Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

INSPIRASI JUMAT

Hari Jum’at merupakan hari yang baik, hari yang mulia di sisi Allah SWT dan memiliki banyak keistimewaan di dalamnya.

Rasulullah SAW menyebut hari Jum’at adalah hari yang sebaik-baiknya dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sahabat, Hari jumat pun merupakan momentum persatuan umat islam. Pada hari itu, kaum muslimin memiliki rangkaian ibadah khusus yang berbeda dari hari-hari lainnya.

Maka dari itu, khusus setiap Jum’at INSPIRASI JUMAT pun akan mengirimkan berbagai inspirasi di setiap pekannya.

Lalu apa sih manfaat menjadi bagian dari Inspirasi Jum’at ini?

  1. Pesan Inspirasi tentunya akan selalu dikirimkan setiap hari Jum’at
  2. Untuk menjaga privasi, kami akan mengirimkan materi melalui pesan pribadi
  3. Materi yang akan dikirimkan pun dalam bentuk tulisan dan gambar.

Wah bermanfaat sekali kan jika kita bergabung dalam Inspirasi Jum’at? Yuk jangan sampai ketinggalan dan daftar sekarang juga melalui link :

http://bit.ly/InspirasiJumat

Sahabat jangan lupa untuk follow akun @inspirasijumat dan share poster ini ya! Dan Pendaftaran Program ini paling lambat 31 Januari 2021

Semoga sahabat yang mengikuti Inspirasi Jum’at ini bisa mendapatkan Inspirasi dari pesan yang akan kami kirimkan setiap Jum’at nya.

Contact Person:
wa.me/6285156121563

5 Orang Sahabat Terkaya Yang Dijamin Masuk Surga

LAZ AL HILAL – 5 Orang sahabat terkaya yang dijamin masuk surga, siapa saja kah sahabat kaya raya yang telah dijamin masuk surganya Alah SWT?

Perlu sahabat al hilal ketahui, yang dimaksudkan nilai kekayaan yang diungkap di sini adalah nilai aset tarikah yang ditinggalkan saat mereka wafat.

  1. ‘Abdurrahman ibn ‘Awf
  2. Az-Zubayr ibn al ‘Awwam
  3. ‘Utsman ibn ‘Affan
  4. Thalhah ibn ‘Ubaydillah
  5. Sa’d ibn Abi Waqqash

1. ‘Abdurrahman ibn ‘Awf

Yang pertama adalah Abdurrahman Ibn ‘Awf (44 SH – 32H / 580 – 652 M). Nilai kekayaan saat beliau wafat yaitu Rp. 6.212.688.000.000,-

Kekayaan sahabat yang satu ini benar-benar membuat geleng-geleng kepala. Beliau adalah orang kedelapan yang masuk Islam. Usianya 10 tahun lebih muda dari Nabi SAW. Beliau mengikuti semua peperangan dalam sejarah perjuangan Islam di era Nabi SAW. Beliau terkenal sebagai pebisnis ulung. Saat tiba di Madinah (era hijrah), beliau datang dengan tangan kosong. Seperak pun tidak dimiliknya. Lalu Rasulullah SAW menjalinkan mu’akhah antara beliau dengan Sa’d ibn al Rabi’, salah satu orang kaya Madinah saat itu. Sa’d menawarkan setengah dari harta miliknya untuk beliau, termasuk menceraikan salah satu dari dua orang istrinya untuk bisa dinikahi beliau. Namun beliau menolak halus dan penuh respek sambil berkata, “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu dengan istri dan hartamu. Cukup tunjukkan aku di mana pasar.”Total aset kekayaan saat beliau wafat –seperti dikutip oleh Ibn Hajar- adalah 3.200.000 (dalam bentuk Dinar, menurut asumsi Ibn Hajar, al Fath, Juz 14, hal. 448). Nilai ini adalah hasil matematis dari informasi yang mengatakan bahwa saat wafatnya, masing-masing dari empat orang istrinya menerima sebesar 100.000 Dinar. Dengan akuntasi Fara`idh, maka total tarikah (harta yang ditinggalkannya) adalah : 100.000 dinar x 4 (orang istri) x 8 (ashl al mas`alah) = 3.200.000 Dinar.Jika dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp. 6.212.688.000.000,- (enam triliun, dua ratus dua belas milyar, enam ratus delapan puluh delapan juta Rupiah). Lihat nilai tukar yang digunakan di akhir tulisan.Sementara ituIbn Katsir (al Bidayah wa an Nihayah, Juz 7, hal, 184) mengutip sumber lain menulis bahwa saat wafatnya, ‘Abdurrahman meninggalkan aset terdiri dari:

  • 1000 ekor unta
  • 100 ekor kuda
  • 3000 ekor kambing (di Baqi’)

Seluruh istrinya yang berjumlah empat orang memperoleh (dari harga jual aset tersebut) sebesar 320.000 (Dinar[?]). Nilai ini adalah 1/8 dari total harta diwaris sehingga masing-masing istri mendapatkan 80.000(Dinar[?]).

Dengan data ini maka total aset peninggalannya adalah 80.000 x 4 (orang istri) x 8 = 2.560.000 (Dinar[?]). Jika dikonversi ke rupiah setara dengan Rp.4.970.150.400.000,- (empat triliun, sembilan ratus tujuh puluh milyar, seratus lima puluh juta, empat ratus ribu Rupiah) ditambah dengan seluruh jumlah 3 (tiga) jenis hewan-hewan peternakan yang disebutkan.

Sumber mana pun yang ingin dirujuk dari dua informasi di atas, ‘Abdurrahman layak menempati posisi pertama sebagai sahabat Rasulullah SAW yang paling kaya.

Yang amat menarik untuk dijadikan cermin kepribadian muslimin lain, saat hendak wafat beliau berwasiat memberikan 400 Dinar kepada para peserta perang Badr yang masih hidup yang jumlahnya saat itu sebanyak 100 orang. Total nilai wasiat menjadi 400 Dinar x 100 = 40.000 Dinar atau setara 77.658.600.000 (Tujuh puluh Tujuh milyar, Enam ratus Lima puluh Delapan juta, Enam ratus ribu Rupiah). Sayyidina Ustman RA dan sayyidina Ali RA termasuk di antara yang menerimanya.

Wasiat tersebut belum termasuk wasiat yang diberikannya secara khusus kepada para istri Rasulullah SAW yang masih hidup dalam jumlah yang besar (penulis tidak menemukan informasi nilainya). Jumlahnya yang besar ini hingga mendorong Aisyah RA berdoa, “Semoga Allah menyiraminya dengan cairan dari nektar.” (nektar atau salsabil adalah madu bunga, yaitu cairan yang kaya dengan gula yang dihasilkan oleh tumbuhan). Belum lagi dengan budak-budak yang dimerdekakannya secara cuma-cuma.

2. Az-Zubayr ibn al ‘Awwam

Kedua yaitu Az-Zubayr ibn al ‘Awwam (28 SH -36 H / 594 – 656 M). Nilai kekayaan saat wafat yaitu Rp.3.543.724.800.000,-

Konon, satu-satunya orang yang setanding beliau dalam kemahirannya bertempur sambil berkuda adalah Khalid ibn al-Walid (the Drawn Sword of God). Kedua sahabat ini mampu berkuda dalam posisi kedua tangannya menggenggam pedang. Sementara itu, pengendalian kuda dilakukan dengan kakinya.

Seperti diinformasikan oleh al-Bukhariy (al Jami’ al Shahih, al Bukhariy, Juz 3, hal. 1137), Az Zubayr RA wafat hanya meninggalkan kekayaan berupa aset tidak bergerak (tanah), di antaranya yang berada di Ghabah (wilayah di barat laut Madinah, sekitar 6 km dari Madinah), 11 (sebelas) rumah (besar/dar) di Madinah, 2 (dua) rumah di Bashrah, dan 1 (satu) rumah masing-masing di Kufah dan di Mesir.

Beliau mewasiatkan 1/3 dari total harta peninggalannya (tarikah) untuk para cucunya dan 2/3-nya dibagi-bagikan kepada ahli warisnya. Beliau memiliki empat orang istri di mana setiap istri mendapatkan waris senilai 1.200.000 Dirham (Shahih al Bukhariy).

