Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

KENAPA DI BERI NAMA MUHARAM

Muharram atau yang dikenal masyarakat jawa dengan sebutan bulan Suro, adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, ada Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram dan Rajab. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah ta’ala,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram” (QS. At Taubah : 36).

Diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu Bakroh, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Satu tahun ada 12 bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan haram (suci), tiga diantaranya beurutan, yaitu , Dzulhijah dan Muharram. Kemudian Rajab Mudhar yang diapit bulan Jumada (al akhir) dan Sya’ban” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bulan ini juga terpilih menjadi bulan pertama dalam kalender hijriyah, setelah sahabat Umar bin Khathab pada tahun ke 16 Hijriyah selaku khalifah pada saat itu, bermusyawarah dengan para pemuka sahabat. Kemudian diputuskanlah bulan Muharom sebagai bulan pembuka untuk kalender hijriyah. Alasan memilih bulan ini sebagai bulan pertama dalam penanggalan hijriyah karena pada bulan inilah muncul tekad/azam untuk berhijrah ke kota Madinah. Sebagaimana diterangkan Ibnu Hajar –rahimahullah– dalam Fathul Bari (7/335).

Begitu mulianya bulan ini sampai Nabi menyebutnya sebagai Syahrullah (bulan Allah),

فْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Seutama-utama puasa setelah Ramadlan ialah puasa di bulan Allah yakni bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat fardlu, ialah shalat malam” (HR. Muslim).

Lantas mengapa bulan suci ini dinamai Muharram?

Ada dua pendapat yang menjelaskan alasan penamaan bulan ini :

Pertama, dinamakan Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan, sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini. Karena dahulu orang-orang Arab mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang pada suatu tahun kemudian mengharamkan pada tahun berikutnya.

Kedua, dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat asyhur al hurum (Bulan-bulan haram) yang disinggung dalam surat At Taubah ayat 36 di atas. Imam Ibnu Katsir –rahimahullah– menyatakan,

ذَكَرَ الشَّيْخُ عَلَمُ الدِّينِ السَّخَاوِيُّ فِي جُزْءٍ جَمَعَهُ سَمَّاهُ «الْمَشْهُورُ فِي أَسْمَاءِ الْأَيَّامِ وَالشُّهُورِ » أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا

“Syaikh Alamuddin As Sakhowi menyebutkan dalam salah satu jilid karya yang beliau kumpulkan, yang beliau beri judul al masyhur fi asma-i al ayyam wa asy-syuhur, bahwa dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk bulan haram. Adapun menurutku, dinamai Muharom sebagai penekanan terhadap keharaman berperang di bulan tersebut. Karena kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya” (Tafsir Ibnu Katsir 4/146).

Damikian, semoga tulisan ringkas ini memberikan manfaat. Washallallahu ‘ala nabiyyina muhammad wa aalihi washahbihi wa sallam.

CINTA KEPADA DUNIA

Sumber musibah salah satunya adalah kebodohan. Sementara, sumber dosa salah satunya cinta yang berlebihan. Allah menganugerahi naluri mencintai dunia dan akhirat. Saat keduanya dihadapkan untuk dipilih, maka yang dipilih itulah yang lebih dicintai.⁣

Siapa yang memenuhi hatinya dengan rasa butuh yang terus bertambah dan bekerja sambil berlari mengejar dunia tanpa henti, mereka adalah yang terlalu berlebihan dalam cintanya pada dunia.⁣

Pandanglah ke masa depan yang jauh. Pilihlah akhirat dan yakinlah bahwa dunia akan mengikuti kita sebagaimana bayangan mengikuti kita.⁣

وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ ⁣

Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. [Al-A’la/87: 17]⁣

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣

ADA APA SIH DI BULAN MUHARAM?

