Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Di Ujung Usia Yang Sendirian

Hidup di usia senja dengan tubuh yang telah ringkih termakan usia, tentu bukanlah perkara yang udah untuk dilalui.

Selain kemampuan secara fisik yang telah menurun seiring bertambahnya umur, kondisi kesehatan pun harus dijaga agar tidak mudah terkena penyakit. Disini, peran keluarga sangat besar untuk membantu mewujudkan semua hal tersebut.⁣

Sayangnya, hal semcama itu nampaknya tak bisa dinikmati dengan bebas oleh sosok perempuan yang satu ini.

Di penghujung usianya yang semakin redup, ia harus berjuang sendirian terombang-ambing kerasnya kehidupan. Yang miris, dirinya yang didera kemiskinan dan hidup sebatang kara, terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Seorang perempuan lanjut usia di Kabupaten Bandung, Jawa Barat hidup memprihatinkan di gubuk reyot di Kampung Sukaratu RT/RW 03/08 Liang Meong Celak. Pipih atau Ipih yang hidup di desa kesehariannya buruh dan bertani dia hidup sebatang kara sudah tidak punya orang tua ,suami maupun anak. Dalam kesehariannya ia selalu dengan kondisi rumah bilik beralas rotan dengan dapur yang sudah rapuh.⁣


Dilihat secara keseluruhan, rumah itu jauh dari kesan layak huni. Dinding bilik bambu sudah lapuk dan berlubang, bahkan dinding kamarnya sudah jebol. Di umurnya yang telah menginjak renta, ipih harus bekerja keras banting tulang seorang diri demi kelangsungan hidupnya. Usianya yang tak lagi muda, tak menyutuan langkahnya untuk bergerak demi sesuap nasi. Pekerjaan halal apapun dilakukan olehnya agar perutnya tak terlilit oleh rasa lapar.

Setelah sekian lama menanggung beban penderitaan dalam kesunyian hidupnya, ipaih kini bisa tersenyum dengan tenang. Pasalnya, Laz Al hilal memberikan bantuan yang selama ini tak terpikiran oleh dirinya. Laz memberikan bantuan berupa beras untuk ipah. Upaya dalam meringankan beban hidup sehri-harinya.⁣

Semakin Banyak Keinginan Makin di Perbudak

Setiap manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas. Seseorang yang memiliki rumah satu, maka selanjutnya rumahnya itu ingin dibesarkan, dan diperluas. Setelah semua tercapai, maka ingin menambah rumah berikutnya, sehingga seseorang punya rumah di beberapa tempat hingga dua, tiga dan seterusnya. Begitu pula kendaraan, setelah memiliki kendaraan yang bermerek bagus, ingin menambah merek lainnya, hingga kadang sampai beberapa jumlahnya.⁣⁣

Kita lihat orang yang hanya memiliki harta terbatas, tetapi sehari-hari malah menjalani hidupnya dengan santai, seolah-olah tidak ada beban dari hidupnya. Mereka berpandangan bahwa setiap ada siang ada rizki, ada ombak ada ikan, dan sepanjang matahari masih bersinar, di sana ada peluang kehidupan.

Pada setiap hari, mereka meyakini bahwa kebutuhannya akan tercukupi. Selain itu, orang yang tidak mempunyai harta justru bisa hidup santai sementara yang memiliki banyak harta justru sangat sibuk mengurus dan berusaha menambahnya.

Pengurus Al Hilal Mengantarkan Akbar Ke Keluarganya⁣.

Laz Al Hilal, Bandung – Kami Mengantarkan Ghifari (atau dikenal Akbar) ke keluarga nya.⁣ Sudah dengan pertimbangan yg sangat matang. Dari semua aspek. Termasuk penjelasan keluarga nya.⁣

Awalnya mau kami bawa lagi ke Bandung. Sementara beliau biar di rumah dulu. Gifari sudah bertahun tahun jadi pemulung. Kalau lihat kondisi keluarga termasuk keluarga kurang mampu.

Kerasnya hidup di jalanan tentu tidak bisa kita mengharapkan anak yg manis manja. Seperti anak rumahan. Dia bukan anak lembek. Anak cerdas ini!

Kemampuan nya bertahan hidup bila diimbangi pendidikan yg bagus. Pasti bisa jadi kader umat. Bagi lembaga pendidikan yg siap sebaiknya merekrut Ghifari ini menjadi kader.⁣

Sementara ini Al Hilal Memberikan bekal untuk seluruh keluarga nya. Insya Allah uangnya cukup 1 bulan. Sumbangan dari yg baca tulisan ini. Bila ada dana yg masuk lagi. Al hilal akan antar dana itu ke keluarga nya.⁣ Insya Allah kami juga akan tetap mengawal supaya beliau bisa berada di tempat yg tepat.

Bagi pesantren yg ingin membina beliau bisa menghubungi pengurus Al Hilal. ⁣Alhamdulillah sudah ada beberapa pesantren yg ingin membantu nya. Kami sudah sampaikan alamat lengkapnya. Tinggal pesantren tersebut menghubungi keluarganya dan meminta izin. ⁣Semoga mendapat tempat yg cocok. Amin Ya Rabb.⁣

Pengurus Al Hilal Menjemput Ayahnya Ghifari

Laz Al Hilal, Bandung – Alhamdulillah pada hari kemarin tepatnya tanggal 05 November 2020 pengurus Al Hilal di berikan kesempatan untuk menjemput ayahnya Ghifari dari tempat kerjanya.⁣

Sedikit cerita, ayahnya Ghifari ini adalah tukang bangunan dan baru saat kemarin dipertemukan dengan anaknya.⁣

Dari keterangan ayahnya Ghifari ini sudah jadi pemulung beberapa tahun dan ayahnya Ghifari ini melarangnya namun Ghifari bersikeras ingin menjadi pemulung hingga pindah pindah tempat, menurut ayahnya Ghifari sendiri anak yang mandiri tidak cengeng dan mentalnya sangat kuat, dalam segi agama Ghifari ini sangatlah taat pada agamanya, tidak pernah meninggalkan sholat sekaligus mengaji.⁣⁣

Luar biasa ya, sahabat Al Hilal dengan segala keterbatasan Ghifari dan keluarganya tidak sedikitpun lupa dengan agama, tidak meninggalkannnya, semoga ini bisa menjadi semangat untuk sahabat Al Hilal.⁣⁣

Informasi Mengenai Akbar⁣ Terkini!

Laz Al Hilal, Bandung – Alhamdulillah. Akhirnya ketemu.⁣
Hari senin tim Al Hilal mencari di braga dan sekitarnya. Tengah kota Bandung. Tidak ketemu. Ternyata dia sudah pindah jauh.⁣

Kemarin ketemu Di Lembang. 20 Km dari tempat foto pertama.⁣
Anak ini berasal dari Garut. Bapak dan ibunya sudah bercerai. Meninggalkan anak ini. Di Garut tinggal dengan kakek neneknya. Dia ke Bandung untuk cari kerja. Garut Bandung 50 km. Jalan kaki. Luar biasa! Kakek neneknya mengizinkan dengan syarat. Tidak boleh lepas sholat dan harus selalu baca Qur’an.

Tentu saja dalam kondisi ini dia sulit dapat kerja. Akhirnya jadi pemulung.⁣ Tidak punya tempat tinggal. Tinggal di jalanan. Sepertinya ada yang kasih baju dan tadi malam menginap di Pesantren Al Hilal. Insya Allah hari ini akan diantar ke rumahnya di Garut. ⁣Kakek neneknya akan diberikan sembako baju Qur’an baru dan biaya hidup.

Berita Terkini Mengenai Akbar, Hari Ini Akbar Pulang Menemui Keluarganya.⁣

Laz Al Hilal, Bandung – Viral ada foto seorang anak kecil sedang membaca Al Quran, tepatnya banyak netizen yang mentandai Al Hilal, untuk mencari tahu siapa sesosok anak kecil itu, di saat itu Pengurus Al Hilal mencari dimana keberadaan dari sesosok anak kecil tersebut, mencari tau dimana keberadaanya, namun hasil pencahariannya tidak berhasil, ketika Al Hilal sedang melakukan program mengdistribusikan Al Qur’an dan Healthy Kit ke kota Subang tidak sengaja Al Hilal bertemu di tempat yang sama dan sedang membacakan Al Qur’an sesuai yang di foto.⁣

Sesosok anak kecil itu bernama Akbar, nama lengkapnya Muhammad Al Ghifari, berumur 16 tahun, Akbar ini tertutup mengenai keadaanya bagaimana, dan pada hari ini 04 November 2020, Akbar pulang menemui keluarganya alasan pulang menemui keluarganya adalah memberikan donasi yang telah di berikan oleh donatur lalu setelah itu menanyakan bagaimana keputusan Akbar mengenai penawaran penawaran yang telah di tawarkan, dan mendisukusikan keputusan yang terbaik bagaimana untuk kedepannya.

Terima kasih donatur atas donasinya donasi yang di berikan akan di berikan 100% dan semoga apa yang kita berikan kepada Akbar dapat bermanfaat bagi Akbar pribadi dan juga keluarganya. Amiin Ya Rabb.⁣

Remaja Baca Al Quran di Jalan Braga ditemukan di Lembang KBB, Viral di Medsos.

Alhamdulillah. Akhirnya ketemu. Pemulung viral yang sedang membaca Al-Quran di sudut Jl. Braga saat menunggu hujan reda. Sulit sekali untuk mencarinya, apalagi ternyata sang pemulung tidak lagi beroperasi di sekitar Jl. Braga.
.
Kemarin tim dari @pesantrenalhilal berusaha mencarinya dan akhirnya ketemu di Lembang. Wow! 20 km jaraknya dari tempat foto pertama. Setelah diusut, sang pemulung ini berasal dari Garut. Bapak dan ibunya sudah bercerai.
.
Sang pemulung kemudian tinggal bersama kakek-neneknya. Suatu hari, ia mengutarakan keinginannya untuk bekerja di Bandung.
Kakek-neneknya mengizinkan, tetapi dengan syarat. Tidak boleh lepas shalat dan selalu membaca Al-Quran.
.
Masya Allah. Dan berangkatlah sang pemulung ke Bandung untuk mencari kerja. Ia berjalan kaki sejauh 50 km. Perjuangan yang luar biasa. Perjalanan yang sulit dan melelahkan, sama halnya dengan susahnya mencari kerja di Bandung.
.
Akhirnya Akbar (16 tahun), nama anak itu, menjadi pemulung. Tidak punya tempat tinggal. Tinggal di jalanan, tidak menetap di satu lokasi. Insya Allah malam ini akan menginap di Pesantren Al-Hilal, kemudian akan diantar ke rumahnya di Garut keesokan harinya.
.
Kakek-neneknya akan diberikan oleh-oleh berupa sembako, baju, Al-Quran baru, dan biaya hidup. Semoga memberikan keberkahan bagi keluarganya dan Akbar akan mendapatkan hidup yang jauh lebih baik dari sekarang. Amin.
.
Pesantren Al Hilal
(Amil Zakat dan Pesantren Yatim)
Jl. Gegerkalong hilir no 155 Bandung
.

Maaf. Karena banyak yg bertanya. Kami tulis no rekening untuk bantuan ke anak tersebut disini. Semua uang masuk. Semuanya. 100 %. Akan diberikan ke kakek nenek dan pesantren yg akan mengasuh nya.

Bank Mandiri an Yayasan Al Hilal Rancapanggung
No Rekening : 1320012549953

.
Wa: 0812-2220-2751

Menjadi Bagian dari Kami

Betapa besar keutamaan dan pahala yang Allah janjikan bagi orang yang menyantuni anak-anak yatim, apalagi bila mereka juga penghafal Quran. Setiap ayat yang mereka hafalkan dan amalkan, Insyaa Allah mengalirkan pahala keberkahan dan rahmat yang akan sampai pula kepada orang-orang yang menyantuninya.⁣

Keutamaan dan pahala besar tersebut akan diperoleh bagi siapa pun dari kaum muslimin yang mengasuh anak yatim, baik anak yatim itu adalah anaknya sendiri (dalam hal ini ibu kandungnya), maupun anak yatim dari orang lain. Demikian pula halnya, apakah anak yatim itu termasuk kerabatnya maupun yang tidak ada hubungan kekerabatan sama sekali. Dan jika anak yatim itu dari kerabatnya, maka sudah pasti pahala mengasuhnya lebih besar di sisi Allah ta’ala.⁣

Yuk bersama sama mewujudkan keinginan mereka dengan bersedekah ke Rekening Sedekah Al Hilal⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Bank Mandiri⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🏧 1320012549953⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
A.n YAYASAN AL HILAL ⁣RANCAPANGGUNG⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

JANGAN BOSAN BERSYUKUR

BOSAN? Perasaan inilah yang sering kali dihinggapi oleh kebanyakan manusia. Wajar… karena rutinitas harian yang kita lakukan seringkali mengundang rasa bosan itu sendiri. Itulah mengapa hidup ini senantiasa butuh inovasi dan pembaharuan. Kita hidup harus bergerak dan meningkat, bukan monoton dan lurus-lurus saja seperti itu saja.

Jadikanlah rasa bosan itu menjadi sahabat yang menyertai kita, hal itu akan menjadikan akan menjadikan hidup kita lebih produktif dan berkembang. Karena saat kita dilanda rasa bosan, maka kita akan mencari sebuah terobosan baru dalam hidup kita. Dan itu akan menjadi seni yang indah dalam irama kehidupan kita. Yang menjadikan rasa bosan sebagai teman terbaik kita, bukan malah menjadikan boomerang dalam hidup kita.⁣

Selalu berfikirlah positif dalam memandang kaca mata negatif. Jangan selalu menyalahkan takdir bahkan Sang pemilik takdir yang menciptakan rasa ini.
Karena dengan rasa ini Allah menghendaki kebaikan di dalamnya.

Sekali lagi bersyukurlah… jika perlu bersujudlah atas anugerah terbesar ini. Coba teman-teman bayangkan jika Allah tidak menciptakan rasa bosan ini? Mungkin sejak zaman dahulu kala bumi dan manusia ini tidak akan pernah berkembang semodern abad ini. Dari segi arsitektur bangunan hingga pemikiran-pemikiran, dan hari ini dapat kita saksikan dunia ini mengalami perkembangan yang begitu dahsyat. Itulah mengapa manusia selalu butuh pembaharuan, dan pembaharuan itu merupakan efek positif dari rasa bosan.⁣

Sudah saatnya kita tak perlu lagi mengeluh, terlebih mengeluh jalan takdir kita. Perbanyaklah kesyukuranmu.. karena hal itu akan menjadikan hidupmu menjadi indah dan lebih berarti.
Jadikanlah rasa bosan kita menjadi cambuk bagi kita untuk memperbaharui kehidupan ini.
Menjadi kontributor kebaikan dan memberikan manfaat kepada sesama.

Jaminan untuk yang sholat Tahajud

Salat tahajud adalah salat sunnat yang dikerjakan di malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Salat tahajjud termasuk salat sunnat mu’akad (salat yang dikuatkan oleh syara’).⁣

Salat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. ada 4 jaminan dari Allah bagi setiap orang yang melakukan tahajud.⁣

Janji pertama Allah akan angkat karirnya ditempat yang terbaik⁣
Janji kedua Allah bimbing semua aktivitasnya sehingga lebih mudah⁣

Janji ketiga Allah bimbing setiap dia punya masalah supaya dapat solusi terbaik mengatasi persoalannya⁣
Janji keempat Allah lindungi dia ketika dalam aktivitas kehidupannya ada orang-orang yang akan mencelakai atau menjahilinya⁣

Di Akhirat para pelaku tahajud yang rutin tahajud dijanjikan oleh allah akan memasuki surga dan surganya tepat di taman surga. Masih tidak mau bertahajud ?⁣

×