjelang Maghrib.

Dalam kegiatan belajar mengajar yang rutin dilaksanakan di rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon tersebut, para santri menghafal kembali hafalan qurannya dan melaksanakan tahsin.

Tak hanya kegiatan belajar mengajar, menjadi salah satu budaya yang dilaksanakan oleh para Penghafal Quran di Pondok, para santri juga melaksanakan kegiatan kerja bakti di Pondok.  Untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitar Pondok, dan juga untuk memberikan pembelajaran tentang pentingnya kerja sama tim, para santri sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

Mulai dari menyapu halaman, merapikan sandal yang berserakan, hingga membersihkan sampah yang ada di sekitar lingkungan Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon.

Sahabat Al Hilal masih ingat kan arti tahsin? Kata tahsin sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab حسَّن – يحسِّن – تحسيناً yang mengandung arti memperbaiki, menghiasi, membaguskan, memperindah, atau membuat lebih baik dari semula.

Sebagaimana diketahui, bahwa Al Quran tersusun dari huruf-huruf hijaiyah yang memiliki aturan dalam tiap pembacaannya. Sebab itulah diperlukan ilmu tajwid dan tahsin untuk menyempurnakan bacaan Al Quran sebagaimana yang disinggung dalam hadis sebelumnya. Jadi, tahsin adalah salah satu cara mencapai kesempurnaan pahala membaca Al Quran.

Sedangkan Tahfidz berasal dari bahasa arab dengan akar kata ha fa zha حفظ yang mempunyai arti menghafal, menjaga, memelihara. Tahfizhul Quran memiiki makna proses penghafaan al quran. Dan orang yang menghafal al quran disebut dengan hafidz.

Selain membaca dan menghafal Al Quran, ada juga santri kelas iqra yang tak kalah semangat dalam melantunkan bacaannya loh, Sahabat! Masya Allah Tabarakallah, para santri sangat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan demi kegiatan di Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon.

Selain itu, para santri juga melaksanakan talaqi Quran, loh! Talaqqi ataupun Musyafahah merupakan metode belajar al Quran yang mensyaratkan perjumpaan secara langsung antara santri dengan asatidz. Talaqqi juga mensyaratkan gerak mulut santri harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan oleh asatidznya.

Dilaksanakan hingga menjelang maghrib dan ditutup dengan membaca doa bersama-sama, Insya Allah kegiatan yang senantiasa dilaksanakan ini akan mendatangkan pahala untuk para santri serta asatidz di pondok.

Semoga para santri yang mengikuti kegiatan ini dapat mengaplikasikan materi yang telah diterima dengan baik dan benar. Dan tentunya, ilmu yang mereka dapatkan pun dapat diamalkan dengan baik oleh para santri kepada masyarakat sekitar dan keluarga tercinta. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin.

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Sahabat Al Hilal, Masjid merupakan tempat yang biasa dipakai oleh umat muslim untuk senantiasa beribadah. Tak hanya itu, masjid juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk bersinggah, beristirahat, bahkan melaksanakan berbagai kegiatan atau acara tertentu.

Namun, masih banyak anak yatim dan dhuafa yang masih belum meraksakan kenikmatan dari tempat yang seringkali disebut sebagai “Rumah Allah” ini.

LAZISWAF Pesantren Al Hilal yang berperan sebagai wadah penghimpun manfaat serta uluran tangan dari Para Dermawan membuat sebuah gebrakan baru. Demi tercapainya tujuan untuk menerangkan dunia dengan cahaya al Quran serta menciptakan generasi muda Qurani, Program Wakaf Masjid pun diselenggarakan untuk memberikan fasilitas berupa Masjid.

Sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif, para santri yatim dan dhuafa pun membutuhkan tempat yang layak untuk mereka melaksanakan ibadah dan aktivitas lainnya.

Setelah sebelumnya pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru telah mencapai Pengecoran 50 lubang tapak, Pengecoran 49 stek, Penggalian lubang pondasi masih berlanjut, Pengerjaan pondasi bangunan dan Perangkaian besi sloop masih dilaksanakan.