Bulan Muharam merupakan bulan keberkahan dan rahmat karena bermula dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini. Bulan Muharam juga merupakan bulan yang penuh sejarah, di mana banyak peristiwa yang berlaku sebagai menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada makhluk-nya. Pada bulan ini juga, Allah mengurniakan mujizat kepada Nabi-Nabi-nya sebagai penghormatan kepada mereka dan juga limpah kurnianya yang terbesar iaitu ampunan dan keredhaan bagi hambanya. Sebagai tanda kesyukuran kepadanya, maka hamba-hambanya mempersembahkan ibadah mereka (antara mereka dengan Allah) sebagai hadiah kepada Allah, namun dengan itu, masih belum dapat lagi membalas kurniaan Allah yang sungguh bernilai.

Said bin Jubair dari Ibnu Abbas r.a berkata: Ketika Nabi saw baru berhijrah ke Madinah, maka mereka dapati kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura (10 Muharam). Maka mereka pun bertanya kepada kaum Yahudi tentang puasa mereka itu. Mereka menjawab, “Hari ini Allah SWT memenangkan Musa dan Bani Israel terhadap Firaun dan kaumnya, maka kami berpuasa sebagai mengagungkan hari ini. Maka sabda Nabi saw: “Kami lebih layak mengikuti jejak langkah Musa dari kamu.” Maka Nabi saw pun menyuruh para sahabat agar berpuasa. Antara lain kelebihan 10 Muharam ialah barangsiapa yang melapangkan rezeki pada keluarganya, maka Allah akan meluaskan rezekinya sepanjang tahun ini. Terdapat juga sebuah hadis meriwayatkan, “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, maka dapat menebus dosa satu tahun.” Maksud hadis ini ialah hari yang kesepuluh Muharam (Asyura) merupakan hari dan bulan kemuliaan karena pada sesiapa yang berpuasa pada hari inilah, Allah membersihkan dan menebus dosa-dosa mereka yang lampau.

Bulan Muharam merupakan satu-satunya bulan yang teristimewa karena banyak peristiwa yang bersejarah berlaku pada bulan ini disamping ganjaran pahala yang besar kepada sesiapa yang beribadah pada bulan ini sepertimana terdapat dalam satu hadist. “Sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharam), maka Allah akan memberi kepadanya pahala sepuluh ribu malaikat dan juga akan diberi pahala sepuluh ribu orang berhaji dan berumrah dan sepuluh ribu orang mati syahid. Dan sesiapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah akan menaikkan dengan tiap anak rambut satu darjat. Sesiapa yang memberi buka puasa pada semua umat Muhammad saw dan mengenyangkan perut mereka.” Sahabat pun bertanya, “Ya Rasulullah, Allah telah melebihkan hari Asyura, dan menjadikan bukit dari lain-lain hari.” Jawab Rasulullah, “benar, Allah telah menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, dan menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura dan menjadikan laut pada hari Asyura dan menjadikan Loh Mahfuz dan Qalam pada hari Asyura dan juga menjadikan Adam dan Hawa pada hari Asyura, dan menjadikan syurga dan neraka serta memasukkan Adam ke syurga pada hari Asyura, dan Allah menyelamatkannya dari api pada hari Asyura dan menyembuhkan dari bala pada Nabi Ayub.

Pada hari Asyura juga Allah memberi taubat kepada Adam dan diampunkan dosa Nabi Daud, juga kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman pada hari Asyura dan kiamat akan terjadi pada hari Asyura.” Maka pada hari itu ( 10 Muharam) Nabi Adam dan Nabi Nuh a.s berpuasa karena bersyukur kepada Allah karena hari itu merupakan hari taubat mereka diterima oleh Allah setelah beratus-ratus tahun lamanya memohom keampunan. Pada hari itu juga, hari pembebasan bagi orang-orang Islam yang telah sekian lama dikongkong oleh Firaun, di mana hari itu mereka diselamatkan dari kejahatan dan kezaliman Firaun yang selama ini mengancam agama dan menggugat iman mereka. Dengan tenggelamnya Firaun, Haman, Qarun dan istana mereka bererti berakhirlah sudah kezaliman musuh-musuh Allah buat masa itu. Terselamatlah tentera Nabi Musa dari musuh dengan mukjizat yang Allah berikan, maka mereka berpuasa karena kesyukuran yang tidak terhingga kepada Allah swt.

