Contacts

92 Bowery St., NY 10013

thepascal@mail.com

+1 800 123 456 789

Tata Cara Pembagian Daging Qurban Sesuai Hadist Nabi Muhammad SAW

Tata Cara Pembagian Daging Qurban Sesuai Hadist Nabi Muhammad SAW

Sahabat Al Hilal, tentu pada perayaan hari raya Idul Adha, Umat Islam yang mampu melaksanakannya dianjurkan untuk menyembelih hewan Qurban.

Alhmadulillah, dengan menyembelih hewan Qurban pun seluruh Umat Muslim, terutama Umat Muslim yang membutuhkan seperti Anak Yatim dan Dhuafa dapat merasakan keberkahan dari pelaksanaan Ibadah Qurban yang kita laksanakan.

Seperti yang kita ketahaui, daging Qurban yang kita sembelih akan dibagikan kepada Masyarakat yang membutuhkan.

Tentunya, menyembelih hewan Qurban pun dilaksanakan sesuai dengan bagaimana kemampuan tiap umat Muslim itu sendiri, sehingga tak perlu memaksakan diri bagi Umat Muslim yang memiliki keterbatasan.

Lantas, bagaimana tata cara pembagian Daging Qurban sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW yang telah dijelaskan dalam Hadist? Dilansir dari laman detik.com inilah tata cara pembagian Daging Qurban:

  1. Daging Qurban boleh disimpan terlebih dahulu

Sesuai dari hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, setelah pelaksanaan Ibadah Qurban dilaksanakan atau setelah pemotongan hewan Qurban, boleh disimpan terlebih dahulu. Dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW bersabda:

“Dulu aku melarangmu mengunjungi makam, tapi sekarang kamu boleh mengunjunginya, dan aku melarangmu makan daging kurban yang berumur lebih dari tiga hari, tapi sekarang kamu bisa menyimpannya selama yang kamu inginkan. Saya melarangmu menggunakan nabidh, namun sekarang kamu boleh meminumnya asal tidak memabukkan.”

(HR Muslim)
  1. Pembagian daging Qurban tidak harus saat perayaan Idul Adha

Sahabat Al Hilal, Perlu kita ketahui, Rasulullah SAW memperbolehkan kita untuk menyimpan terlebih dahulu daging Qurban untuk dibagikan.

Sesuai hadist yang telah disebutkan pun Rasulullah SAW memperbolehkan kita untuk menyimpan daging Qurban selama lebih dari tiga hari, sehingga pembagian daging Qurban pun dapat kita atur dan tidak perlu untuk dilakukan dengan terburu-buru.

  1. Pembagian daging Qurban boleh dilaksanakan hingga hari Tasyrik

Proses pembagian daging Qurban pun dapat dilakukan hingga hari tasyrik, tetapi tetap mengutamakan kepentingan umat ya! Daging Qurban harus benar-benar diterima mereka yang berhak, sehingga bisa membantu mengatasi masalah dan kesulitan yang dialami masyarakat.

  1. Pequrban dapat mengambil sebagian Dagingnya

Seperti yang kita ketahui, walaupun sebagai pequrban Allah SWT masih memperbolehkan pequrban untuk makan sebagian daging hewan tersebut.

Tetapi dengan syarat pembagiannya adalah satu per tiga untuk dimakan pemberi Qurban dan keluarganya, satu per tiga untuk tetangga dan teman, satu per tiga yang lainnya untuk fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.”

(Al-Hajj: 36)

Al Hilal Berbagi : Penyaluran Wakaf Al Quran Ke Masjid Al Manaf

Laziswaf Al Hilal  – Pada hari Minggu, (11/07/2021) Tim Laziswaf Al Hilal menyalurkan amanah dari donatur serta Sahabat Al Hilal yaitu menyalurkan wakaf Al Quran Masjid Al Manaf, jumlah yang di salurkan kali ini ada Al Quran (15), Iqro (10), Juz Amma (3) dan buku edukasi tentang islami (4) dan yang menerima mamfaatnya adalah anak-anak.