Alhamdulillah wa Syukurillah, hingga Kamis (06/07/2023), pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru pun telah mencapai:

▶️ Pengecoran 50 lubang tapak,
▶️ Pengecoran 49 stek,
▶️ Perangkaian besi sloop masih dilaksanakan,
▶️ Proses pemasangan besi sloop dan papan cor besi sloop mulai dilakukan,
▶️ Penggalian lubang pondasi sudah selesai, dan
▶️ Pengerjaan pondasi bangunan memasuki tahap akhir.

Jazakumullah khairan katsiran Para Dermawan serta Pewakif Setia yang senantiasa mendukung berbagai macam program dari LAZISWAF Pesantren Al Hilal. Begitupun dengan program Wakaf Masjid ini, yang Insya Allah dapat memberikan manfaat kepada anak yatim dan dhuafa.

Juga, bagi Sahabat yang telah menyalurkan wakaf, tentunya akan menjadi bekal di akhirat kelak. Pahala pun tak akan pernah putus meskipun Sahabat telah tiada.

Bagi orang yang berwakaf (wakif), pahalanya akan terus mengalir sekalipun ia sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Sahabat Al Hilal, seperti yang telah kita ketahui bahwa Tanggal 10 di bulan Dzulhijjah menjadi hari peringatan tentang kepatuhan Nabi Ibrahim AS dan juga putranya, Nabi Ismail AS.

Tepat pada tanggal tersebut, Nabi Ismail diuji oleh Allah SWT dengan cara disembelih sebagai salah satu bentuk keikhlasan dan kepatuhannya dalam menjalankan perintah.

Sebelumnya Nabi Ibrahim mendapatkan pesan dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih anaknya, hal tersebut dijelaskan dalam quran surat As-Saffat Ayat 102, yang berbunyi:

Fa lammā balaga ma’ahus-sa’ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif’al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:

“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.

Keduanya pun menerima dan ikhlas, tetapi sesaat ketika hampir Nabi Ismail disembelih, Allah menggantikan posisinya menjadi seekor kambing yang besar.

Wa fadaināhu biżib-ḥin ‘aẓīm

Artinya: Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Adanya peristiwa tersebut, dijadikan Allah SWT sebagai dasar syariat qurban dan menjadi salah satu perintah-Nya yang dilaksanakan setiap setahun sekali. Dari kisah tersebut, dapat disimpulkan bahwa hikmah berqurban yaitu berserah diri kepada Allah  SWT dan ikhlas atas segala yang dimiliki, seperti harta yang berupa hewan.

Demi melaksanakan syariat tersebut, kini Sahabat Al Hilal tak perlu susah payah mencari hewan untuk diqurbankan. Sebab, di Al Hilal ada program Sebar Qurban untuk mereka yang membutuhkan.

Menilik peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H kemarin, pada Sabtu (01/07/2023) lalu, Al Hilal berhasil menyembelih sebanyak 92 Domba dan 23 Sapi Qurban titipan para Shohibul Qurban. Alhamdulillah sebanyak 6924 telah menerima manfaat berupa daging qurban di wilayah:

▶️ Kota Bandung (3476 Penerima Manfaat)
▶️ Kota Cimahi (484 Penerima Manfaat)
▶️ Kabupaten Bandung (478 Penerima Manfaat)
▶️ Kabupaten Bandung Barat (1379 Penerima Manfaat)
▶️ Cianjur (21 Penerima Manfaat)
▶️ Sukabumi (181 Penerima Manfaat)
▶️ Tasikmalaya (182 Penerima Manfaat)
▶️ Sumedang (332 Penerima Manfaat)
▶️ Halmahera, Maluku Utara (300 Penerima Manfaat).

Tahukah Sahabat? Bahwa dari 23 sapi dan 92 domba Qurban tersebut, sebanyak 11 ekor sapi ditambah 1/7 bagiannya serta dua ekor domba diantaranya merupakan hasil dari Program Sedekah Qurban untuk Anak Yatim, loh!

Dengan total sebanyak 80 anak yatim yang berqurban, berikut merupakan data anak yatim yang berhasil menjadi shohibul qurban tahun ini!