Pada 10 Muharam, tarikh berlabuhnya perahu Nabi Nuh a.s karena banjir yang melanda seluruh alam di mana hanya ada 40 keluarga termasuk manusia binatang sahaja yang terselamat dari banjir tersebut. Kita merupakan cucu-cicit antara 40 keluarga tadi. Ini merupakan penghormatan kepada Nabi Nuh a.s karena 40 keluarga ini sahaja yang terselamat dan dipilih oleh Allah. Selain dari itu, mereka adalah orang-orang yang INGKAR pada Nabi Nuh a.s. Nabi Ibrahim dilahirkan pada 10 Muharam dan diangkat sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan juga hari di mana baginda diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Namrud. Nabi Ibrahim diberi penghormatan dengan Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi sejuk dan tidak membakar Nabi Ibrahim. Maka terselamatlah Nabi Ibrahim dari angkara kekejaman Namrud. Pada 10 Muharam ini juga Allah menerima taubat Nabi Daud karena Nabi Daud merampas isteri orang walaupun bagainda sendiri sudah ada 99 orang isteri, masih lagi ingin isteri orang. Oleh karena Nabi Daud telah membuatkan si suami rasa kecil hati, maka Allah turunkan dua malaikat menyamar sebagai manusia untuk menegur dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud itu. Dengan itu sedarlah Nabi Daud atas perbuatannya dan memohon ampun pada Allah. Sebagai penghormatan kepada Nabi Daud a.s maka Allah mengampunkan baginda pada 10 Muharam. Pada 10 Muharam ini juga, Allah mengangkat Nabi Isa ke langit, di mana Allah telah menukarkan Nabi Isa dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Isa daripada kekejaman kaum Bani Israil.

BERBAGI KEBAIKAN BERSAMA LAZ AL HILAL

Pandemi virus Corona tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga sektor kehidupan lain, termasuk ekonomi. Hal itu karena dilakukannya isolasi mandiri di rumah demi memutus mata rantai Corona sehingga menimbulkan masalah perkonomian bagi masyarakat menengah ke bawah.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Maka tak salah jika Banyak masyarakat bergerak membantu pemerintah untuk penanganan dampak virus Corona tersebut. Salah satunya dilakukan LAZ AL HILAL dalam membantu kalangan bawah yang terdampak seperti guru ngaji dan anak yatim.⁣⁣

Melalui kegiatan berbagi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan memotivasi para pengusaha lainnya, serta masyarakat lain untuk membantu warga di tengah bencana yang sedang melanda di wilayah ini.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751

Sebar Wakaf Al Qur’an

Alhamdulillah, sekarang saudara-saudara kita yang tinggal di pelosok-pelosok negeri ataupun desa sudah mendapatkan kebutuhan akan ilmu agama.

Insyaallah ikhtiar dari laz Al hilal untuk tetap sehat wakaf Al Qur’an siap membantu keinginan-keinginan mereka untuk bisa belajar Al Qur’an.⁣⁣

Sebar wakaf Al Qur’an di lakukan di Kp ciselun rt 03 rw 04 ds karanganyar kec Cililin. Nama musholla nya Al ikhlas, Musholla ini kondisinya memprihatinkan, baik bangunan maupun mushaf Al Qur’an nya. Alhamdulillah wakaf Qur’an Al hilal bisa membantu untuk pengadaan Al Qur’an baru. Jumlahnya 10 Qur’an 10 iqro, Awalnya sudah jarang yg ngaji, namun belakangan mulai aktif lagi setelah ada guru baru alumni pesantren cibenda. ⁣sekarang Al-Qur’an yang sudah di wakafkan sudah di gunakan. Dan sudah di pakai oleh anak-anak di mushola al-iklas.

Dengan di adakannya program ini insyaallah akan mencetak kader-kader hafiz Al Qur’an yang baru. Alhamdulillah sekarang sudah mulai rame lagi yang ngaji, in syaa Alloh wakaf Qur’an Al hilal menjadi penambah semangat bagi anak2 disana untuk terus ngaji.

