Contacts

92 Bowery St., NY 10013

+1 800 123 456 789

Sejarah Al -Hilal

Sejarah Al -Hilal

Al hilal itu suatu pesantren yang dirintis sejak 2002. Saya masih ingat sekali tahun 2002 itu awalnya adalah sebuah rumah peninggalan nenek. Kemudian kami sekeluarga memikirkan rumah nenek ini untuk apa.

Kita fikirkan hasil diskusinya yuk kita jadikan semacam TPA atau tempat pengasuhan anak yatim.

Pengurus Al Hilal

Tahun 2002 idul adha. Kegiatan pertama al hilal. Waktu itu masih belum ada Namanya. Kita mengadakan qurban 2 ekor domba hasil dari penjualan obat penguras sepiteng. Keuntungannya alhamdulillah bisa qurban 2 ekor, setelah qurban mulai mencari anak yatim di sekitar rumah nenek.

Kata kepala desa ada 146 anak yatim (ayahnya meninggal). Waktu itu membiayai anak yatim 5 orang hanya di beri beras 1 karung dan uang 1 kali dalam sebulan. Uang hasil usaha dari keluarga.

Tahun 2003 ada teman-teman dan orangtua mulai ada sumbangan. Masih sedikit dan sebagian besar dari usaha keluarga.

2003-2006 istiqamah 5 anak untuk pengajian dan santunan untuk biaya hidup dan sekolah

2006 buat TPA di rumah bilik, separuh bilik separuh tembok.

Kemudian bikin TPA setiap habis maghrib. Jumlah santri 20, 15 orang anak tetangga.

Tahun 2009 awal mulai kurang lebih sekitar 40. Mulai mikirin kita bangun atau bagaimana. Kemudian diskusi dengan bapak saya.

Waktu itu tahun 2009 januari, menerbitkan al quran pertama kali. Mendapatkan untung 90 jt. Kemudian memutuskan untuk membangun ulang sebuah pesantren. Waktu itu kepikiran 1 lantai atau 2 lantai ya, “ah kayanya 1 lantai saja ga mungkin kita akan lebih besar.”

Kita bangun dengan asumsi 1 lantai dari hasil penjualan Al Quran Jabal. Santri setelah tempatnya bagus ternyata yang daftar lebih banyak.

Tahun 2009 terus tambah sampai 50. Bapak saya kaget, walaupun dana hanya cukup 1 lantai.

2009-2013 disana terus jumlah santri 150. Sampai kita silaturahmi ke tetangga karena takutnya terganggu, tetapi karena kita focus menghafal al quran jadi tetangga mempersilahkan kadangkala halaman rumah dipake.

Tahun 2010, waktu perjalanan 2,5 jam. Dulu seminggu sekali, lalu kenapa kita tidak buka lagi pesantren anak yatim yang dekat dengan rumah. Puasa tahun 2010 ba’da subuh saya jalan-jalan ke rt 4, wilayah yang sangat jarang dikunjungi. Di rt 4 itu ada tulisan rumah dijual. Rumahnya jelek tapi di bagian belakang 2 lantai, pasti mahal rumahnya. Sampai saya berulang-ulang kali melirik rumah tapi tidak berani masuk karena takut mahal tbtb ada ibu2 keluar mengajak untuk melihat rumah.

“Eh pak mau liat rumah ya, sini masuk.”

“Ah nggk bu cuman mau lihat-lihat saja.”

Eh gapapa, masuk aja masuk.

Kemudian saya memberanikan diri untuk masuk lalu dikenalkan dengan anggota keluarga yang lain. Lalu melihat-lihat ruangan. Lalu bertanya harganya 250 juta. Ibu itu menyuruh saya untuk menawar. Belakangan saya baru tau kalau rumah itu dijadikan sebagai jaminan di BRI. Karena saya dalam posisi tidak memiliki uang, jadi saya tawar 100 juta.

“Ibu maaf saya nawar nekat, ibu marah gapapa, saya nawar 100 juta.”

Mendengar hal tersebut, sontak ibu pemilik rumah mengkerut, “Ga mungkin lah 100 juta.” Naikin lagi lah. Yaudah deh minta no nya.

Kemudian pamit, kemudian nanya rumahnya dimana di RT 1.