Dengan data ini, perhitungan total nilai aset peninggalan beliau, termasuk yang diwasiatkannya kepada para cucunya adalah:

  • Bagian istri: 1.200.000 x 4 (orang istri) = 4.800.000 Dirham. Angka ini -sesuai akuntansi waris- adalah 1/8 dari 2/3 total tarikah (harta waris) setelah dikurangi 1/3 untuk wasiat.
  • Total yang diwariskan: 4.800.000 Dirham x 8 = 38.400.000 Dirham = 2/3 total tarikah.
  • Nilai yang diwasiatkan: 38.400.000: 2 = 19.200.000 = 1/3 total tarikah

Total tarikah (termasuk wasiat) adalah 38.400.000 Dirham + 19.200.000 Dirham = 57.600.000 Dirham. Dalam unit Rupiah, 57.600.000 Dirham setara dengan Rp.3.543.724.800.000,- (tiga triliun, lima ratus empat puluh tiga milyar, tujuh ratus dua puluh empat juta, delapan ratus ribu Rupiah).

3. ‘Utsman ibn ‘Affan

Berikutnya yaitu ‘Utsman ibn ‘Affan, (47 SH – 35 H / 577 – 656 M). Nilai kekayaan saat wafat yaitu Rp.2.532.942.750.000,-

Ibn Katsir (al Bidayah wa an Nihayah, Ibn Katsir, Juz 7, hal. 214) mencatat, dana yang dimiliki olehsahabat ‘Utsman saat wafat terdiri dari:

  1. Tarikah 1 (tunai) : 30 juta Dirham
  2. Tarikah 2 (tunai) : 150.000 Dinar
  3. Sedekah : 200.000 Dinar
  4. Unta : 1000 ekor

Jika dirinci dengan nilai rupiah menjadi :

  1. Tarikah 1 (tunai) : 1.845.690.000.000
  2. Tarikah 2 (tunai) : 291.219.750.000
  3. Sedekah : 388.293.000.000
  4. Unta : 7.740.000.000

Jumlahnya menjadi Rp.2.532.942.750.000,- (dua triliun, lima ratus tiga puluh dua milyar, sembilan ratus empat puluh dua juta, tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).

Perhitungan di atas bisa jadi lebih kecil dari nilai kekayaan yang sesungguhnya mengingat jumlah tersebut belumآ mencakup aset-aset berikut:

  • pembelian sumur di Rumah (sekitar 5 km dari Masjid Nabawiy) yang diwakafkan untuk keperluan masyarakat senilai 35.000 Dirham (al Mu’jam al Kabir, ath Thabaraniy, Juz 2, hal. 41 atau 1227)
  • hibah 950 unta untuk alat perlengkapan perang Tabuk/’Usrah. (ar.wikipedia.org/wiki/ط¹ط«ظ…ط§ظ†_ط¨ظ†_ط¹ظپط§ظ†)
  • aset tanah (dhiya’) dan kuda yang jumlahnya amat sangat banyak (Tarikh Ibn Khaldun, Jil. 1)

Kekayaan lain Utsman RA yang amat tak terkira, meski bukan kekayaan finansial adalah menikahi dua orang putri Rasulullah SAW (Ruqayyah lalu Ummu Kultsum, radhiyallah ‘an huma).

4. Thalhah ibn ‘Ubaydillah

ke-4 yaitu Thalhah ibn ‘Ubaydillah (26 SH – 36 H / 598 – 656 M). Nilai kekayaan saat wafat yaitu mencapai Rp.542.100.500.000,-

Kekayaannya tersebut jika dirinci yaitu :

  1. Tarikah 1 (tunai) : 2.200.000 Dirham
  2. Tarikah 2 (tunai) : 200.000 Dinar
  3. Sedekah 1 (tanah) : 300.000 Dirham (belum dapat verifikasinya)

Jika dirupiahkan menjadi:

  1. Tarikah 1 (tunai) : 135.350.600.000
  2. Tarikah 2 (tunai) : 388.293.000.000
  3. Sedekah 1 (tanah) : 18.456.900.000

Jumlahnya menjadi Rp.542.100.500.000,- (lima ratus empat puluh dua milyar, seratus juta, lima ratus ribu Rupiah)

Sementara itu, sumber lain (ath Thabaqat al Kubra, Ibn Sa’d, Juz 3, hal. 222) mengutip bahwa jumlah seluruh kekayaan Thalhah (tunai dan non-tunai) saat wafat adalah 30.000.000 Dirham atau setara Rp.1.845.690.000.000 (satu triliun, delapan ratus empat puluh lima milyar, enam ratus Sembilan puluh juta Rupiah).