Penyaluran bantuan Beras untuk Guru Ngaji

Pandemi virus Corona tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga sektor kehidupan lain, termasuk ekonomi. Hal itu karena dilakukannya isolasi mandiri di rumah demi memutus mata rantai Corona sehingga menimbulkan masalah perkonomian bagi masyarakat menengah ke bawah.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Maka tak salah jika Banyak masyarakat bergerak membantu pemerintah untuk penanganan dampak virus Corona tersebut. Salah satunya dilakukan LAZ AL HILAL dalam membantu kalangan bawah yang terdampak seperti guru ngaji dan anak yatim.⁣⁣

Melalui kegiatan berbagi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan memotivasi para pengusaha lainnya, serta masyarakat lain untuk membantu warga di tengah bencana yang sedang melanda di wilayah ini.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751

50rb/kg Beras Untuk Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas anak merupakan salah satu kelompok rentan terpapar covid 19. Kondisi tersebut membuat mereka membutuhkan perhatian dan upaya perlindungan yang khusus. Oleh karena itu Al Hilal memberikan sedikit santunan kepada anak yatim disabilitas.⁣

Berdasarkan data riskesdas 2018 di Indonesia terdapat 3,3% anak usia 5-17 tahun mengalami disabilitas. Salah satunya adalah Ade Melinda . Yang tinggal bersama ibunya di rumah. Laz al hilal memberikan sedikit bantuan berupa beras untuk ade, pada Jumat, 12 Juni 2020.⁣⁣

Diharapkan protokol perlindungan terhadap anak penyandang disabilitas dalam situasi pandemi covid-19 yang telah disusun oleh pemerintah dapat menjadi panduan bagi pihak terkait dan pelaksanaan perlindungan khusus bagi anak penyandang disabilitas. Karena ragam dan karakter yang melekat pada setiap anak penyandang disabilitas memerlukan cara penanganan dan pencegahan yang berbeda pula dalam masa pandemi covid-19 ini.

Pemberian santunan kepada kepada ade dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu keluarga yatim disabilitas agar dapat meringankan beban hidup mereka. Dan merupakan suatu perwujudan bahwa Al hilal berkomitmen untuk terus peduli terhadap sesama.

BERBAGI KEBAHAGIAAN BERSAMA

3 hari yang lalu kita umat Islam merayakan hari Raya kurban. Kurban berasal dari kata Arab yakni Qurbah, yang bermakna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hari Raya Kurban juga merupakan catatan sejarah perjalanan kebaikan umat manusia pada masa lalu. Dalam sejarah, Hari Raya Kurban berarti ketulusan dan keiklasan seorang Nabi terhadap perintah-perintah Allah SWT. nabi tersebut adalah nabi ibrahim⁣⁣.

Ibrahim bermimpi untuk menyembelih anaknya, yang bernamaa Ismail, ini merupakan sebuah ujian Tuhan, sekaligus perjuangan maha berat seorang Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Tuhannya melalui malaikat Jibril untuk mengurbankan anaknya. Peristiwa itu, harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada sang pencipta.

Qurban 2020 ini alhamdulilah berjalan bergitu lancar, Insya Allah, hewan kurban yang diamanahkan dan dikirimkan oleh para dermawan sudah tersampaikan kepada anak yatim dan saudara muslim kita. ⁣⁣

AMALAN PEMADAM PANASNYA ALAM KUBUR

Alam kubur adalah alam persinggahan untuk menunggu hari kebangkitan datang. Karena inila setiap jiwa akan pasti memasuki alam tersebut. Sebagian kita banyak mengklaim bahwa alam kubur terlintas sebagai alam yang panas dengan berbagai siksa kubur. Sebab siksa kubur tersebut akan menemui seseorang yang telah berbuat amal burul di alam sebelumnya, yaitu alam dunia.