No.	Nama Shohibul Qurban
1.	MUHAMMAD FAISAL BIN ALM. ARIPIN
2.	YONIF NUR ALAM BIN ALM. DODIK SODIKIN
3.	ALGIFARI AZQIANANTA HARMAN BIN ALM. DAVID HARMAN
4.	CHEISAR PRATAMA BIN ALM. RIBUT WINARSO
5.	INDRA HERDIYAN BIN ALM. ANDRI RAKASIWI
6.	MOCHAMAD RIZKI BIN ALM. ENDANG SURYANA
7.	MUHAMMAD AZKA AL GHIFARI BIN ALM. ASEP MUHAMMAD
8.	MUHAMMAD FAHRIL BAHRI BIN ALM ADAR
9.	HUSEIN ALI NASRULLAH BIN ALM. AGUS SURYA
10.	KHOLILULLOH APANDI BIN ALM. NUR ULUM
11.	KHOIRRUDIN RIZKAR MAULANA BIN ALM. SUHANDA
12.	MIFTAHUL RIZKI ZUNA BIN ALM. IDRIS MALANG
13.	MAULANA FITRIADIN PURNAMA AL-QORN BIN ALM. DIAN PURNAMA
14.	RUDIANSYAH BIN ALM. USEP YASA
15.	SULTAN ALIF AULIA BIN ALM. ZAHRUL FIRDAUS
16.	ANNISA SETIANI BINTI ALM. ADE CECE KOMIRAT
17.	ARI WAHYUDI BIN ALM. MULYANA
18.	BAGAS AL-GHIFARI RAHDI BIN ALM. EDI JUNAEDI
19.	KARYNA PUTRI MARWA SALSABILA BINTI ALM. KARYONO
20.	MAHARANI GAVRILA RAHDI BINTI ALM. EDI JUNAEDI
21.	NOVA DWIYANTI BINTI ALM. IYAN SURYANA
22.	RHADWA PUTRIANADA NURAZIZZAH BINTI ALM. KARYONO
23.	MUHAMMAD NAUFAL MANDIRI PUTRA BIN ALM. E. KUSNADI
24.	MUHAMMAD RASYIID PRATAMA BIN ALM. SUKIMAN
25.	MUHAMMAD RISKI BADARUDIN BIN ALM. MAMAT BADARUDIN
26.	RAFKA PRATAMA BIN ALM. UUM SUHENDAR
27.	RIKI FEBRIANSYAH BIN ALM. AGUS JULIASA
28.	ROKIB MOULIDIN ALMA ATIF BIN ALM. ASEP MUNAWAR
29.	SENDI SOFIANDI BIN ALM. SOLIHIN ALIF
30.	SITI HILMIAH BIN ALM. DADE MUSLIHIN
31.	KEYSA SABILA R BIN ALM. YAMIN MAULUD
32.	RIDA SALSA ALIKA BIN ALM. NANA SUMPENA
33.	REYZA JUANA SUNARYA BIN ALM. TATANG SUNARYA
34.	AI NUR ROHIMAH BINTI ALM. RONI
35.	MUHAMMAD FACHRI AL KAHFI BIN ALM. YUDISTIRA KURNIAWAN
36.	ADELIA PUTRI BINTI ALM. HERDIANSYAH
37.	MUHAMMAD HAFIDDUDIN BIN ALM. OLIH SOLIHIN
38.	MUHAMMAD RAFI AL GHIFARI BIN ALM. PERRI RUSDIANTO
39.	NAVOS JABAL SYAJAROH BIN ALM. ODANG SUDRAJAT
40.	NU’MAN HARSYA BIN ALM. ROBY DERMAWAN
41.	RICHKY NAUFAL NOVIARI SANDY BIN ALM. HARRY SANDY
42.	RIZKY FIRDAUS BIN ALM. ADANG
43.	SULAEMAN BIN ALM. H. ZAENUDIN
44.	SENI MUZNI MUZZI ABDILAH BIN ALM AMIN
45.	SEPTIAN PERMANA RAMDANI BIN ALM. AGUS TOMI
46.	YAFI MUS’AB GHAISAN BIN ALM. YAYAT HIDAYAT
47.	ADAM FIRDAUS BIN ALM. H YAYA SENJAYA
48.	AWANG RAMDANI BIN ALM. YUSEP
49.	MOHAMAD RISKY ADHITIA BIN ALM MUSLIM CANDRA
50.	MUHAMAD RAFKA BIN ALM. MUHAMAD SALEH
51.	MUHAMMAD ALBEBINA BIN ALM. KOMARUDIN
52.	MUHAMMAD FARRAZ ARKAN ATTHAYA BIN ALM. NOVEL ADRIAN
53.	MUHAMMAD IRSYAD DWIE NUGRAHA BIN ALM. KUSNADI
54.	RAMADHANI FIRDAUS BIN ALM ABDUL ROZAK
55.	REZA NUR FAJAR BIN  ALM. RUSNANDAR
56.	ZAKARIA BIN ALM. SABARUDIN
57.	ADE YUSUF BIN ALM. ASEP SUBARNA
58.	RUSTAM SUKARDI BIN ALM. IDRIS MALANG
59.	ARYA ADE SYAFAAT BIN ALM. ONDI DARMINI
60.	RAMDAN SUTISNA BIN ALM. NANA SUTISNA
61.	REFQY ADRI MAULANA BIN ALM. DILLY PONDANG
62.	YASSAR MUA’ADZ DZAKIR ALM. YAYAT HIDAYAT
63.	AHMAD SOFYAN BIN ALM BUNYAMIN
64.	MUHAMMAD FAIZ SULTHAN BIN ALM. HAMID
65.	AGUNG DARMAWAN BIN ALM OMAN
66.	ASKA EGA PUTRA GUSTIAN BIN ALM. ASEP MAMUN
67.	DEDE MUHAMAD HUSEN BIN ALM. FIRDAUS
68.	DINO FARIZI M ALAM BIN ALM. DEDI RUSMANA ALAM
69.	DIMAS INSAN MUSLIM FIRDAUS BIN ALM. AGUS HER
70.	FARHAN SETIAWAN BIN ALM. DENI SETIAWAN
71.	GHIFARELL SAYIDINA GAZA AL GANIYU BIN ALM. PRANOWO HADI PAMUNGKAS
72.	RISKA MEIDA SARI BINTI ALM. ODANG TARIA
73.	NOVI SUSILAWATI BINTI ALM AHMAD
74.	SANDI MAULANA FAUZAN BIN ALM. IDIN SAYIDIN
75.	SONYA MUTHIA SALSABILA BINTI ALM. USUP SUPRIYATNA
76.	AIN SYIFA SITI HOTIMAH BINTI ALM. SUHERMAN
77.	ARIFIN RIFQY HAMIZAN BIN ALM. PERMADI
78.	AZHAR ROBBY RISWANDI BIN ALM. DENDI RISWANDI
79.	MUHAMMAD RAKA RAMADHAN BIN ALM. TUTUN HERYANA
80.	MUHAMMAD REKI RAMADHAN BIN ALM. TUTUN HERYANA