Akhirnya saya pulang sampai jam 07 pagi. Lalu pada jam 10 di telepon oleh ibu pemilik rumah menawarkan 220 juta. Lalu habis dhuhur datang ke rumah, nawarin “udah deh pak biar jadi 200.” Nah saya kan malu juga akhirnya saya naik 110 120.

Kemudian habis maghrib ibunya datang lagi, udah deh biar jadi 150. Turunnya banyak ya, saya masih bertahan 120. Saya minta pertimbangannya.

Akhirnya saya tawar 130, jam 9 malem nelpon lagi. Bu harga nya 130. Iya pak deal pak, transaksinya besok, baru dia ngaku bahwa rumah itu jadi sitaan bank, dan saya bilang yaudah bu saya urus.

Karena itu menjelang lebaran, setelah lebaran saja, akhirnya tertunda dengan DP 10 juta. 5 hari setelah lebaran nagmbil sertifikat + bayar. 130 juta bersih, biaya notaris saya yg nanggung.

Singkat cerita. Akhirnya jadilah punya rumah di cibiru diputuskan untuk pondok 2 cibiru. Luar biasa takdir Allah punya keinginan dna digerakkan hatinya pergi ke rt 4 harga dari 250 sampai 130 juta. Meskipun rumahnya dalam kondisi yang kurang bagus. Langsung melakukan pengajian di rumah orang tua.

Jadi selama kurang lebih rumah itu dilakukan oleh anak-anak, diadakan pengajian di rumah orang tua selama 6 bulan. Mencari anak yatim di sekitar rumah rw 14 dan 15. Sama sperti di cicilin 5 orang. Bedanya ngaji setiap seminggu sekali dan dikasih uang dan beras agar mereka termotivasi selama 6 bulan.

Ditengah-tengah pengajian itu awalnya mau pindah, tapi rumahnya perlu dirapihkan tapi setelah hitung dan periksa bahkan manggil kontrkator. Pak mending dibangun ulang pak lebih mahal. Kemudian bapak saya jangan lah, nanti diawasin sama bapak biar ada kerjaan karena sebentar lagi pension.

Akhirnya kita cari tukang 6 orang di sumedang. Akhirnya kita putuskan untuk bongkar total kecuali bagian belakang. Karena bagian belakang itu 2 lantai.

Setelah 3 bulan dibeli, barulah rumah itu dibongkar. Pengajian tetap berjalan di rumah saya. Nah rumah itu dibangun kurang lebih 9 bulan. Jadi pengajian dirumah 1 tahun.itu dari keuntungan penjualan al quran jabal. 2009 bisa bangun pondok 1, 2010-2011 untungnya bisa bangun pondok 2. 2010 akhir dan 2011 awal mulai diadakan pengajian di pondok 2 cibiru.

2011 awal pengajian di pondok cibiru. Saya dapat kunjungan dari Yayasan nurul hayat Surabaya. Pada awalnya Yayasan itu mau membeli al quran, tapi saya terinspirasi banget dengan Pak Heri.

Pak Heri Latif awalnya ingin membeli al quran. Lalu saya datang kesana, akhirnya habis maghrib di kamar kecil menelepon teman saya untuk menjadi pemimpin dan ingat Iwan Setiawan,

Nurul hayat itu masih kecil dulunya, dan saya ditempatkan di kamar kecil tapi nyaman.

“Mas iwan kita ingin bikin Yayasan yang professional. Saya jelasin apa yang saya lakukan sejak 2002 sampai 2011. Mas iwan susdah tau apa yang saya lakukan, tapi saya ceritakan singkatnya.”

Kita sama-sama berdua bikin Yayasan dan belum ada Namanya maish pengajian dan panti asuhan. 3 hari di Surabaya. Pembicaraan kurang lebih setengah jam. Tiga hari kemudian saya pulang, saya menceritakan panjang lebar. Dan mas iwan harus punya tim Namanya kang handri.

Ngobrol lah kita bertiga, kita bikin lah sesuatu mengurus panti asuhan.

Ditarik lah 4 orang lagi alumni SSG (santri siap guna). 4 orang itu yaitu kang supri, kang febri, kang andri, dan kang agus. Kemudian kita mencari tempat. Ke kopo, surapati core, kemana-mana. akhirnya menyewa rumah di gegerkalong. Bahkan waktu itu kita hampir menyewa rumah di kopo di perumahan sukamenag.