Dalam penyaluran Al Quran ini untuk masjid-masjid yang berada di daerah tersebut, Tim Laziswaf Al Hilal berkesempatan bertemu dengan para santri secara langsung, Penyaluran ini di bagikan sesuai dengan protokol yang ada tetap menjaga jarak serta mencuci tangan terlebih dahulu, dan anak-anak di kumpulkan dan di beritahu bahwa saat itu anak-anak mendapatkan Al Quran baru dari Laziswaf Al Hilal, terlihat dari raut wajahnya sangat antusias terlihat senang ketika mendapatkan Al Quran dari Laziswaf Al Hilal dan langsung di gunakan mengaji saat sore harinya.
“Terima kasih kakak tim Laziswaf Al Hilal yang telah memberikan Al Quran untuk Masjid Al Manaf, terima kasih banyak donatur yang telah berbaik hati menyenangkan para santri disini, kini santri dapat belajar mengaji dengan Al Quran yang baru serta layak. Semoga menjadi amal jariyah, Amiin Ya Rabb” Ucap salah satu pengurus Masjid Al Manaf.Wakaf Al Quran ini di lakukan dengan upaya agar anak-anak yang mengaji di Masjid Al Manaf lebih bersemangat, rajin mengaji dan lebih mencintai Al Quran dengan membacanya setiap mengaji.
Wakaf Al Quran sendiri salah satu amalan yang pahalanya terus menerus mengalir meskipun pewakaf kelak meninggal dunia, karena wakaf tergolong ke dalam amal jariyah atau amalan yang tidak akan putus pahalanya bagi pewakaf yang mewakafkan hartanya di jalan Allah SWT.

Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya – HR. Muslim

Informasi & Call Center
Website: www.alhilal.or.id
Telpon: 022-2005079
WhtasApp : 081 2222 02751

Penyaluran Nasi Box Serta Perlengkapan Kesehatan Untuk Orang Tua Santri Pesantren Al Hilal 2 Cibiru dan Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbiru

Pelaksanaan kegiatan penyaluran Nasi Box telah dilaksanakan pada Kamis (08/07/2021), sedangkan Perlengkapan alat kesehatan Alhamdulillah telah terlaksanaka pada Jumat (09/07/2021). Penyaluran Bantuan kesehatan dan Nasi Box ini pun dilaksanakan di Mushola Pasirbiru, setelah para santri selesai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengaji (KBM). Seperti yang kita ketahui, Indonesia Kembali dihadapkan dengan wabah Covid-19 yang meningkat tajam, maka dari itu dalam pelaksanaan Kegiatan tersebut, santri dan santriwati diwajibkan untuk memakai masker, faceshield, dan mencuci tangan sebelum penyaluran dilaksanakan.

Alhamdulillah, sebanyak 150 box nasi untuk santri Pesantren Al Hilal 2 Cibiru dan 40 box nasi untuk santri Rumah Tahfidz Pesantren Al Hilal Pasirbiru telah diterima oleh santri. penyaluran yang dilaksan oleh pengurus Pesantren Al Hilal 2 Cibiru dan Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbiru ini dilaksanakan pada pukul 14.30 WIB hingga 17.30 WIB. Tidak hanya menyalurkan Nasi Box, dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari kemarin, LAZISWAF Al Hilal melalui pengurus Pesantren Al Hilal 2 Cibiru dan Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbiru menyalurkan perlengkapan kesehatan untuk santri dan orangtua santri Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbiru dan Pesantren Al Hilal 2 Cibiru.

Dalam kegiatan penyaluran Perlengkapan alat kesehatan yang terdiri dari Multivitamin dan Masker, LAZISWAF Al Hilal menyalurkan sebanyak 90 botol Multivitamin dan 90 box masker untuk dibagikan kepada Orangtua santri dan para santri Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 2 Cibiru, dan penyalurannya pun dilaksanakan di Pesantren Al Hilal 2 Cibiru.