 

Lebih dari 600 orang baik telah ikut serta dalam Program Berbagi Qurban. Insya Allah bermanfaat dan memberikan kebahagiaan kepada Anak Yatim, Penghafal Quran, Dhuafa, dan Saudara kita hingga Pelosok Desa! Semoga kita bertemu lagi di Ibadah Qurban yang akan datang, ya! Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin…

Jazakumullah Khairan Katsiran Para Shohibul Qurban!

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Masa pengenalan atau akrab disebut Masa Orientasi Siswa, merupakan kegiatan yang penting untuk dilaksanakan di setiap lembaga pendidikan. Begitu juga dengan Pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Masa orientasi sangat penting bagi para siswa baru, karena pada kegiatan itu para siswa akan diberikan pengenalan mengenai lembaga tempat mereka mengemban pendidikan.

Selain itu, para santri atau siswa akan diberikan kegiatan untuk saling mengenal santri atau siswa lainnya. Tentunya, hal tersebut dilaksanakan agar para santri atau siswa dapat saling mengenal satu sama lain.

Assalamualaikum sahabat Al Hilal! Alhamdulillah wa Syukurillah, santri baru Pesantren Al Hilal 1 Cililin mulai melaksanakan kegiatan “Orientasi Baru” di Masjid Marwah pada Kamis (06/07/2023).