Tahun 2012 resmi didirikan kantor al hilal. Lalu akhirnya membuat pondok 3 untuk ada pengajian dan kegiatan santri anak yatim.

Setelah bangun pondok 2 kita memutuskan untuk bikin badan hukum, dibuat sebelum pondok 3 sekitar tahun 2012. Itu awal kita bikin Yayasan al hilal. Tahun 2012 bingung nama yayasannya apa

Sejarah nama Al-Hilal

Bani Abasiyah, awal dinisbahkan bukan oleh pimpinan pertamanya bani abasyiah tapi dinisbahkan kakek buyutnya yaitu ibnu abbas. Ketika bani umayah setelah khalifah ali kemudian anaknya dan ditumbangkan oleh umayah. Itu didirikanlah kekhalifahan bani umayah

Waktu itu bani abbas merasa bani umayah tidak sesuai dengan ajaran islam. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Meskipun tidak bisa berbuat apa-apa tapi dia melihat sekelilingnya. Yang dia lakukan adalah menceritakan visi misinya ke anaknya. Dia ingin menumbangkan bani umayah tapi tidak punya kekuatan. Kemudian menceritakan kepada anaknya jika dia punya kemampuan harus menumbangkan bani umayah.

Anaknya menyampaikan visi misi sampaikan kepada anaknya konon sampai ke 14 generasi. Bisa terlaksana, bani umayah ditumbangkan oleh seseorang ini visi misi dari kakek buyutnya kemudian mereka menyebutkan bani abasiyah walaupun tidak lebih baik dari bani umayah. Namun bukan itu yang diambil hikmahnya. Tetapi saat kita melihat fenomena saat ini dan tidak sanggup merubahnya kita sampaikan ke anak kita. Mudah-mudahan anak kita bisa melakukan perubahan dan seterusnya.

Kalo belajar dari bani abasiyah ini baru bisa 14 generasi. Dan diberi nama lah hilal, nama anak saya. Karena saya yakin meskipun saya tidak dapat menyelesaikannya semoga dapat diselesaikan oleh anak saya. Kemudian notaris inisiatif sendiri al hilal rancapanggung. Mungkin suatu saat bisa diganti.

Diantara tahun 2012-2017 an ada satu cerita yang terlewatkan. Jadi kita sempat bikin 4 pondok yang bkerja sama dengan pihak lain lalu karena dianggap tidak efektif dan kurang tenaga kerja akhirnya kita tutup. Jadi sempat punya 4 pondok, di ciparay, cimahi, banjaran, dan dago. Tersisa lah 3 pondok

Dipertahankan dan yang mukim di Cililin. Di Cicilin itu rumahnya kecil, mau bangun yang besar itu ga ada lahan. Akhirnya kepala desa dijual dan bersertifikat hargnya 110 juta 1000 meter lebih. Tanahnya sudah rata dan bagus tapi kita tidak berani bangun pondok disana. Pengajar kita Ust Arif. “Pak kita bikin pesantren yuk yang mukim”. Ustad arif ini ngajar sore di Alhilal, pagi siang malem di tempat lain.

Kemudian saya bilang, “Ustad saya mungkin bisa bangun, tapi yang kelola siapa.” Kemudian ustad arif menawarkan diri. “antum nanti tinggal disana loh.” Iya saya berani.”

Akhirnya bismillah, dari keuntungan jabal mampu beli tanah kurang lebih 1400 meter plus dibangun. Nah ketika proses bangun itu mulai banyak yang nyumbang. Pembangunan itu karena diawasi langsung oleh orang tua saya 600 juta.

Tapi menurut saya ada 100 juta yang tidak dicatat, misalnya beli besi pakai uang pribadi dan tidak usah dicatat.

Saya masih was-was, akhirnya kang supri tinggal di cililin. Mas iwan selama setahun ngantor disana. Kemudian setelah terbangun organisasinya, iwan dan supri kembali ke gegrkalong.

Kita beli lahan sekitarnya, harganya 4 kali lipat. Dulu daerah belakang pasar sepi sekali, kita beli sebelah kanannya, dan yang ketiga keempat harganya 2 kali lipat. Semuanya takdir Allah. Samping kanan pondok itu ada sawah. Pada tahun 2018 terbeli tanahnya 6000 meter. Saya berharap bisa 1 hektar.

