Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Berbagi Bingkisan Kasih Untuk Veteran dan Janda Veteran Bersama Komunitas Al Hilal Sumedang

Tahun 2021 menjadi kali ke-dua perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di tengah Pandemi Covid-19, bagaimana tidak setelah tahun 2020 wabah Covid-19 masuk ke Indonesia Pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh Masyarakat di Indonesia untuk mematuhi Protokol Kesehatan salah satu nya tidak berkerumun dan menjaga jarak.

Berbagi Bingkisan Kasih Untuk Veteran dan Janda Veteran Bersama Komunitas Al Hilal Sumedang

Sama hal nya dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di tahun sebelumnya, perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-76 masih dalam situasi Pandemi Covid-19 yang belum usai.

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-76 di tengah pandemi Covid-19, Komunitas Al Hilal Sumedang telah melaksanakan kegiatan “Berbagi Bingkisan Kasih Untuk Veteran dan Janda Veteran” pada Selasa (17/08/2021).

Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan sedikit kebahagiaan bagi para veteran dan janda veteran di Sumedang yang mungkin sudah jarang terperhatikan oleh khalayak.

Berbagi Bingkisan Kasih Untuk Veteran dan Janda Veteran Bersama Komunitas Al Hilal Sumedang

Pelaksanaan kegiatan “Berbagi Bingkisan Kasih Untuk Veteran dan Janda Veteran” dilaksanakan oleh Komunitas Al Hilal Sumedang dengan berkelilung Desa dan berhenti di beberapa lokasi.

Bingkisan tersebut pun langsung diterima oleh veteran dan janda veteran di rumahnya masing-masing. Hal tersebut pun disampaikan langsung oleh Teh Enung, selaku pengurus Komunitas Al Hilal Sumedang yang terjun langsung pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Bantuan untuk veteran sangat jarang terperhatikan oleh Pemerintah. Kami dari Komunitas Al Hilal Sumedang ingin memberi sedikit kebahagiaan untuk mereka di moment 17 Agustus ini. Bingkisan yang tidak seberapa namun bentuk perhatian untuk mereka,”

Teh Enung

Kegiatan tersebut tentunya telah dipersiapkan dengan matang oleh Komunitas Al Hilal Sumedang, diawali dengan mendata veteran yang ada di Sumedang dengan bantuan pengelola veteran, hingga akhirnya penyerahan bingkisan kepada para veteran dan janda veteran dengan mendatangi rumah mereka, para veteran Indonesia dilaksanakan.

Dalam kegiatan tersebut, Alhamdulillah Komunitas Al Hilal Sumedang telah menyalurnya sebanyak 25 bingkisan dan diterima langsung oleh 25 veteran dan janda veteran di wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Ratusan Lembaga Telah Menerima Al Quran Serta Buku Islam Dalam Program Sebar Quran Indonesia

Program Sebar Quran Indonesia yang telah dilaksanakan oleh LAZISWAF Al Hilal bersama Penerbit Jabal dan Badan Wakaf Islam (BAWAIS) hingga hari ini telah berhasil mengirimkan pulahan ribu Al Quran untuk 10 Provinsi di Pulau Sumatera.

Alhamdulillah hingga hari ini, Rabu (18/08/2021) ratusan dus yang berisi Al Quran, Iqro, serta buku Islam pun telah dikirimkan ke berbagai Lembaga di Pulau Sumatera, sehingga ratusan Lembaga di Pulau Sumatera pun telah menerima Wakaf Quran.

Dari 1200 Lembaga yang telah bergabung bersama LAZISWAF Al Hilal untuk menerima Wakaf Quran, terdapat 378 lembaga yang telah mengisi formulir penerima Wakaf Quran.

Dari banyaknya lembaga yang telah mengirimkan dokumentasi pun, tak sedikit pula lembaga yang teramat sangat membutuhkan bantuan terutama Wakaf Quran untuk para Jamaah Masjid serta Santri yang belajar Al Quran.

Dalam Penyaluran Wakaf Quran yang telah dilaksanakan sejak awal bulan Agustus 2021 pun, Al Quran yang telah dikirimkan langsung oleh Gudang Penerbit Jabal telah berhasil mengirimkan Puluhan Ribu Al Quran untuk 10 Provinsi di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh hingga lampung.

Harapan dari Ketua Harian Yayasan Al Hilal Hendra Setiawan mengenai pelaksanaan Wakaf Quran yang hingga hari ini diselenggarakan oleh LAZISWAF Al Hilal bersama Penerbit Jabal dan BAWAIS adalah Pelaksanaan Wakaf Quran ini dapat dilaksanakan secara langsung dan tatap muka ke berbagai lembaga menerima Wakaf Quran, dan silaturahmi antar Lembaga dapat terus terjalin.

“Terimakasih Bapak Ibu sekalian, Ustadz dan Ustadzah semoga kita bisa bertemu langsung. Mohon maaf bila ada kesalahan kata dan kesalahan tulisan. Kami dari LAZISWAF Al Hilal Bandung sangat terbuka kesempatan. Terimakasih, mudah-mudahan silaturahmi kita tetap berjalan.”

Hendra Setiawan, Ketua Harian Yayasan Al Hilal

Persiapan Menuju Lebaran Anak Yatim Telah Dilaksanakan Oleh LAZISWAF Al Hilal

Bulan Muharram, salah satu bulan yang memiliki banyak keistimewaan di dalamnya. Rasulullah SAW pun menganjurkan kepada seluruh umat-Nya untuk lebih meningkatkan amalan di bulan Muharram ini. Pada Bulan Muharram pun tak sedikit Masyarakat Indonesia yang menganggap bulan ini adalah bulannya Anak Yatim, dan momentum Hari Raya bagi Anak Yatim atau Idul Yatama.

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1443 H dan menebar manfaat kebaikan pada Hari Raya Anak Yatim atau Idul Yatama, InsyaAllah LAZISWAF Al Hilal akan menyalurkan beberapa bantuan seperti Sembako dan Uang Saku kepada Anak Yatim yang bertepatan pada Hari Asyura/10 Muharram 1443 H atau 19 Agustus 2021. Lantas, persiapan apa yang sudah dilaksanakan oleh LAZISWAF Al Hilal untuk menyalurkan bingkisan bagi Anak Yatim?

Berlokasi di Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso bingkisan untuk Anak Yatim di hari lebarannya telah dipersiapkan oleh LAZISWAF Al Hilal. Menurut penuturan Andri Kurnia Nugraha selaku Manager Penyaluran dan Wakaf LAZISWAF Al Hilal, Penyaluran Bingkisan Paket Lebaran Anak Yatim akan dibagikan kepada Anak Yatim di lingkungan Pesantren Al Hilal serta beberapa Anak Yatim di daerah wilayah Binaan Sahabat Al Hilal di wilayah Jawa Barat.

“Kita akan membagikan paket ini kepada Anak Yatim di lingkungan Pesantren Al Hilal seperti Pesantren Al Hilal 1, Pesantren Al Hilal 2, Pesantren Al Hilal 3, Pesantren Al Hilal 4, dan Pesantren Al Hilal 5. Dan juga beberapa anak yatim di beberapa Daerah wilayah Binaan Sahabat Al Hilal di Jawa Barat,” ungkap Manager Penyaluran dan Wakaf, Andri Kurnia Nugraha.

Persiapan menuju Lebaran untuk Anak Yatim pun dilaksanakan oleh beberapa Pengurus LAZISWAF dan Pesantren Al Hilal. InsyaAllah dengan diterimanya “Paket Lebaran Untuk Anak Yatim” akan memberikan kebahagiaan bagi mereka pada momentum Idul Yatama. Jazakumullah Khairankatsiran kepada seluruh Donatur yang telah berpartisipasi dalam Program tersebut, semoga di Bulan Muharram ini Allah SWT akan membalas segala kebaikan dengan Pahala kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Penyaluran Wakaf Quran Laziswaf Al Hilal Kerja Sama Dengan Komunitas Dai Muda Idaman, Sumatra Selatan

Laziswaf Al Hilal – Laziswaf Al Hilal melaksanakan kegiatan program “100.000 Wakaf Quran Pelosok Sumatra” hal ini merupakan program rutin karena Laziswaf Al Hilal ingin terus mencetak generasi Qurani, hari ini (16/08/2021) Laziswaf Al Hilal berkerja sama dengan Komunitas Dai Muda Idaman, kegiatan wakaf Quran ini di adakan dalam rangka perayaan hari Tahun Baru Islam 1443 H yang masih hangat-hangatnya.

Direktur Laziswaf Al Hilal, Pak Iwan Setiawan menyampaikan bahwa wakaf Al Quran ini merupakan kegiatan wajib dari Laziswaf Al Hilal kepada lingkungan sekitar khususnya Masjid dan Pondok Pesantren, penyaluran kali ini di amanahkan kepada Komunitas Dai Muda Idaman, yang di salurin langsung ke Jalan Pendidikan Sei Binjai Pebenaan Kecamatan Kerintang, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. Wakaf Al Quran secara simbolis di serahkan kepada Pengurus Komunitas Dai Muda Idaman.

“Distribusi Wakaf Al Quran di sini sangat di dukung oleh warga setempat, baik dari rekan komunitas Dai Idaman maupun pemangku kebijakan, dan sebanyak 50 Al Quran kurang lebih di distribusikan ke sejumlah Pesantren, Rumah Tahfidz, dan Majelis Taklim. Warga terlihat sangat senang serta antusias” Ucap salah satu Pengurus Dai Muda Idaman hal ini di sampaikan melalu via WhatsApp

Tentunya pengurus Komunitas Dai Muda Idaman menyampaikan bahwa wakaf Al Quran ini di harapkan Laziswaf Al Hilal terus membuka program ini dan di rutinkan, karena memang banyak masyarakat pesisir yang tidak kesentuh, apalagi ini terkait dengan pedoman hidup yaitu Al Quran yang harus sangat mengetahuinya bagaimana cara pengajarannya, terus pemberlajarannya hingga yang penerima mamfaatnya terus membaca serta mengamalkannnya.

Karena Wakaf Quran adalah hal yang termasuk amal ibadah yang paling mulia bagi kaum muslim, yaitu berupa membelanjakan harta benda. Dianggap mulia, karena pahala amalan ini bukan hanya dipetik ketika pewakaf masih hidup, tetapi pahalanya juga tetap mengalir terus, meskipun pewakaf telah meninggal dunia. Bertambah banyak orang yang memanfaatkannya, bertambah pula pahalanya.

Terimakasih banyak kepada seluruh Donatur Bapak Ibu serta Sahabat Al Hilal yang telah berkontribusi bersama Laziswaf Al Hilal untuk menjadi bagian dari Program Sebar Quran Pulau Sumatera. InsyaAllah segala kebaikan serta pahala jariyah akan terus mengalir dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright

Aksi Nyata Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan

Membantu Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 yang hingga hari masih ada di Indonesia tentunya menjadi salah satu tujuan LAZISWAF Al Hilal bersama Komunitas yang berada dibawah naungannya. Seperti yang telah dilaksanakan oleh Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan bersama beberapa perwakilan LAZISWAF Al Hilal. Dalam rangka membantu Masyarakat khususnya Anak Yatim, Jamah Masjid, dan Santri di Wilayah Tasikmalaya Selatan.

Alhamdulillah hingga Minggu (15/08/2021) Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan berhasil menyebarkan Al Quran, beberapa alat kebersihan Masjid, serta Healty Kit berupa Multivitamin untuk Anak Yatim di wilayah Tasikmalaya Selatan. berlokaso di beberapa Masjid, Pesantern, dan TPA di Desa Bojong Asih, Bojong Koneng, Sindang Galih, dan Madur Kecamatan Tasikmalaya Selatan, Alhamdulillah kegiatan tersebut telah rampung dan sukses dilaksanakan.

Kegiatan tersebut pun bertujuan dalam rangka Aksi Sosial dan Dakwah Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan sekaligus mengenalkan Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan ke berbagai lapisan Masyarakat di Tasikmalaya. Betapa tidak, Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan yang baru berusia kurang lebih satu bulan sejak diresmikan tentu masih banyak Masyarakat di Sekitar Tasikmalaya belum mengetahui Komunitas tersebut.

Dalam melaksanakan Aksinya, tidak hanya Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan saja yang terjun langsung untuk memberikan manfaat kepada warga di Wilayah Tasikmalaya Selatan, tetapi dalam kesempatan tersebut Direktur LAZISWAF Al Hilal, Iwan Setiawan beserta Manager Pemberdayaan dan Kerelawanan LAZISWAF dan Pesantren Al Hilal, Isep Paozi dan beberapa Komunitas Al Hilal pun ikut terjun langsung dalam Aksi tersebut.

Meskipun dalam perjalanan yang dilalui untuk memberikan manfaat tersebut cukup terjal, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Komunitas Al Hilal Tasikmalaya Selatan dan LAZISWAF Al Hilal untuk melaksanakan aksinya. Hal tersebut diungkapkan oleh Isep Paozi selaku Manager Pemberdayaan dan Kerelawanan LAZISWAF dan Pesantren Al Hilal pada Minggu (15/08/2021).

“Tim Sahabat Al-Hilal Tasik Selatan bersama Para Pengurus Al Hilal Pusat, mendatangi langsung Mesjid, Pesantren, TPA daerah Tasik Selatan. Medan yang terjal pun tidak menjadi hambatan, Sahabat Al-Hilal Tasik Selatan menyusuri jalan-jalan kecil sekitar bukit Bojong Asih, Tasik Selatan,” ungkap Isep Paozi melalui sambungan WhatsApp.

Kegiatan yang dimulai pada Sabtu (14/08/2021) pun InsyaAllah menjadi salah satu Aksi yang bukan hanya berdampak kepada Anak Yatim di tengah Pandemi saja, melainkan Jamaah, dan Santri/Santriwati yang senantiasa pergi ke Masjid memiliki Al Quran yang layak serta Masjid yang bersih dan sehat.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Warung Gratis Keliling Kembali Dilaksanakan Oleh Komunitas Al Hilal Sumedang

Setelah kegiatan “Warung Gratis Keliling” yang dilaksanakan Minggu sebelumnya telah sukses dilaksanakan oleh Komunitas Al Hilal Sumedang, Alhamdulillah akhirnya Komunitas Al Hilal Sumedang kembali melaksanakan kegiatan “Warung Gratis Keliling” pada Jumat (13/08/2021) pelaksanaan Kegiatan “Warung Gratis Keliling” pun kembali mendulang kesuksesan dengan memberikan manfaat yang terbaik bagi Masyarakat di Wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Kegaiatan “Warung Gratis Keliling” yang dilaksanakan oleh Komunitas Al Hilal Sumedang di tengah situasi Pandemi Covid-19 yang kembali melonjak di Indonesia, InsyaAllah dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi Saudara-Saudara di Wilayah Sumedang, terutama Masyarakat yang sangat membutuhkan. Karena sungguh, di masa Pandemi Covid-19 tidak sedikit Masyarakat yang perekonomiannya terganggu akibat Pandemi tersebut.

Sama halnya seperti pelaksanaan kegiatan “Warung Gratis Keliling” yang dilaksanakan pada minggu sebelumnya, dalam menjalankan Aksinya Komunitas Al Hilal Sumedang berkeliling Desa dan berhenti di beberapa lokasi yang kiranya membutuhkan bantuan. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada (13/08/2021) pukul 08.00 WIB pun InsyaAllah akan dilaksanakan kembali oleh Komunitas Al Hilal Sumedang di Minggu selanjutnya.

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, tentunya Komunitas Al Hilal Sumedang melakukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Diawali dengan mencatat kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh Masyarakat hingga menjalankan kegiatan tersebut dengan mematuhi Protokol Kesehatan. Dalam pelaksanaannya, Masyarakat yang menerima kebutuhan pokok membawa dan memilih sendiri barang-barang yang sudah disediakan oleh Komunitas Al Hilal, tentunya sesuai dengan Kebutuhan.

“Komunitas Al hilal Sumedang ingin terus berbagi dengan warga yang sangat membutuhkan kebutuhan pokok harian. Kami akan terus bergerak untuk terus peduli terhadap mereka dalam memenuhi kebutuhannya,” ungkap Teh Enung, salah satu Anggota dan Pengurus Komunitas Al Hilal mengenai kegiatan “Warung Gratis Keliling” di Wilayah Sumedang, Jawa Barat

Kebahagiaan Warga Sumedang ketika menerima bantuan pokok harian @ Komunitas Al Hilal Sumedang

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Pengantaran Jenazah Tanpa Riwayat Covid-19 Ke TPU Cibinong, Kabupaten Bandung Barat

Operasional Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal hingga saat ini masih senantiasa beroperasi untuk memberikan manfaat bagi Masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya. Khususnya bagi Keluarga Dhuafa dan Anak Yatim dan Membutuhkan. Tak hanya mengantarkan Pasien ke Rumah Sakit saja, Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al hilal pun hingga saat ini masih senantiasa mengantarkan Jenazah ke tempat Peristirahatan terakhirnya.

Seperti yang telah dilaksanakan oleh Rozak Rizki dan Fajar Maulana selaku pengemudi Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal pada Jumat (13/08/2021). Pengantaran jenazah ke tempat peristirahatan terakhir Jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibodas, Desa Cilame, Kecamatan Ngampah, Kabupaten Bandung Barat. Dalam Penjemputan Jenazah di Rumah Duka yang berlokasi di Komplek Graha Bukit Raya (GBR) pun Rozak Rizki dan Fajar Maulana telah melaksanakan Prosedur dan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

Dalam pelaksanaan Penjemputan Jenazah di Rumah Duka pun kondisi Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal pun telah dinetralisir oleh Rozak Rizki dan Fajar Maulana selaku Pengemudi Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal. InsyaAllah dengan kenetralisiran Mobil Ambulance tersebut, seluruh penumpang termasuk pengemudi Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal selalu terjaga kesehatan dan kebersihannya di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.

Setelah pengantaran Jenazah ke TPU Cibodas pun Rozak Rizki dan Fajar Maulana pun kembali menetralisir dan membersihkan kembali Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal, agar jika Mobil Ambulance kembali dibutuhkan untuk mengantarkan Pasien maupun Jenazah, Mobil tersebut sudah siap dan Pengemudi Mobil Ambulance tersebut sampai di tujuan dengan tepat waktu.

InsyaAllah, bersama Ambulance Gratis Untuk Ummat LAZISWAF Al Hilal, pasien serta keluarga yang mengantarkan jennazah ke tempat Tujuan akan dapat merasakan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan ketika melaksanakan perjalanan. Karena, kelayakan dan kebersihan dari kondisi Mobil Ambulance merupakan salah satu upaya dari LAZISWAF Al Hilal untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi Ummat, khususnya Anak Yatim, Keluarga Dhuafa, dan Masyarakat yang berada di wilayah Bandung dan Sekitarnya.

Informasi & Call Center Layanan Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal

📱 +62 811-2222-2384

🌐 Website: https://alhilal.or.id/ambulan-gratis/

☎ Telpon: 022-2005079

Sebanyak 8000 Al Quran dan 800 Iqro Telah Tersalurkan Selama Tiga Minggu Terakhir

Hingga hari ini, Jumat (13/08/2021) Program Sebar Quran LAZISWAF Al Hilal bersama Penerbit Jabal dan Badan Wakaf Islam (BAWAIS) masih terus dilaksanakan. Program Sebar Quran ke 10 Provinsi di Pulau Sumatera akan berlangsung selama satu Bulan di Bulan Agustus 2021. Hingga hari ini, sebanyak 200 Alamat, diantaranya TPA/TPQ, Masjid, Rumah Tahfidz, dan Pesantren telah menerima Wakaf Quran.

Dalam tiga minggu terakhir, Program Wakaf Quran Sebar Quran di Pulau Sumatera pun telah berhasil menyalurkan sebanyak 8000 Al Quran serta 800 Iqro di seluruh Pulau Sumatera. Diantara 200 lokasi yang telah menerima Wakaf Quran dari Program Sebar Quran yang diselenggarakan oleh LAZISWAF Al Hilal, Penerbit Jabal, dan BAWAIS adalah Pelosok Halmahera, Kepualauan Riau, Lampung, serta beberapa Provinsi, Kabupaten dan kota di Pulau Sumatera.

Pengiriman 8000 Al Quran selama tiga minggu terakhir ke Pulau Sumatera dikirimkan langsung oleh Gudang Penerbit Jabal yang berlokasi di Cibiru, Bandung, Jawa Barat. Setelah sebelumnya pelaksanaan Sebar Quran di Pulau Sumatera bertepatan di tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H, InsyaAllah pada tanggal 17 Agustus 2021 nanti Sebar wakaf Quran akan dilaksanakan bertepatan di perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Diantara 200 lokasi yang telah menerima Wakaf Quran, inilah Beberapa TPA/TPQ, Masjid, Rumah Tahfidz, dan Pesantren yang telah menerima Wakaf Quran dalam Program Sebar Quran Sumatera:

  1. TPA Al Islah, Sumatera
  2. Yayasan Islam Daffa Raihan, Sumatera
  3. Yayasan Darul Mukhlasin, Provinsi Sumater Utara
  4. Rumah Tahfidz Al-Abidin, Sumatera
  5. Pesantren Tahfidzul Quran Nusrotul Ulum Gunung Tua Paluta, Sumatera Utara
  6. Pesantren Terpadu Al-Munjya, Aceh
  7. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Az-Zahra, Lampung
  8. MTQ Darul Iman Putera, Aceh
  9. TPQ Baitul Qur’an Way Kandis, Lampung
  10. SD Islam Nurul Quran, Lampung
  11. Yayasan Sabilum Muminin, Lampung
  12. Pondok Pesantren Darul Falah Az-Azmzamiyah, Provinsi Aceh
  13. SMP Swasta Bangun Mulia, Pangkalan Sumatera Utara
  14. Majelis Ta’lim Al Azhar, Lampung
  15. Tahfidzul Qur’an Dar Al Islam, Sumatera Selatan
  16. Pelosok Halmahera

InsyaAllah dengan diterimanya Al Quran oleh 200 TPA/TPQ, Rumah Tahfidz, Pesantren, Masjid, dan beberapa taman belajar Al Quran akan memberikan semangat yang baru, melahirkan Generasi Qurani, serta menghadirkan Al Quran yang lebih layak di Pulau Sumatera, Khususnya di Pelosok Sumatera seiring Penyaluran Wakaf Quran terus di laksanakan. Dari 8000 Al Quran yang telah tersalurkan selama tiga minggu terakhir pun, LAZISWAF Al Hilal bersama Penerbit Jabal dan BAWAIS telah menyiapkan 80.000 hingga 100.000 Al Quran untuk Santri, Jamaah, serta Masyarakat di Pulau Sumatera yang InsyaAllah akan menjadi Sesuatu yang bermanfaat untuk penerima Wakaf Quran.

Terimakasih banyak kepada seluruh Wakif Quran yang telah berkontribusi bersama LAZISWAF Al Hilal untuk menjadi bagian dari Program Sebar Quran Pulau Sumatera. InsyaAllah segala kebaikan serta pahala jariyah akan terus mengalir dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Informasi & Call Center

��� Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

��� WA: 081 2222 02751

Perjuangan Seorang Dai di Pedalaman Halmahera Saat Menyalurkan Al Quran

Apakah menjalankan Amanah untuk menyalurkan Al Quran hingga pelosok Sumatera selalu berajalan mulus tanpa kendala?

Tentu tidak, tak sedikit Dai-Dai yang membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai di lokasi penyaluran Al Quran karena perjalanan yang mereka lewati tidak semulus yang diperkirakan.

Salah satu nya seperti yang terjadi di Pedalaman Halmahera, salah satu Dai yang berjuang untuk menyalurkan wakaf Al Quran terkendala karena motor yang dipakainya tidak sesuai dengan kondisi Jalan.

Kondisi perjalanan di Pedalaman Halmahera sungguh terjal, bebatuan serta pasir yang membuat kondisi ban motor menjadi licin pun membuat Dai tersebut sangat berhati-hati dalam mengendarakan motornya.

Kondisi jalanan tersebut diakibatkan karena lokasi Penyaluran Wakaf Quran melewati Kawasan Pasca Longsor. Hal tersebut dilaporkan langsung oleh seorang Dai Kepada LAZISWAF Al Hilal saat melaksanakan penyaluran Al Quran.

“Kondisi saat ini perjalanan menuju ke Pedalaman Halmahera, kami terhalang dengan keadaan tanah longsor. Mungkin kejadian ini terjadi semalam tadi. Jadi sementara ini kami terjebak untuk melanjutkan perjalanan ke Pedalaman Halmahera,”

ungkap Dai tersebut dalam perjalanan Sebar Quran di Pelosok Sumatera, tepatnya di Pedalaman Halmahera.

Setelah Dai tersebut cukup lama terjebak di reruntuhan longsor, karena tekad yang kuat untuk berdakwah serta menyalurkan Al Quran untuk Saudara-Saudara Muslim di Pedalaman Halmahera, akhirnya Dai tersebut bergotong royong untuk mengangkat motor-motor yang terjebak di reruntuhan pasir dan bebatuan.

Selain terkendala karena perjalanan yang harus dilalui oleh Dai di Pedalaman Halmahera, karena melewati bebatuan dan pasir Pasca Tanah Longsor. Kendaraan roda dua yang mereka pakai untuk menyalurkan Wakaf Quran di Pedalaman Halmahera pun kembali terkendala, karena lokasi TPA/TPQ, Masjid, dan Rumah Tahfidz harus melalui sungai yang airnya cukup deras.

Betapa tidak, motor yang dipakai oleh Dai tersebut dalam menyiarkan Dakwah dan menyalurkan Al Quran adalah Motor yang seharusnya tidak melewati Air, termasuk sungai yang memiliki volume air yang cukup banyak dan deras.

Tetapi, karena Amanah untuk menyalurkan Al Quran bagi generasi Qurani di Pedalaman Halmahera dari wakif Quran, Dai tersebut pun tidak patah semangat hingga Al Quran diterima langsung oleh TPA/TPQ, Masjid, dan Rumah Tahfidz. MasyaAllah.

InsyaAllah Program Sebar Quran di Pulau Sumatera yang hingga hari ini, Kamis (12/08/2021) masih berjalan, akan terus dilaksanakan selama satu bulan penuh pada bulan Agustus 2021 oleh LAZISWAF Al Hilal bersama Penerbit Jabal dan Badan Wakaf Islam (BAWAIS) untuk TPA/TPQ, Masjid, Rumah Tahfidz, dan Pesantren. Hingga Pelosok Sumatera.

Risalah Asyuro

Hari Asyuro adalah hari ke-10 dari bulan Muharram. Bulan Muharram termasuk empat bulan mulia yang tidak diperkenankan berperang dan menumpahkan darah di dalamnya.

Ia secara khusus disebut Syahrullah (bulannya Allah) Al-Asham (yang tuli), karena di bulan itu tidak didengar dentingan senjata.

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Menurut Ibnu Jauzi, hal ini karena di dalam bulan itu terdapat hari Asyuro. Hari Asyuro bagi ummat Islam adalah hari yang sangat monumental. Menurut keterangan Dr. As-Sayyid Muhammad Alaqi Al-Maliki dengan sandaran yang jelas, hari itu:  

  1. Allah SWT menurunkan Nabi Adam AS ke dunia,
  2. Allah SWT menerima taubat Nabi pertama itu akibat kesalahannya memakan buah yang terlarang,
  3. Allah SWT menerima taubat kaum Nabi Yunus AS,
  4. Berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS di bukit Al-Judiyyi (terletak di Armenia sebelah Selatan, berbatasan dengan Mesopotamia), serta
  5. Kemenangan Nabi Musa AS dan tenggelamnya Fir’aun.

Hari Asyuro secara formal perlu diadakan untuk mengingatkan umat akan hari-hari yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Atas dasar inilah khalifah adil Dinasti Umayyiah Umar bin Abdul Azis (99-102 H) memerintahkan agar masyarakat pada hari Asyuro berkumpul di surau-surau atau masjid-masjid untuk beristighfar memohon ampunan kepada Allah SWT.

Amalan utama untuk memperingati peristiwa-peristiwa besar tersebut menurut Nabi Muhammad SAW adalah berpuasa.

Puasa Asyuro menurut beliau bernilai menghapus dosa (baca: dosa kecil) setahun yang telah berlalu. Keutamaan puasa Asyura’ menjadi sangat jelas bila sejarah tasyri’-nya yang terbagi menjadi empat fase ditelusuri:

  1. Fase di Makkah sebelum hijrah. Nabi Muhammad SAW secara pribadi telah berpuasa Asyura’ tanpa memerintakan satupun sahabat melakukannya. Dan memang periode Makkah orientasi utamanya adalah penanaman Aqidah.
  2. Fase ketika beliau pertama kali menginjakkan kaki di Madinah. Beliau mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa Asyuro untuk memperingati kemenangan Nabi Musa AS atas Fir’aun, maka beliau bersabda, “Aku lebih berhak terhadap kemenangan Nabi Musa daripada kalian, wahai orang-orang Yahudi.” Lalu beliau perintahkan sahabat untuk berpuasa Asyuro. Menurut Ulama’ Ushul Fiqih, suatu perintah bila tidak mengarah kepada Sunnah berarti wajib. Dengan demikian, puasa yang diwajibkan pertama kali dalam Islam adalah Puasa Asyuro. Hal ini diperkuat bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan seseorang dari Bani Aslam untuk mengumumkan:

“Barangsiapa telah makan, maka berpuasalah (di sisa harinya), dan barang siapa belum makan, maka berpuasalah, karena hari ini hari Asyuro.”

(HR. Bukhari dan Muslim)
  1. Fase setelah turun kewajiban puasa Ramadhan pada bulan Sya’ban tahun ke-2 Hijriyah. Pada saat itu puasa Asyuro berubah hukum menjadi mubah, berdasarkan hadits: “Barangsiapa suka, hendaklah ia berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam hal ini, puasa Asyuro telah memberikan Pendidikan pra-puasa yang bernilai besar sehingga menjadikan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh bagi sahabat tidak terasa berat.
  2. Fase terakhir, hukum puasa Asyuro adalah Sunnah Muakad dan dianjurkan berpuasa satu hari sebelum atau sesudahnya agar berbeda dengan praktik Yahudi. Rasulullah SAW telah berazam kuat untuk melakukanpuasa Taasu’a (tanggal 9 Muharram), namun beliau kedahuluan wafat. Pada fase ini diterangkan nilai puasa Asyuro menghapus dosa setahun lampau. Sebagaimana puasa Arafah menghapus dosa dua tahun.

Hari Asyuro adalah momentum yang tepat sekali untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT, membaca istighfar (berharap ampunan) itulah intinya. Tidak sekedar membacanya di lisan, namun menerapkan /melaksanakan dalam kehidupan nyata.

Demikianlah dahulu dilakukan oleh Nabiyullah Adam AS, Nabiyullah Nuh AS, Nabiyullah Musa AS, dan Nabiyullah Yunus AS. Istighfar sendiri dimaklumi memilikii dua dimensi: dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi vertikal yakni dengan mengakui segala kesalahan yang berkaitan dengan keteledoran kepada Allah SWT.

Sedangkan dimensi horizontal erat kaitannya dengan mengakui segala kesalahan yang dilakukan kepada sesama manusia berikut lingkungannya.

Seandainya semua unsur Masyarakat melakukan istighfar dengan dua dimensi ini, bukankah akan melenyapkan sebagian besar dosa-dosa tindakan maksiat yang akan menghancurkan dirinya?

Amalan-amalan lain yang utama dilakukan di hari Asyuro adalah:

  1. Memberikan nafkah yang lebih banyak daripada biasanya bagi suami kepada istrinya,
  2. Bersedekah,
  3. Mengasihi anak yatim.

Akhirnya melihat keutamaan di atas bisa jadi hari Asyuro merupakan salah satu dari hembusan-hembusan (nafahat) Allah Ar-Rahman, maka hendaklah hembusan itu disambut dengan perasaan gembira dan niat sungguh-sungguh (shidqun niat). Sebab, barang siapa yang mendapatkan hembusan itu, maka ia tidak akan celaka selamanya (HR. Thabrani).

Istighfar Hari Asyuro

Sumber: Buku Risalah dan Istighfarot Asyuro, karya KH. M Ihya’ Ulumiddin. Diterbitkan oleh Yayasan Persyada Al-Haromain tahun 2018/1440 H.

×