Dimulai pada pukul 08.00 WIB, kegiatan orientasi yang dihadiri langsung oleh Asatidz dan seluruh Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin tersebut InsyaAllah akan dilaksanakan selama tiga hari, hingga Sabtu (08/07/2023).

Adapun materi kegiatan orientasi santri baru Pesantren Al Hilal 1 Cililin yang akan disampaikan oleh Ustaz Yusuf, Ustaz Arif dan Ustaz Fery yaitu:

▶️ Materi kepondokan, kedisiplinan dan Ibadah uluhiyah.

Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh para Santri Yatim baru Tahun Ajaran 2023-2024 tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Pesantren Al Hilal, dan tentunya untuk melatih kedisiplinan Santri dari berbagai tata tertib yang ditetapkan.

Masya Allah, Semangat menjalankan Masa Orientasi Siswa nya ya Adik-Adik! Tak hanya mendapatkan ilmu kedisiplinan dari kegiatan masa orientasi tersebut, para snatri pun menjadi lebih mengetahui berbagai macam hal mengenai Pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin itu sendiri.

Insya Allah, setelah resmi menjadi santri di Pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin, para santri tidak akan kaget lagi saat melaksanakan proses belajar mengajar di Pondok. Tentunya, mereka juga tak lagi merasa canggung terhadap kawan-kawan sesama santri lainnya, karena sebelumnya telah melaksanakan masa orientasi bersama.

Alhamdulillah wa Syukurillah, kegiatan Masa Orientasi para santri pun berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan tanpa adanya kendala apapun. Para santri baru Pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin pun sangat antusias untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Alhamdulillah wa Syukurillah nih sahabat Al Hilal, giat belajar dan mengaji senantiasa dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan dengan efektif. Pada Selasa (04/07/2023), mulai dari membaca Iqra dan Quran, murajaah berpasangan, tilawah bersama, belajar makhorijul huruf, hingga sholat maghrib dan Isya berjamaah pun dilaksanakan adik-adik kita di Pondok.

Kegiatan pun diawali dengan membaca iqra dan Al Quran, para santri Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan pun amat hebat dalam melantunkan bacaan iqra dan Al Qurannya loh, Sahabat! Meskipun kegiatan padat, para santri Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan tak kenal lelah untuk melaksanakan berbagai kegiatan positifnya di pondok.

Dilanjutkan dengan murojaah, yaitu menjaga hafalan Al Quran dengan terus-menerus mengulangnya guna meraih mutqin (kuat) dalam bacaan, hafalan, pemahaman, dan pengamalan yang menjadi impian seluruh para hafizh Quran. Murojaah terkait dengan kualitas hapalan, berapapun kuantitas hapalan yang dimiliki.

Tak hanya itu, para santri juga melaksanakan tilawah bersama. Tilawah berarti yang melakukan kegiatan membaca sambil mengikuti bacaannya itu dengan memahami makna kata yang dibacanya. Kalau seseorang yang melakukan tilawah Al Quran, berarti dia adalah orang yang membaca Al Quran sambal memehami makna ayat-ayat yang dibacanya.

Dilanjutkan dengan belajar makharijul huruf, Makhorijul huruf adalah salah satu materi yang penting dipelajari ketika anda akan membaca kitab suci Al Quran. pembelajaran ini juga sangat erat berkaitan dengan ilmu tajwid. Seperti yang diketahui, makhraj sendiri memiliki arti yaitu tempat keluarnya suatu huruf. dapat dipahami bahwa kita harus melafalkan bacaan ayat Al Quran secara baik agar dapat membedakan bunyi huruf satu dengan lainnya.

Tanpa kenal lelah dan pantang menyerah, para santri menambah hafalannya masing-masing dan kemudian disetorkan kepada asatidznya. Masya Allah Tabarakallah, sungguh luar biasa para santri Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan ini.