Sedangkan, dalam kegiatan penyaluran Perlengkapan alat kesehatan yang terdiri dari Multivitamin dan Masker, LAZISWAF Al Hilal menyalurkan sebanyak 40 botol multivitamin dan 40 box masker untuk dibagikan kepada Orangtua santri dan para santri Penghafal Quran Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbitu, penyaluran Perlengkapan kesehatan bagi orangtua santri Rumah Tahfidz Al Hilal Pasirbiru, pelaksanaan pelaluran perlengkapan alat kesehatan dilaksanakan pun dilaksanakan di Mushola Rumah Tahfidz Pasirbiru, dengan waktu pelaksanaan hingga pukul 18.00 WIB.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Jangan Lewatkan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah yang Sayang Untuk Dilewatkan!

Hari ini sudah memasuki Bulan Dzulhijjah. Tentu, ada beberapa waktu yang utama dalam menjalankan Ibadah di 10 hari awal Bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah adalah salah satu Bulan yang memeiliki berbagai kautamaan. Di Bulan ini pula, Umat Islam akan menjalankan perintah-Nya yaitu menjalankan Ibadah Quran. Hal tersebut pun telah Allah SWT sampaikan dalam firman-Nya dalam Surat Al Hajj ayat 34. Dalam Surat tersebut, Allah SWT berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ

“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” (QS. Al Hajj: 34).

Sahabat Al Hilal, dalam 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah pun, Allah SWT telah memberikan keistimewaan padanya. Hari-hari istimewa itu disebut dengan Al Ayyam Al Maklumat (hari-hari yang telah diketahui). Bahkan, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh HR. Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad).

Adapun salah satu Amalan yang InsyaAllah dapat dikerjakan oleh seluruh Umat Muslim diseluruh dunia adalah melaksanakan Ibadah Puasa. Tahukah sahabat Al Hilal, Rasulullah SAW selalu menjalankan ibadah sunnah ini? Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

“Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu: puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari bulan Dzulhijjah, puasa 3 hari setiap bulan, dan sholat 2 rakaat sebelum sholat fajar (subuh)” (HR. Ahmad)

Lantas, selain melaksanakan Ibadah Puasa, amalan apa saja yang dapat kita laksanakan sebagai Umat Muslim untuk menyambut 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah?

  1. Perbanyak Puasa di 9 Hari Awal
  2. Tidak memotong RAMBUT dan KUKU bagi yang berqurban
  3. Memperbanyak doa, takbir, dan, dzikir
  4. Banyak beramal Shaleh
  5. Bertaubat
  6. Shalat Ied dan mendengarkan Khutbah
  7. Berqurban yang terbaik bagi yang mampu
  8. Haji dan Umroh bagi yang mampu

Eittts tapi inget sahabat Al Hilal, jangan hanya di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah saja ya kita melaksanakan amalan-amalan Shalehnya, agar Amalan Shaleh kita terus bertambah, tetap teruskan amalan-amalan Shalehnya ya.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Alhamdulillah Jihan Dan Jiddan Telah Menerima Bantuan Dari LAZISWAF Al Hilal

Sahabat Al Hilal mengenal Jiddan dan Jihan yang ditinggal oleh kedua orang tuanya? Jihan dan Jiddan, seorang anak yang hebat dan kuat karena ketabahannya atas meninggal orang tua di wilayah Cikapayang, Bandung, Jawa Barat. Kakak beradik yang telah ditinggalkan oleh Ibunya karena sakit kanker dan tak lama kemudian ditinggalkan oleh Ayahnya karena sang ayah menderita sakit liver. Karena saat mereka kecil mereka telah ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh kedua orangtuanya, akhirnya Jihan dan Jiddan tinggal bersama sang Nenek.

Qodarullah, siapa yang tahu takdir seseorang kecuali Allah SWT? Setelah ditinggal oleh Kedua Orangtuanya, Jihan dan Jiddan pun harus menerima takdirnya, Allah SWT pun memanggil sang Nenek, setelah sang Nenek Jatuh di kamar Mandi. Tak hanya itu, dalam keadaan mereka yang terpapar virus Covid-19. Jihan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 4 dan Jiddan yang tahun ini akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, Sekolah Menengah Atas (SMA) harus melakukan Isolasi Mandiri, hanya berdua di rumahnya, Jalan Gagak Dalam VII RT 08/03. Kampung Cikapayang, Bandung.

Alhamdulillah, pada Jumat (09/07/2021) dengan mematuhi Protokol kesehatan yang sangat ketat dengan didampingi oleh perwakilan dari warga dan Pemerintah setempat, Alhamdulillah Adi Triyanto, Rinaldi Akbar, dan Kang Jun, sebagai perwakilan dari LAZISWAF Al Hilal telah menyalurkan sedikit bantuan untuk Kakak beradik tersebut, Jihan dan Jiddan. Penyaluran bantuan yang diserahkan oleh LAZISWAF Al Hilal berupa Sembako dan kebutuhan sehari-hari bagi Jihan dan Jiddan, diharapkan akan memenuhi kebutuhan mereka untuk beberapa minggu ke depan.

Perjalanan yang dilaksanakan oleh Adi Triyanto, Rinaldi Akbar, dan Kang Jun pun tidak mudah, mengingat kondisi Jihan dan Jiddan yang terpapar virus Covid-19, Rinaldi Akbar dan Kang Jun harus berhadapan langsung dengan pemerintah setempat untuk sampai di rumah Jihan dan Jiddan. Alhamdulillah, orang-orang baik di wilayah sekitar rumah Kakak beradik tersebut, senantiasa memperhatikan Jihan dan Jiddan. Mereka tidak diterlantarkan.

 Penyaluran bantuan untuk Jihan dan Jiddan yang dilaksanakan pada pukul 16.30 pun, berjalan dengan lancar, dengan arahan langsung dari Pemerintah setempat, Alhamdulillah selain menerima bantuan, Jihan dan Jiddan pun diberikan edukasi langsung oleh Pemerintah setempat. Jazakumullah Khairankatsiran orang baik. Terutama Teh Noey dan suami yang telah memberikan Informasi tentang kondisi Jihan dan Jiddan, sehingga mereka dapat diperhatikan dengan baik oleh Masyarakat sekitar.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Bersama Relawan Al Hilal Sukabumi, Alhamdulillah Keluarga Anwar “Penjual Cilor Cilik” di Sukabumi Telah Menerima Bantuan Sembako

Penyaluran bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada Keluarga Anwar, penjual cilor cilik untuk membantu keluarganya Alhamdulillah telah dilaksanakan oleh relawan Al Hilal yang berada di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (09/07/2021). Penyaluran bantuan Sembako, termasuk makanan berat dan ringan pun telah diterima dengan baik oleh Keluarga Anwar di Sukabumi.

Apakah sahabat Al Hilal sudah tahu Anwar? Ya, salah satu anak hebat di Sukabumi ini merupakan anak yang berani untuk ikut membantu orangtua nya dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Tahukah sahabat Al Hilal, untuk membantu orangtua nya dalam mencukupi kebutuhan hidup, Anwar rela untuk berjualan cilor di sekitar rumahnya?

Dalam kesempatan untuk menyalurkan bantuan sembako tersebut, salah satu relawan Al Hilal Sukabumi pun menyampaikan maksud dan tujuannya menyalurkan sembako kepada keluarga Anwar.

“Kami, atas nama LAZISWAF Al Hilal dan Pesantren Yatim Al Hilal akan menyerahkan sembako untuk Bapak, Ibu, dan Keluarga di sini. Sembako ini pun tak lain berkat sahabat dan Donatur Al Hilal yang telah menitipkan sedekah kepada LAZISWAF Al Hilal,” ungkap perwakilan dari relawan Al Hilal di Sukabumi, Jawa Barat.

Alhamdulillah, serah terima yang dilangsungkan di Rumah Adik Anwar dan keluarganya pun berlangsung dengan haru serta, perwakilan dari relawan Al Hilal yang berada di Sukabumi pun diterima dengan baik oleh Keluarga Anwar. Dalam kesempatan tersebut, keluarga mengucapkan rasa terimakasih nya kepada LAZISWAF Al Hilal, terutama kepada sahabat Al Hilal serta Donatur LAZISWAF Al Hilal yang telah ikut membantu penyaluran sembako bagi Keluarga Anwar.

“Kami sekeluarga mengucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini Keluarga Anwar dapat merasakan manfaatnya. Semoga saudara-saudara semuanya ada dalam lindungan Allah SWT, dipanjangkan umurnya, serta dilapangkan rezekinya,” ungkap Ibunda Anwar dengan penuh haru.

Dengan ketidaksengajaan yang terjadi oleh salah satu warga yang berada di sekitar kediaman Anwar, yaitu Kang Fahmi, Qodarullah Anwar menjadi anak 10 tahun yang viral karena kebaikan hati dan keikhlasannya untuk membantu keluarganya bertahan hidup.

“Kuasa Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya, kita tidak tahu kedepannya seperti apa, akhirnya Anwar dapat menjadi seperti ini,” pungkas Kang Fahmi, salah satu warga yang berada di sekitar kediaman Fahmi.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Pengetahuan Dasar Tentang Qurban Yang Harus Diketahui Oleh Umat Muslim

Bulan Dzulhijjah sudah di depan mata, sudahkah sahabat Al Hilal bersiap untuk melaksanakan Ibadah Qurban? Selain sahabat Al Hilal perlu mengetahui beberapa hal yang dianjurkan ketika melaksanakan Ibadah Qurban, sahabat Al Hilal pun tentu harus mengetahui berbagai dasar tentang Ibadah Qurban dalam Islam. Lantas apa saja pengetahuan dasar mengetahui Qurban yang harus kita ketahu?

Dilansir dari laman Islampos, inilah beberpa pengetahuan dasar tentang Ibadah Qurban dalam Islam:

  1. Dalil Melaksanakan Ibadah Qurban

Dalil terkait pelaksanaan Ibadah Qurban salah satunya terdapat dalam QS. Al Kautsar ayat ke-2 yang artinya:

“Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan.”

Sahabat Al Hilal, banyak ulama yang mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan menyembelih hewan adalah menyembelih hewan setelah melaksanakan Ibadah Shalat Dhuha.

  • Lantas, bagaimana hukum melaksanakan Ibadah Qurban dalam Islam?

Tahukah sahabat Al Hilal, terdapat dua hukum Qurban yang berbeda dari para Ulama. Pendapat pertama mengatakan bahwa melaksanakan Ibadah Qurban itu wajib bagi orang yang mampu untuk melaksanakannya. Sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah:

“Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (HR Ibnu Majah).

 Sementara, pendapat kedua menyatakan bahwa hukum Qurban itu adalah Sunnah Muakad yang artinta sangat dianjurkan. Sesuai dengan sandaran dari hadist yang diriwayatkan oleh HR. Abdur Rozzaq:

“Sesungguhnya aku sedang tidak berqurban. Padahal, aku adalah orang yang berkelapangan. Itu kulakukan karena aku khawatir kalau tetanggaku mengira qurban itu adalah wajib bagiku.” (HR Abdur Razzaq).

  • Pahala bagi orang yang melaksanakan Ibadah Qurban

Masyarakat telah terbiasa dengan ketentuan, qurban kambing untuk 1orang, qurban sapi untuk 7 orang, dan qurban unta untuk 10 orang. Padahal, itu bukan tentang pembatasan pahala qurban. Tetapi, tahukah Sahabat Al Hilal, pahala dari seekor kambing pun mencangkup dengan Qurban satu keluarga dan pahalanya pun mencangkup seluruh anggota keluarga meskipun jumlahnya banyak. MasyaAllah.

Jadi, sudah siapkah untuk Melaksanakan Ibadah Qurban, sahabat Al Hilal? InsyaAllah, pengorbanan bagi orang yang melaksanakan Ibadah Qurban tidak akan sia-sia. Allah SWT akan mengutus dua malaikat di setiap paginya. Dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh HR. Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

Malaikat pertama berdoa:

“Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq.”

Malaikat kedua berdoa:

“Ya Allah berikanlah kehancuran bagi orang yang menahan hartanya (pelit).” (HR Bukhari)

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Perkembangan Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Al Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin

Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Al Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin telah memasuki bulan ke-6 pegerjaannya sejak Januari 2021, pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin dilaksanakan. Alhamdulillah, per tanggal 08 Juli 2021 progres pembangunan Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin masih dalam proses pemasangan Pondasi tapak Gedung Asrama.

Alhamdulillah, progres pemasangan pondasi tapak Gedung Asrama Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin telah di cor sebanyak 17 titik, untuk Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin. InsyaAllah, perkembangan dari Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran yang InsyaAllah akan berdiri pada awal tahun 2022 ini pun akan rampung pada akhir tahun 2021.

Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran yang berlokasi di Jalan Bonceret Desa Rancapanggung, Kabupaten Bandung Barat ini pun InsyaAllah dapat menampung sekitar lebih dari 150 santri yang terdiri dari Anak Yatim dan Penghafal Quran di Pesantren Al Hilal. Setelah Gedung Asrama yang telah diimpikan oleh Santri Yatim dan Penghafal Quran ini selesai, mereka pun tidak akan tinggal di Kantor Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Sungguh, hingga hari ini mereka masih tinggal di Kantor Pesantren Al Hilal 1 Cililin karena mereka tidak memiliki Gedung Asrama untuk mereka tempati.

Mohon doa restu bagi kelancaran Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran dalam pembangunan Gedung Asrama ini hingga selesai. Dan Allah SWT pun meridhoi pembangunan Gedung Asrama ini agar selesai sebelum tahun 2022, sesuai dengan rencana awal Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Adapun total donasi yang telah terkumpul dari Bapak/Ibu Donatur dan sahabat Al Hilal untuk pembangunan Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal hingga tanggal 5 Juli 2021 telah mencapai 20% dari jumlah donasi yang telah di dapat, atau Rp292.693.748 (Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Juta, Enam Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu, Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah) dari Rp1.500.000.000 (Satu Milyar, Lima Ratus Juta Rupiah).

Jazakumullah Khairankatsiran, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu Donatur dan sahabat Al Hilal untuk Pembangunan Gedung Asrama Impian Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal dengan Pahala Jariyah yang tidak akan terputus hingga akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Pengantaran Jenazah Stroke Ringan ke TPU Astana Anyar

Setiap hari, manusia terlahir ke muka bumi, pun sebaliknya, setiap hari pun manusia yang telah dipanggil oleh Allah SWT untuk menghadap-Nya pun silih berganti.

Seperti salah satu keluarga Dhuafa di Wilayah Baleendah, Ibu Maya Casmaya yang menderita penyakit Stroke Ringan telah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumahnya, pada pukul 08.30 dan diantarkan langsung oleh Mobil Ambulance Gratis untuk Ummat LAZISWAF Al Hilal ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Anyar, Bandung.

Pengantaran Jenazah ke TPU Astana Anyar pun tak semata-mana Mobil Ambulance Gratis Untuk Ummat mengantarkannya, tentu pihak Ambulance Gratis Untuk Ummat diberitahukan terlebih dahulu oleh salah satu keluarga Almarhumah, Henda Nurjafar sebagai anak nya untuk mengantarkan sang Ibu ke TPU Astana Anyar Bandung.

Sahabat Al Hilal, dalam situasi Pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin mengganas di Kota Bandung, layanan Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal teramat sangat memperhatikan kondisi Mobil Ambulance Gratis LAZISWAF Al Hilal, mulai dari ke-sterilan Mobil Ambulance, hingga melaksanakan Protokol kesehatan yang sangat ketat.

Seperti yang telah dilaksanakan dalam pengantaran Jenazah ke tempat Peristirahatan terakhirnya, TPU Astana Anyar. Rozak Rizki selaku sopir Mobil Ambulance Gratis senantiasa memakai masker serta mencuci tangan setelah pengantaran Jenazah.

Alhamdulillah, setiap pengantaran Pasien ke Rumah Sakit yang dituju maupun pengantaran Jenazah ke Tempat Peristirahatan terakhirnya mobil Ambulance Gratis pun tak pernah luput untuk di sterilkan dan dibersihkan Kembali oleh Rozak Rizki.

Tentu, hal tersebut pun tak lain demi kenyamanan dan kesehatan Pasien dan keluarga Jenazah, khususnya masyarakat di wilayah Bandung dan sekitarnya, serta Keluarga Dhuafa, dan Anak Yatim yang membutuhkan Mobil Ambulance Gratis untuk Ummat.

Seperti yang kita ketahui, hingga hari ini LAZISWAF Al Hilal masih belum memiliki Mobil Ambulance yang di khususkan untukk mengantarkan Pasien Covid-19.

Maka dari itu, demi kenyamanan serta kesehatan Pasien maupun keluarga yang mengantarkan Jenazah ke Tempat Peristirahatan terakhirnya, pihak Ambulance Gratis untuk Ummat memberhentikan sementara pengantaran Pasien yang terpapar wabah Covid-19.

Lantas, bagaimana jika terdapat Pasien Covid-19 yang teramat membutuhkan Mobil Ambulance Gratis untuk mengantarkan keluarganya ke Rumah Sakit?

Ingin memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena wabah Covid-19?

Mari bergabung bersama LAZISWAF Al Hilal Dalam pengadaan Mobil Ambulance Gratis untuk Ummat Khusus Pasien Covid-19!

InsyaAllah setiap roda dari Mobil Ambulance Gratis untuk Ummat berputar, pahala jariyah tidak akan terputus hingga akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Sebentar Lagi! Inilah Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

MasyaAllah, bulan terakhir dalam kalender Islam semakin mendekat sahabat Al Hilal! Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam tahun Islam dan bertepatan saat Idul Adha, pelaksanaan Ibadah Qurban dan Haji berlangsung.

Tahukah sahabat Al Hilal bahwa 10 hari pertama dalam bulan Dzulhijjah lebih baik daripada semua hari lainnya dalam setahun?

Hal tersebut pun telah dijelaskan dalam firman Allah SWT di dalam QS Al Baqarah ayat 203 dan telah dipercayai oleh banyak ulama bahwa ayat ini secara khusus berhubungan dengan 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah, yang artinya:

“Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya”

Lantas, amalan apa saja yang dapat kita laksanakan untuk kmenyambut 10 Hari pertama di bulan Dzulhijjah?

Dilansir dari laman Republika inilah beberapa Ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam:

  1. Shalat

Sahabat Al Hilal, Shalat dianggap sebagai salah satu Ibadah yang besar dalam Islam. Betapa tidak, kita sebagai umat Muslim sangat diwajibkan untuk melaksanakan Ibadah tersebut.

“Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk” (QS Al Baqarah ayat 43).

  • Puasa Sembilan hari pertama

Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan Ibadah puasa Sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah?

Maka dari itu, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk mengikutinya. Tetapi jangan lupa, Umat ​​Islam tidak boleh berpuasa pada hari ke-10, yaitu hari ketika perayaan Idul Adha dimulai.

  • Puasa Arafah

Puasa Arafah yang dilaksanakan pada hari ke-9 Dzulhijjah merupakan salah satu anjuran untuk umat Muslim laksanakan.

Betapa tidak, jika seseorang tidak mampu untuk berpuasa selama sembilan hari, ia dapat berpuasa setidaknya pada hari ke-9 Dzulhijjah. Bahkan, diriwayatkan dalam HR. Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas” (HR. Muslim).

  • Berbuat baik

Sahabat Al Hilal, tentu sebagai umat Muslim, maka kita dianjurkan untuk senantiasa melaksanakan Ibadah dan kebaikan. Seperti mengingat Allah SWT, membaca Al Quran, berdoa, bersedekah, dan melaksanakan perbuatan baik yang lainnya.

  • Dianjurkan untuk tidak memotong apapun hingga Ibadah Qurban terlaksana

Bulan Dzulhijjah, bulan dimana Ibadah Qurban itu dilaksanakan. Allah SWT mewajibkan kepada setiap Muslim yang mampu untuk melaksanakan Qurban untuk mengorbankan seekor hewan Qurban dan membagikan daging sembelihnya kepada fakir miskin, anak yatim, dan keluarga Dhuafa yang membutuhkan.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang memiliki hewan untuk dijadikan hewan kurban, maka ketika sudah tiba bulan Dzulhijjah tidak boleh memotong apa pun dari rambut dan kukunya sampai (selesai) menyembelih” (HR. Muslim).

Apakah sahabat Al Hilal siap untuk melaksanakan Berbagai Amalan Tersebut?

×