Selama bertahun-tahun itu temen-temen menyarankan menjadi lembaga amil zakat. Kalua ada yang nyumbang kita terima tapi bukan minta-minta. Saya baru memutuskan untuk lembaga amil zakat itu pada tahun 2018. Gara-gara lihat selembaran di Salman “Rumah Amal Salman sebentar lagi akan menjadi amil zakat tingkat provinsi.” Berarti belum, sebesar ini belum. Kemudian saya bilang ke pak iwan untuk menjadi amil zakat dengan kenalan di Baznas. 7 bulan memenuhi aturan baznas di survey beberapa kali. Akhirnya kita bulan maret 2019 resmi menjadi amil zakat tingkat provinsi.

Kemudian, sekalian juga lembaga badan wakaf. Akhir 2019 desember kita mengurus dari bulan februari, kemudian desember pas wakaf resmi menjadi lembaga ditunjuk oleh pemerintah menjadi lembagai najir uang. Sehingga kita berhak menerima wakaf uang.

sekarang sedang kita urus di ijin pesantren. Kita perlu hablum minan nas, udah lama tapi belum selesai-selesai.

3 pesantren ini akan tetap dipertahankan, ada ide juga untuk membuat pesantren putri. Tapi saya tidak memaksakan. Di cililin itu pesantren khusus putra, putra putri itu tidak boleh berdekatan. Kalua belajar dari gontor 80 tahun kemudian baru ada santri putri. Jaraknya 100 kilo dari putra.

Dari awal kita sudah mengkader, sejak tahun 2013 2014 adik saya sudah dikirim ke gontor putri, keponakan di gontor putri, ketiga di gontor putri juga. Sudah lama kita rancang, kalua untuk putri sedikit unik untuk pengajarannya.

Visi misi kita adalah membuat pesantren anak yatim yang syukur-syukur bisa seperti gontor. Sejak 2013 akhirnya saya tahu kelebihan

SMP di pesantren al hilal, lulus pesantren ke gontor ada 8 orang. Tapi kita terus belajar-belajar dan mencari yang terbaik.

SMP di Alhilal, SMA di gontor kalua sanggup kita kirim di Al-Azhar. Kalua dia tidak bisa dikirim dari pemerintah bisa melalui swasta. Cuman kita tidak memaksakan kalua anak-anak nya tidak sanggup maka tidak akan memaksakan. 5 tahun di gontor. Setelah di al azhar mesir itu merupakan generasi kedua. Bayangan saya penerus ini yang akan meneruskan al hilal. Semampunya kita lah kalua ada dana kita lanjutkan.

Pertama dari hal yang terkecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang juga. Semampunya.

Kalua temen-temen tidak bisa sedekah tidak apa-apa, tetapi jangan menyakiti orang, jangan berbuat dzalim, jangan nipu, jangan ngambil uang orang. Tidak perlu pencitraan.

Alhamdulillah yang tercatat 365 santri. 250 santri tahfidz, 50 yatim, 30 mukim, dan 8 di gontor.

Sekarang kita lagi bangun masjid, mudah-mudahan 2021 selesai. Setelah itu kalua bisa jangan terputus kita bangun masjid lagi.

Pengalaman bisnis

Keyakinan itu dibagi menjadi 3. Yang pertama ilmul yakin (pengetahuan karena ilmu) contohnya disana ada pohon kelapa karena dia melihat ciri-ciri pohon kelapa.

Kedua ainul yakin, apa yang dia rasakan. Dia dating kesitu dia memegang dan melihat dengan dekat.

Ketiga hakkul yakin, dia ketiban pohon kelapa udah mantep lah bahwa itu bener pohon kelapa.

Ketika meyakini sesuatu, kita sudah sampai mana keyakinannya. Misalnya zakat dan sedekah. Untuk mencapai hakkul yakin itu harus dilakukan berkali-kali terus, zakat infak shadaqah wakaf. Mungkin teman-teman merasakan baru ilmul yakin dan dilakukan terus menerus sampai hakkul yakin. Untuk mencapai level haqqul yakin kadang kala kita harus melaksanakan nya berkali-kali dan berulang-ulang sampai kita sudah merasakan bagaimana manfaat apa yang kita rasakan.

Ini adalah pengalaman saya boleh jika teman-teman tidak sepakat dengan pengalaman saya. Jujur saya sering di tipu sama orang orang yang berpenampilan alim atau orang orang yang banyak berbicara tentang agama kemudian cerita tentang keislaman.

Hati hatilah, jika ingin berbisnis atau kerjasama dengan seorang yang selalu menonjolkan kealiman, dan selalu pamer kesalahan waspadalah. Kemudian selalu pamer ayat-ayat Al-Qur’an untuk membenarkan dan berbuat baik tapi bukan pada tempatnya dan bukan pada orang lingkup bisnis .

Hati-hatilah bisnis itu memang kejam . Saya sering ketipu. Sekali lagi ini hanyalah pengalaman saya jgn terlalu percaya kepada orang – orang yang pembisnis selalu membeberkan ke aliman yang latar belakang nya bukan ustad. Jadikan agama itu sebagai landasan kekuatan bagi kita

MENGHARUKAN !!! TERKENA STROKE SELAMA 5 TAHUN : LAZ AL HILAL BANTU GURU NGAJI DI TENGAH PANDEMI COVID-19.

Ustad yang tak kenal lelah untuk terus menjalankan kewajiban nya sebagai ustad di sebuah daerah. Tak putus asa walau sebetulnya beliau terkena penyakit stroke, tidak menjadi penghalang baginya.

Ustadz tersebut bernama pa Dede Mochtar mesjid tempat aktipitasnya di Mesjid Al Istiqomah Kp Genteng Rw 07 desa jayagiri kecamatan Lembang. di belakang gereja Kristen Pasundan lembang.

Beliau adalah guru ngaji di daerah sekitaran lembang, beliau terkena stroke 5 tahun yang lalu. Ketika beliau sedang di masjid dan sempat tak bisa jalan (lumpuh).

Penyerahan Bantuan Sembako Untuk Ustadz
Kondisi Tempat Tinggal Ustadz

“Dikampung saya ada seorang Ustadz, sembuh dari stroke kira” 4 tahunan jalannya jadi kurang normal tapi posisinya sebagai Ustadz terus dijalani, kondisi rumahnya yg hampir ambruk baru beberapa bulan ini diperbaiki oleh desa sekarang alhamdulillah sudah layak huni,

Menurut info dari salah seorang muridnya untuk kehidupannya memang membutuhkan bantuan . sedangkan kondisi kamipun bisa dibilang terbatas kalau memang lagi ada ya dibantu, tetangganya memang terlihat berkecukupan tapi sebagian besar nasrani otomatis td mungkin tahu kehidupan beliau” Ujar warga setempat.

Ustad Dede ini sudah mengajar baca Qur’an sejak lama. 5 tahun lalu kena stroke. Sehingga jalan kini tidak normal lagi. Dengan TPA tutup, pendapatan yg tidak seberapa itu hilang.

Rumah nya dekat gereja besar. Gereja sebenarnya siap bantu bila beliau bersedia.

“Rawan sekali. Dalam kondisi tidak punya penghasilan dan harus tetap makan. Makan di nomor 1 kan. Dan Agama di no 2 kan, Yg penting makan terlebih dahulu di perhatikan” Ujar warga setempat.

Kita sebagai muslim bagaimana ?

Al Hilal Mulai membagikan sembako ke pengajar Qur’an yg membutuhkan.

Pengajar Qur’an yg kesulitan makan itu tanggung jawab orang sekitarnya.
Tapi bila warga belum bisa bantu. Silahkan untuk daerah Bandung yg mengetahui hubungi Al hilal.

Kami akan bantu semampunya

Jangan sampai sedih, menangis, terharu. Setelah semua terlambat dan berita nya viral.

PEMBAGIAN MASKER

Alhamdulillah pada hari Kamis, 23 April 2020 pesantren Al hilal 3 sarikaso gelar Pembagian masker untuk para santri Tahfiz.

Kegiatan Pembagian Masker

Pembagian masker ini bertujuan untuk meringankan proses penularannya virus covid-19. Selain itu menjaga agar terhindar dari wabah virus covid-19.

Pembagian masker ini di mulai pada sore dini hari, seperti biasa sebelum mengambil masker seluruh santri di persilahkan mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun. Lalu di persilahkan mengambil satu masker supaya tidak berkerumunan Kemudian di persilahkan pulang.

SEMINAR ONLINE JEMPUT JODOH GRATIS

Ramadhan sudah datang tapi Jodoh belum datang :’)

Flyer Jemput Jodoh From Home

Udah serius pengen nikah, eeh yang datang malah Covid 19 , sedihh aku tuuh…

Mau keluar ketemu “si dia” gak bisa, pake cara kode-kode upload puisi, quotes tapi dia nya gak sadar-sadar.

Belum lagi ada PSBB “Pernah Sayang tapi Belum Berjodoh”

Siapa nii yang lagi ngerasa kaya gitu? hehe

Walaupun dirumah aja kamu tetep bisa berikhtiar dengan memantaskan diri, agar syawal bisa halal

Kabar baiknya #SeminarJemputJodoh Al Hilal hadir kembali

Dengan sharing online yg bertema: “Jemput Jodoh From Home”

📅 Ahad, 26 April 2020
⏰ 15.30 – 17.00 WIB
🎥 ZOOM Aplikasi

Daftar MUDAH hanya dengan 1x KLIK :

https://pesan.link/jemputjodoh

Untuk mengikuti seminar online dengan “1 Syarat Kebaikan” yaitu ikut berwakaf Al Qur’an, mulai dari Rp. 100.000 ke Rekening Bank Mandiri 132-00-1565-3331 an Yayasan Al Hilal.

Dengan kamu ikut berpartisipasi kamu SUDAH MENYELAMATKAN Para Pejaga Al – Qur’an yang dirumahkan karena COVID 19.

InsyaAllah dari setiap huruf yang dibacakan akan turut mengalir pahala kepada yang berwakaf

100% donasi yang terkumpul akan disalurkan Wakaf Qur’an untuk para Penghafal Quran

PEMBAGIAN MASKER DAN BUKU MUTABA’AH

Alhamdulillah pada hari ini Rabu, 21 April 2020 pesantren Al hilal 1 Cililin, gelar pembagian masker dan buku mutaba’ah untuk santri TPA dan santri Tahfiz pesantren al hilal cililin.

Kegiatan Pembagian Masker
Kegiatan Pembagian Masker

Pembagian buku mutaba’ah untuk meningkatkan Targetan hafalan para santri. Tetap Istiqomah belajar meskipun di rumah. Menjaga kesehatan dan keselamatan dari virus covid-19.

Untuk santri TPA pembagian masker dan buku mutaba’ah di lakukan pada 13.30-15.00. Untuk santri Tahfiz pembagian masker dan buku mutaba’ah di lakukan pada 15.30-17.00.

Seperti biasa sebelum mengambil masker dan buku mutaba’ah, seluruh santri di persilahkan mencuci tangan terlebih dahulu. Terus di persilahkan mengambil satu persatu supaya tidak berkerumunan, kemudian di persilahkan pulang.

MISI TELAH SELESAI #HLC BERGERAK BERSAMA ‘ASR PROJECT#

Alhamdulillaah atas izin Allah Amanah BantuanAPD, Sembako, Masker, Handsanitaizer dsb Telah Tersalurkan

Kegiatan HLC

Pembagian APD untuk Non medis ( OB, Cleaning service & Driver Ambulance ) disalurkan kepada RS Hermina arcamanik dan RSUD KOTA BANDUNG,
Pembagian sembako disalurkan kepada mereka yang membutuhkan ( Pedagang keliling, pemulung dll ) disepanjang jalan Gegerkalong – Ujungberung,
Pembagian Hand sanitizer dan hand soap di salurkan ke mesjid mesjid seputaran jl arcamanik dan di sekitar rumah anggota HLC di bandung,
Pembagian masker untuk para pengendara dilakukan di stopan jl. Sukajadi

HLC tidak berjuang sendirian, Komunitas HLC bersama ‘Asr Project bergerak bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, dan terima kasih juga dengan bantuan dari Yayasan Al hilal sebagai support system kita.

Semoga Allah Ta’ala memberkahi segala pihak yang terlibat dan Bantuan tsb dapat membantu masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, Aamiin.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu.”

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad).

Semoga semangat berperan aktif kita semua tetap membara dan menjadi wasilah amal jariyah menuju Jannah..
Allahumma Aamiin

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN MASJID HALMAHERA

Alhamdulillah Pada hari ini Senin, 20 April 2020. Proses pembangunan masjid Halmahera berjalan dengan lancar kini sudah menuju tahap selanjutnya.

Progres Pembangunan Masjid Di Halmahera
Progres Pembangunan Masjid Di Halmahera
Progres Pembangunan Masjid Di Halmahera

Yuk bangun bangun rumah di surga. Insyaallah yang sholat di masjid ini akan kebagian pahalanya.

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga Allah”(HR. Ibnu Majah)

Insyaallah masjid ini akan di gunakan shalat, menghafal Al-Qur’an dan hadits oleh setiap masyarakat Halmahera. Apalagi sebentar lagi menjelang Ramadhan pasti masjid ini yang akan di pakai untuk kegiatan Ramadhan. Yang insyaallah pahalanya akan terus mengalir dan bertambah bagi yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan masjid Halmahera ini.

PEMBAGIAN SANTUNAN UNTUK SANTRI YATIM PENGHAFAL AL-QUR’AN

Alhamdulillah pesantren Al hilal 2 Cibiru, telah melakukan kegiatan pembagian santunan untuk para santri. Pada Rabu, 17 April 2020 di pesantren Al hilal 2 Cibiru. Kegiatan ini di laksanakan dari pukul 13.00-14.00 WIB.

Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka pembagian zakat dari Laz Al hilal dan donatur Al hilal. Dalam kegiatan tersebut di hadiri pembina yayasan yaitu Bpk Hj. Nandang, Ibu Hj. Nandang, Bpk Hendra Setiawan, dan beberapa pengurus Al hilal 2 Cibiru. Asatidz Al hilal 2 Cibiru dan 10 anak yatim beserta ibu yatim.

Kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan untuk pembagian zakat kepada santri yatim Al hilal 2 Cibiru, kegiatan ini dilaksanakan secara continue setiap satu bulan sekali. Hal ini merupakan suatu perwujudan Al hilal berkomitmen untuk merawat anak yatim.

SANTUNAN UNTUK SANTRI YATIM PENGHAFAL QUR’AN

Alhamdulillah pada hari ini Jum’at, 17 April 2020 yang berlokasi di pesantren Al hilal 2 Cibiru telah melakukan kegiatan SANTUNAN UNTUK SANTRI YATIM PENGHAFAL QUR’AN pada jam 13.00 s.d selesai.

Kegiatan Pembagian Santunan
Kegiatan Pembagian Santunan

Selain Kepada masyarakat sekitar, masjid sekitar, para pekerja, Al hilal pun tak ketinggalan melirik para santri yang terkena dampak dari adanya wabah virus covid-19 ini .

Mereka yang harus belajar dan melanjutkan hafalannya di rumah. Serasa sulit memang menghadapi situasi seperti ini. Kegiatan belajar dan mengajar pun terganggu.

Dan terkadang orang tua santri terhenti aktivitas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan adanya kegiatan ini insyaallah mudah-mudahan dapat meringankan beban setiap hari nya .

PEMBAGIAN SEMBAKO UNTUK WALI YATIM DHUAFA & JANDA

Alhamdulillah pada hari ini Kamis, 16 April 2020 Laz Al hilal telah melakukan kegiatan pembagian SEMBAKO UNTUK WALI YATIM DHUAFA & JANDA di sekitar pesantren Al hilal 3 sarikaso.

Kegiatan Pembagian Sembako

Kegiatan ini berlangsung pada pagi dini hari, selain peduli terhadap anak yatim laz Al hilal juga tak ketinggalan memperdulikan wali yatim dhuafa dan janda di sekitar pesantren.

Dengan merebaknya wabah ini begitu banyak warga dan masyarakat yang terkena dampaknya. Tidak mengenal yang miskin atau yang kaya, virus ini merajalela. Di semua kawasan khusunya Indonesia.

Semoga dengan pemberian ini dapat menyambung hidupnya, dan meringankan beban setiap harinya. Mereka justru juga butuh uluran tangan kita disaat situasi yang berat ini sebagaimana yang kita ketahui.

×