Kesungguhan untuk menjadi seorang penghafal Al Quran kian terpancar dari raut wajah mereka saat menghafal Al Quran. Ditutup dengan solat maghrib dan isya berjamaah, para santri pun pulang ke rumah masing-masing dengan hati yang riang gembira! Tahukah Sahabat? Bahwa Di dalam Hadis Riwayat Bukhari disebutkan, “sholat berjamaah melampaui sholat sendirian dengan mendapatkan 27 derajat pahala,”

Jadi, perbandingan pahala sholat berjamaah dan sendirian cukup jauh, karena sholat sendirian, Anda hanya akan dapat pahala 1 derajat, sedang berjamaah Sahabat akan mendapatkan pahala 27 derajat!

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Sahabat Al Hilal, Masjid merupakan tempat yang biasa dipakai oleh umat muslim untuk senantiasa beribadah. Tak hanya itu, masjid juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk bersinggah, beristirahat, bahkan melaksanakan berbagai kegiatan atau acara tertentu.

Namun, masih banyak anak yatim dan dhuafa yang masih belum meraksakan kenikmatan dari tempat yang seringkali disebut sebagai “Rumah Allah” ini.

LAZISWAF Pesantren Al Hilal yang berperan sebagai wadah penghimpun manfaat serta uluran tangan dari Para Dermawan membuat sebuah gebrakan baru. Demi tercapainya tujuan untuk menerangkan dunia dengan cahaya al Quran serta menciptakan generasi muda Qurani, Program Wakaf Masjid pun diselenggarakan untuk memberikan fasilitas berupa Masjid.

Sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif, para santri yatim dan dhuafa pun membutuhkan tempat yang layak untuk mereka melaksanakan ibadah dan aktivitas lainnya.

Setelah sebelumnya pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru telah mencapai Pengecoran 49 lubang tapak, Pengecoran 47 stek, Penggalian lubang pondasi masih berlanjut, Pengerjaan pondasi bangunan, Seluruh pekerja masih fokus dengan pengerjaan pondasi bangunan dan Para pekerja mulai memasuki proses perangkaian besi sloop.

Alhamdulillah, Pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru terus berjalan! Hingga Rabu (05/07/2023), pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru pun telah mencapai:

▶️ Pengecoran 50 lubang tapak,
▶️ Pengecoran 49 stek,
▶️ Penggalian lubang pondasi masih berlanjut,
▶️ Pengerjaan pondasi bangunan, dan
▶️ Perangkaian besi sloop masih dilaksanakan.

Jazakumullah khairan katsiran Para Dermawan serta Pewakif Setia yang senantiasa mendukung berbagai macam program dari LAZISWAF Pesantren Al Hilal. begitupun dengan program Wakaf Masjid ini, yang Insya Allah dapat memberikan manfaat kepada anak yatim dan dhuafa. Juga, bagi Sahabat yang telah menyalurkan wakaf, tentunya akan menjadi bekal di akhirat kelak. Pahala pun tak akan pernah putus meskipun Sahabat telah tiada.

Bagi orang yang berwakaf (wakif), pahalanya akan terus mengalir sekalipun ia sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Suasana Idul Adha 1444 Hijriyah masih sangat terasa ya, sahabat Al Hilal! Pada Sabtu (01/07/2023) lalu, proses penyembelihan domba para Shohibul Qurban mulai dari pemotongan daging, pencacahan tulang hingga perhitungan daging qurban pun telah dilaksanakan di Griya Bukit Raya (GBR), Cimahi.

Sahabat Al Hilal, seperti yang telah kita ketahui bahwa Tanggal 10 di bulan Dzulhijjah menjadi hari peringatan tentang kepatuhan Nabi Ibrahim AS dan juga putranya, Nabi Ismail AS. Tepat pada tanggal tersebut, Nabi Ismail diuji oleh Allah SWT dengan cara disembelih sebagai salah satu bentuk keikhlasan dan kepatuhannya dalam menjalankan perintah.

Sebelumnya Nabi Ibrahim mendapatkan pesan dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih anaknya, hal tersebut dijelaskan dalam quran surat As-Saffat Ayat 102, yang berbunyi:

Fa lammā balaga ma’ahus-sa’ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif’al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:

“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.

Keduanya pun menerima dan ikhlas, tetapi sesaat ketika hampir Nabi Ismail disembelih, Allah menggantikan posisinya menjadi seekor kambing yang besar.