5. Sa’d ibn Abi Waqqash 

Terakhir yaitu Sa’d ibn Abi Waqqash (23 SH – 55 H / 600 – 675 M). Yang mana nilai kekayaan saat wafat mencapai Rp.15.380.750.000,-

Dalam sepanjang sejarah peperangan Islam, beliau tercatat sebagai orang yang pertama kali kena tusuk anak panah dan beliau pula yang pertama kali dalam sejarah Islam melesatkan panah dari busurnya ke arah musuh. Beliau termasuk generasi awal yang masuk Islam. Sebagian informasi menyebutnya sebagai orang keempat dari kalangan laki-laki yang masuk Islam awal setelah Abu bakr, Ali dan Zayd, radhiyallah ‘an hum.Nilai tarikah atau harta warisnya -seperti dikutip oleh Ibn Katsir- sebesar 250.000 Dirham (al Bidayah wa an Nihayah, Juz 8, hal. 84). Jika dirupiahkan, nilai ini setara dengan Rp.15.380.750.000,- (lima belas milyar, tiga ratus delapan puluh juta, tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).

Mereka -kelima sahabat Rasulullah SAW adalah para pebisnis dan dermawan ulung. Dalam waktu yang sama mereka adalah sebagian dari para sahabat yang mendapatkan berita gembira tentang perolehan surga. Mereka adalah manusia-manusia yang luar biasa karena -umumnya- kekayaan sering menjauhkan diri dari Allah SWT dan melenakan.

Mereka adalah teladan. Bagaimana tidak? Mereka -di samping sebagai orang kaya- juga turun langsung ke dalam kancah pertempuran. Penyikapan mereka terhadap harta yang dimilikinya menjadikan aset-aset tersebut sebagai harta yang baik yang berada di tangan orang baik.

Bergugurnya Dosa Ketika Sujud

Apa kabar sahabat Al Hilal? Shalat merupakan kewajiban setiap Muslim, dan sholat pun merupakan tiang agama Islam. Ketika kita ibaratkan shalat adalah angka 1 dan kebaikan kita adalah angka 0, lalu kita ibaratkan lagi ketika kita melakukan perbuatan yang baik tetapi kita tidak meksanakan shalat sebagai tiang agama kita, tentunya perbuatan baik kita sia-sia bukan?

Sahabat Al Hilal, shalat merupakan kewajiban kita sebagai umat muslim. Selain itu pula shalat yang kita laksanakan pun mendatangkan banyak kebaikan untuk kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Rasulullah SAW bersabda
“Sesungguhnya, tatkala seorang hamba berdiri shalat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian diletakkan di atas kepala dan kedua bahunya, maka ketika ia (dalam posisi) ruku’ dan sujud, dosa-dosa tersebut berguguran.” [HR. Ibnu Hibban

Sahabat Al Hilal, semoga Allah SWT selalu memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya serta selalu memudahkan kita untuk mendapatkan pengampunan dari ke khilafan yang kita lakukan di dunia.

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Yuk Ikut Komunitas Rindu Dzikir!

Komunitas rindu Dzikir dan Istighfar ini adalah komunitas yang ingin menentramkan hati dan pikiran, memperoleh keberkahan hidup dan ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan memperbanyak Dzikir dan Istighfar.⁣

Sahabat Al-Hilal, dengan kita memperbanyak Dzikir dan Istighfar InsyaAllah membukakan pintu gerbang kelegaan hati dan kehabagiaan. Setiap kali kita berdzikir dan beristighfar saat dalam kesulita, InsyaAllah akan membuat kita keluar dari kecemasan dan membuat hati kita damai.⁣

Sahabat Al-Hilal, lalu apa sih manfaat menjadi anggota Komunitas Rindu Dzikir dan Istigfar?⁣

  • Mendapatkan tuntunan tentang Dzikir harian melalui WA group setiap hari⁣
  • Saling mengingatkan dan menyemangati untuk Dzikir setiap saat⁣
  • Mendapatkan kesempatan berdoa bersama dan didoakan langsung oleh Santri Yatim Penghafal Al Quran⁣

Wah bermanfaat sekali kan jika kita bergabung dalam Komunitas Rindu Dzikir?