Selagi masih belum memasuki alam kubur tersebut, alangkah lebaih baiknya jika kita memperbanyak amal saleh yang dicintai oleh Allah dan Rasulullah. Salah satunya adalah amal yang bisa memadamkan panasnya alam kubur. Ditulis dalam Silsilah Ahadits Ash Shahihah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن الصدقة لتطفئ عن أهلها حر القبور وإنما يستظل المؤمن يوم القيامة في ظل صدقته

“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya.” (HR Ahmad) Salah satu amal yang sangat bermanfaat untuk nasib kita kelak di alam kubur adalah sedekah. Disebutkan dalam hadis di atas bahwa sedekah bisa memadamkan panasnya kuburan. Mengapa harus sedekah? Selain dicintai oleh Allah, sedekah itu berasal dari kata ash shidqu yang berarti jujur. Kita yang mau bersedekah berarti kita telah membuktikan kejujuran kita dalam beragama. Dengan bersedekah kita rela memberikan harta yang kita miliki kepada orang lain. Dalam hadis yang lain, Rasulullah menyebutkan bahwa sedekah itu merupakan bukti kejujuran yang identik dengan sifat seorang mukmin.

SEBELUM WAKAF, HARUS TAU DULU PERBEDAANNYA DENGAN ZAKAT DAN INFAQ

Pasti sudah sering mendengar wakaf. Misalnya seperti masjid atau mushola yang dibangun di atas tanah wakaf. Banyaknya masjid atau mushola yang merupakan hasil wakaf kadang membuat beberapa orang berpikir, apakah wakaf memang harus berbentuk tanah atau sejenisnya? Atau wakaf harus berupa benda berharga yang bernilai besar? Nah, supaya tidak lagi salah konsep mengenai wakaf, berikut ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai hal tersebut.

Wakaf berasal dari bahasa Arab yaitu Waqafa yang berarti menahan, berhenti, atau diam di tempat. Sementara itu, menurut hukum Islam wakaf berarti menyerahkan hak milik atas sesuatu yang tahan lama kepada penjaga wakaf atau nadzir. Penjaga wakaf boleh perorangan ataupun sebuah lembaga, dan akan menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola harta atau benda yang diwakafkan.

Dari penjelasan di atas, wakaf terlihat serupa dengan infak, yaitu menyumbangkan harta yang dimiliki untuk kepentingan orang lain. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya, yang jangka waktu penggunaan dari hal yang disumbangkan. Infak memiliki jangka waktu singkat karena akan habis dalam satu kali pakai. Misalnya infak memberi makan orang kurang mampu dan sebagainya. Sementara pemanfaatan wakaf tahan lama atau bahkan bertahan selamanya. Selain itu, infak bisa disalurkan melalui apapun, misalnya melalui kotak amal di masjid.

Lalu bagaimana dengan zakat? Bukankah zakat juga sama-sama menyumbangkan sebagian harta kita untuk yang tidak mampu? Memang, tetapi zakat termasuk ke dalam rukun Islam dan memiliki hukum yang wajib. Selain itu, ada aturan khusus dalam menghitung zakat sesuai dengan jumlah harta yang Anda miliki. Pihak yang akan menerima zakat juga berbeda, disebut mustahiq dan biasanya adalah perorangan.

Wakaf memang tidak memiliki aturan perhitungan seperti zakat, tetapi ada beberapa syarat untuk melakukannya, yaitu:

  1. Harus ada wakif atau orang yang mewakafkan harta bendanya.
  2. Harus ada Nadzir atau orang yang akan menerima dan mengelola harta wakaf.
  3. Harus ada harta benda wakaf, baik yang bergerak maupun tidak.
  4. Harus ada ikrar wakaf di depan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dan dua orang saksi.
  5. Harus ada peruntukkan harta benda wakaf
  6. Harus ada jangka waktu atas harta benda yang diwakafkan, yaitu kekal atau tahan lama.

Karena sifat wakaf yang kekal dan tahan lama, serta dapat bermanfaat untuk masyarakat umum, maka mewakafkan harta benda lebih utama dan lebih besar pahalanya jika dibandingkan dengan sedekah lainnya. Apalagi jika wakaf dilakukan pada saat Bulan Ramadhan, maka keutamaannya akan semakin besar. Tidak hanya wakaf saja, bentuk sedekah apapun yang dilakukan di bulan suci ini akan mendapaatkan rahmat yang berlipat dari Allah SWT.

×