Wa fadaināhu biżib-ḥin ‘aẓīm

Artinya: Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Adanya peristiwa tersebut, dijadikan Allah SWT sebagai dasar syariat qurban dan menjadi salah satu perintah-Nya yang dilaksanakan setiap setahun sekali.

Dari kisah di atas tersebut, dapat disimpulkan bahwa hikmah berqurban adalah berserah diri kepada Allah  SWT dan ikhlas atas segala yang dimiliki, seperti harta yang berupa hewan.

Demi melaksanakan syariat tersebut, kini Sahabat Al Hilal tak perlu susah payah mencari hewan untuk diqurbankan. Sebab, di Al Hilal ada program Sebar Qurban untuk mereka yang membutuhkan. Menilik peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H kemarin, Al Hilal berhasil menyembelih hewan qurban sebagai berikut:

• 92 ekor Domba
• 22 ekor Sapi

Semua hewan qurban tersebut dipencarkan dan disembelih di berbagai penjuru daerah agar manfaat semakin meluas! Alhamdulillah wa Syukurillah, amanah dari para Shohibul Qurban telah disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Insya Allah, keberkahan akan senantiasa menyelimuti para Shohibul Qurban dimanapun berada. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Giat belajar dan mengaji santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten kembali dilaksanakan adik-adik kita pada Senin (03/07/2023). Bersama Asatidz, mulai dari tahsin, tahfidz, setoran hafalan, hingga sholat berjamaah pun telah dilaksanakan di Pondok. Semangat terus santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten!

Sahabat Al Hilal masih ingat kan arti tahsin? Kata tahsin sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab حسَّن – يحسِّن – تحسيناً yang mengandung arti memperbaiki, menghiasi, membaguskan, memperindah, atau membuat lebih baik dari semula.

Sebagaimana diketahui, bahwa Al Quran tersusun dari huruf-huruf hijaiyah yang memiliki aturan dalam tiap pembacaannya. Sebab itulah diperlukan ilmu tajwid dan tahsin untuk menyempurnakan bacaan Al Quran sebagaimana yang disinggung dalam hadis sebelumnya.

Jadi, tahsin adalah salah satu cara mencapai kesempurnaan pahala membaca Al Quran. sedangkan Tahfidz berasal dari bahasa arab dengan akar kata ha fa zha حفظ yang mempunyai arti menghafal, menjaga, memelihara. Tahfizhul Quran memiiki makna proses penghafaan al quran. Dan orang yang menghafal al quran disebut dengan hafidz.

Selain membaca dan menghafal Al Quran, ada juga santri kelas iqra yang tak kalah semangat dalam melantunkan bacaannya loh, Sahabat! Masya Allah Tabarakallah, para santri sangat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan demi kegiatan di Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten.

Insya Allah kegiatan yang senantiasa dilaksanakan ini akan mendatangkan pahala untuk para santri serta asatidz di pondok. Semoga para santri yang mengikuti kegiatan ini dapat mengaplikasikan materi yang telah diterima dengan baik dan benar.

Tentunya, ilmu yang mereka dapatkan pun dapat diamalkan dengan baik oleh para santri kepada masyarakat sekitar dan keluarga tercinta. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin.

Tak lupa, para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten pun menutup kegiatannya dengan melaksanakan sholat berjamaah di pondok. Dengan penuh semangat di hari senin yang cerah, para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten mengisinya dengan berbagai kegiatan positif di pondok.

Bagaimana dengan Sahabat Al Hilal di rumah? Kegiatan positif apa saja yang sudah Sahabat laksanakan?

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

Alhamdulillah wa Syukurillah nih sahabat Al Hilal, kegiatan belajar tahsin adik-adik Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan kembali dilaksanakan di Pondok. Mengawali pekan dengan belajar tahsin pada Senin (03/07/2023), para santri pun membaca ayat-ayat Quran di hadapan Asatidznya agar para Asatidz dapat mengetahui di mana letak kesalahan bacaan Quran para santri.

Sahabat Al Hilal, masih ingat perbedaan antara tahfidz dan tahsin? Tahfidz berasal dari bahasa arab dengan akar kata ha fa zha حفظ yang mempunyai arti menghafal, menjaga, memelihara. Tahfizhul Quran memiiki makna proses penghafaan al quran. Dan orang yang menghafal al quran disebut dengan hafidz.