Yuk jangan sampai ketinggalan dan daftar sekarang juga melalui link http://bit.ly/rindudzikir⁣
CP: 081294804141⁣

Seorang muslim memang diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah⁣ SWT pada setiap waktu dengan hati, lisan, dan anggota badannya, karena dzikir adalah obat kegersangan hati yang dapat melandasi perilaku manusia sebagaimana dalam Al-Qur‟an Allah berfirman:⁣

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ⁣

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi⁣
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Al-Ra‟du: 28)”⁣

Semoga sahabat yang mengikuti komunitas ini bisa saling memberikan nasehat indah, bisa memberikan manfaat satu sama lain serta membuat kita semakin ingat kepada Allah SWT. Aamiin.⁣

Informasi & Call Center⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣
©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

Rumah Yang Tampak Bersinar Oleh Penduduk Langit

Sahabat Al Hilal, membaca Al Qur’an tidak hanya membuat hati kita menjadi tenang. Rasulullah SAW menjadikan perumpamaan yang indah untuk setiap rumah yang selalu dibacakan Al Qur’an bagaikan bintang yang gemerlap di dalamnya serta yang menyaksikan mereka yang selalu membaca Al Qur’an adalah malaikat penghuni langit.

Dikutip dari HR. Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya, rumah yang dibacakan di dalamnya Alquran, maka rumah tersebut akan terlihat oleh para penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi” (HR Ahmad).

Membaca Alquran tak hanya menerangi hati seorang Muslim, tetapi juga diri dan keluarganya. Karena, keadaan rumah yang selalu dibacakan ayat suci Al Qur’an akan berbeda dengan rumah yang sepi tanpa lantunan ayat suci AL Qur’an.

Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallohu ‘anhu, Nabi SAW bersabda, “Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya, ialah seperti perumpamaan orang hidup dan mati” (HR Bukhari).

Terangilah rumah dengan lantunan ayat suci Al Qur’an, Insya Allah, rumah kita akan tampak bersinar cerah di mata para malaikat dan penduduk Langit, sebagaimana bintang-gemintang indah yang kita lihat pada malam hari!

⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

H-80 Menuju Ramadhan “Hati Yang Gersang”

Bagaimana pun keadaan manusia, tetap saja dia punya hati yang harus dibasahi dengan siraman rohani. Siraman rohani untuk hati itu tidak hanya berupa nasehat, tapi juga dengan melakukan segala macam amal ketaatan dan menjauhi segala macam kemaksiatan.⁣

Jika hal ini dilakukan dengan baik, maka hati akan tenang dan bahagia. Sehingga dia tidak memerlukan hiburan tambahan lagi.⁣

Inilah sebabnya, mengapa kita melihat orang yang rajin ibadah, jarang ke tempat-tempat hiburan, jarang pergi rekreasi, jarang mengeluh, ringan menjalani hidup, dan seterusnya. Karena hatinya sudah bahagia, sehingga tidak perlu tambahan lagi.⁣

Oleh karena itu, kenyataan yang ada sekarang ini, dengan banyaknya manusia yang mencari hiburan, rekreasi, melancong, memburu kuliner, lebih perhatian pada penampilan lahir dan mode semata, itu merupakan tanda akan gersangnya hati mereka, tanda akan hilangnya kebahagiaan hakiki di hati mereka.⁣

Sehingga mereka berusaha mencari-cari ganti dari kebahagiaan hakiki itu di tempat-tempat tersebut. Bagaimana hati tidak gersang, ibadah saja mereka malas, kalaupun melakukannya mereka langsung selfie dan pamer kepada orang lain.⁣

Bagaimana hati akan bahagia, jika banyak dikotori dan terkontaminasi oleh polusi kemaksiatan? Banyak tahu tentang kebaikan, namun malas melakukannya.⁣

Sahabat Al Hilal, marilah benahi diri, sungguh jika Anda ingin bahagia, maka fokuskanlah perhatianmu pada hati.. bahagiankanlah hatimu dan dia tidak akan bahagia kecuali dengan amal kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Inilah yang Allah isyaratkan dalam firman-Nya (yang artinya):⁣

“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul, jika dia menyeru kalian kepada sesuatu yg dapat memberikan kalian kehidupan” (Al-Anfal:24)⁣

⁣⁣⁣⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣⁣

Menjaga Harta Dengan Zakat

Sahabat Al Hilal, zakat adalah salah satu dari rukun Islam yang menjadi fondasi penting dalam Islam. Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim dalam bentuk mengeluarkan harta bagi orang-orang yang telah memenuhi batas minimal harta (nishab) dan telah sampai pada masa kepemilikannya (haul) untuk disampaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik).

Di dalam ayat tersebut jelas sekali Allah SWT menjelaskan bahwa bagi orang yang bersyukur, maka nikmatnya akan ditambah lagi oleh Allah SWT. Ini juga artinya bahwa orang yang memiliki harta, kemudian bersyukur dengan menunaikan zakat, maka hartanya akan ditambah oleh Allah SWT. Jadi zakat dalam hal ini adalah penyubur harta kita.

Hal ini juga selaras dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :

“…Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka akan diberikan jalan keluar dan akan diberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka…” (QS. At-Tholaq (65) : 2-3)⁣

Semua penjelasan di atas menunjukkan bahwa orang yang menunaikan zakat adalah orang yang sesungguhnya cerdas secara finansial, karena ia mengetahui dan meyakini bahwa dengan berzakat untuk membantu keuangan fakir dan miskin, maka dirinya akan mendapatkan pahala, terpeliharanya harta dan bertambahnya harta yang dimiliki.

Jangan lupa untuk menunaikan zakat sekarang juga ya sahabat Al Hilal, zakat bisa melalui:⁣⁣

Rekening Zakat Al Hilal⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Bank Mandiri⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🏧 ⁣1320017187460⁣⁣⁣⁣⁣⁣
A.n YAYASAN AL HILAL ⁣RANCAPANGGUNG⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Rasulullah saw dalam salah satu haditsnya menegaskan : “Peliharalah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit dengan sedekah dan tolaklah bala’ dengan do’a”. (HR. Thabrani dan Ibnu Mas’ud).⁣

Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.alhilal.or.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jazakumullah Khairan Katsiran

Alhamdulillah, Setelah mengemban amanah untuk membagikan wakaf Al Qur’an yang disalurkan ke berbagai daerah di Lampung, akhirnya tim sebar wakaf Qur’an telah kembali ke Bandung setelah selesai menyebarkan wakaf Qur’an hingga ke pelosok Lampung.

Tim Sebar Wakaf Qur’an berhasil menyebarkan wakaf Qur’an yang berupa buku kitab, iqro, serta Al Qur’an di 30 titik daerah Lampung.

Sebanyak 33.000 jumlah Al Qur’an, 6.000 jumlah buku kitab dan Iqro tim Sebar Wakaf Qur’an sukses menyelesaikan misi menyebarkan wakaf Qur’an hingga ke pelosok Lampung serta berhasil menyebarkan wakaf Qur’an untuk 550 Lembaga. Dari program Sebar Wakaf Qur’an pula sebanyak 40.000 penerima wakaf Qur’an dari berbagai daerah yang berada di Lampung telah merasakan manfaat dari program Sebar Wakaf Qur’an tersebut.

Terimakasih kepada seluruh wakif, serta seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan penyaluran wakaf ini. Khususnya untuk para donatur yang dengan dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezeki nya untuk program ini. Semoga amal kebaikan yang tercurah menjadi amal jariyah kelak. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

⁣⁣⁣⁣⁣Informasi & Call Center⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
☎ Telpon: 022-2005079⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
📱 WA: 081 2222 02751⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
©️ Pesantren Al Hilal Copyright Picture⁣⁣⁣⁣⁣

SWQ Hari Terakhir | Penerima Wakaf Terus Bertambah

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

LAZ AL HILAL – Hingga hari ini, Rabu (20/01/2021) penerima wakaf Qur’an di wilayah Lampung sudah semakin bertambah.

Lembaga-lembaga penerima wakaf seperti Pesantren, Masjid, TPA/TPQ, dan lembaga-lembaga lainnya yang menerima wakaf Qur’an untuk wilayah Lampung semakin terus bertambah.

Terhitung hingga hari ini, lembaga yang mengambil wakaf Qur’an di titik bertemu dengan tim LAZ Al Hilal telah mengabarkan bahwa wakaf Qur’an yang disalurkan untuk Lembaga-lembaga yang berada hingga ke pelosok Lampung telah sampai di tangan penerima wakaf Qur’an.

Seluruh lembaga yang telah menerima wakaf Qur’an pun tak lupa memberikan ucapan terimakasih nya untuk para donatur serta LAZ Al Hilal yang terlah memberikan wakaf Qur’an.

Kami mendoakan para donatur yang telah menyisihkan Sebagian rezekinya karena ikut berpartisipasi dalam program Sebar Wakaf Qur’an untuk wilayah Lampung ini.

Dari beberapa lembaga yang menerima, kami mengutip ucapan rasa terimakasih dari para penerima, salah satunya yaitu dari TPA Mushola Al Hidayah, Lampung Timur.

“Assalamu’alaikum wr.wb, kami dari TPA Mushola Al Hidayah mengucapkan terimakasih atas wakaf Qur’an nya, semoga menjadi amal jariyah”

ujar para santri TPA Mushola Al Hidayah

Selanjutnya, kami mengutip ucapan terimakasih yang diucapkan oleh para santri dari TPA Mushola Baiturrahman untuk para donatur serta tim yang telah menyalurkan wakaf Qur’an untuk wilayah Lampung.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Al Hilal yang telah memberikan bantuan kitab suci Al Qur’an, dan beberapa kitab hadis dan fiqih. Mudah-mudahan bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dan juga menjadikan amal jariyah”

ujar para santri TPA Mushola Baiturrahman

Selanjutnya, ucapan terimakasih pun dilontarkan oleh TPA Al Muttaqin Kota Metro, perwakilan dari TPA Al Muttaqin Kota Metro pun memberitahukan bahwa sebagian Al Qur’an akan dibagikan juga untuk masjid yang membutuhkan di sekitar TPA tersebut.

“Kami dari TPA Al Muttaqin Kota Metro mengucapkan, Jazakallah khair untuk tim hilal, semoga menjadi ladang pahala atas wakaf alqur’an dan iqro’nya, ini cukup di TPA kami, dan sebagian Al Qur’an kami bagi ke masjid yang membutuhkan”

Ujar perwakilan TPA Al Muttaqin

Wakaf Qur’an yang berisikan Iro, buku kita, serta Al Qur’an ini disalurkan dengan selamat oleh koordinator wilayah yang berada di daerah-daerah yang telah tesebutkan.

Alhamdulillah sejumlah lembaga yang telah menerima wakaf Qur’an hingga hari ini yaitu:

1. TPA Mushola Al Hidayah, Lampung Timur

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

2. TPA Mushola Baiturrahman

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

3. TPA Nurussunnah, Pesawaran

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

4. TPA Al Muttaqin, Kota Metro

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

5. Rumah Tahfidz Ittihadul Bayaniyah, Lampung Timur

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

6. TPA Nurul Qur’an, Pesawaran

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

7. TPQ/PAUD Al Ikhlas

Penerima Wakaf Qur’an Di Wilayah Lampung Semakin Bertambah

LAZ Al Hilal Sukses Sebarkan Wakaf Qur’an ke Seluruh Wilayah Lampung

LAZ AL HILAL – Setelah sekitar delapan hari mengemban amanah untuk membagikan wakaf Al Qur’an yang disalurkan ke berbagai daerah di Lampung, hari ini Selasa (19/01/2021) tim sebar wakaf Qur’an Kembali ke Bandung setelah selesai menyebarkan wakaf Qur’an hingga ke pelosok Lampung. Dalam kepulangannya tim sebar wakaf Qur’an, para tim Kembali menggunakan kendaraan roda empat serta menyebrangi lautan menggunakan kapal Feri.

Setelah delapan hari di Lampung, tim Sebar Wakaf Qur’an berhasil menyebarkan wakaf Qur’an yang berupa buku kitab, iqro, serta Al Qur’an di berbagai titik daerah Lampung, seperti wilayah Kalianda, Tarahan, Teluk Bentung, Bandar Lampung, Natar, Branti, Metro, Sukadana, Way Areng, Pesawaran, serta Labuhan Maranggai.

Dalam program sebar wakaf Qur’an ini, tim berhasil menyerahkan 33.000 jumlah Al Qur’an, 6.000 jumlah buku kitab dan Iqro dengan membawa alat transportasi kendaraan mobil roda empat sebanyak dua, dan truk roda enam sebanyak empat. Dengan total penyaluran sekitar 3.5 Miliyar Rupiah dari seluruh donatur, tim dari program sukses menyalurkan wakaf Qur’an yang telah Yayasan LAZ Al Hilal laksanakan.

Selanjutnya, dari program Sebar Wakaf Qur’an yang disalurkan untuk wilayah Lampung pun, Yayasan LAZ Al Hilal berhasil menyebarkan wakaf Qur’an untuk 600 Lembaga, seperti Pesantren, Rumah Qur’an, TPA/TPQ, Masjid, serta lembaga-lembaga lainnya. Dari program Sebar Wakaf Qur’an pula sebanyak 40.000 penerima wakaf Qur’an dari berbagai daerah yang berada di Lampung telah merasakan manfaat dari program Sebar Wakaf Qur’an.

Sebelum berangkat Kembali ke Bandung, Direktur LAZISWAF Al Hilal Iwan Setiawan mengucapkan rasa syukur nya karena program Sebar Wakaf Qur’an untuk Wilayah Lampung berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Tak lupa, dalam kesempatan tersebut beliau mengucapkan rasa terimakasih nya untuk para donatur yang telah berpartisipasi dalam program Sebar Wakaf Qur’an yang telah rampung ini. Serta menyampaikan beberapa salam yang disampaikan oleh para penerima wakaf untuk donatur Sebar Wakaf Qur’an.

“Alhamdulillah, sebar wakaf Qur’an sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Alhamdulillah tim sebar wakaf Qur’an dalam keadaan sehat walafiat, dan semua Al Qur’an, buku-buku islami, dan Iqro sudah disampaikan kepada masyarakat Lampung. Alhamdulillah,” Ujar Direktur LAZISWAF Al Hilal.

Iwan Setiawan selaku Direktur LAZISWAF Al Hilal mewakili tim Sebar Wakaf Qur’an mengucapkan banyak terimakasih untuk para donatur Sebar Wakaf Qur’an untuk wilayah Lampung tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur, para wakif Al Qur’an yang sudah menitipkan sedekah wakaf Al Qur’an. Mudah-mudahan kebaikan dan amal sholeh Bapak/Ibu dan sahabat-sahabat sekalian di balas dengan limpahan keberkahan, kemudahan dalam setiap langkahnya, Kesehatan lahir dan batin, dan semua doa-doa diijabah. Jazakumullah Khair,” lanjutnya.

Dalam program Sebar Wakaf Qur’an pun tidak selamanya berjalan dengan mulus, dan masih banyak kekurangan yang mungkin disengaja atau pun tidak disengaja.

“Selama kami menjalankan amanah, tentunya kami pasti memiliki kekurangan maka dari itu dari hati yang terdalam memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ke khilafan dari apa yang kami lakukan selama mengemban amana kurang lebih selama delapan hari keliling Lampung untuk menyampaikan amanah dari Bapak, Ibu, serta sahabat-sahabat Al Hilal semuanya,” Ujar Direktur LAZISWAF Al Hilal.

Dalam pelaksaan penyebaran Al Qur’an tim Sebar Wakaf qur’an yang telah dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2021 ini, tentunya banyak sekali pengalaman yang luar biasa tim Sebar Wakaf Qur’an rasakan. Tentunya, dalam wakaf Qur’an yang diterima pun diharapkan agar para penerima wakaf mendapatkan manfaat yang luar biasa dari program Sebar Wakaf Qur’an Lampung.

×