Sedangkan Tahsin adalah kata Arab yang berarti memperbaiki, meningkatkan, atau memperkaya. Hal ini juga umumnya digunakan sebagai nama yang diberikan untuk anak-anak laki-laki di dunia Arab dan Islam.

Masya Allah tabarakallah, selain belajar mengajar serta mengaji, para santri juga melaksanakan hafalan Al Quran di Pondok. Semangat para santri Pesantren al Hilal 8 Panyileukan pun kian membara di tengah kesibukan yang mereka rasakan. Tak menghalangi kegigihan untuk menghafal Al Quran, para santri sungguh antusias dalam pembelajaran Tahsin dan Tahfidz ini.

Insya Allah, dengan adanya pembelajaran Tahsin dan Tahfidz ini, para santri dapat menjadi seorang hafidz dan hafidzah yang luar biasa. Selain itu, para santri juga dapat memberikan kebanggaan untuk keluarga tercinta, terutama orang tua yang pastinya akan diberikan mahkota di surga kelak atas sang buah hati yang telah senantiasa menghafal al quran di dunia. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Terimakasih kepada Kawan Dermawan serta Donatur Setia yang senantiasa berpartisipasi dalam berbagai macam program yang dilaksanakan di Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal 1 hingga 8. Termasuk program kelas tahfidz ini, yang juga menjadi salah satu program yang dilaksanakan berkat bantuan Sahabat semua. Jazakumullah Khairan Katsiran.

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah Intip Kegiatan Belajar Tahsin Al Quran Pesantren Al Hilal 8 Intip Kegiatan Belajar Tahsin Al Quran Pesantren Al Hilal 8

Sahabat Al Hilal, Masjid merupakan tempat yang biasa dipakai oleh umat muslim untuk senantiasa beribadah. Tak hanya itu, masjid juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk bersinggah, beristirahat, bahkan melaksanakan berbagai kegiatan atau acara tertentu.

Namun, masih banyak anak yatim dan dhuafa yang masih belum meraksakan kenikmatan dari tempat yang seringkali disebut sebagai “Rumah Allah” ini.

LAZISWAF Pesantren Al Hilal yang berperan sebagai wadah penghimpun manfaat serta uluran tangan dari Para Dermawan membuat sebuah gebrakan baru.

Demi tercapainya tujuan untuk menerangkan dunia dengan cahaya al Quran serta menciptakan generasi muda Qurani, Program Wakaf Masjid pun diselenggarakan untuk memberikan fasilitas berupa Masjid.

Sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif, para santri yatim dan dhuafa pun membutuhkan tempat yang layak untuk mereka melaksanakan ibadah dan aktivitas lainnya.

Setelah sebelumnya pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru telah mencapai Pengecoran 45 stek, Penggalian lubang pondasi masih berlanjut, Pengerjaan pondasi bangunan dan Seluruh pekerja masih fokus dengan pengerjaan pondasi bangunan.

Alhamdulillah, Hingga hari ini, pada Selasa (04/07/2023) pembangunan Masjid dan Pesantren Al Hilal Cibiru pun telah mencapai:

▶️ Pengecoran 49 lubang tapak,
▶️ Pengecoran 47 stek,
▶️ Penggalian lubang pondasi masih berlanjut,
▶️ Pengerjaan pondasi bangunan,
▶️ Seluruh pekerja masih fokus dengan pengerjaan pondasi bangunan, dan
▶️ Para pekerja mulai memasuki proses perangkaian besi sloop

Jazakumullah khairan katsiran Para Dermawan serta Pewakif Setia yang senantiasa mendukung berbagai macam program dari LAZISWAF Pesantren Al Hilal.

Begitupun dengan program Wakaf Masjid ini, yang Insya Allah dapat memberikan manfaat kepada anak yatim dan dhuafa. Juga, bagi Sahabat yang telah menyalurkan wakaf, tentunya akan menjadi bekal di akhirat kelak. Pahala pun tak akan pernah putus meskipun Sahabat telah tiada.

Bagi orang yang berwakaf (wakif), pahalanya akan terus mengalir sekalipun ia sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah